Tentang Personal Home Page PHP

memandang e-Commerce itu hanya sekedar situs Web belaka, padahal yang sesungguhnya lebih luas dari itu. Karakteristik Utama e-Commerce: 1. Terjadinya transaksi antara dua belah pihak 2. Adanya pertukaran barang, jasa, atau informasi 3. Internet merupakan medium utama dalam proses atau mekanisme perdagangan tersebut. E-commerce terbagi atas dua segmen yaitu: 1. Business to business e- commerce perdagangan antar pelaku usaha 2. Business to consumer e-commerce perdagangan antar pelaku usaha dengan konsumen.

2.4 Tentang Personal Home Page PHP

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmer C. Semula PHP digunakannya untuk menghitung jumlah pengunjung di dalam webnya. Kemudian ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis. Versi ini pertama kali keluar pada tahun 1995. Isinya adalah sekumpulan script PERL yang dibuatnya untuk membuat halaman webnya menjadi dinamis. Kemudian pada tahun 1996 ia mengeluarkan PHP versi 2.0 yang kemampuannya telah dapat Universitas Sumatera Utara mengakses database dan dapat terintegrasi dengan HTML. Pada tahun 1998 tepatnya pada tanggal 6 Juni 1998 keluarlah PHP versi 3.0 yang dikeluarkan oleh Rasmus sendiri bersama kelompok pengembang software-nya. Versi terbaru, yaitu PHP 4.0 keluar pada tanggal 22 Mei 2000 merupakan versi yang lebih lengkap lagi dibandingkan dengan versi sebelumnya. Perubahan yang paling mendasar pada PHP 4.0 adalah terintegrasinya Zend Engine yang dibuat oleh Zend Suraski dan Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHPscripting engine . Yang lainnya adalah build in HTTP session, tidak lagi menggunakan library tambahan seperti pada PHP. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan di atas teknologi web. Dalam hal ini, aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan web server. Kelebihan PHP ketika e-commerce semakin berkembang, situs-situs yang statispun semakin ditinggalkan, karena dianggap sudah tidak memenuhi keinginan pasar, padahal situs tersebut harus tetap dinamis. Pada saat ini bahasa PERL dan CGI sudah jauh ketinggalan jaman sehingga sebagian besar designer web banyak beralih ke bahasa server-side scripting yang lebih dinamis seperti PHP. Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan system database di dalam web. Contoh dasar penulisan script php: 1. Menampilkan tulisan Hello World di web browser html Universitas Sumatera Utara body ?php Echo “Hello World”; perintah ini menuliskan Hello World ? body html 2. Program Penjumlahan dengan php html body ? inisialisasi variabel integer x=10; kita mmiliki x bertipe integer y=15; y juga bertipe integer z=x+y; z juga integer dengan nilai 25 ? body html

2.4.1 Integrasi dengan Database

PHP yang digabungkan dengan database akan lebih berkekuatan jika digabungkan dengan database yang realible, gratis dan mudah diinstalasi. Terdapat dua jenis database yang memenuhi yaitu MySQL dan PostgreSQL. Kedua jenis database ini Universitas Sumatera Utara dipergunakan karena kinerja yang bagus dan untuk mengaksesnya. PHP mempunyai fungsi khusus. Berikut ini daftar database yang didukung oleh PHP sampai versi 5: Tabel 2.1 Daftar Database-Database Yang Didukung PHP No. Nama Database No. Nama Database 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11. Adabas D DBase Empress FilePro read-only Hyperware IBM DB2 Informix Ingres Interbase Frontbase MSQL 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. Direct MS-SQL MySQL ODBC Oracle OC17 dan OC18 Ovrimos PostgreSQL SQLite Solid Sybase Velocis Unix dbm PHP mempunyai fungsi khusus untuk mengakses MySQL. Ada sekitar 48 fungsi yang didukung PHP dalam mengakses PHP dalam mengakses MySQL dalam membuat aplikasi. Adapun yang biasa digunakan diantaranya adalah : a. mysql_connect fungsi mysql_connect adalah untuk menghubungkan PHP dengan database MySQL. Format fungsinya adalah: Universitas Sumatera Utara mysql_connectstring hostname, srting username, string password; b. mysql_select_db setelah terhubung ke database MySQL dengan menggunakan mysql_connect, langkah selanjutnya adalah memilih database yang akan digunakan. Fungsi mysql_select_db digunakan untuk memilih database. Format fungsinya adalah: mysql_select_dbstring database, koneksi koneksi ialah variable yang terhubung ke MySQL. Jika tidak mengisi variable koneksi maka koneksi yang terbuka saat itulah yang dianggap digunakan. Manfaat berbagai macam koneksi adalah bahwa dengan pilihan seperti itu maka dalam satu file dimungkinkan mengambil query dari 2 database sekaligus. c. mysql_query Dalam database MySQL, perintah untuk melakukan transaksi ialah perintah SQL. Sebutan untuk mengirim perintah SQL dinamakan query. Query memberi perintah kepada database untuk melakukan apa yang dikehendaki. Format fungsinya: Int mysql_querystring query, int[link_identifier]; d. mysql_num_rows kegunaan dari fungsi ini adalah untuk menghitung jumlah baris yang dikenai oleh proses SQL.Format fungsinya adalah: Int mysql_num_rowsint result; e. mysql_fetch_array Universitas Sumatera Utara Fungsi ini berkaitan dengan menampilkan data. Untuk menampilkan data, digunakan fungsi mysql_fetch_array. Dengan fungsi ini, haisl query ditampung dalam bentuk array. Format fungsinya adalah: Array mysql_fetch_arrayint result, int [result type]

2.5 Sejarah MySQL