METODE PENELITIAN STRATEGI PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN TA’MIRUL ISLAM SURAKARTA DALAM MEMBENTUK KARAKTER BANGSA Strategi Pendidikan Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta Dalam Membentuk Karakter Bangsa.

9

B. METODE PENELITIAN

1. Jenis dan Pendekatan Penilitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif berupa data yang dikumpulkan dan bukan angka‐angka, tetapi berupa kata‐kata atau gambaran. Data yang dimaksud berasal dari wawancara, catatan lapangan, foto, dokumen pribadi dan lainnya Moloeng, 2010: 11. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang beroriantasi pada gejala‐gejala yang bersifat alamiah karena orientasinya demikian, maka sifatnya naturalistik dan mendasar atau bersifat kealamiahan serta tidak bisa dilakukan di laboratorium melainkan harus terjun di lapangan. Oleh sebab itu, penelitian semacam ini disebut dengan field study Muhammad Nazir, 1986 : 159. Adapun penelitian ini menggunakan pendekatan analisis deskriptif descriptive of analyze research ini mengenai bibliografis yaitu pencarian berupa fakta, hasil dan ide pemikiran seseorang melalui cara mencari, menganalisis, membuat interpretasi serta melakukan generalisasi terhadap hasil penelitian yang dilakukan Munzir, 1999 : 62. Tetapi juga ditambah dengan penelitian lapangan yang juga menggunakan studi deskripsi yang dengan membuat gambaran atau lukisan secara sistematis, factual dan akurat mengenai faktor‐faktor serta hubungan antara fenomena yang diteliti. Prosedur dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan data deskriptif yang berupa data tertulis setelah dilakukan analisis pemikiran content analyze dari suatu teks, Robert B dan Steven J, dalam Moleong, 1993 : 3. Sehubungan dengan masalah penelitian ini, maka penulis akan mengumpulkan data berupa pendapat, tanggapan, informasi, konsep‐konsep dan keterangan yang berbentuk uraian dalam mengungkapkan masalah. 2. Sumber Data Menurut Moeloeng 2010: 112 menyatakan bahwa sumber utama dalam penelitian kualitatif adalah kata‐kata dan tindakan, 10 selebihnya adalah data‐data tanbahan seperti dokumen dan lain‐lain. Data yang akan penulis kumpulkan adalah data yang bersumber dari buku ‐buku, jurnal dan letratur lain yang berkaitan dengan penelitian yang berhubungan dengan masalah yang penulis teliti. Selain itu penulis juga akan mengumpulkan data melalui informasi yang disampaikan oleh informan seperti pimpinan pondok, ustadz, santri, pengurus dan orang‐ orang yang terlibat di dalamnya tetang masalah yang berkaitan dengan yang penulis teliti. 3. Metode Pengumpulan data a. Metode Wawancara Mendalam Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan yang di wawancarai yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Moloeng, 2010: 186. Menurut Mukhtar 2007: 89 menerangkan bahwa, wawancara adalah teknik memperoleh informasi secara langsung melalui permintaan keterangan‐keterangan kepada pihak pertama yang dipandang dapat memberikan jawaban atau keterangan terhadap pernyataan yang diajukan. Peneliti akan melakukan interview atau wawancara kepada orang ‐orang yang dapat memberikan informasi yang berhubungan dengan penelitian. Hal ini peneliti lakukan untuk mendapatkan data yang dibutuhkan yang berkaitan dengan penelitian yang diteliti, sedangkan yang menjadi sumber adalah pimpinan pondok, para ustadzguru, santri, dan pengurus pondok pesantren. b. Metode Observasi Yaitu pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan secara langsung terhadap sumber data. Menurut Marzuki 2010: 58 observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gelaja atau fenomena yang diselidiki. Dalam hal ini peneliti 11 akan langsung melakukan pengamatan terhadap pendidikan yang ada di pondok pesantren Ta’mirul Islam Surakarta untuk memperoleh gambaran riil tentang pondok pesantren tersebut, sehingga data yang diperoleh dapat dijadikan sebagai acuan dalam memberikan penjelasan pada penelitian ini. c. Metode Dokumentasi Suharsini Arikunto 2000: 236 menyatakan bahwa “dokumentasi adalah mengumpulkan data dengan menyalin dan mencatat langsung dari data yang ada dalam obyek penelitian, seprti: surat ‐surat, buku‐buku untuk catatan‐catatan biografi”. Dalam hal ini peneliti akan mengumpulkan data dari dokumentasi yang ada di pondok pesantren Ta’mirul Islam Surakarta untuk mendapatkan data tentang karyawan dan staf pengajar, jumlah santri, sarana dan prasarana yang di miliki, profil pondok, jadwal kegiatan santri, struktur organisasi pondok pesantren, dan struktur organisasi santri. Setelah data terkumpul maka peneliti akan menarik kesimpulan yang berkaitan dengan data yang diperoleh. Dalam hal ini maka peneliti menggunakan analisis deskriptif. Maksud menggunakan analisis deskriptif adalah cara berfikir yang berangkat dari data dan fakta yang khusus, peristiwa yang kongrit, kemudian dari fakta dan peristiwa yang khusus dan kongrit itu ditarik generalisasi yang bersifat umum induktif. Di samping itu digunakan juga kerangka berfikir secara deduktif yaitu cara berfikir dengan berlandaskan pada pengetahuan umum yang kemudian digunakan untuk menilai fakta‐fakta atau hal‐hal yang khusus tersebut. Penelitian ini melalui literature dan terjun ke lapangan, mempelajari, menganalisis, menafsirkan dan menarik kesimpulan dari fenomena yang ada di lapangan Margono, 1997: 38. Metode ini digunakan untuk menganalisis tentang kontribusi pendidikan pondok pesantren dalam membentuk karakter bangsa . 12 Tekhnik analisis data yang penulis lakukan adalah : Pertama reduksi data yaitu menggolongkan, memilah, mengarahkan dan membuang hal‐hal yang tidak perlu kemudian menysusun data tersebut menjadi narasi. Kedua setelah teriduksi langkah selanjutnya adalah dengan menyajikan data secara singkat dan jelas agar memudahkan dalam memahami gambaran keseluruhan. ketiga verifikasi data dan menarik kesimpulan.

C. HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

MODEL PENDIDIKAN JIHAD PONDOK PESANTREN TA’MIRUL ISLAM SURAKARTA Model Pendidikan Jihad Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta dan Pondok Pesantren Darusy Syahadah Boyolali 2015-2016.

0 5 20

MODEL PENDIDIKAN JIHAD PONDOK PESANTREN TA’MIRUL ISLAM SURAKARTA Model Pendidikan Jihad Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta dan Pondok Pesantren Darusy Syahadah Boyolali 2015-2016.

0 6 21

MODEL PENDIDIKAN JIHADPONDOK PESANTREN TA’MIRUL ISLAM Model Pendidikan Jihad Pondok Pesantren Ta'mirul Islam Surakarta 2014-2015.

0 4 16

PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN TA’MIRUL ISLAM Pendidikan Pondok Pesantren Ta’mirul Islam (Telaah Historis Dari Tahun 2003 S/D 2012).

1 8 20

PENDIDIKAN KEPEMIMPINAN PADA OSTI (ORGANISASI SANTRI TA’MIRUL ISLAM) PONDOK PESANTREN TA’MIRUL ISLAM Pendidikan Kepemimpinan Pada OSTI (Organisasi Santri Ta’mirul Islam) Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta Dalam Membentuk Karakter Pemimpin.

0 0 14

PENDAHULUAN Pendidikan Kepemimpinan Pada OSTI (Organisasi Santri Ta’mirul Islam) Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta Dalam Membentuk Karakter Pemimpin.

0 2 20

PENDIDIKAN KEPEMIMPINAN PADA OSTI (ORGANISASI SANTRI TA’MIRUL ISLAM) PONDOK PESANTREN TA’MIRUL ISLAM Pendidikan Kepemimpinan Pada OSTI (Organisasi Santri Ta’mirul Islam) Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta Dalam Membentuk Karakter Pemimpin.

0 2 18

STRATEGI PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN TA’MIRUL ISLAM SURAKARTA DALAM MEMBENTUK KARAKTER BANGSA Strategi Pendidikan Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta Dalam Membentuk Karakter Bangsa.

0 0 13

PENDAHULUAN Strategi Pendidikan Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta Dalam Membentuk Karakter Bangsa.

0 1 18

PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN TA’MIRUL ISLAM Pendidikan Pondok Pesantren Ta’mirul Islam (Tinjauan Historis dan Filosofis Pendidikan Yang Diterapkan).

0 0 12