Tanaman Asam Jawa Tamarindus indica L. Metode Ekstraksi Simplisia

dengan metode rangsang kimia. Selain itu juga untuk mengetahui seberapa besar perbedaan efektivitas analgetik antara sediaan infusa dengan ekstrak buah asam jawa, karena dengan sediaan ekstrak lebih kental sehingga kemungkinan lebih banyak kandungan kimia yang berefek sebagai analgetik dibandingkan dengan sediaan infusa.

B. Perumusan Masalah

Apakah sediaan infusa buah asam jawa Tamarindus indica L. mempunyai aktivitas analgetik pada mencit putih jantan yang diinduksi asam asetat 0,6?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur aktivitas analgetik buah asam jawa Tamarindus indica L. dengan sediaan infusa pada mencit putih jantan yang diinduksi asam asetat 0,6.

D. Tinjauan Pustaka

1. Tanaman Asam Jawa Tamarindus indica L.

a. Sistematika tanaman Kedudukan tanaman asam jawa Tamarindus indica L. dalam taksonomi adalah sebagai berikut : Divisio : Spermatophyta Sub Divisio : Angiospermae Class : Dicotyledonae Sub Classis : Dialypetalae Ordo : Rosales Familia : Caesalpiniaceae Genus : Tamarindus Species : Tamarindus indica L. Tjitrosoepomo, 2007; Van Steenis, 2005 b. Khasiat dan kandungan kimia Secara empiris buah asam jawa berkhasiat sebagai pereda nyeri analgetik, nyeri haid, rematik, sakit perut Soedibyo, 1998. Selain itu kegunaan buah asam jawa juga digunakan untuk mengobati antibakteri dan antiinflamasi Abukakar dkk, 2008. Percobaan yang dilakukan Khalid, dkk 2009 juga membuktikan bahwa ekstrak buah asam jawa bisa untuk analgetik. Kandungan kimia dengan analisis fitokimia buah asam jawa dengan prosedur screening menunjukkan hasil positif mengandung flavonoid, saponin, alkaloid, glikosida, tannin, fenol, minyak atsiri, dan karbohidrat Khalid dkk, 2009; Livingston et al, 2008; Doughari, 2006; Abukakar dkk, 2008. Daging buah asam jawa juga mengandung asam tartrat, asam maleat, asam sitrat, asam suksinat, asam asetat, pektin, dan gula invert Soedibyo, 1998

2. Metode Ekstraksi Simplisia

Metode ektraksi biasanya dipilih berdasarkan beberapa faktor seperti sifat dari bahan mentah obat dan daya penyesuaian dengan tiap macam metode ekstraksi dan kepentingan dalam memperoleh ekstrak yang sempurna atau mendekati sempurna dari obat Ansel, 1989. Infusa adalah sediaan cair yang dibuat dengan menyari simplisia nabati dengan air pada suhu 90 °C selama 15 menit. Pembuatan simplisia dicampur dengan derajat halus yang cocok dalam panci dengan air secukupnya, dipanaskan di atas tangas air selama 15 menit terhitung mulai suhu sudah mencapai 90 °C sambil sesekali diaduk. Diserkai selagi panas melalui kain flannel, ditambahkan air panas secukupnya melalui ampas hingga diperoleh volume infusa yang dikehendaki Depkes, 1979. Cairan penyari yang digunakan dalam ekstraksi dipilih berdasarkan kemampuannya melarutkan jumlah yang maksimum dari zat aktif dan seminimum mungkin bagi unsur yang tidak diinginkan Ansel, 1989. Cairan penyari yang baik harus memiliki kriteria murah dan mudah diperoleh, stabil secara fisika dan kimia, bereaksi netral, tidak mudah menguap dan tidak mudah terbakar, selektif hanya mampu menarik zat berkhasiat yang dikehendaki, dan tidak mempengaruhi zat berkhasiat Depkes, 1986.

3. Patofisiologi Nyeri

Dokumen yang terkait

PENGARUH INFUSA BUAH ASAM JAWA (Tamarindus indica L.) TERHADAP DAYA ANALGETIK ASETOSAL PADA MENCIT Pengaruh Infusa Buah Asam Jawa (Tamarindus Indica L.) Terhadap Daya Analgetik Asetosal Pada Mencit.

0 2 12

PENDAHULUAN Pengaruh Infusa Buah Asam Jawa (Tamarindus Indica L.) Terhadap Daya Analgetik Asetosal Pada Mencit.

0 0 8

PENGARUH INFUSA BUAH ASAM JAWA (Tamarindus indica L.) TERHADAP DAYA ANALGETIK ASETOSAL PADA MENCIT Pengaruh Infusa Buah Asam Jawa (Tamarindus Indica L.) Terhadap Daya Analgetik Asetosal Pada Mencit.

0 1 14

PENGARUH INFUSA BUAH ASAM JAWA (Tamarindus indica L.) TERHADAP EFEK ULSEROGENIK ASETOSAL PADA MENCIT Pengaruh Infusa Buah Asam Jawa (Tamarindus indica L.) Terhadap Efek Ulserogenik Asetosal Pada Mencit.

0 3 11

PENDAHULUAN Pengaruh Infusa Buah Asam Jawa (Tamarindus indica L.) Terhadap Efek Ulserogenik Asetosal Pada Mencit.

0 5 8

PENGARUH INFUSA BUAH ASAM JAWA (Tamarindus indica L.) TERHADAP EFEK ULSEROGENIK ASETOSAL PADA MENCIT Pengaruh Infusa Buah Asam Jawa (Tamarindus indica L.) Terhadap Efek Ulserogenik Asetosal Pada Mencit.

0 2 14

AKTIVITAS ANALGETIK INFUSA BUAH ASAM JAWA (Tamarindus indica L.) PADA MENCIT Aktivitas Analgetik Infusa Buah Asam Jawa (Tamarindus indica L.) Pada Mencit.

1 6 11

AKTIVITAS ANALGETIK INFUSA BUAH ASAM JAWA (Tamarindus indica L.) PADA MENCIT Aktivitas Analgetik Infusa Buah Asam Jawa (Tamarindus indica L.) Pada Mencit.

0 4 15

Efek Analgetik Ekstrak Air dan Ekstrak Etanol Asam Jawa (Tamarindus indica L.) Pada Mencit Dengan Induksi Thermal.

1 22 42

Uji Efek Analgetik dari Infusa Daun Asam Jawa (Tamarindus Indica Linn) pada Mencit (Mus Musculus) - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 82