Perancangan Website Penjualan Tiket Konser Musik secara Online dengan Menggunakan PHP dan MySQL

(1)

PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN TIKET KONSER

MUSIK SECARA ONLINE DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN

MYSQL

TUGAS AKHIR

SITIHANDAYANI RKT

092406045

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN


(2)

PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN TIKET KONSER MUSIK SECARA ONLINE DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh Ahli Madya

SITI HANDAYANI RKT 092406045

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN


(3)

PERSETUJUAN

Judul : PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN TIKET

KONSER MUSIK SECARA ONLINE DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

Kategori : TUGAS AKHIR

Nama : SITI HANDAYANI RKT

Nomor Induk Mahasiswa : 092406045

Program Studi : D-III TEKNIK INFORMATIKA Departemen : MATEMATIKA

Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Diluluskan di Medan, Juni 2012

Diketahui / Disetujui oleh

Departemen Matematika FMIPA USU

Ketua, Pembimbing

Prof. Drs. Tulus, M.Si., Ph. D. Drs. Open Darnius, M.Sc. NIP 19620901 198803 1 002 NIP 19641014 199103 1 004


(4)

PERNYATAAN

PERANCANGAN WEBISTE PENJUALAN TIKET SECARA OLINE DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, 19 Mei 2012

SITI HANDAYANI RKT 092406045


(5)

PENGHARGAAN

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan limpah rahmat dan karunia-nya penulis berhasil menyelesaikan tugas akhir ini yang berjudul ”Perancangan Website Penjualan Tiket Konser Musik Secara Online dengan Menggunakan PHP dan MySQL” pada waktu yang telah ditetapkan. Adapun Tugas Akhir ini. Tak lupa shalawat serta salam kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW dan para sahabatNya yang telah membawa kita dari kegelapan kealam terang benderang yang penuh ilmu pengetahuan.

Tugas Akhir ini tidak mungkin bisa selesai dengan baik, jika tidak ada bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan yang baik ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada :

1. Bapak Prof. Drs. Tulus, M.Si selaku Dekan Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Dr Syahril Efendi, S.Si., M.I.T selaku Ketua Jurusan D-III Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Drs. Open Darnius, M.Scselaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir Program Studi D-III Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama ini kepada penulis dalam penyelesaian tugas akhir.


(6)

4. Seluruh Staf Pengajar Program Studi D-III Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. yang telah memberikan ilmu dan pengetahuannya kepada penulis selama masa perkuliahan.

5. Seluruh Keluarga besarku yang telah banyak memberikan dorongan dan doa kepada penulis selama ini dan pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis, yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu-persatu.

Selama penulisan tugas akhir ini, penulis menyadari akan hal kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi, baik itu dari segi teknik tata penyajian ataupun dari segi tata bahasa. Oleh karena itu penulis bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca dalam upaya perbaikan tugas akhir ini.

Akhir kata, Penulis berharap semoga Tugas Akhir ini bermanfaat bagi siapapun yang meembacanya. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan hidayah kepada kita semua. Amin

Medan, 29 Mei 2012 Penulis


(7)

ABSTRAK

Kajian ini bertujuan untuk membangun suatu website-commerce untuk penjualan tiket konser. Perancangan e-commerce ini dikembangkan dengan menggunakan perangkat lunak Macromedia Dreamweaver 8 sebagai text editor , Apache, PHP, dan MYSQL.

Website ini berfungsi untuk memberikan informasi tentang konser – konser yang akan diselenggarakan dan tata cara pembelian tiket yang tersedia. Tujuan website ini adalah untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh informasi terbaru mengenai konser-konser yang akan diselenggarakan di Indonesia serta masyarakat dapat membeli tiket secara mudah dan cepat.


(8)

DAFTAR ISI

Halaman

Persetujuan ii

Pernyataan iii

Penghargaan iv

Abstrak vi

Daftar Isi vii

Daftar Tabel ix

Daftar Gambar x

Bab 1 Pendahuluan 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 3

1.3 Pembatasan Masalah 3

1.4 Maksud dan Tujuan Penulisan 4

1.5 Metodologi Penelitian 4

1.6 Sistematika Penulisan 5

Bab 2 Landasan Teori 7

2.1 Sejarah Komputer 7

2.1.1 Komputer Generasi Pertama 8

2.1.2 Komputer Generasi Kedua 11

2.1.3 Komputer Generasi Ketiga 13 2.1.4 Komputer Generasi Keempat 13 2.1.5 Komputer Generasi Kelima 16

2.2 Sejarah Internet di Dunia 17

2.3 Sejarah Singkat dan Definis E-Commerce 21 2.4 Tentang Personal Home Page (PHP) 24 2.4.1 Integrasi dengan Database 26

2.5 Sejarah MySQL 29

2.5.1 Keistimewaan MySQL 30

2.5.2 Ketentuan Memberi Perintah dengan MySQL 32

2.6 Javascript 33

2.6.1 Sejarah Javascript 34

2.6.2 Penulisan Javascript 34

2.6.3 Letak Javascript dalam HTML 35

2.7 AJAX 37

Bab 3 Perancangan Sistem 39

3.1 Perancangan Sistem 39

3.2 Pengertian Data Flow Diagram (DFD) 39 3.3 Perancangan Diagram Alir Data 40


(9)

3.3.1 Diagram Level Konteks 40

3.3.2 Diagram Level 0 41

3.4 Perancangan ERD (Entity Relationship Diagram) 42

3.5 Desain Database 44

Bab 4 Implementasi Sistem 51

4.1 Pengertian Implementasi Sistem 51 4.2 Tujuan Implementasi Sistem 53

4.3 Komponen-komponen Kebutuhan Sistem 52

4.4 Demonstrasi Program 55

Bab 5 Kesimpulan Dan Saran 59

6.1 Kesimpulan 59

6.2 Saran 60

Daftar Pustaka 61

LAMPIRAN A LAMPIRAN B


(10)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Tabel Daftar Database – Database yang di Dukung PHP 27

Tabel 3.5.1 Tabel user 44

Tabel 3.5.2 Tabel tiket 45

Tabel 3.5.3 Tabel detailtiket 45

Tabel 3.5.4 Tabel artiket 46

Tabel 3.5.5 Tabel galeri 46

Tabel 3.5.6 Tabel pesantiket 47

Tabel 3.5.7 Tabel members 47

Tabel 3.5.8 Tabel item_order 48


(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1 DFD Level Konteks 40

Gambar 3.2 DFD Level 0 41

Gambar 3.3 ERD Tahap Pertama 42

Gambar 3.4 ERD Tahap Kedua 42

Gambar 3.5 ERD Tahap Ketiga 42

Gambar 3.6 ERD Tahap Keempat 43

Gambar 3.7 ERD Tahap Kelima 43

Gambar 4.1 Tampilan Antar Muka Sistem Operasi Windows XP 53 Gambar 4.2 Tampilan Antar Muka Macromedia Dreamweaver 8 53 Gambar 4.3 Tampilan Antar Muka Web Server 54

Gambar 4.4 Tampilan Menu Utama 55

Gambar 4.5 Tampilan Daftar Harga Tiket 56

Gambar 4.6 Tampilan Menu Pemesanan Tiket 56

Gambar 4.7 Tampilan Form Data Pemesan 57

Gambar 4.8 Tampilan Form Login 57

Gambar 4.9 Tampilan Menu Edit Tiket 58


(12)

ABSTRAK

Kajian ini bertujuan untuk membangun suatu website-commerce untuk penjualan tiket konser. Perancangan e-commerce ini dikembangkan dengan menggunakan perangkat lunak Macromedia Dreamweaver 8 sebagai text editor , Apache, PHP, dan MYSQL.

Website ini berfungsi untuk memberikan informasi tentang konser – konser yang akan diselenggarakan dan tata cara pembelian tiket yang tersedia. Tujuan website ini adalah untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh informasi terbaru mengenai konser-konser yang akan diselenggarakan di Indonesia serta masyarakat dapat membeli tiket secara mudah dan cepat.


(13)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Judul Penelitian

Perancangan Website Penjualan Tiket Konser Musik Secara Online dengan Menggunakan PHP dan MySQL

1.2Latar Belakang

Pada jaman sekarang perkembangan teknologi begitu pesat, hanya dalam hitungan menit sudah tercipta suatu kemajuan teknologi sehingga jika kita tidak mengikuti informasi sebentar saja maka akan tertinggal sangat jauh. Hal ini juga berakibat dalam banyak aspek kehidupan masyarakat. Dengan perkembangan pesat teknologi saat ini semua kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat dapat dilakukan lebih mudah dan cepat termasuk dalam akses informasi dan dalam usaha (bisnis) masyarakat.

Dahulu usaha sebagian masyarakat merupakan jual beli langsung, yaitu pembeli mendatangi penjual yang memiliki toko atau penjual yang mendatangi langsung pembeli ke rumah. Sistem jual beli konvensional saat ini sudah mulai ditinggalkan seiring


(14)

berkembangnya teknologi informasi yang memberikan masyarakat kemudahan dalam mengakses informasi maupun melaksanakan kegiatan. Melalui teknologi internet kita mendapatkan segala kemudahan dan kecepatan sehingga semua dapat dilakukan dari tempat duduk tanpa harus beranjak pergi.

Konser musik merupakan sesuatu hal yang sangat dinantikan oleh para penikmat musik sehingga hanya untuk membeli tiket konser musik, terkadang para penikmat musik harus menunggu lama antrian pembeli sehingga hal itu dapat membuang energi dan waktu. Dengan berkembangnya teknologi komputer, dapat menggunakan salah satu ilmu jual beli di bidang komputer yang menggunakan teknologi internet yaitu E-Commerce. Melalui ilmu E-Commerce dapat dibangun sebuah website yang menyediakan layanan untuk penjualan tiket konser secara online sehingga dapat memudahkan para penikmat musik untuk dapat membeli tiket konser musik dengan mudah dan cepat tanpa membuang energi maupun waktu yang banyak.

Dengan pertimbangan tersebut, maka penulis ingin menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh untuk membuat tugas akhir dengan judul “PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN TIKET KONSER MUSIK SECARA ONLINE DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL”.

1.3Identifikasi Masalah

Sesuai dengan latar belakang yang telah dijelaskan, maka secara umum yang menjadi permasalahannya adalah sebagai berikut:


(15)

1. Bagaimana mengatasi banyaknya waktu dan energi yang diperlukan para penggemar musik untuk membeli tiket konser musik dan bagaimana menginformasikan kepada masyarakat tentang konser – konser apa saja yang akan diselenggarakan beserta jadwalnya secara online.

1.4Batasan Masalah

Seiring dengan kemampuan penulis yang sangat terbatas dan untuk mendapatkan informasi materi serta agar pembahasan tidak menyimpang dari tujuan, maka dilakukan pembatasan masalah sebagai berikut:

1. Pembelian lebih dari satu tiket konser dapat dilakukan oleh satu orang pembeli saja.

2. Sistem dibangun dan dikembangkan dengan PHP 4.0 sebagai bahasa pemrogramannya dan MySQL 5.0 sebagai database-nya.

1.5Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyediakan kemudahan dan efisensi waktu bagi para penikmat musik dalam melakukan transaksi pembelian tiket konser musik.


(16)

1.6Metode Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan dengan mengikuti beberapa langkah yang akan digunakan penulis, yaitu:

1. Pengumpulan Data-data Pendukung

Mengumpulkan data yang berhubungkan dengan sistem penjualan, info tentang musik atau sumber-sumber lain yang berhubungan dengan penelitian ini.

2. Membuat Rancangan Sistem Penjualan

Proses pembuatan ini meliputi pembuatan rancangan sistem penjualan yang ditandai dengan proses-proses yang dilalui untuk pembelian tiket konser seperti registrasi dan transaksi.

3. Mendesain tampilan website

4. Perancangan dan pembuatan program dengan menggubakan sistem operasi Windows XP yang didukung oleh software xampp. Sistem ini juga didukung bahasa pemrograman web lainnya seperti HTML (Hypertext Markup Language), CSS (Cascading Style Sheets) dan JavaScript serta menggunakan Website editor Macromedia Dreamweaver 8 sebagai aplikasi perancangan layout.

5. Menguji coba program.

Menguji apakah sistem penjualan yang dibuat telah berhasil berjalan sesuai dengan keinginan dan melakukan perbaikan kesalahan jika masih terdapat error


(17)

1.7Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penulisan Tugas Akhir ini, penulis membuat suatu sistematika yangterdiri dari:

BAB 1 PENDAHULUAN

Pada bab ini menguraikan latar belakang pemilihan judul, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, sistem penelitian.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan uraian teoritis tentang landasan teori yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menjelaskan tentang rancangan sistem yang terdiri dari analisis, alur proses sistem, perancangan algoritma dan perancangan database

yang digunakan dalam perancangan website penjualan tiket konser secara online ini.

BAB 4 IMPLEMENTASI SITEM

Bab ini berisikan tentang implementasi sistem dan juga kebutuhan sistem pengujian program.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran mengenai hasil perancangan sistem yang telah dibentuk, disertai dengan saran yang diberikan oleh penulis.


(18)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Sejarah Komputer

dirumuskan. Kata komputer semula digunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan pe arti kata ini kemudian dipindahkan kepada pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masala tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan

Secara luas, Komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri dari beberapa komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada. Adapun komponen komputer adalah meliputi : Layar Monitor, CPU,

Keyboard, Mouse dan Printer (sebagai pelengkap). Tanpa printer komputer tetap dapat melakukan tugasnya sebagai pengolah data, namun sebatas terlihat dilayar monitor belum dalam bentuk print out (kertas).


(19)

Dalam definisi seperti itu terdapat alat seperti "yang me sudah semakin canggih. Tetapi, sebelumnya komputer tidak sekecil, secanggih, sekeren dan seringan sekarang. Dalam sejarah komputer, ada 5 generasi dalam sejarah komputer.

2.1.1 Komputer Generasi Pertama

Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.

Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu memengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, Colossus bukan merupakan komputer serbaguna (general-purpose computer), ia hanya didesain untuk memecahkan kode


(20)

rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.

Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.

Perkembangan komputer lain pada masa kini adalah Electronic Numerical Integratorand Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengonsumsi daya sebesar 160kW. Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.

Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usaha membangun konsep desain


(21)

komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer

(EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur Von Neumann

adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur Von Neumann

tersebut.

Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952. Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode biner yang berbeda yang disebut Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaa komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan penyimpanan data.


(22)

2.1.2 Komputer Generasi Kedua

Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat memengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis. Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya.

Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.

Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka


(23)

juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.

Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memprosesinformasi keuangan. Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji.

Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karier baru bermunculan (programmer, analis sistem, dan ahli sistem komputer). Industr piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.


(24)

2.1.3 Komputer Generasi Ketiga

Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.

2.1.4 Komputer Generasi Keempat

Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration


(25)

Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap piranti rumah tangga seperti microwave, oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection (EFI) dilengkapi dengan mikroprosesor.

Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut miniKomputer-komputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game

seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.

Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan


(26)

melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).

IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena memopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga memopulerkan penggunaan piranti mouse.

Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat. Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga Local Area Network atau LAN), atau [kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.


(27)

2.1.5 Komputer Generasi Kelima

Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.

Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertian manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.

Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi yang semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.


(28)

komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.

2.2 Sejarah Internet di Dunia

Pada tahun 1957 Dephan AS Departement of Defense (DoD) membentuk Advanced Research Projects Agency (ARPA) sebagai tanggapan terhadap peluncuran Sputnik-nya Uni Sovyet. ARPA bertugas meningkatkan kemampuan teknologi yang dapat dimanfaatkan oleh militer. ARPA menjalankan tugasnya dengan memberikan bantuan dan melakukan kontrak kerja dengan universitas-universitas dan perusahaan-perusahaan yang memiliki ide yang dianggap menjanjikan bagi operasinya. Pada pertengahan tahun 1960-an, saat puncak Perang Dingin, DoD ingin memiliki komando dan pengendalian jaringan yang dapat mempertahankan diri bila terjadi perang nuklir. Untuk mengatasi masalah ini DoD mengubah arah risetnya, ARPA. Bekerjasama dengan beberapa universitas, ARPA memutuskan bahwa jaringan yang diperlukan DoD adalah berbentuk packet-switching yang terdiri dari sebuah subnet dan komputer-komputer host. Pada Desember 1968, ARPA memberikan kontraknya kepada BBN, sebuah biro konsultan di Cambridge, Massachusetts untuk membangun jaringan tersebut dan membuat software-software pendukung.


(29)

Walaupun masih terdapat kekurangan pada masalah software, pada Desember 1969 berhasil diluncurkan sebuah jaringan eksperimen yang menghubungkan empat buah simpul yaitu UCLA, UCSB, SRI dan Utah University. Jaringan ARPANET ini segera berkembang dengan pesat meliputi seluruh wilayah AS dalam tiga tahun pertamanya. Sebagai tambahan dalam membantu pertumbuhan ARPANET yang masih prematur ini, ARPA juga membiayai penelitian jaringan satelit dan jaringan radio paket yang mobile. Pengamatan ini mendorong semakin banyaknya penelitian tentang protokol, yang berpuncak pada penemuan model dan protokol TCP/IP. TCP/IP secara spesifik dirancang untuk menangani komunikasi melalui internetwork, sesuatu yang menjadi semakin penting dengan semakin banyaknya jaringan dan LAN yang dihubungkan ke ARPANET. Untuk mendorong pemakaian protokol-protokol baru tersebut, ARPA mengadakan beberapa kontrak dengan BBN dan Universitas California di Berkeley untuk mengintegrasikan protokol-protokol tersebut ke dalam Berkeley UNIX.

Pada tahun 1983, ARPANET memiliki jaringan yang besar dan sudah dapat dianggap stabil dan sukses. Selama tahun 1980-an, jaringan-jaringan tambahan, khususnya LAN, makin banyak yang dihubungkan ke ARPANET. Sejalan dengan bertambah luasnya jaringan, host-pun semakin mahal. Karena itu Domain Naming System (DNS) dibentuk untuk mengorganisasi mesin ke dalam domain-domain

tertentu dan memetakan nama-nama host ke dalam alamat-alamat IP. Pada tahun 1990, ARPANET telah tersusun oleh jaringan-jaringan yang baru, yang sebenarnya dilahirkan sendiri oleh ARPANET. Setelah itu ARPANET menghentikan operasinya dan dibongkar. Sampai saat ini, MILNET masih tetap beroperasi. Pada tahun 1984 NSF mulai merancang jaringan backbone berkecepatan tinggi yang akan


(30)

menghubungkan keenam pusat superkomputernya di San Diego, Boulder, Champaign, Pittsburgh, Ithaca dan Princeton. Jaringan ini diproyeksikan sebagai pengganti ARPANET dan akan dibuka untuk seluruh kelompok-kelompok riset universitas, laboratorium riset, perpustakaan dan musium untuk mengakses keenam superkomputernya itu dan berkomunikasi satu dengan lainnya. Jaringan ini juga terhubung dengan ARPANET. Selanjutnya NSF dengan segera membuat rencana jaringan penerusnya dan memberikan kontrak kepada konsorsium Michigan-based MERIT untuk melaksanakan rencana tersebut. Jaringan ini pun akhirnya kewalahan sehingga pada tahun 1990 jaringan ini segera ditingkatkan kemampuannya. Pada tahun 1995, backbone NSFNET tidak diperlukan lagi untuk menginterkoneksikan jaringan-jaringan regional NSF. Untuk mempermudah dan meyakinkan bahwa setiap jaringan regional dapat berkomunikasi dengan jaringan regional lainnya, NSF memberikan kontrak kerja kepada empat operator jaringan untuk membuat Network Access Point (NAP). Operator-operator tersebut adalah PacBell (San Francisco), Ameritech (Chicago), MFS (Washington D.C.) dan Sprint (New York City). Setiap operator jaringan yang ingin menyediakan layanan backbone kepada jaringan-jaringan regional NSF harus menghubungkan semua NAP tersebut. Selain NAP-NAP NSF, juga telah dibuat bermacam-macam NAP pemerintah (misalnya, FIX-E, FIX-W, MAE-East dan MAE-West) dan NAP-NAP komersial (misalnya CIX).

Setelah TCP/IP dinyatakan sebagai satu-satunya protokol resmi pada 1 januari 1983, jumlah jaringan, mesin dan pengguna yang terhubung ke ARPANET bertambah dengan pesatnya. Pada saat NSFNET dan ARPANET saling dihubungkan, pertumbuhannya menjadi eksponensial. Banyak jaringan regional yang bergabung dan hubungan-hubungan dibuat untuk membangun jaringan di Kanada, Eropa dan Pasifik.


(31)

Pada pertengahan tahun 1980-an, orang mulai memandang kumpulan jaringan. Pertumbuhan terus berlanjut secara eksponensial, dan pada tahun 1990 Internet telah tumbuh menjadi 3000 jaringan dan 200.000 komputer. Pada tahun 1992, host kesatu-juta telah terhubung ke jaringan. Pada tahun 1995, terdapat banyak backbone, ratusan jaringan tingkat menengah (regional), puluhan ribu LAN, jutaan host dan puluhan juta pengguna.

Sampai awal tahun 1990-an, Internet banyak dipakai oleh para akademisi, pemerintah dan para peneliti industri. Sebuah aplikasi baru, World Wide Web (WWW) mengubah wajah Internet dan membantu jutaan pengguna baru, nonakademisi ke jaringan. Aplikasi ini, ditemukan oleh fisikawan CERN Tim Berners-Lee, tanpa mengubah fasilitas-fasilitas yang telah ada namun membuatnya menjadi lebih mudah digunakan. Bersama-sama dengan Mosaic viewer, yang dibuat oleh National Center for Supercomputer Applications (NCSA), WWW memungkinkan sebuah situs (site) untuk menyusun sejumlah halaman informasi yang berisi teks, gambar, suara dan bahkan video, dengan meletakkan link ke halaman-halaman lainnya. Dengan

meng-klik sebuah link, pengguna akan segera dibawa ke halaman yang ditunjukkan oleh link

tersebut. Dalam setahun setelah Mosaic diluncurkan, jumlah server WWW berkembang dari 100 menjadi 7000. Pertumbuhan yang cepat ini terus berlangsung dengan pesat sampai sekarang.


(32)

2.3 Sejarah Singkat dan Definisi E-Commerce

Perkembangan Teknologi Informasi telah berhasil menciptakan infrastruktur informasi baru. Internet memiliki beberapa daya tarik dan keunggulan bagi para konsumen maupun organisasi, misalnya dalam hal kenyamanan, kecepatan data, akses 24 jam sehari, efisiensi, alternatif ruang dan pilihan yang tanpa batas, personalisasi, sumber informasi dan teknologi yang potensial dan lain-lainnya.

Dalam konteks bisnis, internet membawa dampak transformasional yang menciptakan paradigma baru dalam dunia bisnis berupa ‘Digital Marketing’ .Pada awal penerapan Electronic Commerce yang bermula di awal tahun 1970-an dengan adanya inovasi semacam Electronic Fund Transfer (EFT). Saat itu penerapan sistem ini masih sangat terbatas pada perusahaan berskala besar, lembaga keuangan pemerintah dan beberapa perusahaan menengah kebawah yang nekat, kemudian berkembang hingga muncullah yang dinamakan Electronic Data Interchange (EDI). Bermula dari transaksi keuangan ke pemprosesan transaksi lainnya yang membuat perusahaan-perusahaan lain ikut serta, mulai dari lembaga-lembaga keuangan hingga ke manufacturing, ritel, jasa dan lainnya. Kemudian terus berkembang aplikasi-aplikasi lain yang memiliki jangkauan dari trading saham sampai ke sistem reservasi perjalanan. Pada waktu itu sistem tersebut dikenal sebagai aplikasi telekomunikasi .

Awal tahun 1990-an komersialisasi di internet mulai berkembang pesat mencapai jutaan pelanggan, maka muncullah istilah baru electronic commerce atau lebih dikenal e-Commerce. Riset center e-Commerce di Texas University menganalisa 2000 perusahaan yang online di internet, sektor yang tumbuh paling cepat adalah


(33)

e-Commerce, naik sampai 72% dari $99,8 Milyar menjadi $171,5 Milyar. Di tahun 2006 pendapatan di Internet telah mencapai angka triliunan dollar, benar – benar angka yang menakjubkan. Salah satu alasan pesatnya perkembangan bisnis online adalah adanya perkembangan jaringan protokol dan software dan tentu saja yang paling mendasar adalah meningkatnya persaingan dan berbagai tekanan bisnis.

Definisi Electronic Commerce merupakan konsep dari pemasaran global yang di gambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada dunia online atau pertukaran informasi melalui jaringan informasi internet (Turban, Lee, King, Chung, 2000). Bila sebagian orang mengartikan istilah commerce (perdagangan) sebagai transaksi yang dilakukan antar perusahaan yang berekanan/berpartner. Sebab inilah yang membuat istilah e-Commerce menjadi terkesan sempit dari sebagian orang tertentu. Kemudian muncullah istilah e-Business, yang didefinisikan mengacu pada e-Commerce yang lebih luas, yang tidak hanya sekedar proses menjual dan membeli tapi juga berarti melayani pelanggan, berkolaborasi dengan partner bisnis dan dalam lingkungan suatu organisasi. ebagai contoh, pada proses membeli buku di amazon.com, bukanlah murni e-Commerce, sebab saat pesanan ini dilakukan via

online, buku tersebut dikirim pada pemesan dengan melalui perusahaan pengiriman barang seperti FedEx, akan tetapi membeli software di Grisoft merupakan e-Commerce murni, karena pengiriman, pembayaran, dan perantara perdagangan semuanya dilakukan dalam sistem digital. Memang aktivitas bisnis selalu membutuhkan tempat, maka aplikasi e-Commerce dibangun dengan infrastruktur teknologi yang ada seperti Web Server Hosting, Domain Name, Koneksi Internet, Web Progamming, Database MySQL, dan lain-lainnya. Bila banyak orang diantara kita


(34)

memandang e-Commerce itu hanya sekedar situs Web belaka, padahal yang sesungguhnya lebih luas dari itu.

Karakteristik Utama e-Commerce:

1. Terjadinya transaksi antara dua belah pihak 2. Adanya pertukaran barang, jasa, atau informasi

3. Internet merupakan medium utama dalam proses atau mekanisme perdagangan tersebut.

E-commerce terbagi atas dua segmen yaitu:

1. Business to business e- commerce (perdagangan antar pelaku usaha)

2. Business to consumer e-commerce (perdagangan antar pelaku usaha dengan konsumen.

2.4 Tentang Personal Home Page (PHP)

digunakannya untuk menghitung jumlah pengunjung di dalam webnya. Kemudian ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis.

Versi ini pertama kali keluar pada tahun 1995. Isinya adalah sekumpulan script

PERL yang dibuatnya untuk membuat halaman webnya menjadi dinamis. Kemudian pada tahun 1996 ia mengeluarkan PHP versi 2.0 yang kemampuannya telah dapat


(35)

mengakses database dan dapat terintegrasi denga pada tanggal 6 Juni 1998 keluarlah PHP versi 3.0 yang dikeluarkan oleh Rasmus sendiri bersama kelompok pengembang software-nya.

Versi terbaru, yaitu PHP 4.0 keluar pada tanggal 22 Mei 2000 merupakan versi yang lebih lengkap lagi dibandingkan dengan versi sebelumnya. Perubahan yang paling mendasar pada PHP 4.0 adalah terintegrasinya Zend Engine yang dibuat oleh Zend Suraski dan Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari engine. Yang lainnya adalah build in HTTP session, tidak lagi menggunakan library tambahan seperti pada PHP. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan di atas teknologi web. Dalam hal ini, aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan web server.

Kelebihan PHP ketika e-commerce semakin berkembang, situs-situs yang statispun semakin ditinggalkan, karena dianggap sudah tidak memenuhi keinginan pasar, padahal situs tersebut harus tetap dinamis. Pada saat ini bahasa PERL dan CGI sudah jauh ketinggalan jaman sehingga sebagian besar designer web banyak beralih ke bahasa server-side scripting yang lebih dinamis seperti PHP. Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan system database di dalam web.

Contoh dasar penulisan script php:

1. Menampilkan tulisan Hello World di web browser


(36)

<body> <?php

Echo “Hello World”; //perintah ini menuliskan Hello World

?> </body> </html>

2. Program Penjumlahan dengan php <html>

<body> <?

//inisialisasi variabel integer

$x=10; //kita mmiliki x bertipe integer $y=15; //y juga bertipe integer

$z=$x+$y; //z juga integer dengan nilai 25 ?>

</body> </html>

2.4.1 Integrasi dengan Database

PHP yang digabungkan dengan database akan lebih berkekuatan jika digabungkan dengan database yang realible, gratis dan mudah diinstalasi. Terdapat dua jenis


(37)

dipergunakan karena kinerja yang bagus dan untuk mengaksesnya. PHP mempunyai fungsi khusus. Berikut ini daftar database yang didukung oleh PHP sampai versi 5:

Tabel 2.1 Daftar Database-Database Yang Didukung PHP

No. Nama Database No. Nama Database

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11. Adabas D DBase Empress FilePro (read-only) Hyperware IBM DB2 Informix Ingres Interbase Frontbase MSQL 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. Direct MS-SQL MySQL ODBC

Oracle (OC17 dan OC18) Ovrimos PostgreSQL SQLite Solid Sybase Velocis Unix dbm

PHP mempunyai fungsi khusus untuk mengakses MySQL. Ada sekitar 48 fungsi yang didukung PHP dalam mengakses PHP dalam mengakses MySQL dalam membuat aplikasi.

Adapun yang biasa digunakan diantaranya adalah : a. mysql_connect()

fungsi mysql_connect adalah untuk menghubungkan PHP dengan database


(38)

mysql_connect(string hostname, srting username, string password);

b. mysql_select_db

setelah terhubung ke database MySQL dengan menggunakan mysql_connect, langkah selanjutnya adalah memilih database yang akan digunakan. Fungsi mysql_select_db digunakan untuk memilih database. Format fungsinya adalah:

mysql_select_db(string database, koneksi)

koneksi ialah variable yang terhubung ke MySQL. Jika tidak mengisi variable

koneksi maka koneksi yang terbuka saat itulah yang dianggap digunakan. Manfaat berbagai macam koneksi adalah bahwa dengan pilihan seperti itu maka dalam satu file dimungkinkan mengambil query dari 2 database

sekaligus. c. mysql_query

Dalam database MySQL, perintah untuk melakukan transaksi ialah perintah SQL. Sebutan untuk mengirim perintah SQL dinamakan query. Query memberi perintah kepada database untuk melakukan apa yang dikehendaki. Format fungsinya:

Int mysql_query(string query, int[link_identifier];

d. mysql_num_rows

kegunaan dari fungsi ini adalah untuk menghitung jumlah baris yang dikenai oleh proses SQL.Format fungsinya adalah:

Int mysql_num_rows(int result);


(39)

Fungsi ini berkaitan dengan menampilkan data. Untuk menampilkan data, digunakan fungsi mysql_fetch_array. Dengan fungsi ini, haisl query ditampung dalam bentuk array. Format fungsinya adalah:

Array mysql_fetch_array(int result, int [result type])

2.5 Sejarah MySQL

MySQL dikembangkan sekitar tahun 1994 oleh sebuah perusahaan pengembang

software dan konsultan database bernama MYSQL AB yang berada di Swedia. Waktu itu perusahaan tersebut masih bernama TcX Data Konsult AB, dan tujuan awal dikembangkannya MySQL adalah untuk mengembangkan aplikasi berbasis web pada

client. Awalnya Michael "Monty" Widenius, pengembang satu-satunya di TcX memiliki sebuah aplikasi UNIREG dan rutin ISAM buatannya sendiri dan sedang mencari antarmuka SQL yang cocok untuk diimplementasikan ke dalamnya. Mula-mula Monty memakai miniSQL (mSQL) pada eksperimennya itu, namun SQL dirasa kurang sesuai, karena terlalu lambat dalam pemrosesan query. Akhirnya Monty menghubungi David Hughes, pembuat mSQL yang sedang merilis versi kedua dari mSQL. Kemudian Monty mencoba membuat sendiri mesin SQL yang memiliki antarmuka mirip dengan SQL, tetapi dengan kemampuan yang lebih sesuai sehingga lahirlah MySQL. Tentang pengambilan nama MySQL, sampai saat ini masih belum jelas asal usulnya. Ada yang berpendapat nama My diambil dari huruf depan dan belakang Monty, tetapi versi lain mengatakan nama itu diambil dari putri Monty yang kebetulan juga bernama My.


(40)

2.5.1 Keistimewaaan MySQL

Sebagai database server yang memiliki konsep database modern, MySQL memiliki banyak sekali keistimewaan. Berikut ini beberapa keistimewaan yang dimiliki oleh MySQL:

1. Portability

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai OS seperti Windows, Linux, Unix, Mac OS, Solaris, Unix, Amiga, HP-UX, Symbian.

2. Open Source "limited"

Dahulu MySQL didistribusikan secara open source (gratis), dibawah lisensi GPL sehingga kita dapat menggunakannya secara cuma-cuma tanpa dipungut biaya. Namun, saat ini karena MySQL telah dibeli oleh SUN, maka kita tidak dapat lagi menikmati fitur-fitur baru yang ada di MySQL, karena SUN akan membatasi fitur-fitur baru ini hanya untuk user yang membeli lisensinya. Sehingga MySQL tidak lagi sebuah open source yang benar-benar gratis lagi. MySQL sekarang hanya menyediakan fitur-fitur dasar saja yang saat ini sudah menggunakan versi 5.1.

3. Multiuser

MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami konflik. Hal ini memungkinkan sebuah database server

MySQL dapat diakses klien secara bersamaan. 4. Performance Tuning

MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query

sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.


(41)

5. Column Types

MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed/unsigned integer, float, double, char, varchar, text, blob, date, time, datetime, timestamp, year, set serta enum.

6. Command dan Functions

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah SELECT dan WHERE dalam query.

7. Security

MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama

host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta

password terenkripsi. 8. Scalability dan Limits

MySQL ammpu menangani database dalam skala besar dengan jumlah

records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Selain itu, batas index yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

9. Connectivity

MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan TCP/IP, Unix soket (Unix), atau Named Pipes (NT).

10.Localisation

MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan (error code) pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa.

11.Interface

MySQL memiliki interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).


(42)

12.Clients dan Tools

MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk

online.

13.Struktur Tabel

MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE dibandingkan database lainnya.

2.5.2 Ketentuan Memberi Perintah dalam MySQL

Berikut adalah ketentuan-ketentuan member1 perintah pada MySQL yaitu:

a. Setiap perintah harus diakhiri dengan tanda titik koma (;) atau dengan memberikan perintah \g atau \G. Namun, pada umumnya user menggunakan tanda titik koma untuk mengakhiri perintah pada MySQL.

b. Setiap perintah akan disimpan dalam buffer (memori sementara) untuk menyimpan histori perintah-perintah yang pernah diberikan.

c. Perintah dapat berupa perintah SQL atau perintah khusus MySQL.

d. Perintah-perintah yang bukan SQL dapat dipendekkan dengan menggunakan \ dan huruf depan perintah.

e. Perintah help atau \h digunakan untuk menampilkan daftar dan aturan memberikan perintah di lingkungan MySQL.

f. perintah-perintah dalam lingkungan MySQL tidak menerapkan aturan case sensitive, tetapi case insensitive yaitu perintah bisa dituliskan dalam huruf besar atau pun huruf kecil.


(43)

2.6 Javascript

Javascript adalah bahasa skrip yang ditempelkan pada kode HTML dan diproses di sisi klien. Dengan adanya bahasa ini, kemampuan dokumen HTML menjadi semakin luas. Sebagai contoh, dengan menggunakan JavaScript dimungkinkan untuk memvalidasi masukan masukan pada formulir sebelum formulir dikirimkan ke server. Javascript bukanlah bahasa Java dan merupakan dua bahasa yang berbeda. Javascript diinterpretasikan oleh klien (kodenya bisa dilihat pada sisi klien), sedangkan kode Java dikompilasi oleh pemrogram dan hasil kompilasinyalah yang dijalankan oleh klien.

2.6.1 Sejarah Javacsript

JavaScript pertama kali dikembangkan ole nama Mocha, yang nantinya namanya diganti menjadi LiveScript, dan akhirnya menjadi JavaScript.Navigator sebelumnya telah mendukung Java untuk lebih bisa

dimanfaatkan par

pemrograman bernama LiveScript untuk mengakomodasi hal tersebut.Bahasa pemrograman inilah yang akhirnya berkembang dan diberi nama JavaScript, walaupun tidak ada hubungan bahasa antara Java dengan JavaScript.

JavaScript bisa digunakan untuk banyak tujuan, misalnya untuk membuat efek

rolloverbaik di gambar maupun teks, dan yang penting juga adalah untuk membuat


(44)

2.6.2 Penulisan Javascript

yang dibuka denga.

<scripttype="teks/javascript"> alert("Halo Dunia!"); <script>

Kode JavaScript juga bisa diletakkan (singkatan dari JavaScript).Untuk memanggil kode JavaScript yang terdapat di file sendiri, di bagian awal <head> harus ditentukan dahulu nama file .js yang dimaksud menggunakan contoh kode seperti berikut:

<scripttype="teks/javascript"src="alamat.js"> </script>

2.6.3 Letak Javascript Dalam HTML

1. Script pada bagian Head

dipanggil berdasarkan trigger pada event tertentu. Peletakkan script di head

akan menjamin script di-load terlebih dahulu sebelum digunakan (dipanggil). <html>


(45)

<scripttype="teks/javascript"> ...

</script> </head> </html>

2. Script pada bagian Body

Script ini dieksekusi ketika halaman di-load sampai di bagian <body>.Ketika menempatkan script pada bagian <body> berarti antara isi dan JavaScript dijadika

<html> <head> </head> <body>

<scripttype="teks/javascript"> ...

</script> </body> </html>

Jumlah JavaScript di <head> dan <body> yang ditempatkan pada dokumen tidak terbatas.

3. External Javascript

Terkadang ada yang menginginkan menjalankan JavaScript yang sama dalam beberapa kali pada halaman yang berbeda, tetapi tidak mau disibukkan jika harus dapat ditulis di file secara eksternal. Jadi, antara dokume


(46)

JavaScript dipisahkan, kemudian berkas tersebut dipanggil dari dokument HTML. Berkas JavaScript tersebut disimpan dengan ekstensi .js.

JavaScript : js/xxx.jsdocument.write("pesan ini tampil ketika halaman diload");

Untuk menggunakan eksternal JavaScript (.js) dipakai atribut "src" pada tag <script> pada halaman HTML-nya.

<html> <head> </head> <body>

<scriptsrc="xxx.js"> </script>

<p>Script di atas berada di berkas "xx.js" (eksternal) </p> </body>

</html>

2.7 AJAX

Asynchronous JavaScript and XMLHTTP, atau disingkat AJaX, adalah suatu teknik pemrograman berbasis adalah untuk memindahkan sebagian besar interaksi pada komputer web surfer, melakukan pertukaran data dengan server di belakang layar, sehingga halaman web tidak harus dibaca ulang secara keseluruhan setiap kali seorang pengguna melakukan


(47)

perubahan. Hal ini akan meningkatkan interaktivitas, kecepatan, dan usability. Ajax merupakan kombinasi dari:

1. client side scripting language, seperti

dan implementasi menampilkan secara dinamis dan berinteraksi dengan informasi yang ditampilkan

2. Obje

implementasikan pada beberapa browser. Objek ini berguna sebagai kendaraan pertukaran data asinkronus dengan web server. Pada beberapa framework

AJAX, element HTML XMLHttpRequest untuk melakukan pertukaran data dengan web server.

3. transfer, walaupun format lain

juga memungkinkan, seperti HTML, plain text. pemakaian teknik AJaX karena kemudahan akses penanganannya dengan memakai

4. transfer, mengingat

JSON adalah JavaScript itu sendiri sehingga penanganannya lebih mudah Seperti halnya melainkan merupakan gabungan dari teknologi yang dipakai bersamaan. Bahkan, teknologi turunan/komposit yang berdasarkan Ajax, seperti bermunculan.


(48)

BAB 3

PERANCANGAN SISTEM

3.1 Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah merupakan upaya perusahaan untuk memulai memiliki sistem baik yang lama maupun untuk mulai memiliki sistem yang baru. Perancangan sistem dilakukan setelah mendapat gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan.

3.2 Pengertian Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah gambaran sistem secara logika. Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras, lunak, struktur data atau organisasi. Pada tahap analisa, penanganan notasi simbol lingkaran dan anak panah mewakili/menggambarkan arus data dalam perancangan sistem sangat membantu sekali didalam komunikasi dengan pemakaian sistem menggunakan notasi-notasi ini untuk menggambarkan arus dari data sistem


(49)

3.3 Perancangan Diagram Alir Data

3.3.1 Diagram Level Konteks

Dalam perancangan sistem ini penulis mencoba untuk memberikan gambaran mengenai alur arus data dari sistem ini. Adapun rancangan DFD pada sistem ini adalah sebagai berikut :

Gambar 3.1 DFD Level Konteks

Admin Pemesan

Web Site - Data Tiket

- Data Artikel - Data Galeri foto

- Info Data Tiket - Info Data Artikel - Info Data Galeri foto

- Data Pemesanan - Info Pemesanan


(50)

3.3.2 Diagram Level 0

F5 Pemesanan

Gambar 3.2 DFD Level 0 - data pemesanan

pemesan

Admin

- data tiket

- data artikel - data galeri foto - data admin

F2 Artikel F1 data order 0.1

Input Data

F1 data order F3 Galeri foto

F1 data order F4 Admin - info / lap. pemesanan

- info admin - info galeri foto - info artikel - info tiket

- info/ lap. stock tiket - data pemesanan - data admin

- data galeri foto - data artikel - data tiket

0.2 Output

F1 Tiket

- info tiket - info artikel - info galeri foto

Manager

- Info / lap.pemesanan - Info / lap.stock tiket


(51)

3.4 Perancangan ERD (Entity Relationship Diagram)

1. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entity yang terlibat.

Gambar 3.3 ERD Tahap Pertama

2. Menentukan atribut key masing-masing himpunan entity.

Gambar 3.4 ERD Tahap Kedua

3. Mengidentifikasi & menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entity- entity yang ada beserta foreign key-nya (Kunci tamu).

Gambar 3.5 ERD Tahap Ketiga

memesan Menyediakan Admin

idcard kdetailtiket username

Pemesan Tiket

Pemesan Tiket Admin

Pemesan Tiket Admin


(52)

4. Memasukkan derajat / Cardinalitas untuk setiap himpunan.

Gambar 3.6 ERD Tahap Keempat

5. Melengkapi himpunan entity dan himpunan relasi atribut deskriptif (non key/bukan kunci).

Gambar 3.7 ERD Tahap Kelima

3.5 Desain Database

Berikut ini adalah desain database yang dapat penulis uraikan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan sebagai media input dan media penyimpanan data serta sebagai media output.

memesan Menyediakan Admin

idcard kdetailtiket

username

Tiket

Pemesan N N N 1

memesan Tiket Menyediakan Admin Pemesan


(53)

3.5.1 Tabel users

Field Name Type Legth Keterangan

username Varchar 50 Primary key

password Varchar 50

Nama_lengkap Varchar 30

email Varchar 50

no_telp Int 12

Level Varchar 20

Tabel 3.1 Data user

3.5.2 Tabel Tiket

Field Name Type Legth Keterangan

kodetiket Varchar 10 Primary key

Gbr Varchar 100

namatiket Varchar 50

tglkonser Varchar 20

Pukul Varchar 15

tempat Varchar 30


(54)

3.4.3 Tabel detailtiket

Field Name Type Legth Keterangan

kdetailtiket Varchar 15 Primary key

kodetiket Varchar 10

dnamatiket Varchar 50

Harga Int 15

Jumlah Int 5

Tabel 3.3 Data detailtiket

3.5.4 Tabel artikel

Field Name Type Legth Keterangan

Id int 10 Primary key, auto increment

tentang Varchar 15

Judul Varchar 30

Isi Text

Gbr Varchar 100

Terbit Datetime


(55)

3.5.5 Tabel galeri

Field Name Type Legth Keterangan

Id Int 10 Primary key, auto increment

Gbr Varchar 100

Ket Text

Tabel 3.5 Data galeri

3.5.6 Tabel pesantiket

Field Name Type Legth Keterangan

Id Varchar 10 Primary key, auto increment kdetailtiket Varchar 15

jumlahpsn Int 10

Total Int 20

tglpesan Datetime

status Varchar 20

Tabel 3.6 Data pesantiket

3.5.7 Tabel members

Field Name Type Legth Keterangan


(56)

kdetiket Varchar 15

idpesan Int 10 Unique

namalengkap Varchar 30

alamat Varchar 50

email Varchar 50

Tlp Varchar 15

Tabel 3.8 Data members

3.5.8 Tabel item_order

Field Name Type Legth Keterangan

idorder Varchar 15 Primary key

idcard Varchar 30

idpesan Int 10

Tabel 3.7 Data item_order

3.5.9 Tabel konfirmasi

Field Name Type Legth Keterangan

Id Int 10 Primary key, auto increment

orderid Varchar 15

idcard Varchar 30

idpsn Int 10


(57)

ttltransfer Int 15

notransfer Varchar 50

tgltransfer Date

Tabel 3.9 Data konfirmasi

3.6 Algoritma Program

Algoritma adalah urutan langkah-langkah berhingga untuk memecahkan masalah logika atau matematika. Adapun algoritma yang akan dibahas antara lain yaitu:

3.6.1 Algoritma Menu Utama

Langkah 1 : Aktifkan Internet Bwoser, ketik pada address bar ”localhost/ticket” kemudian tekan enter atau klik icon ”Go” pada sudut kanan Address Bar, maka akan tampil halaman utama web site.

Langkah 2 : Untuk melakukan transaksi pemesanan tiket maka klik ”BUY” kemudian

pilihlah salah satu pilihan yang tersedia. Isilah form pemesanan tiket, setelah selesai dan mengklik tombol ”PROCESS”, jika proses sukses maka akan muncul pesan ”Pesanan tiket anda sedang kami proses”.


(58)

Langkah 3 : Jika administrator ingin melakukan pengentrian, penghapusan dan pengeditan data maka ketik localhost/ticket/admin pada address bar browser internet explorer, kemudian ketik username dan password untuk login, setelah login berhasil maka akan tampil menu admin.

Langkah 4 : Jika klik menu log out pada menu admin maka keluar dari web.

3.6.2 Algoritma Menu Admin

Langkah 1 : Ketik pada address bar localhost/ticket/admin maka akan muncul menu login

lalu masukkan user login dan password. Lalu kita akan masuk ke menu

admin.

Langkah 2 : Pilihlah salah satu pilihan pada menu admin. Kemudian klik ”Edit” atau ”Delete”.

Langkah 3 : Kemudian masukkanlah data yang akan diperbaharui. Setelah itu kliklah tombol ”Add”.


(59)

BAB 4

IMPLEMENTASI SISTEM

4.1 Pengertian Implementasi Sistem

Implementasi Sistem adalah suatu prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan sistem yang ada dalam dokumen rancangan sistem yang telah disetujui dan mengujinya, menginstal dan memulai menggunakan sistem baru yang diperbaiki. Adapun langkah-langkah yang dibutuhkan dalam implementasi sistem adalah ;

1. Mendapatkan software dan hardware yang tepat serta sesuai untuk merancang

website.

2. Menyelesaikan rancangan sistem.

3. Menulis, menguji, mengontrol dan mendokumentasikan website. 4. Mendapatkan persetujuan.

4.2 Tujuan Implementasi Sistem

Adapun tujuan-tujuan dari implementasi sistem, yaitu :

1. Mengkaji rangkaian sistem baik dari segi software maupun hardware sebagai sarana pengolah data dan penyaji informasi.


(60)

2. Menyelesaikan rancanagan sistem yang ada dalam dokumen sistem yang baru atau yang telah disetujui.

3. Memastikan bahwa pengunjung dapat mengoperasikan dengan mudah terhadap sistem yang baru dan mendapat informasi yang baik dan jelas.

4. Memperhitungkan bahwa sistem telah memenuhi permintaan pemakai yaitu dengan menguji sistem secara menyeluruh.

5. Memastikan bahwa sistem yang telah berjalan dengan lancer dengan mengontrol dan melakukan instalasi secara benar.

4.3 Komponen-komponen Kebutuhan Sistem

Komponen-komponen yang sangat berperan dalam mmenunjang penerapan sistem yang dirancang terhadap pengolahan data. Beberapa komponen yang dibutuhkan sistem untuk dapat beroperasi dengan baik antara lain :

4.3.1 Hardware

Hardware merupakan komponen yang sangat dibutuhkan dalam mewujudkan sistem yang diusulkan. Dalam hal ini penulis merinci spesifikasi komponen hardware yaitu :

a. Personal komputer dengan processor Intel Pentium MMX 223 Mhz. b. Hardisk 4.2 GB.

c. Monitor Super VGA. d. Memori minimal 64 MB.


(61)

4.3.2 Software

Hardware tidak akan apat memecahkan suatu masalah tanpa adanya komponen

software. Adapun software yang digunakan dalam pembuatan website ini adalah : a. Sistem Operasi Windows XP

Gambar 4.1 Tampilan antar muka Sistem Operasi Windows XP b. Macromedia Dreamweaver MX

Software ini berfungsi sebagai text editor dalam penulisan script PHP dalam pembuatan website.


(62)

c. XAMPP

XAMPP merupkan kumpulan aplikasi yang menyangkut apache sebagai web servernya, PHP sebagai bahasa pemogramannya serta MySQL sebagai databasenya. Dengan XAMPP kebutuhan software telah terpenuhi

Gambar 4.3 Tampilan antar muka web server

4.3.3 Brainware

Brainware adalah sumber daya manusia yang nantinya akan berperan sebagai user

ataupun administrator sistem. Brainware yang dibutuhkan sebagai administrator

nantinya bekerja pada server dalam pengolahan website. Admintrator harus mengerti tentang bahas pemograman PHP dan MySQL serta mengerti akan jalannya sistem. Sedangkan user tidak harus memiliki kemampuan khusus hanya mampu mengoperasikan internet browser.


(63)

4.4 Demonstrasi Program

Adapun tampilan program yang dirancang penulis adalah sebagai berikut :

4.4.1 Tampilan Menu Utama


(64)

4.4.2 Tampilan Daftar Harga Tiket

Gambar 4.5 Tampilan Daftar Harga Tiket

4.4.3 Tampilan Pemesanan Tiket


(65)

4.4.4 Tampilan Form Data Pemesan

Gambar 4.7 Tampilan Form Data Pemesan

4.4.5 Tampilan Form Login


(66)

4.4.6 Tampilan Menu Edit Tiket

Gambar 4.9 Tampilan Menu Edit Tiket

4.4.7 Tampilan Status Pemesanan Tiket


(67)

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Aplikasi sistem e-commerce untuk pembelian komputer ini dirancang dan direalisasikan dengan menggunakan sistem operasi Windows, MySQL sebagai

database manajemensistem, PHP sebagai bahasa scripting yang menyatu dengan HTML (sintaks danperintah yang diberikan sepenuhnya dijalankan di web server), Apache sebagai web server, dan Macromedia Dreamweaver 8 sebagai web editornya. Dari realisasi tersebut dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu

1. Penggunaan sistem layanan e-commerce interaktif untuk pembelian tiket konser ini memberikan kemudahan kepada konsumen dalam pemesanan tiket konser melalui web. Karena pembeli dapat melihat berbagai tiket konser yang ditawarkan tanpa harus mengunjungi agen penjualan tiket konser tersebut. 2. Pengunaaan aplikasi XAMPP yang sifatnya open source, memudahkan penulis

dalam perancanagan e-commerce ini karena dalam XAMPP meliputi berbagai aplikasi antara lain PHP, MySQL dan Apache sehingga kebutuhan akan software dapat terpenuhi.


(68)

5.2 Saran

Dengan selesainya perancangan e-commerce penjualan tiket konser dengan Dreamweaver 8, penulis memilki beberapa saran yang sekiranya dapat ditanggapi oleh semua pihak yaitu :

.

1. Bagi pembaca diharapkan dapat melanjutkan penelitian yang dilakukan penulis yang masih memiliki kekurangan sebagai penyempurnaan.


(69)

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik. Diakses tanggal 04 Maret 2012 http://www.balinter.net/news_184_Pengertian_Ecommerce_dan_Teknologi_Informasi html. Diakses tanggal 04 Maret 2012

http://id.wikipedia.org/wiki/Internet. Diakses tanggal 05 Maret 2012 http://id.wikipedia.org/wiki/Situs_web. Diakses tanggal 05 Maret 2012

http://ridwaniskandar.files.wordpress.com/2009/05/91-pengertian-penjualan.pdf. Diakses tanggal 05 Maret 2012

http://www.mcfedries.com/javascript/ordertotals.asp. Diakses tanggal 07 Maret 2012

database.html. Diakses tanggal 10 Maret 2012

Lukmanul Hakim. 2010. Bikin Website Super Keren dengan PHP & jQuery.


(70)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM(FMIPA) Jl. Bioteknologi No.1 Kampus USU Telp. (061) 8211050 Fax (061) 8214290

MEDAN – 20155, Email : Dekanat@FMIPA.USU.AC.ID

No

KARTU BIMBINGAN TUGAS AKHIR MAHASISWA Nama Mahasiswa : Siti Handayani Rkt

Nomor Stambuk : 092406045

Judul Tugas Akhir :Perancangan Website Penjualan Tiket Secara Online dengan Menggunakan PHP

dan MySQL

Dosen Pembimbing : Drs. Open Darnius, M.Sc Tanggal Mulai Bimbingan : 10 April 2012

Tanggal Selesai Bimbingan : 01 Juni 2012 TANGGAL

ASISTEN BIMBINGAN

PEMBAHASAN PADA ASISTENSI

MENGENAI, PADA BAB

PARAF DOSEN

PEMBIMBING KETERANGAN Proposal Tugas Akhir

Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

Pengujian Program

* Kartu ini harap dikembalikan ke Departemen Matematika bila bimbingan telah selesai.

Diketahui: Disetujui

Ketua Departemen Matematika, Pembimbing Utama/ Penanggung Jawab

Prof. Drs. Tulus, M.Si Drs. Open Darnius, M.Sc NIP 19620901 198803 1 002NIP. 19641014 199103 1 004


(71)

SURAT KETERANGAN

Hasil Uji Program Tugas Akhir

Yang bertanda tangan di bawah ini, menerangkan bahwa Tugas Akhir mahasiswa Program Diploma 3 Komputer:

Nama : SITI HANDAYANI RKT NIM : 092406045

Program Studi : D-III TEKNIK INFORMATIKA

Judul Tugas Akhir :PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN TIKET KONSER MUSIK SECARA ONLINE DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

Telah melakukan uji program Tugas Akhir mahasiswa tersebut diatas pada tanggal 5 Juni 2009

Dengan Hasil : Sukses / Gagal

Demikianlah diterangakan digunakan untuk melengkapi syarat pendaftaran ujian meja hijau tugas akhir mahasiswa bersangkutan dijurusan matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara Medan.

Medan,………….2012 Dosen Pembimbing

Drs. Open Darnius, M.Sc NIP. 19641014 199103 1 004


(72)

konek.php <? $db="localhost"; $user="root"; $password=""; $dbname="tiketkonser"; $conn=mysql_connect("$db","$user","$password"); $condb=mysql_select_db($dbname); ?> index.php <? session_start(); ?>

<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-strict.dtd">

<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"> <head>

<meta http-equiv="content-type" content="text/html; charset=utf-8" /> <title>Tiket Konser</title>

<meta name="keywords" content="" /> <meta name="description" content="" />

<link rel="stylesheet" type="text/css" href="./css/default.css" />

<link rel="stylesheet" type="text/css" href="./css/scrollable-horizontal.css"> <link rel="stylesheet" type="text/css" href="./css/scrollable-buttons.css"> <script type="text/javascript" src="./jquery/jquery.tools.min.js"></script> <script src="./jquery/jquery.js"></script> </head> <body> <?php include "./include/konek.php"; ?> <?php

$qlist=mysql_query("select * from tiket order by tglkonser desc limit 8"); ?>

<?php

function DateToIndo($date){

$HariIndo = array("Senin", "Selasa", "Rabu", "Kamis", "Jumat", "Sabtu", "Minggu");

$Hari = $HariIndo[date('N')];

$BulanIndo = array("Januari", "Februari", "Maret", "April", "Mei", "Juni", "Juli", "Agustus", "September", "Oktober", "November", "Desember");

$tahun = substr($date, 0, 4); $bulan = substr($date, 5, 2); $tgl = substr($date, 8, 2);


(73)

return($result); } ?>

<div id="header">

<h1><a href="#">Tiket Konser Musik </a></h1> <h2><a href="#">by Siti Handayani Rkt </a></h2> <br />

<img src ="images/fb.png" />&nbsp;&nbsp;<img src ="images/twitter.png" />&nbsp;&nbsp;<img src ="images/mail.png" />

<div id="menu"> <ul>

<li><a href='index.php'>Home</a></li> <li><a href='galeri.php'>Galeri Foto</a></li>

<li><a href='how_to_buy.php'>How To Buy</a></li> <li><a href='allartikel.php'>Artikel</a></li>

</ul> </div>

<style>

.items img { margin:0; }

.items a { display:block; float:left; margin:20px 15px; } #tooltip { display:none; background:url(images/black_arrow.png); font-size:12px; height:70px; width:160px; padding:25px; color:#fff; }

#gallery .disabled {

visibility:visible !important; }

#gallery .inactive {

visibility:hidden !important; }

</style>

<a class="prevPage browse left disabled"></a> <div class="scrollable">

<div class="items"> <?php

while($qrlist=mysql_fetch_assoc($qlist)) {?>


(74)

<a href="nota.php?kodetiket=<?=$qrlist[kodetiket]?>"><img src="./admin/gambar/<?=$qrlist['gbr']?>" /></a>

<?}?> </div>

</div>

<a class="nextPage browse right"></a> <br clear="all"> </div> <script> $(document).ready(function() { $(".scrollable").scrollable().find("a").tooltip({ tip: '#tooltip' }).overlay({ target: '#gallery', expose: '#111', closeOnClick: false }).gallery({ disabledClass: 'inactive' }); }); </script> </div> <div id="content"> <div id="colOne"> <div class="latest-post"> <?php

$dataPerPage = 5; if(isset($_GET['page'])) {

$noPage = $_GET['page']; }

else $noPage = 1; // perhitungan offset

$offset = ($noPage - 1) * $dataPerPage;

$tkt=mysql_query("select * from tiket order by tglkonser desc LIMIT $offset, $dataPerPage");

while($qrlist=mysql_fetch_assoc($tkt)) { ?> <br /> <h2><font color="#CC441B"><?=$qrlist[namatiket]?></h2> <p><img src="./admin/gambar/<?=$qrlist['gbr']?>"

width="130px" height="140px" alt="" name="" class="img1" /><br />pada hari <?php echo(DateToIndo($qrlist[tglkonser]));?><br />@ <?=$qrlist[tempat]?><br />Waktu <?=$qrlist[pukul]?></font><br /><br /><br />&nbsp;&nbsp;&nbsp;<a href="nota.php?kodetiket=<?=$qrlist[kodetiket]?>"><input type="button" name"button" value="BUY" class="tombol" /></a></p><br /><br />


(75)

<?}?> </div> <?php

// mencari jumlah semua data dalam tabel

$query = "SELECT COUNT(*) AS jumData FROM tiket";

$hasil = mysql_query($query); $data = mysql_fetch_array($hasil); $jumData = $data['jumData'];

// menentukan jumlah halaman yang muncul berdasarkan jumlah semua data

$jumPage = ceil($jumData/$dataPerPage); // menampilkan link previous

if ($noPage > 1) echo "<a

href='".$_SERVER['PHP_SELF']."?page=".($noPage-1)."'>&lt;&lt; Prev</a>"; // memunculkan nomor halaman dan linknya for($page = 1; $page <= $jumPage; $page++) {

if ((($page >= $noPage - 3) && ($page <= $noPage + 3)) || ($page == 1|| ($page == $jumPage)))

{

if (($showPage == 1) && ($page != 2)) echo "...";

if (($showPage != ($jumPage - 1)) && ($page == $jumPage)) echo "...";

if ($page == $noPage) echo " <b>".$page."</b> "; else echo " <a

href='".$_SERVER['PHP_SELF']."?page=".$page."'>".$page."</a> "; $showPage = $page;

}

}

// menampilkan link next

if ($noPage < $jumPage) echo "<a href='".$_SERVER['PHP_SELF']."?page=".($noPage+1)."'>Next &gt;&gt;</a>"."<br>"; ?> </div> <div id="colTwo"> <ul> <br /> <li> <?php

$art1 = mysql_query("select * from artikel order by terbit desc limit 4");

$num1 = mysql_num_rows($art1); for($i=1;$i<=$num1;$i++)

{

$artlist1=mysql_fetch_assoc($art1); ?>


(1)

</body> </html> <?php }else{

session_destroy();

header('Location:index.php?status=Silahkan Login'); }

?>

konfirmasi.php

<?php

session_start();

if(isset($_SESSION['username'])){ include "../include/konek.php"; $username=$_SESSION['username']; ?>

<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-strict.dtd">

<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"> <head>

<meta http-equiv="content-type" content="text/html; charset=utf-8" /> <title>Tiket Konser</title>

<meta name="keywords" content="" /> <meta name="description" content="" />

<link href="../css/default.css" rel="stylesheet" type="text/css" media="screen" /> </head>

<body> <?php

include "../include/konek.php"; ?>

<?php

$qlist=mysql_query("SELECT members.*,pesantiket.* FROM members LEFT OUTER JOIN pesantiket ON members.idpesan = pesantiket.id where

members.idcard='$_GET[id]' AND members.idpesan='$_GET[psn]'"); $qrlist=mysql_fetch_assoc($qlist);

?>

<div id="header1">

<h1><a href="#">Tiket Konser Musik </a></h1> <h2><a href="#">by Siti Handayani Rkt </a></h2> </div>

<div id="content">

<div id="colOne">

<div class="latest-post">


(2)

Kode Tiket anda adalah <?=$qrlist[kdetailtiket]?><input

type="hidden" size="10" value="<?=$qrlist[kdetailtiket]?>" readonly> Untuk mengisi form konformasi anda harus <a

onClick="window.open('konfirmasi2.php?psn=<?=$qrlist[idpesan]?>&id=<?=$qrlist[ idcard]?>','mywindow','width=800,height=450,scrollbars=yes')" style="cursor:hand" class="judul">klik disini</a></h3>

</div> </div>

<div style="clear: both;">&nbsp;</div> </div>

<div id="footer">

<p><center><strong>Designed by <a href="#"><strong>Siti Handayani Rkt</strong></center></a></p>

</div> </body> </html> <?php }else{

session_destroy();

header('Location:index.php?status=Silahkan Login'); }

?>

konfirmasi2.php

<?php

session_start();

if(isset($_SESSION['username'])){ include "../include/konek.php"; $username=$_SESSION['username']; ?>

<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-strict.dtd">

<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"> <head>

<meta http-equiv="content-type" content="text/html; charset=utf-8" /> <title>Tiket Konser</title>

<meta name="keywords" content="" /> <meta name="description" content="" />

<link href="../css/default.css" rel="stylesheet" type="text/css" media="screen" /> </head>

<body> <?php

include "../include/konek.php"; ?>


(3)

$qlist=mysql_query("SELECT members.*,pesantiket.* FROM members LEFT OUTER JOIN pesantiket ON members.idpesan = pesantiket.id where

members.idcard='$_GET[id]' AND idpesan='$_GET[psn]'"); $qrlist=mysql_fetch_assoc($qlist);

$qlist1=mysql_query("SELECT item_order.*,pesantiket.* FROM item_order LEFT OUTER JOIN pesantiket ON item_order.idpesan = pesantiket.id where

idpesan='$_GET[psn]'");

$qrlist1=mysql_fetch_assoc($qlist1); $tglna = $qrlist[tglpesan];

$day = 2;

$tglawal = strtotime($tglna); $date = date("d-m-Y");

$aslitgl=date("d-m-Y",strtotime("+".$day." day",$tglawal)); ?>

<?php

if($_POST[submit] == "OK") {

if($qrlist[total] == $_POST[ttltransfer]) {

$tgltransfer=$_POST['thn'].'-'.$_POST['bln'].'-'.$_POST['tgl']; $inst="insert into konfirmasi values

('$_POST[id]','$_POST[orderid]','$_POST[idcard]','$_POST[idpsn]','$_POST[namaac count]','$_POST[ttltransfer]','$_POST[notransfer]','$tgltransfer')";

$qinst=mysql_query($inst); $sts = "SUKSES";

$sql=mysql_query("update pesantiket set status = '$sts' where id='$_POST[idpsn]'");

echo

"<script>location.href='konfirmasi.php?id=$_POST[idpsn]';</script>"; }

else { ?>

<script language="javascript">

alert('Maaf...\rTotal Transfer yang anda input tidak sesuai dengan total harga yang harus anda bayar');

location.href='konfirmasi.php?id=<?=$_POST[idpsn]?>'; </script>

<?php }} ?>

<div id="header1">

<h1><a href="#">Tiket Konser Musik </a></h1> <h2><a href="#">by Siti Handayani Rkt </a></h2> </div>

<div id="content">

<div id="colOne">

<div class="latest-post">


(4)

<form method="post" action="konfirmasi2.php" enctype="multipart/form-data">

<table border=0 cellpadding="2" cellspacing="1" align="center">

<tr>

<td>ORDER ID</td> <td><?=$qrlist1[idorder]?> <?

$opt2=mysql_query("select * from konfirmasi order by id desc limit 1");

$ropt2=mysql_fetch_array($opt2);

?>

<input type="hidden" name="id" size="25" value='<?=($ropt2[id]+1)?>'><input type="hidden" name="orderid" value="<?=$qrlist1[idorder]?>" readonly><input type="hidden" name="idcard" value="<?=$_GET[id]?>"><input type="hidden" name="idpsn"

value="<?=$_GET[psn]?>"><input type="hidden" size="10" value=" <?=$qrlist[kdetailtiket]?>" /></td>

</tr> <tr>

<td>Nama Account</td> <td><input type="text" name="namaaccount" size="25"></td>

</tr> <tr>

<td>Jumlah yang Harus Di Transfer</td>

<td><input type="text" size="25" value="<?=$qrlist[total]?>" readonly></td>

</tr> <tr>

<td>Jumlah yang Di Transfer</td>

<td><input type="text" name="ttltransfer" size="25"></td>

</tr> <tr>

<td>Transfer to</td> <td><select

name="notransfer"><option value="BCA - 731 018 8501" selected>BCA - 731 018 8501</option><option value="BANK MANDIRI - 101 000 618 9821">BANK MANDIRI - 101 000 618 9821</option></select></td>

</tr> <tr>

<td>Tgl Transfer</td>

<td><select name="tgl"><option selected="selected">Tanggal</option>


(5)

for($a=1; $a<=31; $a+=1){

echo"<option value=$a> $a </option>";

} ?> </select> <select name="bln"><option selected="selected">Bulan</option>

<option value="01">Januari</option>

<option value="02">Februari</option>

<option value="03">Maret</option>

<option value="04">April</option>

<option value="05">Mei</option>

<option value="06">Juni</option>

<option value="07">Juli</option>

<option value="08">Agustus</option>

<option value="09">September</option>

<option value="10">Oktober</option>

<option value="11">November</option>

<option value="12">Desember</option>

</select> <select name="thn"><option selected="selected">Tahun</option>

<?php

for($i=2012; $i<=2020; $i+=1){

echo "<option value=$i>$i</option>";

} ?> </select> </td> </tr>

<tr>

<td>&nbsp;&nbsp;&nbsp;</td> <td>


(6)

<? if($aslitgl >= $date) {?>

<input type="submit" name="submit" value="OK" class="tombol">

<?}

else if ($aslitgl < $date){?> <input type="button" name="" value="NO" class="tombol">

<?}?> </tr>

</table> </form>

</div> </div>

<div style="clear: both;">&nbsp;</div> </div>

<div id="footer">

<p><center><strong>Designed by <a href="#"><strong>Siti Handayani Rkt</strong></center></a></p>

</div> </body> </html> <?php }else{

session_destroy();

header('Location:index.php?status=Silahkan Login'); }