kuadrat dari koefisien berganda R2. Dengan rumus Djarwanto, 1986 : 254:
Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui prosentase sumbangan dari seluruh variabel bebas X yang terdapat dalam model regresi terhadap
variabel terikat Y. Dari hasil perhitungan didapatkan R2 sebesar 0,562 atau 56,2. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh yang diberikan variabeltingkat
pendidikan, motivasi, usia dan pengalaman kerja karyawan terhadap variabel produktivitas kerja karyawan adalah sebesar 56,2.Sedangkan faktor-faktor
lain yang mempengaruhi produktivitas kerja karyawan dan tidak teramati dalam penelitian ini memberikan sumbangan sebesar 43,8 100 - 56,2.
C. PEMBAHASAN
Dari hipotesis yang pertama yang menyatakan, “Diduga bahwatingkat pendidikan, motivasi, usia dan pengalaman kerja mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan” yang dibuktikan dengan hasil uji F
α= 5 sebesar 27,860 Ftabel sebesar 2,60. Nilai Fhitung sebesar 27,860 tersebut secara otomatis menjawab hipotesis
pertama dari penelitian ini yaitu bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabeltingkat pendidikan, motivasi, usia dan pengalaman kerja terhadap
variabel produktivitas kerja. Sehingga kesimpulan dari uji F adalah hipotesis pertama terbukti kebenarannya. Sedangkan untuk hipotesis yang kedua yang
menyatakan, “Diduga bahwa tingkat pendidikan mempunyai pengaruh yang paling dominanterhadap produktivitas karyawan” yang dibuktikan dengan nilai
thitung sebesar 3,894 1,980. Variabel pengalaman kerja mengikutinya dengan nilai thitung sebesar 3,853 kemudian diikuti variabel motivasi dengan nilai
thitung sebesar 2,983 dan variabel terakhir yaitu usia dengan thitung sebesar 2,022.
Dengan demikian hipotesis dari keempat variabel yaitu variabeltingkat pendidikan, motivasi, usia dan pengalaman kerja; variabel tingkat pendidikan
merupakan variabel yang memiliki pengaruh yang paling dominan terhadap variabel produktivitas kerja diantara variabel-variabel yang lain, yang telah
terbukti kebenarannya. Dari berbagai faktor yang mempengaruhi produktivitas karyawan seperti Suprihanto, 1992 : 19 keterampilan, sikap dan etika kerja,
motivasi, gizi dan kesehatan, tingkat penghasilan, jaminan sosial, lingkungan dan iklim kerja, hubungan industrial, teknologi, sarana produksi, manajemen,
kesempatan berprestasi, investasi, perjanjian, moneter, fiskal harga, distribusi dan lain-lain, variabeltingkat pendidikan, motivasi, usia dan pengalaman kerja
memberikan pengaruh terhadap variabel produktivitas kerja karyawan sebesar 56,2. Hal ini berarti bahwa diantara faktor-faktor yang mempengaruhi
produktivitas kerja, variabel kepemimpinan dan motivasi kerja memberikan sumbangan efektif sebesar 56,2. Sedangkan 43,8 sisanya dijelaskan oleh
faktor-faktor tersebut di atas.
BAB V PENUTUP