Penggunaan Redis untuk cache pada PT. Ebdesk Indonesia
PENGGUNAAN REDIS UNTUK CACHE
PADA PT. EBDESK INDONESIA
KERJA PRAKTEK
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
JENAL ABIDIN
10112960
CEPY SETIA NUGRAHA
10112980
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
2014
(2)
LAMPIRAN E LEMBAR PENGESAHAN
(3)
(4)
LAMPIRANF
(5)
(6)
LAMPIRANG
(7)
G-1 Nama : Jenal Abidin
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tanggal Lahir : 17 September 1988 Tempat Lahir : Cirebon
Agama : Islam Kebangsaan : Indonesia
Alamat Rumah : KR.Rame D.I RT/RW 03/02 Desa Gamel Kec.Plered Kab.Cirebon 45158 Handphone : +6281220319947
e-mail : zay2009@windowslive.com Blog : warungkopidigital.blogspot.com Pendidikan Formal
Tahun Nama Sekolah Jurusan Kota 1996 –
2001
SDN I Gamel - Cirebon
2001 – 2004
SMPN 1 Weru - Cirebon
2004 – 2007
SMAN Islam Terpadu Nuurusshidiq IPA Cirebon 2007 – 2008 Program Profesional IT TELKOM
Web Master Bandung
2007 – 2010
Politeknik Telkom Information System Bandung
2012-Sekarang
UNIKOM Teknik Informatika Bandung
Pengalaman Organisasi
Tahun Posisi Nama Organisasi
2004 – 2006 Wakil Ketua Kelompok Ilmiah Remaja SMA Islam Terpadu Nuurusshidiq
(8)
G-2 2004 – 2006 Ketua Divisi Teknologi Organisasi Siswa Intra Sekolah
SMA Islam Terpadu Nuurusshidiq
Pengalaman Kerja
Tahun Posisi Kerja Tempat Kerja
2007 Entry data Web GIS(magang)
Pusat Penelitian dan Pengembang Sumber Daya Air Bandung 2009 Asisten Dosen Web
Programming
Politeknik Telkom Bandung
2010 PHP Programmer PT. Swamedia Informatika
2011 PHP Programmer PT. Global Premier
2011 Freelancer Jssoftsolutions.com
2013 CODER PT. eBdesk Indonesia
Pengalaman Pelatihan / Workshop / Seminar
Tahun Nama Pelatihan / Workshop / Seminar
2007 ESQ
2009 Seminar E-Commerce di ITT Telkom
(9)
G-3 Tahun Sertifikat / Penghargaan Deskripsi
2005 Lomba Karya Tulis Ilmiah Peserta dalam acara perlombaan karya tulis diselenggarakn oleh Universitas Magistra Utama
Surakarta
2010 PINTAR WEB(DREAMWEVER) Brain-0-Meter Bamboomedia tes sertifikasi online untuk keahlian PINTAR WEB(DREAMWEVER)
dengan nilai 95 (Skala 100)
2010 UBUNTU UNTUK PEMULA Brain-0-Meter Bamboomedia tes sertifikasi online untuk keahlian UBUNTU UNTUK PEMULA dengan
nilai 85 (Skala 100)
2010 DASAR INTERNET Brain-0-Meter Bamboomedia tes sertifikasi online untuk keahlian DASAR INTERNET dengan nilai 90
(Skala 100)
2010 WEB DINAMIS (PHP & MYSQL) Brain-0-Meter Bamboomedia tes sertifikasi online untuk keahlian WEB DINAMIS (PHP & MYSQL)
dengan nilai 85 (Skala 100)
2011 SAP01-SAP OVERVIEW Sertifikasi SAP-Fundamental Oleh Edugate Bekerjasama Dengan Politeknik Telkom
Hard Skills
Operating System : Windows, Linux.
Database : Ms. Access, MySQL Server, Oracle.
Programming : Turbo Pascal, PHP, ASP, HTML, Java script. Framework : Code igniter
Lainnya : jQuery, Ms. Office , Troubleshooting OS Windows, Instalasi Web Server.
Soft Skills
Bahasa : Indonesia, Inggris.
(10)
G-4
CEPY SETIA NUGRAHA
Jl. Kolonel Masturi no. 004/485Kp. Barukai 02/12 Desa Jambudipa Kecamatan Cisarua
Kabupaten Bandung Barat
Telp / HP : 022-2700212 / +628996143112
Email : cepy.setia@gmail.com
Personal Detail
Tempat Tanggal Lahir : Cimahi, 03 Oktober 1989Jenis Kelamin : Laki-Laki
Status Perkawinan : Belum Menikah
Agama : Islam
Pendidikan
SDN Barukai 1996 - 2002SMP Negeri 1 Cisarua 2002 - 2005
SMKN 1 Cimahi 2005 - 2009
Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak
Politeknik Negeri Bandung 2009 - 2012
D3 / Teknik Informatika
Universitas Komputer Indonesia 2012-Sekarang
S1 / Teknik Informatika
Pengalaman Organisasi
- Wakil Ketua OSIS2003 - 2004
- Anggota Himpunan Mahasiswa Komputer Politeknik Negeri Bandung
(11)
G-5
2009 - Sekarang
- Ketua Departemen Sumber Daya Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Komputer Politeknik Negeri Bandung
2010 - 2011
Skill
Bahasa Pemrograman PHP, Java, PythonRDBMS MySQL, PostgreSQL
Framework Code Igniter (PHP), Jazz (Java), ExtJS(Javascript)
Mobile Programming Android, Blackberry
Pengalaman Kerja
September 2008 – Oktober 2008
Kerja Praktek di CV Sajiwa Barokah
Oktober 2008 – Juli 2009 Magang di CV Sajiwa Barokah Desember 2009 – April
2010
Freelance di CV Metasistem
Juli 2011 – September 2011 Kerja Praktek di CV 79 November 2012 – Sekarang Kerja di PT eBdesk Indonesia
(12)
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR...i
DAFTAR ISI... iii
DAFTAR GAMBAR...vi
DAFTAR TABEL... vii
BAB I...1
PENDAHULUAN... 1
1.1 Latar Belakang Masalah...1
1.2 Perumusan Masalah... 2
1.3 Maksud dan Tujuan...2
1.3.1 Maksud... 2
1.3.2 Tujuan...2
1.4 Batasan Masalah... 2
1.5 Metode Penelitian... 3
1.6 Sistematika Penulisan... 5
BAB II... 7
TINJAUAN PUSTAKA... 7
2.1 Profil Tempat Perusahaan... 7
2.1.1 Sejarah Perusahaan... 7
2.1.2 Logo Perusahaan...8
2.1.3 Badan Hukum... 8
2.1.4 Struktur Organisasi... 8
2.2 Landasan Teori...9
2.2.1 Pengertian Aplikasi...9
2.2.2 Pengertian Cache... 9
(13)
2.2.4 Pengenalan Python...11
2.2.5 Pengenalan Redis...12
2.2.6 Definisi Database...13
2.2.7 Entity Relationship Diagram (ERD)...13
2.2.8 MySQL... 15
2.2.9 Apache... 17
2.2.10 DFD... 18
2.2.11 Software Pendukung...19
BAB III... 21
PEMBAHASAN...21
3.1 Kegiatan Kerja Praktek... 21
3.1.1 Data Kerja Praktek...21
3.1.2 Analisis system... 21
3.1.3 Analisis Masalah...22
3.1.4 Analisis Sistem yang berjalan...22
3.1.5 Analisis Kebutuhan Non – Fungsional...23
3.1.5.2 Analisis Perangkat lunak... 23
3.1.6 Analisis fungsional... 24
3.1.7 Kamus data... 29
3.1.8 Perancangan basis data... 31
3.1.8.2 Struktur tabel... 32
3.1.9 Perancangan struktur menu...33
3.1.10 Perancangan antar muka... 34
3.1.11 Perancangan procedural...36
3.2 Implementasi Sistem...40
3.2.1 Implementasi Database...40
3.2.2 Implementasi Antar Muka... 42
3.3 Pengujian...44
3.3.1 Pengujian Alpha (Black Box)...44
3.3.2 Kasus dan hasil pengujian... 44
(14)
3.3.4 Hasil Pengujian Beta...46
BAB IV...48
KESIMPULAN DAN SARAN... 48
4.1 Kesimpulan... 48
4.2 Saran...48
DAFTAR PUSTAKA...49
(15)
DAFTAR PUSTAK A
[1] S. R. Pressma,Software Engineering: A Practitioner’s Approach, Seventh Edition. New York: McGraw-Hill Higher Education, 2010.
[2] L. Hakim,Trik Rahasia Master Php Terbongkar Lagi. Yogyakarta: Lokomedia, 2009. [3] J. L. CARLSON,Redis In Action. New York: Manning Publications, 2013.
[4] E. Octaviadyet al, SISTEM INFORMASI PENGELOLAHAN DATA BARANG INVENTARIS DI PT JNE PERWAKILAN CABANG BATUNUNGGAL BANDUNG. Bandung: Unikom, 2012.
[5] A. H. SIREGAR,PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI DATA INFRASTRUKTUR
TELEKOMUNIKASI PADA PT. BAMA TANGGUH TEKNIKA BERBASIS WEB. Bandung: Unikom, 2013.
(16)
vi KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikumWr.Wb.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun Laporan Kerja Praktek ini dengan baik dan tepat pada waktunya.
Penyusunan laporan ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat dari matakuliah Kerja Praktek di JurusanTeknik Informatika, Universitas Komputer Bandung. Dalam laporan kerja praktek ini judul yang diambil adalah “PENGGUNAAN REDIS UNTUK CACHE PADA PT. EBDESK INDONESIA”.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar dalam mengerjakan laporan kerja praktek ini, oleh karena itu penulis ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada semua yang telah membantu dan membimbing antara lain:
1. Allah SWT yang telah memberikan kelancaran dalam penyusunan laporan kerja praktek ini. 2. Orang tua yang selalu memberikan do’a dan dukungan.
3. Bapak Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T selaku dosen wali yang telah banyak membantu dan membimbing dalam proses penyusunan laporan.
4. Bapak Irawan Afrianto, S.T., M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.
5. Bapak Subroto, S.T., selaku pembimbing laporan kerja praktek di PT. EBDESK Indonesia. 6. Sahabat serta kawan-kawan seperjuangan yang selalu memberikan motivasi.
7. Semua pihak yang telah membantu penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini.
Semoga laporan kerja praktek ini dapat memberikan manfaatk hususnya bagi penulis dan juga pembaca lainnya. Penulis juga mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan laporan ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak agar dapat meningkatkan kinerja penulis di masa yang akan datang.
(17)
vii
Wassalamu’alaikumWr.Wb. Bandung, 18 Oktober 2013 Penulis
(18)
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan bidang teknologi dan komunikasi telah jauh berkembang dari masa ke masa, dimana pencapaian tersebut telah berpengaruh kehampir setiap bagian di lingkungan kita. Salah satu yang membuat perubahan besar dalam dunia teknologi dan komunikasi adalah munculnya Internet pada akhir tahun 80-an, yang dengan hanya beberapa tahun membuat dunia memiliki jutaan jaringan yang membuat setiap computer dapat terhubung antar wilayah bahkan antar negara. Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat pertumbuhan data yang sangat besar.
Dengan pertumbuhan data sekarang sangat besar yang tersimpan di database maka semakin lama proses pengambilan data tersebut. Untuk mengatasi permasalahan ini diperlukan sebuah metoda baru dalam penanganan data yang besar (Big data). PT. Ebdesk Indonesia melakukan pengembangan aplikasi yang bertujuan mengatasi permasalahan lamanya proses pengambilan data. PT. Ebdesk Indonesia adalah sebuah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang konsultasi IT dansoftware house.
Salah satu metoda yang bisa menangani permasalahan Big data adalah penggunaan cache untuk data yang ada pada harddisk. Salah satu tool yang menangani
cache adalah Redis. Redis adalah suatu teknologi penyimpanan data pada memory menggunakan metode penyimpanan “key” – “value”. Seperti kita ketahui, data yang disimpan pada memory akan jauh lebih cepat diakses daripada data yang disimpan pada harddisk. Oleh karena itu sekarang banyak kita temui metode-metode penyimpanan data melaluimemoryatau yang lebih sering dikenal dengan nama“In Memory Database”.
Untuk mencapai tujuan ini, maka akan dibangun sebuah aplikasi yang akan dituangkan kedalam laporan penelitian dengan judul “ PENGGUNAAN REDIS UNTUK CACHE PADA PT. EBDESK INDONESIA ”.
(19)
2
1.2Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan yang ada sebagai berikut :
1. Belum adanya aplikasi untuk pembuatancachedata.
2. Masih lambatnya respon aplikasi pada saat menampilkan data dikarenakan banyaknya data di database sehingga proses query membutuhkan waktu yang lama.
1.3 Maksud dan Tujuan
1.3.1 Maksud
Berdasarkan permasalahan yang ada, maka diadakan penelitian ini untuk membangun aplikasi Penggunaan Redis untukCachepada PT. Ebdesk Indonesia .
1.3.2 Tujuan
Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Membangun aplikasicache.
2. Mempercepat respon aplikasi pada saat menampilkan data.
1.4 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah yang digunakan untuk membangun aplikasi ini adalah : 1. Aplikasi hanya digunakan oleh PT.Ebdesk Indonedia.
2. Data yang disimpan di dalam memori hanya data yang paling banyak di akses. 3. Kapasitas penyimpanancachetergantung dari kapasitas memoriserver.
4. Aplikasi yang digunakan berbasisClient - Server. 5. Database yang digunakan menggunakan SQL.
6. Server yang digunakan Adalah Apache dengan php sebagai bahasa pemograman
server – sideuntukfront- end.
7. Python adalah bahasa pemograman yang digunakan sebagaiback – end. 8. Aplikasi yang dibuat berbasisWebsitedan berbasisclient server.
(20)
3
1.5Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam pembuatan laporan ini adalah sebagai berikut :
1. Studi Pustaka
Metode ini dilakukan untuk mendapatkan sumber-sumber kajian, landasan teori, pengumpulan data dan informasi, pengolahan data, dan penarikan kesimpulan serta saran sebagai acuan penyusunan laporan.
2. Studi Wawancara
Metode ini dilakukan untuk mengumpulkan data dengan cara tatap muka dan tanya jawab secara langsung dengan pihak yang bersangkutan untuk diwawancarai.
3. Studi Literatur
Metode pengumpulan data dengan cara mengumpulkan jurnal, paper, literatur dan bacaan-bacaan yang terkait dengan judul laporan.
4. Pembangunan Perangkat Lunak
Metode pengembangan perangkat lunak menggunakan metode Waterfall atau siklus hidup perangkat lunak. Model ini mengarah ke pendekatan sistematis dan sekuensial melalui tahapan-tahapan yang tertera dalam membangun suatu sistem informasi. Beberapa proses yang terdapat pada modelwaterfalladalah sebagai berikut (1):
a) Requirements definition
Mengumpulkan, kebutuhan secara lengkap kemudian dilakukan analisis apakah terjadi suatu masalah atau adakah peluang suatu sistem informasi dikembangkan dan didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh program yang akan dibangun. Fase ini harus dikerjakan secara lengkap untuk bisa menghasilkan desain yang lengkap.
b) System and Software Design
Tahap perancangan sistem yang akan dikembangkan, bertujuan menentukan spesifikasi detil dari komponen-komponen sistem informasi (manusia, hardware, software, network dan data) dan produk-produk informasi yang sesuai dengan hasil tahap analisis.. Desain dikerjakan setelah kebutuhan selesai dikumpulkan secara lengkap. Desain harus dapat mengimplementasikan kebutuhan yang telah disebutkan
(21)
4
pada tahap sebelumnya. Seperti aktivitas sebelumnya, maka proses ini juga harus didokumentasikan sebagai konfigurasi dari software.
c) Implementation and Unit Testing
Setelah tahap perancangan sistem maka masuk ketahap implementasi yang merupakan tahapan untuk mendapatkan atau mengembangkan hardware dan software (pengkodean program), melakukan pengujian, pelatihan dan perpindahan ke sistem baru. Sistem dibangun ke dalam bahasa pemrograman yang diinginkan berdasarkan tahap perancangan. Komponen-komponen yang dihasilkan meliputi modul program, antarmuka, dan basis data.
d) Integration and System Testing
Tahap ini merupakan tahap pengujian untuk memastikan bahwa sistem informasi yang dibangun adalah valid dan sesuai dengan kebutuhan yang telah dideskripsikan. Pada tahap ini yang dibuat haruslah diujicobakan, demikian juga dengan software. Semua fungsi-fungsi software harus diujicobakan, agar software bebas dari error, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya.
e) Operation and Maintenance
Tahap ini merupakan tahap pemeliharaan sistem informasi yang dibangun. Pada tahap ini dilakukan evaluasi terhadap sistem untuk mengetahui apakah sistem telah memenuhi tujuan yang ingin dicapai. Ketika dijalankan mungkin saja masih ada error kecil yang tidak ditemukan sebelumnya, atau ada penambahan fitur-fitur yang belum ada pada software tersebut. Pengembangan diperlukan ketika adanya perubahan dari eksternal perusahaan seperti ketika ada pergantian sistem operasi, atau perangkat lainnya.
(22)
5
Adapun gambar model waterfall adalah sebagai berikut:
Gambar 1.1 Model Waterfall
1.6istematikaS Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini, penulis menjelaskan secara garis besar tentang latar belakang, identifikasi masalah, maksud dan tujuan penelitian, batasan penelitian, metode penelitian, pembangunan perangkat lunak dan sistematika penulisan penelitian. Dimaksudkan dapat memberikan gambaran dan arahan bagi pembaca tentang urutan pemahaman dalam penyajian laporan penelitian..
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini, penulis membahas mengenai sejarah perusahaan, logo perusahaan, struktur organisasi tempat penulis melakukan penelitian yaitu di PT.Ebdesk Indonesia dan landasan teori sebagai dasar utama analisis , teknologi yang digunakan, aplikasi pendukung untuk pembuatan aplikasi, dan perancangan dari aplikasi yang dibangun yang akan dibahas di laporan kerja praktek ini.
(23)
6
BAB III : PEMBAHASAN
Pada bab ini berisi tentang analisis yang merupakan tahap awal dari pembangunan aplikasi, dilanjutkan pada perancangan aplikasi, implementasi sistem yang berisi source code, perbadingan pengunaan redis dan database, dan print screen tampilan dari program aplikasi yang dibangun serta pengujian- pengujian pada aplikasi yang akan dibangun sesuai dengan kebutuhan penelitian ini.
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini, penulis menjelaskan mengenai rangkuman dari keseluruhan isi yang merupakan jawaban terhadap permasalahan penelitian mengenai aplikasi yang dibuat serta di lengkapi juga saran-saran sebagai bahan pertimbangan, perbaikan, pembelajaran dan pengembangan di masa yang akan datang agar jika ada penelitian yang serupa maka sistem akan lebih sempurna.
(24)
7 B AB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Profil Tempat Perusahaan
2.1.1 Sejarah Perusahaan
Ebdesk didirikan pada tahun 1998, sebagai perusahaan perangkat lunak untuk mengembangkan produk portal perusahaan, berdasarkan teknologi internet. Ebdesk tetap fokus untuk mengembangkan produk-produk yang berkelanjutan sesuai dengan perubahan teknologi dan tren. Ebdesk adalah salah satu perusahaan pertama yang mengembangkan corporate portal, yang mana corporate portal itu sendiri adalah sebuah konsep baru ketika eBdesk didirikan.
Ebdesk Corporate Portal mengintegrasikan berbagai informasi dan aplikasi, dari perusahaan di dalam atau di luar, di antarmuka web pribadi tunggal. Ini adalah platform untuk menyebarkan sepenuhnya portal web interface yang memberikan koneksi mulus antara karyawan, manajer, pemilik, mitra, dan pelanggan.
Pada mulanya semua produk Ebdesk dikembangkan dengan C / C++ bahasa untuk mencapai kinerja tinggi, ketahanan dan kompatibilitas lintas platform. Namun dengan perkembangan bahasa Java yang memberikan banyak kelebihan diantaranya ukurannya kecil, sederhana, dan portable (dapat dipindah-pindahkan di antara 6 bermacam platform dan sistem operasi), sehingga saat ini produk Ebdesk dikembangkan dengan bahasa Java.
Ebdesk adalah anggota Asia Software Alliance (SAA), merupakan koalisi dari pemenang-pemenang penghargaan perusahaan software dan jasa. SAA adalah aliansi berbasis ICT global pertama dari jenisnya yang menawarkan solusi yang komprehensif end-to-end dan layanan untuk berbagai segmen industri. Saat ini ada 6 anggota SAA termasuk XYBASE (Malaysia), eBdesk (Indonesia), Patimas (Malaysia), TMS, SSC Solution (Thailand), BlueBridge Software.
(25)
8
2.1.2 Logo Perusahaan
Adapun logo dari PT. eBdesk adalah sebagai berikut:
Gambar 2.1. Logo PT. eBdesk
2.1.3 Badan Hukum
Dengan berdasarkan pada Akte Notaris Retno Rini P. Dewanto, Jakarta No. 4 tertanggal 12 Maret 2001, perusahaan ini diubah status hukumnya menjadi PT. eBdesk Indonesia.
2.1.4 Struktur Organisasi
Struktur organisasi perusahaan merupakan bangunan fungsi bagian-bagian manajemen yang tersusun dari suatu kesatuan hubungan yang menunjukan tingkatan fungsi, tugas, wewenang dan tanggung jawab dalam manajemen perusahaan.
Penerapan struktur organisasi di lingkungan PT. berbentuk garis dan staf, dimana wewenang dari pimpinan dilimpahkan kepada satuan semua bidang pekerjaan bantuan.Struktur organisasi PT sebagai berikut :
(26)
9
Keterangan :
1. CEO (Chief Executif Officer) mempunyai tugas untuk memimpin suatu perusahaan dan bertanggung jawab untuk kestabilan perusahaan.
2. PMO (Project Manager Officer) mempunyai tugas untuk memelihara standar dan proses yang berkaitan dengan manajemen proyek dalam suatu organisasi. 3. SA (Strategic Alliance) mempunyai tugas untuk menyusun strategi aliansi
bersama perusahaan-perusahaan lain untuk mengembangkan pemasaran produk yang dimiliki.
4. GA (General Affair) mempunyai tugas untuk melayani kebutuhan internal dan eksternal perusahaan.
5. Dev (Development) mempunyai tugas untuk mengembangkan produk sesuai dengan kebutuhan pengguna.
6. QA (Quality Assurance) mempunyai tugas untuk menjamin produk yang dihasilkan mempunyai kualitas yang bagus.
7. R&D (Research & Development) mempunyai tugas untuk melakukan penelitian dan pengembangan produk.
2.2 Landasan Teori
2.2.1 Pengertian Aplikasi
Aplikasi merupakan penerapan, pengimplementasian suatu hal, data,permasalahan, pekerjaan kedalam suatu sarana atau media yang dapat digunakan untuk menerapkan atau mengimplementasikan hal atau permasalahan tersebut sehingga berubah menjadi suatu bentuk yang baru, tanpa menghilangkan nilai-nilai dasar dari hal, data, permasalahan atau pekerjaan. Jadi dalam hal ini hanya bentuk dari tampilan data yang berubah sedangkan isi yang termuat dalam data tersebut tidak mengalami perubahan.
2.2.2 Pengertian Cache
Cache berasal dari kata cash. Dari istilah tersebut cache adalah tempat menyembunyikan atau tempat menyimpan sementara.Sesuai definisi tersebut cache memori adalah tempat menyimpan data sementara. Cara ini dimaksudkan untuk meningkatkan transfer data dengan menyimpan data yang pernah diakses pada cache tersebut, sehingga apabila ada data yang ingin diakses adalah data yang sama maka maka
(27)
10
akses akan dapat dilakukan lebih cepat.Cachememori ini adalah memori tipe SDRAM yang memiliki kapasitas terbatas namun memiliki kecepatan yang sangat tinggi dan harga yang lebih mahal dari memori utama. Cache memori ini terletak antara register dan RAM (memori utama) sehingga pemrosesan data tidak langsung mengacu pada memori utama.
2.2.3 Penge nalan PHP
PHP: Hypertext Preprocessor adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS. Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal).PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995.Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.
Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI.Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulangPHP: Hypertext Preprocessing. Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0.PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21.Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni2004, Zend merilis PHP 5.0.Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar.Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
(28)
11
PHP tidak seperti ASP yang juga cukup dikenal sebagai server-side scripting, PHP merupakan software yang Open source ( gratis ) dan mampu lintas platform, yaitu dapat digunakan dengan sistem operasi dan web server apapun. PHP mampu berjalan di Windows dan beberapa versi Linux (2).
2.2.4 Penge nalan Python
Python adalah sebuah bahasa pemrograman dinamis yang mendukung pemrograman berorientasi obyek. Python ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan perangkat lunak dan dapat berjalan di berbagai platform sistem operasi seperti Windows, Linux, Mac OS X, Amiga, Palm, Symbian dll.Python ini dapat didistribusikan secara bebas, artinya bahwa penggunakan python dapat digunakan untuk keperluan komersial.
Python dikembangkan oleh Guido van Rossum pada tahun 1990 di CWI, Amsterdam sebagai kelanjutan dari bahasa pemrograman ABC.Versi terakhir yang dikeluarkan CWI adalah 1.2. Tahun 1995, Guido pindah ke CNRI sambil terus melanjutkan pengembangan Python.Versi terakhir yang dikeluarkan adalah 1.6.Tahun 2000, Guido dan para pengembang inti Python pindah ke BeOpen.com yang merupakan sebuah perusahaan komersial dan membentuk BeOpen PythonLabs.Python 2.0 dikeluarkan oleh BeOpen. Setelah mengeluarkan Python 2.0, Guido dan beberapa anggota tim PythonLabs pindah ke DigitalCreations.
Saat ini pengembangan Python terus dilakukan oleh sekumpulan pemrogram yang dikoordinir Guido dan Python Software Foundation.Python Software Foundation adalah sebuah organisasi non-profit yang dibentuk sebagai pemegang hak cipta intelektual Python sejak versi 2.1 dan dengan demikian mencegah Python dimiliki oleh perusahaan komersial.Saat ini distribusi Python sudah mencapai versi 27.x dan versi 3.x.x.
Nama Python dipilih oleh Guido sebagai nama bahasa ciptaannya karena kecintaan guido pada acara televisi Monty Python’s Flying Circus. Oleh karena itu
<?php
echo"Hello World"; ?>
(29)
12
seringkali ungkapan-ungkapan khas dari acara tersebut seringkali muncul dalam korespondensi antar pengguna Python.
2.2.5 Penge nalan Redis
Redis adalah suatu teknologi penyimpanan data pada memory menggunakan metode penyimpanan “key” – “value”. seperti kita ketahui, data yang disimpan pada memory akan jauh lebih cepat diakses daripada data yang disimpan pada harddisk. oleh karena itu sekarang banyak kita temui metode metode penyimpanan data melalui memory atau yang lebih sering dikenal dengan nama “In Memory Database”.
Tidak seperti database pada umumnya yang menggunakan SQL syntax untuk mengakses data, Redis digolongkan sebagai “No-SQL” database, dimana pengambilan data menggunakan metode “key” – “value” (3). Dalam redis, ada beberapa metode penyimpanan yang dapat disesuaikan dengan jenis data yang akan disimpan seperti: list, set, sorted set, hash, dan string. mungkin ada bertanya tanya seperti apa metode penyimpanan dengan “key” – “value”, OK saya akan berikan contoh simple mengenai penyimpanan “key” – “value” dengan metode “string”.
Contoh syntax dalam redis:
Syntax diatas memerintahkan redis untuk menyimpan “key” bernama “harga” dengan “value” 1000 ke dalam memory dengan metode “string”
Syntax diatas memerintahkan redis untuk mengambil “value” dari key bernama “harga” dari memory.
2.2.6 Definisi Database
Menurut Connolly dan Begg basis data merupakan sekumpulan data yang saling terhubung secara logis serta pengertian dari data tersebut yang dirancang untuk keperluan sebuah perusahaan. Basis data merupakan tempat penyimpanan data yang
redis> set harga 1000 OK
redis> get harga “1000″
(30)
13
besar yang digunakan secara terus menerus oleh banyak pengguna. Basis data digunakan sebagai pengganti dari penggunan file yang tidak saling terhubung, yang menyebabkan redudansi data. Semua data diintegrasikan untuk mengurangi duplikasi (4).
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.
2.2.7 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram atau bisa dikenal dengan diagram E-R secara grafis menggambarkan isi sebuah database. Diagram ini memiliki dua komponen utama yaitu entity dan relasi. Elemen-elemen dalam Entity Relationship Diagram adalah sebagai berikut (5):
1. Entity
Pada diagram E-R, entity digambarkan dengan sebuah bentuk persegi panjang.
Entity adalah sesuatu apa saja yang ada di dalam sistem, nyata maupun abstrak dimana data itu tersimpan. Entitas diberi nama dengan kata benda dan dapat dikelompokan dalam empat jenis nama yaitu orang, benda, dan lokasi kejadian (terdapat unsur waktu didalamnya).
2. Relationship
Pada diagram E-R, relationship dapat digambarkan dengan sebuah bentuk belah ketupat. Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entitas. Pada umumnya penghubung (relationship) diberi nama dengan kata kerja dasar, sehingga memudahkan untuk melakukan pembacaan relasinya (bisa dengan kalimat aktif atau dengan kalimat pasif). Penggambaran hubungan yang terjadi adalah sebuah bentuk belah ketupat dihubungkan dengan dua bentuk empat persegi panjang.
3. Atribut
Secara umum atribut adalah sifat atau karakteristik dari tiap entitas maupun tiap
relationship. Atribut merupakan sifat-sifat atau properti yang dimiliki oleh entitas dan merupakan pembeda antara entitas yang satu dengan entitas yang lainnya. Atribut
(31)
14
adalah suatu yang menjelaskan apa sebenarnya yang dimaksud entitas maupun
relationship, sehingga sering dikatakan bahwa atribut adalah elemen dari setiap entitas danrelationship.
4. Kardinalitas
Kardinalitas relasi menunjukan jumlah maksimum tupel yang dapat berelasi dengan entitas pada entitas yang lain. Dari sejumlah kemungkinan banyaknya hubungan antar entitas, kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan maksimum yang terjadi dari entitas yang satu ke entitas yang lain dan begitu juga sebaliknya. Terdapat tiga macam kardinalitas relasi yaitu :
1. One to One
Tingkat hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian pada entitas pertama. Hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya.
2. One to ManyatauMany to One
Tingkat hubungan satu ke banyak atau sama dengan banyak ke satu, tergantung dari arah mana hubungan tersebut dilihat. Untuk satu kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua . Sebaliknya satu kejadian pada entitas yang kedua hanya dapat mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang pertama.
3. Many to Many
Tingkat hubungan banyak ke banyak adalah Satu entitas di dalam himpunan entitas A dapat dihubungkan dengan lebih dari satu entitas didalam himpunan entitas B, dan entitas di dalam himpunan entitas B dapat dihubungkan dengan lebih dari satu entitas dalam himpunan entitas A. Terjadi bila setiap kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas yang lain. Dilihat dari sisi entitas yang pertama maupun dari sisi yang kedua.
2.2.8 MySQL
MySQL adalah relational database management system yang didistribusikan secara gratis pada sebuah lisensi GPL. Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL
(32)
15
sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database. SQL (Structured Query Language) adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan seleksi dan masukan data yang memungkinkan operasi data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
Kehandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dengan cara optimasinya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya sebagai database server. MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan dengan database server lain dilihat dari segi query data. MySQL adalah salah satu dari sekian banyak database yang merupakan solusi tepat dalam aplikasi database, karena MySQL memiliki konsep database modern. MySQL banyak memiliki keistimewaan antara lain portabilitas, open source, multiuser, performance training, dan client and tool.
Menurut ANSI (American National Standards Institute), bahasa ini merupakan standar untuk Relational Database Management System (RDBMS). Pertanyataan-pernyataan SQL digunakan untuk melakukan beberapa tugas seperti update data pada database dan menampilkan data dari database. Beberapa software RDBMS yang dapat menggunakan SQL seperti Oracle, Sybase, Microsoft SQL server, dan Microsoft Access.
Meski MySQL belum bisa menangani data yang sangat besar tetapi MySQL mempunyai beberapa keungulan sebagai berikut:
1. Dapat bekerja di beberapa platform yang berbeda, seperti LINUX, Windows, MacOS, dan sebagainya.
2. Dapat dikoneksikan pada bahasa C, C++, Java, Perl, PHP, Python, dan sebagainya. 3. Memiliki lebih banyak type data seperti : signed/unsigned integer yang memiliki
panjang data sebesar 1,2,3,4 dan 8 byte, FLOAT, DOUBLE, CHAR, VARCHAR, TEXT, BLOB, DATE, TIME, DATETIME, TIMESTAMP, YEAR, SET dan tipe ENUM.
4. Mendukung penuh terhadap kalimat SQL GROUP BY dan ORDER BY. Mendukung terhadap fungsi penuh ( COUNT ( ),COUNT (DISTINCT), AVG ( ), STD ( ), SUM ( ), MAX ( ) AND MIN ( ) ).
(33)
16
6. Mendukung ODBC. Semua fungsi ODBC 2.5 dan sebagainya. Sebagai contoh kita dapat menggunakanAccessuntukconnectke MySQLserver.
7. Menggunakn GNUautomake, autoconf, dan LIBTOOL untuk portabilitas.
8. Kita dapat menggabungkan beberapa tabel daridatabase yang berbeda dalam query
yang sama.
9. Ditulis dengan menggunakan bahasa C dan C++. Diuji oleh compiler yang sangat jauh berbeda.
10.Privilege (hak) dan password sangat fleksibel dan aman serta mengujinkan ‘ Host-Based’ Verifikasi.
Setiap software database mempunyai bahasa perintah atau sintaks yang berbeda, namun pada prinsipnya mempunyai arti dan fungsi yang sama. Perintah-perintah tersebut antara lain :
1. Create, digunakan untuk membuat tabel baru.
2. Select, digunakan untuk menampilkan data sesuai kriteria yang ditentukan. 3. Insert, digunakan untuk menyisipkan atau menambah baris pada tabel. 4. Update, digunakan untuk mengubah isi data dalam tabel.
5. Delete, digunakan untuk menghapus baris atau record data dalam tabel. 6. Drop, digunakan untuk menghapus tabel.
Contoh penulisan kode mysql: 1. Insertdata
2. Updatedata
3. Deletedata
4. Selectdata
INSERT INTO ps_alias (id_alias, alias, search, active) VALUES (NULL, 'aa', 'aa', '1');
UPDATE ps_alias SET search = 'saya' WHERE
(34)
17
5. Droptabel
2.2.9 Apache
Web server adalah software yang memberikan layanan website Web server
menggunakan protokol yang disebut dengan HTTP ( HyperText Transfer Protocol ). Banyak pilihan Web server di dunia open source tergantung pada keperluan. Salah satu
web server yang sangat terkenal dan menjadi standar de facto setiap distribusi Linux, yaitu Apache. Apache adalah nama web serveryang dibuat berbasiskan kode sumber dan ide-ide yang ada pada web server leluhurnya, yaitu web server NCSA. Sesuai namanya,
web server NCSA dibuat oleh National Center for Supercomputing Applications. Tidak seperti proyek leluhurnya yang dibiayai oleh pemerintah Amerika, webserver Apache dikembangkan oleh sekelompok programer yang bekerja tanpa dibayar oleh siapapun. Mereka mengerjakan proyek ini dengan berbagai macam alasan, akan tetapi alasan yang paling mendasar adalah mereka senang jika perangkat lunak mereka digunakan oleh banyak orang. Apache adalah web server yang kompak, modular, mengikuti standar protokol HTTP, dan tentu saja sangat digemari.
Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini mengunakan HTTP. Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigurasi, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah. Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation.
Alasan menggunakan apache adalah (2) :
SELECT * FROM ps_alias LIMIT 0 , 30;
(35)
18
1. Open Source, Free software.
2. Apache dapat berjalan di beberapa sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya).
3. Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigurasi, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah.
1. Fleksibel, mudah settingnya (fleksibilitas untuk di setting dengan PHP dan MySQL). 2. Kehandalannnya telah teruji.
2.2.10 DFD
DFD adalah alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program. Di bawah ini terdapat simbol – simbol untuk DFD yaitu:
Tabel 2.1 Keterangan simbol DFD
(36)
19
Entitas luar
Menggambarkan entitas
eksternal yang berhubungan dengan sistem
Proses DFD
Menggambarkan proses yang ada dalam suatu sistem
Aliran data / informasi
Menggambarkan aliran data antar proses, data store dan entitas luar
Data Store
Menggambarkan tempat
penyimpanan data di dalam sistem
2.2.11SoftwarePendukung 2.2.11.1 Eclipse
Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platform-independent). Eclipse awalnya dikembangkan oleh IBM untuk menggantikan perangkat lunak IBM Visual Age for Java 4.0. Produk ini diluncurkan oleh IBM pada tanggal 5 November 2001, yang menginvestasikan sebanyak US$ 40 juta untuk pengembangannya. Semenjak itu konsursium Eclipse Foundation mengambil alih untuk pengembangan Eclipse lebih lanjut dan pengaturan organisasinya.Berikut ini adalah sifat dari Eclipse:
1. Multi-platform: Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows, Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.
2. Mulit-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya.
3. Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat
(37)
20
lunak, seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya.
Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan komponen yang dinamakan plug-in.
2.2.11.2 XAMPP
XAMPP atau X (Cross Platform) Apache MySQL PHP, Perl adalah sebuah perangkat lunak (software) yang dibuat oleh tim dari Apache Friends (www.apachefriends.org) yang fungsinya adalah untuk menjalankan program PHP, MySQL dan Perl dalam satu waktu yang bersamaan. XAMPP memudahkan para web developer untuk mengembangkan dan membuat sebuah website di local PC/Laptop, sehingga proses pembuatan sebuah website menjadi lebih aman dan cepat dibandingkan melakukan proses pembuatan website lewat online server.
Sebenarnya ada banyak sekali jenis software lain yang dapat menjalankan Apache, MySQL, dan PHP. Namun karena proses instalasi dan pengembangan dari XAMPP lebih mudah, maka banyak developer web yang menyarankan untuk menggunakan XAMPP untuk menjalankan AMP (Apache, MySQL, PHP). Selain dari pada itu, XAMPP juga dapat berjalan di platform (sistem operasi) besar, seperti Macinstosh (MAMP) , Windows (XAMPP) dan Linux (LAMPP).
(38)
21 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Kegiatan Kerja Praktek
Kerja praktek dilaksanakan mulai tanggal 2 september 2013 sampai dengan 31 november 2012 di PT Ebdesk Indonesia. Waktu kerja praktek mulai hari senin hingga hari jumat, dari jam 80.30 -17.30 WIB.
3.1.1 Data Kerja Praktek
Data hasil penelitian sangat dibutuhkan untuk menunjang pembangunan aplikasi, data yang diperoleh diambil melalui metode penelitian secara observasi, untuk mengetahui kebutuhan yang diperlukan oleh instansi, adapun data lain yang diperoleh setelah dilakukan penelitian diantaranya:
1. Data twitter.
2. Data profil instansi yang berupa sejarah instansi, struktur organisasi. 3.1.2 Analisis system
Analisis sistem merupakan penguraian suatu sistem informasi yang utuh dan nyata ke dalam bagian-bagian atau komponen-komponen computer yang bertujuan untuk mengidentifikasi serta mengevaluasi masalah-masalah yang muncul, hambatan-hambatan yang mungkin terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga mengarah kepada suatu solusi untuk perbaikan maupun pengembangan ke arah yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan serta perkembangan teknologi yang diantaranya membahas mengenai sistem yang terdapat dalam sitem aplikasi yang ada di PT. Ebdesk Indonesia, baik dari segi kelebihan dan kekurangannya. Sebagai analisis pada sistem yang sedang berjalan, akan dibahas bagaimana prosedur dan aliran dokumen yang sedang berjalan yang digambarkan dalam bentuk flow map dan analisis sistem nin fungsional yang meliputi analisis user yang terlibat, analisis perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan, dan analisis basis data.
(39)
22
3.1.3 Analisis Masalah
Analisis permasalahan merupakan sebuah asumsi dari permasalahan yang akan diuraikan dalam prosedur-prosedur pengolahan data twitter yang ada pada PT. Ebdesk indonesisa. Analisis permasalahan dari prosedur yang ada, yaitu:
1. Belum adanya aplikasi untuk pembuatan cache data.
2. Masih lambatnya proses pengambilan data dari hardisk dikarenakan data yang sangat besar.
Sistem aplikasi yang berjalan masih belum optimal. Oleh karena itu kami membangun aplikasi penggunaan redis untuk cache pada PT. Ebdesk indonesia
3.1.4 Analisis Sistem yang berjalan
Dalam mempelajari sistem yang sedang berjalan, diperlukan struktur atau cara kerja dari badan yang sedang berjalan, dalam hal ini data twitter. Menganalisis data untuk mempermudah dalam mempelajari arus data atau cara kerja pada sistem yang sedang berjalan itu.
Adapan sistem yang sudah berjalan adalah sebagai berikut: 1. Penambahanuser twitterpada aplikasi.
2. Pengecekan datauserketwitter.
3. Pengambilan datauserdaritwitterlalu disimpan didatabase 4. Perhitungan statistikdata user
(40)
23
3.1.5 Analisis Kebutuhan Non – Fungsional 3.1.5.1 Analisis perangkat keras
Hardware adalah perangkat keras komputer yang sangat mendukung dalam kinerja sistem. Spesifikasi hardware yang digunakan di PT. Ebdesk Indonesia adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1 Analisis perangkat keras
Developer Server
Sistem operasi : windows 7 Memori : 2 GB
Harddisk : 250 GB
LAN Card : Realtek Onboard Mouse optic
Sistem operasi : Centos 5 Memori : 64 GB
Harddisk : 1 T
LAN Card : Realtek Onboard
Dari hasil analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa spesifikasi hardware menunjang untuk dibangunnya aplikasi penggunaan redis untuk cache PT. Ebdesk Indonesia.
(41)
24
3.1.5.2 Analisis Perangkat lunak
Dalam melaksanakan kegiatannya, di PT. Ebdesk Indonesia menggunakan perangkat lunak sebagai berikut:
Tabel 3.2 Analisis perangkat lunak
Developer Server
Sistem operasi : windows 7 IDE : Neatbeans 7.4
Server : xampp 1.8.1 Python
Sistem operasi : Centos 5 Server :
Apache 2.4 Php 5.4
Mysql percona Python 2.7 Redis 3.1.5.3 Analisis Pengguna
Pengguna aplikasi ini adalah team research and development di PT. Ebdesk Indonesia.
3.1.6 Analisis fungsional
Analisis kebutuhan fungsional bertujuan untuk mengetahui proses informasi yang mengalir melalui perangkat lunak. Untuk menggambarkan proses informasi secara umum digunakan alat bantu, yaitu ERD, diagram kontek, dan DFD.
3.1.6.1 ERD (Entity Relationship Diagram )
Komponen utama pembentukan Entity Relationship Diagram atau biasa disebut Diagram E-R yaitu Entity (entitas) dan Relation (relasi) sehingga dalam hal ini Diagram E-R merupakan komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang dideskripsikan lebih jauh melalui sejumlah atribut-atribut (property) yang menggambarkan seluruh fakta dari sistem yang ditinjau. Adapun Diagram E-R dari Aplikasi penggunaan redis untuk cache pada PT. Ebdesk indonesia dapat digambarkan seperti berikut :
(42)
25
Gambar 3.2 ERD Tabel 3.3 Tabel Entitas
N O
Entitas Keterangan
1 Twiter_userstat Atribut:user_id d_day, d_month, d_year, follower_count, following_count,
friend_count, klout_score
2 Twitter_users Atribut:user_id, screen_name, name, profile_image_url, created_at,
location, followers_count, description, web_url, statuses_count, friends_count, tu_klout, updated_at
3 Twitter_tweets Atribut: tweet_id, user_id, created_at, hashtags, user_mentions, text
3.1.6.2 Diagram Konteks
Diagram konteks berfungsi untuk menggambarkan hubungan antara entitas luar, masukan dan keluaran sistem, yang direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. Diagram Konteks dari Aplikasi penggunaan redis untuk cache pada PT. Ebdesk indonesia , dapat dilihat pada gambar 3.3
(43)
26
Aplikasi Penggunaan Redis Untuk Cache User
Username Twitter Data User Twitter Username
Username Twitter Data User Twitter
Info Statistik
Gambar 3.3 Diagram konteks
3.1.6.3 DFD (Data Flow Diagram)
Data flow diagram (DFD) adalah representasi dari suatu sistem yang menggambarkan bagian-bagian dari sistem tersebut beserta seluruh keterlibatan diantara bagian yang ada. Arus data pada (DFD) dapat berupa masukan untuk sistem ataupun keluaran dari sistem, sehingga akan menghasilkan sebuah keluaran yang akan disampaikan kepada pengguna sistem.
1 DFD Level 1
Dibawah ini adalah DFD level satu yang menjelaskan lebih rinci diagram kontek yang telah dijelaskan diatas.
(44)
27 Delete Twitter Account User Add Twitter Account View Statistic Data User Twitter
Username Twitter Info Statistik
Username Twitter
Data User Twitter Backend Service Twitter Account Name
Twitter Account Detail
Statistic Data Twitter Account ID
Twitter Account Name Confirmation
UsernameTwitter Twitter Tweet
Tweets Tweets
Twitter User Twitter Accoun Information
Twitter Account Detail
Redis Statistic Data
Statistic Data
Gambar 3.4 DFD Level 1 2 Spesifikasi Proses
Spesifikasi proses digunakan untuk menggambarkan semua proses model aliran data yang disajikan pada diagram aliran data. Spesifikasi proses yang terdapat pada Data Flow Diagram diatas dapat dilihat pada Table 3.4
Tabel 3.4 Spesifikasi proses
No Proses Keterangan
1 Nama proses add user twitter
Sumber User
Input Username twitter
Output Data user twitter
Logika proses (begin
User memasukan usename twitter sistem melakukan pengecekan ke backend, program backend akan melakukan pengecekan ke
API twitter dan
(45)
28
akan disimpan kedalam database dan redis
No Proses Keterangan
2 Nama proses delete user twitter
Sumber User
Input Username twitter
Output Data user twitter
Logika proses (begin
User memasukan usename twitter sistem melakukan pengecekan ke backend, program backend akan melakukan pengecekan dalam database, jika ditemukan data akan dihapus dari database dan redis
No Proses Keterangan
3 Nama proses View get statistik
Sumber User
Input Username twitter
Output Info statistik
Logika proses (begin
User memasukan usename twitter sistem melakukan pengecekan ke backend, program backend akan melakukan pengecekan dalam database, jika ditemukan data akan ditampilkan dari database
(46)
29
dan redis 3.1.7 Kamus data
Kamus data (data dictionary) merupakan katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada pada diagram aliran data. Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir pada sistem secara lengkap. Kamus data digunakan untuk merancang input, merancang laporan dan database. Berdasarkan arus data pada Data Flow Diagram yang telah dibuat, maka untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi pada sistem bisa dilihat pada tabel kamus data di bawah ini.
1. Data twitter user
Tabel 3.5 Data twitter user
Kamus Keterangan
Nama aliran Data twitter user
Digunakan pada Add user twiiter, delete user
Deskripsi Mengelola user twitter
Struktur data user_id+ screen_name+ name+
profile_image_url+ created_at+
location+ followers_count+
description+ web_url+
statuses_count+ friends_count+ tu_klout+ updated_at
user_id [a..z | A..Z | 0..9]
screen_name [a..z | A..Z | 0..9]
name [a..z | A..Z ]
profile_image_url [a..z | A..Z | 0..9]
created_at [0..9]
Location [a..z | A..Z | 0..9]
Follower_count [0..9]
(47)
30
Kamus Keterangan
Web_url [a..z | A..Z | 0..9]
Statuses_count [0..9]
Friends_count [0..9]
Tu_klout [0..9]
Update_at [0..9]
2. Data twitter tweet
Tabel 3.6 twitter tweet
Kamus Keterangan
Nama aliran Data twitter tweet
Digunakan pada Add user twiiter, delete user, view
Deskripsi Mengelola Tweet user
Struktur data tweet_id+ user_id+ created_at+
hashtags+ user_mentions+ text
tweet_id [a..z | A..Z | 0..9]
user_id [0..9]
created_at [0..9]
Hashtags [a..z | A..Z | 0..9]
User_mentions [a..z | A..Z | 0..9]
Text [a..z | A..Z | 0..9]
3. Data twitter userstat
Tabel 3.7 twitter userstat
Kamus Keterangan
Nama aliran Data twitter userstat
Digunakan pada Add user twiiter, delete user, view
Deskripsi Mengelola statistik
Struktur data user_id+ d_day+ d_month+
d_year+ follower_count+
(48)
31
Kamus Keterangan
klout_score
user_id [a..z | A..Z | 0..9]
D_day [0..9] D_month [0..9] D_year [0..9] Follower_count [0..9] Following_count [0..9] Friend_count [0..9] Klout_score [0..9]
3.1.8 Perancangan basis data 3.1.8.1 Skema relasi
Proses relasi antar file merupakan gabungan antar file yang memiliki primary key (kunci utama) yang sama, sehingga file-file tersebut menjadi satu kesatuan yang dihubungkan oleh field (atribut) kunci tersebut. Pada proses ini elemen-elemen data dikelompokkan menjadi satu file database beserta entitas dan hubungannya. Skema relasi dari sistem ini adalah sebagai berikut:
twiiter_user PK,FK1,I1 user_id scren_name name profile_image created_at location followers_count description web_url statuses_count friends_count tu_klout update_at twitter_tweets PK,I1 tweet_id FK1,I2 user_id created_at hashtags user_mention text twitter_userstat PK,I1 user_id d_day d_mont d_year follower_count following_count friend_count klout_score
(49)
32
Gambar 3.5 skema relasi
3.1.8.2 Struktur tabel
Tabel 3.8 Tabel twitter_userstat
Nama Type data Atribut
User_id bigint(20) Primary Key
screen_name varchar(45)
Name varchar(45)
profile_image_url varchar(1024)
created_at Datetime
Location Varchar(100)
followers_count Int(11)
Description Varchar(160)
statuses_count Int(11) friends_count Int(11)
tu_klout Smallint(6)
updated_at Datetime
Tabel 3.9 Tabel twitter_userstat
Nama Type data Atribut
userid_id bigint(20) Primary Key
D_day varchar(8)
D_month varchar(6)
D_year varchar(4)
(50)
33
Following_count Int(11)
friend_count Int(11)
tu_klout varchar (45)
Tabel 3.10 Tabel twitter_userstat
Nama Type data Atribut
tweet_id bigint(20) Primary Key
userid_id bigint(20) Foreign Key
Created_at datetime
Hashtags varchar(160)
User_mentions varchar(160)
Text varchar(160)
3.1.9 Perancangan struktur menu
Dalam perancangan sebuah aplikasi dibutuhkan struktur menu yang berisikan menu dan submenu yang berfungsi untuk memudahkan user dalam menggunakan aplikasi tersebut. Berikut ini merupakan rancangan arsitektur menu untuk aplikasi yang akan dibuat:
Menu utama
Index Timeline
Add Delete
(51)
34
Gambar 3.6 Struktur menu
3.1.10 Perancangan antar muka
Perancangan antarmuka untuk sistem yang akan dibangun dibedakan sesuai dengan jenis penggunanya, yaitu index dan timeline. Perancangan antarmuka dan navigasinya dapat dilihat melalui gambar berikut:
1. Halaman index
Pada halaman ini user bisa melihat statistik mengenai tweet dan follower. Pada halaman ini juga user bisa menambah user twitter, adapun halamanya sebagai berikut :
List user twitter Grafik Statistik tweet
Grafik Follower growth index timelin
(52)
35
Gambar 3.7 layout halaman index
2. Halaman timeline
Pada halaman ini user bisa melihat timeline tweet dari user twitter yang dipilih. Data yang ditampilkan adalah data hari ini, data kemarin dan data dua hari yang lalu.
Timeline data
index timeline
(53)
36
Gambar 3.7 layout halaman Timeline
3.1.11 Perancangan procedural
Perancangan procedural adalah perancarang sistem berupa alur program dalam bentuk flowchart. Flowchart yang dipakai dalam aplikasi ini ada tiga yakni :
(54)
37
start
Username twiiter
Cek ketersediaan
valid
Simpan data
finish tidak
ya
Gambar 3.8 Flowchart Add User
(55)
38
start
Username twiiter
Cek ketersediaan
valid
Hapus data
finish tidak
ya
Gambar 3.9 Flowchart Delete User 3. Flowchart Get Statistik
(56)
39
start
Select Username
twiiter
Cek ketersediaan
valid
Tampilkan data
finish tidak
ya
(57)
40
3.2 Implementasi Sistem
Setelah sistem di analis dan di desain secara rinci,maka selanjutnya akan menuju tahap implementasi. Tujuan implementasi adalah untuk mengkonfirmasikan modul program perancangan pada para pelaku sistem sehingga dapat memberi masukkan kepada pembangun system.
Pada tahap ini perangkat lunak dan perangkat keras pembangunnya adalah : A. Perangkat keras
1. Sebuah laptop dengan CPU Intel Core 2 Duo dan RAM 2 GB 2. Sebuah server dengan CPU intel Xenon dan RAM 64 GB B. Perangkat lunak
1. Windows 7 untuk development 2. Centos 5 untuk server
3. Python 2.7 4. Php 5.4
5. Mysql percona 6. Apache 2.4 7. Redis
3.2.1 Implementasi Database
Pembuatan database dilakukan dengan menggunakan aplikasi DBMS MySQL. Implementasi database dalam bahasa SQL adalah sebagai berikut:
(58)
41
1. Tabel twitter_tweet
2. Tabel twitter_st
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `twitter_tweets` ( `tweet_id` bigint(20) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `user_id` bigint(20) NOT NULL,
`created_at` datetime NOT NULL, `hashtags` varchar(160) NOT NULL,
`user_mentions` varchar(160) NOT NULL, `text` varchar(160) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`tweet_id`),
KEY `created_at` (`created_at`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=utf8 AUTO_INCREMENT=1 ;
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `twitter_userstat` ( `user_id` int(11) NOT NULL,
`d_day` varchar(8) NOT NULL, `d_month` varchar(6) NOT NULL, `d_year` varchar(4) NOT NULL,
`follower_count` int(11) NOT NULL, `following_count` int(11) NOT NULL, `friend_count` int(11) NOT NULL, `klout_score` varchar(45) NOT NULL ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=utf8;
(59)
42
3. Tabel twitter_user
A. Tabel twitter_userstat
3.2.2 Implementasi Antar Muka
Setelah melakukan implementasi data, dilakukan implementasi antar muka yang berguna sebagai tampilan untuk pengguna sistem. Implementasi antar muka dilakukan pada setiap hasil perancangan antar muka yang telah dibuat kedalam aplikasi yang dibangun. Adapun halaman antar muka aplikasi adalah sebagai berikut :
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `twitter_user` ( `user_id` bigint(20) NOT NULL,
`screen_name` varchar(45) NOT NULL, `name` varchar(45) NOT NULL,
`profile_image_url` varchar(1024) NOT NULL, `created_at` datetime NOT NULL,
`location` varchar(100) NOT NULL, `followers_count` int(11) NOT NULL, `description` varchar(160) NOT NULL, `web_url` varchar(50) NOT NULL,
`statuses_count` int(11) NOT NULL, `friends_count` int(11) NOT NULL, `tu_klout` smallint(6) NOT NULL, `updated_at` datetime NOT NULL, UNIQUE KEY `user_id` (`user_id`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=utf8;
(60)
43
1. Hamalan Index
Pada halaman ini user bisa melihat statistik mengenai tweet dan follower. Pada halaman ini juga user bisa menambah user twitter, adapun halamanya sebagai berikut :
(61)
44
2. Halaman Timeline
Pada halaman ini user bisa melihat timeline tweet dari user twitter yang dipilih. Adapaun tambilan dari antar mukanya adalah sebagai berikut :
Gambar 3.12 Antar muka halaman timeline
3.3 Pengujian
3.3.1 Pengujian Alpha (Black Box)
Pada tahap ini merupakan kelanjutan dari tahap implementasi yaitu melakukan pengujian terhadap aplikasi yang dibangun. Pengujian yang akan dilakukan yaitu dengan pengujianblack boxyang berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak.
3.3.2 Kasus dan hasil pengujian
Pada tahap pengujian alpha ini setiap fungsi yang ada pada aplikasi diamati hasilnya.
(62)
45
Tabel 3.10 Tabel hasil pengujian alfa
Fungsi Hasil Yang
Diharapkan Hasil Pengamatan Kesimpulan Add twitter account Menampilkan detail informasi dari akun twitter sesuai dengan akun yang dicari
Menampilkan detail informasi dari akun twitter sesuai dengan akun yang dicari
Diterima
View statistic Menampilkan statistik dari tweet yang diambil dari setiap akun twitter Menampilkan statistik dari tweet yang diambil dari setiap akun twitter Diterima Delete twitter account Akun twitter yang dihapus
tidak muncul lagi di aplikasi
Akun twitter
yang dihapus
tidak muncul lagi di aplikasi
Diterima
3.3.3 Pengujian Beta
Pengujian Beta merupakan pengujian yang dilakukan secara objektif dengan kata lain diuji secara langsung ke lapangan yaitu instansi yang bersangkutan (yang mengelola langsung aplikasi), masyarakat umum yang telah terdaftar sebagai anggota dari aplikasi kebudayaan Provinsi Jawa Barat serta kepada masyarakat luas (pengunjung) yang hanya mengakses aplikasi dengan membuat kuesioner mengenai kepuasan pengguna dengan mengambil contoh (sample) sebanyak 61 orang. Dari hasil kuesioner tersebut akan dilakukan perhitungan untuk dapat diambil kesimpulannya terhadap pengembangan sistem yang baru. Hasil pengujian beta disertakan dalam lampiran.
Berdasarkan hasil pengujian beta, dicari prosentase masing-masing jawaban dengan menggunakan rumus:
(63)
46
Y=P/Q*100% Keterangan:
P = banyaknya jawaban responden tiap soal Q = jumlah responden
Y = nilai prosentase
Berikut pertanyaan yang diajukan pada responden tersebut: 1. Apakah aplikasi ini mudah digunakan?
a. Sangat Setuju b. Setuju
c. Tidak Setuju
d. Sangat Tidak Setuju
2. Apakah dengan digunakannya redis untuk menyimpan cache dapat mempercepat proses menampilkan content?
a. Sangat Setuju b. Setuju
c. Tidak Setuju
d. Sangat Tidak Setuju
3. Apakah statistik yang dihasilkan oleh aplikasi ini akurat? a. Sangat Setuju
b. Setuju c. Tidak Setuju
d. Sangat Tidak Setuju
3.3.4 Hasil Pengujian Beta
Hasil pengujian beta dapat dilihat dari tabel-tabel berikut:
Tabel 3.10 Hasil perhitungan untuk pertanyaan kuisioner nomor 1 Kategori
Jawaban FrekuensiJawaban Jumlah PopulasiSample ProsentaseJumlah
Sangat Setuju 4 10 40%
Setuju 5 10 50%
(64)
47
Kategori
Jawaban FrekuensiJawaban Jumlah PopulasiSample ProsentaseJumlah
Sangat Tidak Setuju 0 10 0%
Tabel 3.11Hasil perhitungan pertanyaan kuisioner nomor 2 Kategori
Jawaban FrekuensiJawaban Jumlah PopulasiSample ProsentaseJumlah
Sangat Setuju 4 10 40%
Setuju 5 10 50%
Tidak Setuju 1 10 10%
Sangat Tidak Setuju 0 10 0%
Tabel 3.12Hasil perhitungan pertanyaan kuisioner nomor 3 Kategori
Jawaban FrekuensiJawaban Jumlah PopulasiSample ProsentaseJumlah
Sangat Setuju 3 10 30%
Setuju 3 10 30%
Tidak Setuju 4 10 40%
(65)
48 BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan
Dari hasil analisis disimpulkan bahwa dengan menggunakan Redis, respon aplikasi menjadi lebih cepat dibandingkan dengan membaca langsung ke database, dikarenakan dengan menggunakan redis data disimpan dalam memory (RAM) sehingga proses pengambilan data lebih cepat dibandingkan dengan pengambilan data keharddisk.
Dengan demikian tujuan dari aplikasi ini tercapai.
4.2 Saran
Dalam pembuatan aplikasi yang dibangun masih terdapat beberapa kekurangan. Bagi yang berminat ingin mengembangkan aplikasi ini disarankan untuk dapat melengkapi aplikasi ini dimasa yang akan datang. Diantaranya adalah :
1. Peningkatan performa aplikasi dengan menggunakanlibrary redis yang terbaru.
2. Menggunakan perpaduanlibrary cachelainnya, sepertimcacheuntuk aplikasi php.
(1)
1. Hamalan Index
Pada halaman ini user bisa melihat statistik mengenai tweet dan follower. Pada halaman ini juga user bisa menambah user twitter, adapun halamanya sebagai berikut :
(2)
Pada halaman ini user bisa melihat timeline tweet dari user twitter yang dipilih. Adapaun tambilan dari antar mukanya adalah sebagai berikut :
Gambar 3.12 Antar muka halaman timeline 3.3 Pengujian
3.3.1 Pengujian Alpha (Black Box)
Pada tahap ini merupakan kelanjutan dari tahap implementasi yaitu melakukan pengujian terhadap aplikasi yang dibangun. Pengujian yang akan dilakukan yaitu dengan pengujianblack boxyang berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak.
3.3.2 Kasus dan hasil pengujian
Pada tahap pengujian alpha ini setiap fungsi yang ada pada aplikasi diamati hasilnya.
(3)
Tabel 3.10 Tabel hasil pengujian alfa
Fungsi Hasil Yang
Diharapkan Hasil Pengamatan Kesimpulan Add twitter account Menampilkan detail informasi dari akun twitter sesuai dengan akun yang dicari
Menampilkan detail informasi dari akun twitter sesuai dengan akun yang dicari
Diterima
View statistic Menampilkan statistik dari tweet yang diambil dari setiap akun twitter Menampilkan statistik dari tweet yang diambil dari setiap akun twitter Diterima Delete twitter account Akun twitter yang dihapus tidak muncul lagi di aplikasi
Akun twitter yang dihapus tidak muncul lagi di aplikasi
Diterima
3.3.3 Pengujian Beta
Pengujian Beta merupakan pengujian yang dilakukan secara objektif dengan kata lain diuji secara langsung ke lapangan yaitu instansi yang bersangkutan (yang mengelola langsung aplikasi), masyarakat umum yang telah terdaftar sebagai anggota dari aplikasi kebudayaan Provinsi Jawa Barat serta kepada masyarakat luas (pengunjung) yang hanya mengakses aplikasi dengan membuat kuesioner mengenai kepuasan pengguna dengan mengambil contoh (sample) sebanyak 61 orang. Dari hasil kuesioner tersebut akan dilakukan perhitungan untuk dapat diambil kesimpulannya terhadap pengembangan sistem yang baru. Hasil pengujian beta disertakan dalam lampiran.
Berdasarkan hasil pengujian beta, dicari prosentase masing-masing jawaban dengan menggunakan rumus:
(4)
Keterangan:
P = banyaknya jawaban responden tiap soal Q = jumlah responden
Y = nilai prosentase
Berikut pertanyaan yang diajukan pada responden tersebut: 1. Apakah aplikasi ini mudah digunakan?
a. Sangat Setuju b. Setuju
c. Tidak Setuju
d. Sangat Tidak Setuju
2. Apakah dengan digunakannya redis untuk menyimpan cache dapat mempercepat proses menampilkan content?
a. Sangat Setuju b. Setuju
c. Tidak Setuju
d. Sangat Tidak Setuju
3. Apakah statistik yang dihasilkan oleh aplikasi ini akurat? a. Sangat Setuju
b. Setuju c. Tidak Setuju
d. Sangat Tidak Setuju 3.3.4 Hasil Pengujian Beta
Hasil pengujian beta dapat dilihat dari tabel-tabel berikut:
Tabel 3.10 Hasil perhitungan untuk pertanyaan kuisioner nomor 1 Kategori
Jawaban FrekuensiJawaban Jumlah PopulasiSample ProsentaseJumlah
Sangat Setuju 4 10 40%
Setuju 5 10 50%
(5)
Kategori
Jawaban FrekuensiJawaban Jumlah PopulasiSample ProsentaseJumlah
Sangat Tidak Setuju 0 10 0%
Tabel 3.11Hasil perhitungan pertanyaan kuisioner nomor 2 Kategori
Jawaban FrekuensiJawaban Jumlah PopulasiSample ProsentaseJumlah
Sangat Setuju 4 10 40%
Setuju 5 10 50%
Tidak Setuju 1 10 10%
Sangat Tidak Setuju 0 10 0%
Tabel 3.12Hasil perhitungan pertanyaan kuisioner nomor 3 Kategori
Jawaban FrekuensiJawaban Jumlah PopulasiSample ProsentaseJumlah
Sangat Setuju 3 10 30%
Setuju 3 10 30%
Tidak Setuju 4 10 40%
(6)
48
KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan
Dari hasil analisis disimpulkan bahwa dengan menggunakan Redis, respon aplikasi menjadi lebih cepat dibandingkan dengan membaca langsung ke database, dikarenakan dengan menggunakan redis data disimpan dalam memory (RAM) sehingga proses pengambilan data lebih cepat dibandingkan dengan pengambilan data keharddisk. Dengan demikian tujuan dari aplikasi ini tercapai.
4.2 Saran
Dalam pembuatan aplikasi yang dibangun masih terdapat beberapa kekurangan. Bagi yang berminat ingin mengembangkan aplikasi ini disarankan untuk dapat melengkapi aplikasi ini dimasa yang akan datang. Diantaranya adalah :
1. Peningkatan performa aplikasi dengan menggunakanlibrary redis yang terbaru.
2. Menggunakan perpaduanlibrary cachelainnya, sepertimcacheuntuk aplikasi php.