3. Menganalisa proses pemancangan dan kendala – kendala yang terjadi pada proses pemancangan.
I.2.2 Manfaat
Tugas akhir ini diharapkan bermanfaat untuk : 1. Pihak – pihak atau mahasiswa yang akan membahas hal yang sama;
2. Pihak –pihak yang membutuhkan informasi dan mempelajari hal yang dibahas dalam laporan Tugas Akhir.
I.3 Permasalahan
Masalah yang akan dibahas dalam laporan ini meliputi ; 1. Perhitungan daya dukung mini pile dengan menggunakan data sondir;
2. Perhitungan daya dukung mini pile dengan menggunakan data SPT;
I.4 Pembatasan Masalah
Dalam penulisan Tugas Akhir ini, batasan – batasan yang digunakan adalah :
1. Hanya ditinjau pada jenis mini pile beton pracetak; 2. Hanya ditinjau mini pile tegak lurus
3. Data – data yang diperoleh dari hasil penyelidikan di lapangan yaitu : 3.a Data hasil Sondir
3.b Data Hasil SPT 3.c Data hasil pemancangan Pondasi mini pile.
4. Lokasi penyelidikan sebagai studi kasus yaitu : pada Pembangunan Rumah Sakit Haji Medan.
Universitas Sumatera Utara
I.5 Metode Pengumpulan Data
Metodologi yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah studi kasus yang melibatkan data penyelidikan lapangan Sondir dan borlog serta data
pemancangan mini pile dimana data–data untuk penulisan tugas akhir ini diambil dari pembangunan Rumah Sakit Haji Medan, serta perumusannya diambil dari
buku–buku literatur. Dalam penyusun Tugas Akhir ini, penulis melakukan pengumpulan data
dengan cara : 1. Melakukan studi pengamatan langsung dilapangan, dimana penulis dapat
memperoleh data dan gambaran mengenai proyek Pembangunan Rumah Sakit Haji Medan;.
2. Mengadakan konsultasi dengan pihak konsultan proyek Pembangunan Rumah Sakit Haji Medan untuk memperoleh data – data teknis seperti data
sondir, data SPT, data pemancangan mini pile, gambar dan foto – foto dokumentasi;
3. Melakukan studi literature berdasarkan buku – buku yang bekaitan dengan masalah – masalah yang dibahas dalam Tugas Akhir ini.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
II.1. Pendahuluan
Semua konstruksi yang direkayasa untuk bertumpu pada tanah harus didukung oleh suatu pondasi. Istilah pondasi digunakan dalam teknik sipil untuk
mendefinisikan suatu konstruksi bangunan yang berfungsi sebagai penopang bangunan dan meneruskan beban bangunan diatasnya ke lapisan tanah yang cukup
daya dukungnya. Untuk itu, pondasi bangunan harus diperhitungkan agar dapat menjamin kestabilan bangunan terhadap berat sendiri, beban–beban yang bekerja,
gaya–gaya luar seperti tekanan angin, gempa bumi dan lain–lain.
II.2. Pengertian Pondasi
Pondasi ialah bagian dari sistem rekayasa yang meneruskan beban yang ditopang oleh pondasi dan beratnya tersendiri kepada dan ke dalam tanah dan
batuan yang terletak di bawahnya. Tegangan–tegangan tanah yang dihasilkan kecuali pada permukaan tanah merupakan tambahan kepada beban–beban yang
sudah ada dalam massa tanah dari bobot sendiri bahan dan sejarah geografisnya. Berdasarkan buku Struktur Beton Bertulang, pondasi berfungsi untuk :
1. Mendistribusikan dan memindahkan beban–beban yang bekerja pada struktur bangunan diatasnya ke lapisan tanah dasar yang mendukung
struktur tersebut; 2. Mengatasi penurunan yang berlebihan dan penurunan tidak sama pada
struktur;
Universitas Sumatera Utara