Metode Dan Pendekatan Yang Digunakan Teknik Pengumpulan Data Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :

c. Penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan mengenai urban art sebagai salah satu aspek yang penting dalam perkembangan desain d. Penelitian ini diharapkan dapat menggambarkan permasalahan desain dan bagaimana masyarakat dengan persepsinya, berapresiasi terhadap suatu obyek.

1.4. RUMUSAN MASALAH

a. Apa dan bagaimana keterkaitan gaya ungkap visual pada urban art dengan cara pandang para pembuatnya. b. Apa yang melatar belakangi pemilihan gambar-gambar dan tulisan pada karya urban art dalam kaitannya dengan nilai-nilai di masyarakat. c. Sejauh mana gaya ungkap visual pada urban art tersebut dapat dikelompokkan dan diteliti sebagai ungkapan karya seni.

1.4.1 Batasan Masalah

Urban art pada ruang publik di daerah Bandung yang paling menonjol dan mudah dijumpai adalah mural dan graffiti. Maka pada bagian analisa ini akan difokuskan membahas gaya ungkap visual dan penerapan mural dan graffiti saja.

1.5 Metode Penelitian

1.5.1 Metode Dan Pendekatan Yang Digunakan

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh bersumber dari deskripsi yang luas serta mengandung penjelasan tentang proses yang terjadi dilingkungan setempat.

1.5.2 Teknik Pengumpulan Data Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :

a. Studi literatur, dengan meneliti sejumlah literatur yang relevan berkaitan urban art serta keadaan sosial budaya yang melingkupinya. b. Observasi lapangan, melakukan pengamatan, dokumentasi dan pencatatan secara langsung untuk mencari gejala atau fenomena yang diselidiki dan untuk memperoleh data yang valid. c. Wawancara, melakukan tanya jawab tentang obyek yang diteliti kepada orang-orang yang mempunyai pengetahuan sehubungan dengan obyek yang diteliti.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Ruang

Ruang bila ditinjau dari berbagai bahasa dapat diartikan sebagai berikut : - Topos bahasa Yunani yang artinya tempat. - Oikos bahasa Yunani yang berarti volume. - Choros bahasa Yunani yang berarti lokasi - Spatium bahasa Latin yang artinya luas atau ruangan. Pengertian ruang dari berbagai pandangan para tokoh : - Menurut Aristoteles ruang adalah suatu yang terukur dan terlihat, dibatasi oleh kejelasan fisik, enclosure yang terlihat sehingga dapat dipahami keneradaannya dengan jelas dan mudah. - Menurut Konsep Ma dalam budaya Jepang dan Buku Tao The Ching, konsep ruang berasal dari suatu koordinasi suasana hati adalah inti dari hubungan social yang baik Goleman, 1997. - Menurut Lao Tzu,” Yang tidak nyata justru menjadi hakekatnya, dan dinyatakan dalam materi”. Sebuah ruang tidak memerlukan pembatas yang jelastegas, tetapi lebih mengandalkan perasaan. Ruang bisa terbentuk lewat berbagai macam cara, perbedaan ketinggian, perbedaan warna, bahan, pencahayaan, pengulangan garis dan lain-lain - Menurut Filsuf Leibniz bahwa ruang adalah hubungan sebuag obyek dengan obyek lainnya, sehingga tercipta sebuah koneksi. Sebuah obyek individual tanpa relasi dengan obyek lainnya tidak dapat dikatakan memiliki ruang. Setidaknya sebagai sebuah obyek dengan material yang nyata bukan hanya ukuran dimensi, obyek dalam ruang tidak bisa tidak, harus memiliki relasi dengan obyek lainya dan dengan demikian memiliki parameter untuk dikatakan sebagai ruang. Ruang adalah sesuatu yang diakibatkan oleh hubungan antar obyek. - Menurut Emmanuel Kant, ruang bukanlah sebuah koneksi antar obyek melainkanadalah konsep sistematis untuk menjelaskan pengalaman melalui pengamatan obyektif. Ruang adalah konsep sistematis yang sebenarnya