Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 20413Th. XVII, 1 April 2014 2 Tabel 1 Wisman yang Berkunjung ke Sumatera Barat menurut Kebangsaan Perubahan Perubahan peran thd Jan-Feb Jan-Feb Feb 2014 thd Feb 2014 thd Total Wisman 2013 2014 Feb 2013 Jan 2014 Feb 2014 orang orang orang orang orang 1 2 3 4 5 6 7 8 9 11 1 Malaysia 3 632 5 197 2 607 5 425 7 804 -28,22 -49,84 78,41 2 Australia 70 70 81 116 151 15,71 15,71 2,44 3 China 51 15 27 108 42 -47,06 80,00 0,81 4 Jepang 16 21 25 32 46 56,25 19,05 0,75 5 Inggris 46 16 24 63 40 -47,83 50,00 0,72 6 Amerika 32 18 11 52 29 -65,63 -38,89 0,33 7 Singapura 197 18 9 337 27 -95,43 -50,00 0,27 8 Jerman 34 13 8 68 21 -76,47 -38,46 0,24 9 Thailand 1 7 6 5 13 500,00 -14,29 0,18 10 India 12 6 4 17 10 -66,67 -33,33 0,12 Total 10 Negara 4 091 5 381 2 802 6 223 8 183 -31,51 -47,93 84,27 Lainnya 471 445 523 1 028 968 11,04 17,53 15,73 Total 4 562 5 826 3 325 7 251 9 151 -27,12 -42,93 100,00 Kebangsaan No Januari 2014 Februari 2014 Februari 2013 Grafik 1 Perkembangan Jumlah Wisman yang Berkunjung Melalui BIM dan Pelabuhan Teluk Bayur Februari 2013 - Februari 2014

2. Tingkat Penghunian Kamar Hotel

2.1. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang

Tingkat Penghunian Kamar TPK hotel berbintang bulan Februari 2 0 1 4 berdasarkan laporan yang masuk mencapai rata-rata 4 6 ,8 9 persen atau mengalami peningkatan sebesar 6 ,0 2 poin dibanding TPK Januari 2 0 1 4 sebesar 4 0 ,8 7 persen. Kab. Sijunjung menempati TPK tertinggi sebesar 7 5 ,4 2 persen dan disusul Kota Padang Panjang dengan TPK sebesar 5 5 ,8 9 persen. TPK 4,562 4,299 3,211 4,490 4,139 2,406 3,466 3,474 3,964 5,914 6,096 5,826 3,325 1,000 2,000 3,000 4,000 5,000 6,000 7,000 Ju m la h W is m a n O ra n g Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 20413Th. XVII, 1 April 2014 3 terendah terdapat di Kab. Agam sebesar 1 9 , 5 6 persen. Sementara itu, TPK di Kab. Tanah Datar, Kota Padang, Kota Sawahlunto, dan Kota Bukittinggi, TPK masing-masing sebesar 2 4 ,9 0 persen; 5 5 ,3 9 persen; 4 2 ,5 0 persen; dan 4 1 ,1 4 persen. Tabel 2 TPK Hotel Berbintang di Sumatera Barat Februari 2013 Januari 2014 Februari 2014 1 2 3 4 5 1. Kabupaten Sijunjung 23,85 18,06 75,42 2. Kabupaten Tanah Datar 26,60 17,35 24,90 3. Kabupaten Agam 27,16 21,09 19,56 4. Kota Padang 41,65 37,52 55,39 5. Kota Sawahlunto 14,63 29,83 42,50 6. Kota Padang Panjang 52,40 28,88 55,89 7. Kota Bukittinggi 44,53 39,99 41,14 Sumatera Barat 43,15 40,87 46,89 No. Daerah Tujuan Wisata TPK Grafik 2 Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang di Sumatera Barat Januari 2013 – Februari 2014 43,15 49,64 45,80 52,14 61,74 49,11 46,61 56,95 58,39 56,78 60,87 40,87 46,89 0,00 10,00

20,00 30,00

40,00 50,00

60,00 70,00

80,00 Peningkatan TPK terjadi di semua kabupaten kota yang memiliki hotel berbintang, kecuali Kab. Agam. Kab. Sijunjung mengalami peningkatan TPK tertinggi yaitu naik sebesar 5 7 ,3 6 poin dibanding bulan sebelumnya. Kab. Tanah Datar, Kota Padang, Kota Sawahlunto, Kota Padang Panjang, dan Kota Bukittinggi mengalami peningkatan TPK masing-masing sebesar 7 ,5 5 poin; Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 20413Th. XVII, 1 April 2014 4 1 7 ,8 7 poin; 1 2 ,6 7 poin; 2 7 ,0 1 poin; dan 1 ,1 5 poin. Sedangkan di Kab. Agam mengalami penurunan TPK sebesar 1 ,5 3 poin. Selanjutnya bila dilihat menurut klasifikasi hotel terjadi peningkatan TPK terjadi pada semua kelas hotel bintang kecuali pada hotel bintang 1 yang mengalami penurunan TPK sebesar 2 ,8 1 poin. Pada hotel bintang 2 , bintang 3 , dan bintang 4 , TPK mengalami peningkatan masing-masing sebesar 1 3 ,6 2 poin; 5 ,8 8 poin; dan 8 ,2 9 poin. Tabel 3 TPK Hotel Berbintang menurut Klasifikasi Bintang di Sumatera Barat Februari 2013 Januari 2014 Februari 2014 1 2 3 4 5 1. Bintang 1 36,03 37,17 34,36 2. Bintang 2 39,68 42,17 55,79 3. Bintang 3 40,66 32,25 38,13 4. Bintang 4 52,16 44,70 52,99 Sumatera Barat 43,15 40,87 46,89 No. Klasifikasi Bintang TPK Grafik 3 Perkembangan TPK Hotel Berbintang menurut Klasifikasi Bintang di Sumatera Barat Februari 2013 - Februari 2014

2.2. Tingkat Penghunian Kamar Akomodasi Lainnya