Stigma Volume XII No.2, April – Juni 2004
Hasil penelitian terdahulu Utama dan Yahya, 2003 menunjukkan bahwa keefektivan mikoriza
dan rhizobium pada spesies legum di tanah masam dengan Al tinggi menunjukkan pe-ngaruh
yang lebih baik terhadap pertumbuhan dan kadar hara jika ditambahkan asam humat. Tanggap
pertumbuhan akar terhadap inokulasi mikoriza, rhizobium dan asam humat berbeda antar spesies
legum penutup tanah. Perbedaan tanggap tersebut, diduga karena adanya perbeda-an
mekanisme toleransi dari spesies legum terse-but terhadap cekaman Al.
Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Tamansiswa Padang Jurusan Budidaya Pertanian, Faperta Unand
1. Respon Pertumbuhan dan Perubahan pH Media
Penelitian dilaksanakan dari bulan Januari sampai April 2003, bertempat di laboratorium
Departemen BDP, Faperta IPB. Spesies yang digunakan adalah Pueraria javanica toleran
dan Calopogonium ceurelium peka. Percobaan faktorial, dua faktor menggunakan rancangan
acak lengkap dengan 3 ulangan. Faktor pertama yaitu: L
1
= Pueraria javanica dan L
2
=
Calopogonium ceurelium . Faktor kedua yaitu: A = pH 4.0Al 0.0 mM kontrol; A
1
= pH 4.0Al
1.0 mM, dan A
2
= pH 4.02.0 mM. Larutan hara yang digunakan pada percobaan
ini terdiri dari: 1.5 mM CaN0
3 2.
4H
2
0; 1.0 mM NH
4
N0
3
; 1.0 mM KCl; 0.4 mM MgS0
4
.7H
2
0; 1.0 mM KH
2
PO
4
; 0.50 ppm MnSO
4
.H
2
O; 0.02 ppm CuSO
4
.5H
2
O; 0.05 ppm ZnSO
4
.7H
2
O; 0.50 ppm H
3
BO
3
; 0.01 ppm NH
4
6 Mo
7
O
24
.4H
2
O; 0,068 mM Fe-EDTA; NaOH; HCl; AlCl
3
6H
2
0 dan air suling Sopandie, 1999.
Media adaptasi mengunakan 15 konsentrasi larutan hara selama 7 hari. Setelah itu digunakan
13 konsentasi untuk media perlakuan dengan Al. Larutan hara ditera pada pH 4.0 setelah ditam-
bahkan Al, sesuai dengan perlakuan yang ditetap- kan dan dialiri udara selama selama 21 hari, pe-
ngantian larutan setiap 7 hari. Pada setiap bak terdiri 5 tanaman dengan penyangga dari styro-
foam yang diberi lubang sebanyak 5 buah, pengamatan dilakukan sampai pada hari ke 21.
HASIL PERCOBAAN
Tabel 1. Pengaruh cekaman Al dan spesies legum
terhadap peubah biomas akar, biomas pucuk, dan biomas tanaman
Tingkat Konsentrasi
Al pH 4.0 Jenis Legum
Rata-rata Pueraria
javanica Calopogonium
ceurelium Pertambahan biomas akar
0.0 mM 216.67 b
239.67 ab 228.17
1.0 mM 256.67 a
127.33 c 192.00
2.0 mM 210.00 b
83.33 d 146.67
Rata-rata 227.78
150.11 Pertambahan biomas pucuk
0.0 mM 67.67 c
36.33 d 52.50
1.0 mM 142.67 a
25.67 de 84.17
2.0 mM 100.10 b
17.67 e 58.83
Rata-rata 103.48
26.56 Pertambahan biomas tanaman
0.0 mM 96.67 c
74.67 d 85.67
1.0 mM 165.33 a
42.67 e 104.00
2.0 mM 125.00 b
30.60 e 77.50
Rata-rata 129.00
49.11 Keterangan: Angka yang diikuti huruf yang berbeda
pada peubah yang sama pada masing-masing perlakuan menunjukkanberbeda nyata pada taraf 5 dengan uji
Duncan Tabel 2.
Pengaruh cekaman Al dan spesies legum terhadap pertambahan peubah panjang akar,
panjang pucuk dan bobot kering akar.
Tingkat Konsentrasi
Al pH 4.0 Jenis Legum
Rata-rata Pueraria
javanica Calopogonium
ceurelium Pertambahan panjang akar cm
0.0 mM 10.40 a
8.21 b 9.30
1.0 mM 10.94 a
6.39 c 8.67
2.0 mM 8.53 b
5.35 d 6.94
Rata-rata 9.96
6.65 Pertambahan panjang pucuk
0.0 mM 25.00 c
28.67 bc 26.83
1.0 mM 40.00 a
23.33 c 31.67
2.0 mM 35.33 ab
9.00 d 22.17
Rata-rata 33.44
20.33 Pertambahan biomas tanaman
0.0 mM 96.67 b
133.67 a 115.17
1.0 mM 156.67 a
54.00 c 105.33
2.0 mM 90.00 b
33.33 c 61.67
Rata-rata 114.44
73.67 Keterangan: Angka yang diikuti huruf yang berbeda
pada peubah yang sama pada masing-masing perlakuan menunjukkanberbeda nyata pada taraf 5 dengan uji
Duncan
Akibat cekaman Al 2.0 mM pada C. ceurelium menyebabkan penurunan biomas akar
65, bimas pucuk 51, biomas tanaman 59, panjang akar 35, tinggi tanaman
69, bobot kering akar 75, bobot kering pucuk 32 dan pH media 93, sedangkan
spesies P. javanica cekaman 2.0 mM Al mampu meningkatkan pertambahan beberapa peubah
yang diamati seperti biomas akar 3, biomas pucuk meningkat 48, biomas tanaman mening-
kat 28, panjang akar 18, tinggi tanaman meningkat 41, bobot kering akar 7, bobot
kering pucuk meningkat 5 dan pH media
ISSN 0853-3776
AKREDITASI DIKTI No. 52DIKTIKEP1999 tgl. 12 Nopember 2002
187
Stigma Volume XII No.2, April – Juni 2004
89. Peningkatan pH media dengan adanya cekaman Al pada spesies P. javanica yaitu, 16
dan 5 pada konsentrasi Al 1.0 mM dan 2.0 mM pada pH 4.0, sedangkan pada C. ceurelium yaitu
5 dan 3 Tabel 1, 2 dan 3.
Tabel 3. Tanggap cekaman Al dan spesies legum pada
pertambahan peubah bobot kering pucuk dan pH media.
Tingkat Konsentrasi
Al pH 4.0 Jenis Legum
Rata-rata Pueraria
javanica Calopogonium
ceurelium Pertambahan bobot kering pucuk
0.0 mM 159.33 b
107.67 c 133.50
1.0 mM 215.00 a
90.67 cd 152.83
2.0 mM 166.67 b
73.00 d 119.83
Rata-rata 180.33
90.44 Pertambahan pH media
0.0 mM 1.89 a
1.47 b 1.68
1.0 mM 0.62 c
0.19 d 0.41
2.0 mM 0.20 d
0.10 d 0.15
Rata-rata 0.90
0.59 Keterangan: Angka yang diikuti huruf yang berbeda
pada peubah yang sama pada masing-masing perlakuan menunjukkanberbeda nyata pada taraf 5 dengan uji
Duncan
Kesimpulan
Tingkat toleransi terhadap cekaman Al ditunjuk- kan oleh tingkat penurunan pertumbuhan yang
lebih rendah pada spesies toleran P. javanica, dibandingkan dengan spesies peka C.
ceurelium. Perbedaan tingkat toleransi yang di- tunjukkan oleh perbedaan tingkat penurunan per-
tumbuhan tajuk berhubungan dengan kemam- puan perakaran tanaman beradaptasi pada ce-
kaman Al. Perbedaan tingkat toleransi tersebut sesuai dengan perbedaan kemampuan akar
meningkatkan pH media tumbuh. Spesies P. javanica mampu meningkatkan pH dari 4.0
menjadi 4.62 dan 4.20 pada cekaman Al 1.0 dan 2.0 mM, sedangkan C. ceurelium meningkat dari
pH 4.0 menjadi 4.19 dan 4.10.
2. Analisis Eksudasi dan Akumulasi Asam Oganik
Penelitian dilaksanakan dari bulan April sampai Mei 2003, bertempat di laboratorium
BDP, Faperta IPB dan laboratorium Balai Penelitian Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik
Pertanian, Cimanggu Bogor.
Spesies legum yang digunakan Pueraria javanica dan Calopogonium ceurelium. Percoba-
an menggunakan rancangan acak lengkap, fakto- rial 2 x 2 dengan 3 ulangan. Faktor pertama,
yaitu: L
1
= Pueraria javanica, dan L
2
= Calopogonium ceurelium. Faktor kedua adalah
konsentrasi Al, yaitu: A
= pH 4.0Al 0.0 mM
kontrol; dan A
1
= pH 4.0Al 1.0 mM Komposisi hara yang digunakan sama seperti
percobaan 2. Benih yang telah berkecambah di- tumbuhkan dalam tabung reaksi steril yang berisi
larutan hara steril sebanyak 50 ml, dan pada setiap botol terdapat 5 kecambah. Komposisi hara
media adaptasi 15 dari dosis hara tanpa Al dan untuk media perlakuan 13 dosis. Tabung reaksi
yang telah berisi tanaman dan larutan hara media adaptasi ditutup dengan aluminium foil dan
diletakkan pada shaker dengan 80 rpm selama 2 x 24 jam pada suhu 23
o
C. Setelah itu media adaptasi diganti dengan 50
ml media perlakuan yang mengandung 13 dosis larutan hara steril dan 2 konsentrasi Al yaitu: 0.0
mM Al dan 1.0 mM Al yang ditera pada pH 4.0. Setelah itu botol ditutup kembali dengan alumi-
nium foil dan diletakkan pada shaker dengan 80 rpm pada suhu 23
C selama 24 jam. Kemudian tanaman legum ditumbuhkan pada kultur air yang
mengandung unsur Al, dan dianalisis kadar asam organiknya, dilakukan pada media tumbuh dan
pada jaringan akar tanaman.
Hasil Percobaan Akumulasi Asam Organik
Akumulasi asam organik pada akar tanaman terjadi akibat adanya cekaman Al pada spesies P.
javanica mengalami peningkat sebesar 89, 39 dan 106 untuk asam sitrat, oksalat dan malat
dibandingkan dengan asam organik yang dihasil- kan oleh spesies C. ceurelium Tabel 4.
Tabel 4. Hasil analisis kadar asam organik akumulasi akibat cekaman Al pada spesies legum penutup
tanah
Tingkat Konsentrasi
Al Jenis Legum
Rata-rata Pueraria
javanica Calopogonium
ceurelium Asam sitrat ppm
0.0 mM 0.00 c
0.00 c 0.00
1.0 mM 22.11 a
11.69 b 16.90
Rata-rata 11.06
5.85 Asam oksalat ppm
0.0 mM 0.00 c
0.00 c 0.00
1.0 mM 14.60 a
10.50 a 12.55
Rata-rata 7.30
5.25 Asam malat ppm
0.0 mM 0.00 c
0.00 c 0.00
1.0 mM 17.11 a
8.32 b 12.72
Rata-rata 8.56
4.16 Keterangan: Angka yang diikuti huruf yang berbeda
pada peubah yang sama pada masing-masing perlakuan menunjukkan berbeda nyata pada taraf 5 dengan uji
Duncan
Eksudasi Asam Organik
ISSN 0853-3776
AKREDITASI DIKTI No. 52DIKTIKEP1999 tgl. 12 Nopember 2002
188