Seleksi Data Klasifikasi Data Uji Kecenderungan Umum Skor Responden Masing-Masing

Dini Syamsiah, 2014 PENGARUH IKLIM SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE- KECAMATAN PATOKBEUSI KABUPATEN SUBANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

H. Analisis Data

Analisis data merupakan kegiatan yang dilakukan oleh peneliti dalam melakukan penelitian, agar data yang telah dipeoleh dapat dianalisis dan mempunyai makna. Sugiyono 2011 : 207 menjelaskan bahwa “Dalam penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data yang lain terkumpul ”. Kegiatan analisis data dapat membantu peneliti dalam menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis penelitian melalui perhitungan statistik. Adapun langkah-langkah yang digunakan dalam melakukan analisis data, yaitu:

1. Seleksi Data

Seleksi angket dilakukan setelah semua data terkumpul. Proses seleksi angket merupakan kegiatan awal atau persiapan dalam analisis data, yaitu dimana peneliti memeriksa kelengkapan angket yang telah terkumpul setelah disebarkan. Kegiatan ini penting dilakukan untuk meyakinkan bahwa data-data yang telah terkumpul siap untuk diolah lebih lajut. Adapun tahapan dalam seleksi angket, yaitu sebagai berikut: a. Memeriksa apakah data semua angket dari responden telah terkumpul b. Memeriksa apakah semua pertanyaanpenyataan dijawab sesuai dengan petunjuk yang telah diberikan c. Memeriksa apakah data yang telah terkumpul tersebut layak untuk diolah. Data dapat dinyatakan layak olah apabila telah memenuhi kelengkapan seperti yang telah dipaparkan pada poin-poin di atas.

2. Klasifikasi Data

Proses selanjutnya setelah proses seleksi angket yaitu klasifikasi data. Data diklasifikasikan berdasarkan variabel penelitian, yaitu variabel X dan variabel Y. Kemudian pemberian skor dilakukan pada setiap alternatif jawaban yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Pengklasifikasian ini dilakukan untuk mengetahui Dini Syamsiah, 2014 PENGARUH IKLIM SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE- KECAMATAN PATOKBEUSI KABUPATEN SUBANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kecenderungan skor-skor responden terhadap dua variabel yang diteliti.

3. Uji Kecenderungan Umum Skor Responden Masing-Masing

Variabel Dengan Weight Means Scored WMS Teknik WMS digunakan untuk menghitung kecenderungan rata- rata variabel penelitian dan untuk menentukan gambaran atau kecenderungan umum responden pada variabel penelitian. Perhitungan ini dimaksudkan untuk menentukan kedudukan setiap item sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam menghitung WMS tersebut adalah sebagai berikut: a. Memberikan bobot nilai untuk setiap alternatif jawaban item dengan menggunakan skala Likert yang telah ditentukan. b. Menghitung jumlah frekuensi dari setiap alternatif jawaban yang tersedia. c. Menjumlahkan dari setiap responden atau frekuensi pada masing- masing item dan dikalikan dengan bobot nilai alternatif jawabannya masing-masing. d. Menghitung nilai rata-rata untuk setiap item pada masing-masing kolom, dengan menggunakan rumus sebagai berikut: X = � � Keterangan: X : Jumlah rata-rata yang dicari X : Jumlah skor gabungan frekuensi jawaban dikalikan dengan bobot untuk setiap alternatif kategori N : Jumlah responden a. Menentukan kriteria untuk setiap item dengan menggunakan tabel konsultasi WMS sebagai berikut: Dini Syamsiah, 2014 PENGARUH IKLIM SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE- KECAMATAN PATOKBEUSI KABUPATEN SUBANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.10 Kriteria Konsultasi Hasil Perhitungan WMS Rentang Nilai Kriteria Penafsiran 3.01-4.00 Sangat Baik Selalu Selalu 2.01-3.00 Baik Sering Sering 1.01-2.00 Cukup Kadang- Kadang Kadang- kadang 0.01-1.00 Rendah Tidak Pernah Tidak Pernah

4. Mengubah Skor Mentah Menjadi Skor Baku Untuk Setiap

Dokumen yang terkait

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI SE DABIN II KECAMATAN PETARUKAN KABUPATEN PEMALANG

6 57 261

PENGARUH IKLIM ORGANISASI SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU DI SEKOLAH DASAR NEGERI DABIN I DAN II KECAMATAN KUWARASAN KABUPATEN KEBUMEN

3 32 228

PENGARUH IKLIM SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN PATOKBEUSI KABUPATEN SUBANG.

0 5 54

PENGARUH PEMBERDAYAAN GURU OLEH KEPALA SEKOLAH TERHADAP MUTU PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN GARUT KOTA KABUPATEN GARUT.

0 3 71

PENGARUH KINERJA MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU DI SEKOLAH DASAR SE KECAMATAN CILEUNYI KABUPATEN BANDUNG.

0 3 59

KONTRIBUSI MOTIVASI KERJA DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAPKINERJA MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN TAWANG KOTA TASIKMALAYA.

0 0 57

PENGARUH KEPEMIMPINAN INSTRUKSIONAL KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP SEKOLAH EFEKTIFDI SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN GEGESIK KABUPATEN CIREBON.

0 4 49

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM ORGANISASI SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN SUKARESMI KABUPATEN CIANJUR.

0 10 72

PENGARUH IKLIM SEKOLAH TERHADAPKINERJA GURU DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN PATOKBEUSI KABUPATEN SUBANG - repository UPI S ADP 1001797 Title

0 0 3

KONTRIBUSI MOTIVASI KERJA DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAPKINERJA MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN TAWANG KOTA TASIKMALAYA - repository UPI T ADP 1207482 Title

0 0 3