Keunggulan Hydraulic Jacking System

II.2.3. Hydraulic Jacking System

Hydraulic Jacking System adalah sistem pemancangan tiang dalam yang cukup unik dengan mempergunakan Indirect Hydraulic Jacking Technology, dimana sistem ini telah mendapatkan hak patent dari Amerika Serikat, Inggris Raya,dan Selandia Baru. Sistem ini terdiri dari suatu Hydraulic Ram yang ditempatkan paralel dengan tiang yang akan dipancang, dimana untuk menekan tiang tersebut, ditempatkan sebuah mekanisme berupa pelat penekan yang berada pada puncak tiang. Dengan sistem ini tiang akan tertekan secara kontiniu kedalam tanah tanpa suara, tanpa pukulan, dan tanpa getaran. Penempatan sistem penekan hydraulic yang senyawa dan menjepit pada dua sisi tiang menyebakan didapatnya posisi titik pancang yang cukup presisi dan akurat. Sebagai pembeban ditempatkan balok–balok beton atau pelat–pelat besi pada dua sisi bantaran alat yang pembebanannya disesuaikan dengan muatan yang dibutuhkan tiang.

II.2.3.1 Keunggulan Hydraulic Jacking System

a Bebas Getaran Dengan sistem Hydraulic Ram yang ditempatkan paralel dengan tiang yang akan dipancang, tiang akan tertekan secara kontiniu kedalam tanah tanpa suara, tanpa pukulan dan tanpa getaran. Universitas Sumatera Utara b Bebas Pengotoran Lokasi Kerja dan Udara serta Bebas Kebisingan Teknologi pemancangannya bersih dari asap dan partikel debu jika menggunakan drop hammer serta terbebaskan dari kebecekan jika menggunakan bore–piles. Oleh karena itu sistem ini juga tidak bising oleh suara pukulan pancang seperti drop hammer. Teknologi ini disebut Teknologi berwawasan lingkungan Environment Friendly. c. Daya Dukung Pertiang Diketahui Sama–sama kita ketahui bahwa kondisi tanah asli di bawah rencana pondasi yang akan dibangun umumnya terdiri dari lapisan yang berbeda tebal, jenis tanahnya maupun daya dukungnya, sedangkan jumlah titik soil investigation seperti sondir diadakan dalam jumlah sangat terbatas. Sehingga pada sistem drop hammer untuk mengetahui daya dukung per tiang masih menggunakan dan mempercayakan cara tidak langsung indirect means. Sedang pada sistem V–pile, daya dukung setiap pancang dapat diketahui dan dimonitori langsung dari manometer yang dipasang pada peralatan Hydraulic Jacking System sepanjang proses pemancangan berlangsung. d Harga yang Ekonomis Teknologi Indirect Hydraulic Jacking tidak memerlukan pemasangan tulangan ekstra penahan impack pada kepala tiang pancang seperti pada tiang pancang konvensional. Disamping itu dengan system pemancangan yang simple dan cepat, menyebakan biaya operasi juga dapat dihemat. Universitas Sumatera Utara e Lokasi Kerja yang Terbatas Dengan tinggi alat yang relatf rendah, V–pile sistem ini dapat digunakan pada basement, ground floor atau lokasi kerja yang terbatas, dimana sistem lain tidak mungkin. Alat V–pile ini dapat dipisahkan menjadi beberapa komponen sehingga memudahkan untuk dapat dibawa masuk atau keluar lokasi kerja. f Loading Test Secara Langsung Mengingat beban penekan berupa balok beton plat besi adalah merupakan terpadu dari alat V–pile tersebut dengan berat sebesar 2 dua kali beban maksimum yang dapat dipikul per tiang dan berfungsi juga sebagai beban test, maka prosedur, jadwal dan jumlah titik loading test dapat dengan mudah diputuskan pelaksanaanya sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

II.2.3.2 Kekurangan Hydraulic Jacking System

Dokumen yang terkait

Analisa Daya Dukung Pondasi Bore Pile Menggunakan Metode Analitis (Studi Kasus Proyek Pembangunan Manhattan Mall dan Condominium)

36 244 140

Perbandingan Analisa Besar Daya Dukung Pondasi Bore Pile Menggunakan Metode Elemen Hingga Terhadap Metode Analitik Dan Metode Loading Test (Studi Kasus Proyek Pembangunan Manhattan Mall Dan Condominium)

17 142 136

Analisis Daya Dukung Pondasi Bored Pile Diameter 0,8 Meter Menggunakan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga pada Proyek Pembangunan Hotel Sapadia Medan

17 153 144

Analisis Daya Dukung Bored Pile Diameter Satu Meter Dengan Menggunakan Uji Beban Statik dan Menggunakan Model Tanah Mohr Coulomb Pada Proyek Paragon Square Tangerang, Banten

11 158 160

Analisis Perbandingan Daya Dukung Hasil Loadingtest pada Borepile Diameter I Meter Tunggal dengan Metode Elemenhingga Memakai Model Soft Soil Pada Proyek Crystal Square Medan

8 89 154

Analisis Daya Dukung Sistem Pondasi Mini Pile Serta Perhitungan Penurunan Mini Pile Tunggal (Studi Kasus Pada Proyek Pembangunan Hotel Torganda Siantar)

16 139 124

Analisa Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang (Mini Pile) Pada Proyek Pembangunan Rsia Stella Mariss Jalan Samanhudi – Medan

39 218 100

Analisa Daya Dukung Pondasi Bored Pile Tunggal Pada Proyek Pembangunan Gedung Crystal Square JL. Imam Bonjol No. 6 Medan

6 86 93

Analisa Besar Daya Dukung Pondasi Bore Pile Menggunakan Metode Loading Test (Studi Kasus Proyek Pembangunan Manhattan Mall dan Condominium)

19 114 133

Analisis Daya Dukung Pondasi Bored Pile Tunggal Diameter 100 Cm Pada Proyek Pembangunan Hotel Grandhika, Medan

10 117 108