Subyek Penelitian Kemampuan Kognitif
Peneliti memilih, menentukan, dan menyiapkan alat peraga yang sesuai dengan metode permainan balok angka bersusun.
b. Mempersiapkan waktu pelaksanaan kegiatan
Waktu yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan sosiodrama ini direncanakan selama + 30 menit. Adapun rincian waktu pelaksanaan kegiatan sebagai berikut :
110 menit untuk membicarakan cerota yang akan dimainkan. 210 menit untuk pemilihan pemeran dan memberitahukan cara aturan mainnya.
310 menit digunakan untuk anak mempraktekkan kegiatan dan pemberian pesan atau kesimpulan kepada anak.
c.Membuat rencana pembelajaran dan menyiapkan instrumen Rencanapembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini berupa Rencana
Bidang Pengembangan RBP. Didalam RBP ini juga dilampirkan skenario permainan yang akan dimainkan oleh anak. Sedang instrumen merupakan alat
yang digunakan untuk mencatat atau mendapatkan data yang diperlukan.
2. Tindakan Action
Tindakan dilaksanakan berdasarkan perencanaan namun tindakan ini bersifat fleksibel dan siap diubah sesuai dengan kondisi yang ada sebagai usaha ke arah
perbaikan. Dalam penelitian ini direncanakan akan dilakukan melalui 3 siklus. Adapun siklus pertama dilaksanakan dalam 1 pertemuan, siklus kedua 1
pertemuan dan siklus ketiga 2 pertemuan. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan secara kolaboratif antara kepala sekolah, guru kelas, dan peneliti. Pada saat
pelaksanaan, guru kelas bertindak sebagai pelaksana dibantu dengan peneliti, dan mengamati proses pembelajaran dan melakukan observasi terhadap anak. Adapun
proses tindakan yang akan dilakukan antara lain meliputi :
1Peneliti dan guru menata tempat duduk anak yang akan digunakan anak dalam bermain balok dan menata medianya.
2Guru memberi contoh cara bermain balok angka bersusun dengan memperkenalkan media yang akan digunakan dan memberi penjelasan tentang
tata cara bermain.
3Guru menawarkan kepada anak untuk membuat kelompok dan memilih media yang akan digunakan dalam bermain.
4Anak melaksanakan kegiatan bermain balok angka bersusun. Pada kegiaan ini peneliti dan guru bertindak sebagai observasi pengamatan serta memberi
dorongan dan sedikit bantuan kepada anak ketika anak kurang tepat dalam menata atau mengurutkan balok.