Pondasi Tiang Pemancangan Tiang

3. Memberi kestabilan pada struktur dalam memikul beban horizontal akibat angin, gempa dan lain – lain.

II.2.1. Pondasi Tiang

Pondasi tiang adalah suatu konstruksi pondasi yang mampu menahan gaya vertikal ke sumbu tiang dengan cara menyerap lenturan. Pondasi tiang dibuat menjadi satu kesatuan yang monolit dengan menyatukan pangkal tiang yang terdapat di bawah konstruksi dengan tumpuan pondasi. Pondasi tiang digunakan untuk suatu banguan yang tanah dasar di bawah bangunan tersebut tidak mempunyai daya dukung bearing capacity yang cukup untuk memikul berat bangunan dan berat beban yang diterimanya atau apabila tanah pendukung yang mempunyai daya dukung yang cukup letaknya sangat dalam. Pondasi tiang ini berfungsi untuk menyalurkan beban–beban yang diterimanya dari konstruksi di atasnya ke lapisan tanah yang lebih dalam. Pondasi tiang dapat digolongkan berdasarkan: 1. Berdasarkan material yang digunakan, dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu: a. Tiang pancang kayu wood pile; b. Tiang pancang beton concrete pile ; c. Tiang pancang baja steel pile; d. Tiang pancang komposit composite pile; 2. Berdasarkan teknik pemasangan, dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu: a. Tiang pancang beton pracetak b. Tiang pancang yang tiangnya dicor ditempat Universitas Sumatera Utara 3. Berdasarkan cara penyaluran beban tiang, dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu: a. Pondasi tiang dengan tahanan ujung end bearing pile b. Pondasi tiang dengan tahanan gesekan friction pile c. Pondasi tiang dengan tahanan lekat adhesive pile

II.2.2. Pemancangan Tiang

Pemancngan Tiang adalah usaha yang dilakukan untuk menempatkan tiang pancang di dalam tanah sehingga berfungsi sesuai perencanaannya Pada umumnya pemancangan dapat dibagi menjadi tiga tahap pelaksanaan yaitu : 1. Tahap pertama adalah pengaturan posisi tiang pancang, yang meliputi kegiatan: a. mengangkat tiang; b. mendirikan tiang pemandu rangka pancang; c. membawa tiang pada titik pemancangan; d. Mengatur arah, kemiringan tiang dan percobaan pemancangan 2. Tahap kedua adalah pemancangan tiang hingga mencapai kedalaman yang direncanakan, dimana pada tahap ini dilakukan pencatatan data pemancangan, yaitu jumlah pukulan pada tiap penurunan tiang sebesar 0.25 m atau 0.5 m. Hal ini dilakukan untuk memperkirakan apakah tiang telah mencapai tanah keras seperti yang telah direncanakan. 3. Tahap ketiga adalah pengaturan tiang, yaitu pengaturan pengukuran penurunan tiang pancang per pukulan pada akhir pemancangan. Universitas Sumatera Utara

II.2.3. Hydraulic Jacking System

Dokumen yang terkait

Analisa Daya Dukung Pondasi Bore Pile Menggunakan Metode Analitis (Studi Kasus Proyek Pembangunan Manhattan Mall dan Condominium)

36 244 140

Perbandingan Analisa Besar Daya Dukung Pondasi Bore Pile Menggunakan Metode Elemen Hingga Terhadap Metode Analitik Dan Metode Loading Test (Studi Kasus Proyek Pembangunan Manhattan Mall Dan Condominium)

17 142 136

Analisis Daya Dukung Pondasi Bored Pile Diameter 0,8 Meter Menggunakan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga pada Proyek Pembangunan Hotel Sapadia Medan

17 153 144

Analisis Daya Dukung Bored Pile Diameter Satu Meter Dengan Menggunakan Uji Beban Statik dan Menggunakan Model Tanah Mohr Coulomb Pada Proyek Paragon Square Tangerang, Banten

11 158 160

Analisis Perbandingan Daya Dukung Hasil Loadingtest pada Borepile Diameter I Meter Tunggal dengan Metode Elemenhingga Memakai Model Soft Soil Pada Proyek Crystal Square Medan

8 89 154

Analisis Daya Dukung Sistem Pondasi Mini Pile Serta Perhitungan Penurunan Mini Pile Tunggal (Studi Kasus Pada Proyek Pembangunan Hotel Torganda Siantar)

16 139 124

Analisa Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang (Mini Pile) Pada Proyek Pembangunan Rsia Stella Mariss Jalan Samanhudi – Medan

39 218 100

Analisa Daya Dukung Pondasi Bored Pile Tunggal Pada Proyek Pembangunan Gedung Crystal Square JL. Imam Bonjol No. 6 Medan

6 86 93

Analisa Besar Daya Dukung Pondasi Bore Pile Menggunakan Metode Loading Test (Studi Kasus Proyek Pembangunan Manhattan Mall dan Condominium)

19 114 133

Analisis Daya Dukung Pondasi Bored Pile Tunggal Diameter 100 Cm Pada Proyek Pembangunan Hotel Grandhika, Medan

10 117 108