PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015: RENCANA STRATEGIS 2015-2019 DAN

LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 19 | Kegiatan tahun 2015 yang dilaksanakan secara optimal oleh pegawai PSTA baik itu peneliti, perekayasa, dan teknisi yang dikoordinir melalui Bidang Pemodelan Atmosfer, Komposisi Atmosfer, dan Teknologi Atmosfer serta dibantu secara administratif oleh Bagian Tata Usaha telah berhasil melaksanakan capaian dari target kinerja PSTA 2015 dengan sangat baik. Kerjasama yang dibangun baik itu dengan Satuan Kerja Satker teknis maupun manajemen dan Balai-balai Pengamatan Dirgantara yang dimiliki LAPAN serta kerjasama dengan instansi baik dari dalam negeri maupun luar negeri sangat membantu PSTA dalam mencapai target kinerja tahun 2015. Terbukti dengan dengan nilai indikator kinerja rata-rata secara keseluruhan sebesar 131. PSTA telah berhasil menghasilkan 22 hasil litbangyasa sesuai dengan target tahun 2015. Target jumlah instansi pengguna ModelModulPrototipe serta data dan informasi yang dihasilkan PSTA juga tercapai dengan sangat baik bahkan lebih dari 200, yaitu dari target 6 instansi pengguna telah terpenuhi 13 instansi pengguna atau sebesar 217. Target Jumlah Bimbingan dan Pelayanan Teknis di Bidang Sains Atmosfer kepada pengguna juga tercapai dengan sangat baik, yaitu sebesar 104 instansi pengguna atau 128 dari 81 target instansi pengguna. Permasalahan dengan capaian target kinerja PSTA tahun 2015 adalah terkait dengan target publikasi internasional dan nasional terakreditasi, yaitu hanya tercapai 8 makalah 80 dari target 10 makalah. Publikasi terakreditasi yang telah dihasilkan PSTA terdiri dari 2 publikasi jurnal internasional dan 6 publikasi jurnal nasional. Target publikasi terakreditasi yang tidak tercapai tersebut disebabkan karena peneliti dan perekayasa PSTA lebih banyak melakukan publikasi di prosiding nasional dan buku bunga rampai. Buku bunga rampai sebetulnya sudah diterbitkan oleh penerbit yang tergabung dalam Ikatan Penerbit Indonesia IKAPI namun dalam capaian hasil tidak dihitung karena yang dihitung minimal adalah jurnal nasional terakreditasi. Permasalahan terkait target publikasi terakreditasi perlu dibenahi. Untuk kedepannya peneliti dan perekayasa yang ada di PSTA akan lebih didorong lagi untuk melakukan publikasi dalam jurnal terakreditasi. Selain itu, publikasi jurnal internasional akan menjadi perhatian lebih karena tahun 2015 hanya ada 2 publikasi jurnal internasional. Kurangnya publikasi jurnal internasional tersebut disebabkan oleh kendala bahasa sehingga LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 20 | kedepannya akan lebih didorong melalui pelatihan-pelatihan penulisan makalah menggunakan bahasa inggris. Selain keberhasilan melaksanakan penetapan kinerja tahun 2015, PSTA juga memperoleh beberapa keberhasilan lainnya. Tahun 2015 PSTA memperoleh keberhasilan dalam hal layanan hasil litbangyasa. PSTA bersama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan DIY melakukan kerjasama dalam hal pembuatan sistem pendukung keputusan DSS untuk mendukung keselamatan pelayaran dan peningkatan produksi perikanan tangkap. Kegiatan tersebut dilaksanakan berdasarkan MoU LAPAN –DIY No. 62022015 dan Perjanjian Kerjasama PSTA LAPAN dengan DKP –DIY No. 63022015. MoU LAPAN dengan DIY ditandatangani oleh Prof. Dr. Thomas Djamaluddin Kepala LAPAN dan Sri Sultan Hamengkubuwono X Gubernur DIY. Keberhasilan lainnya di tahun 2015 adalah ditetapkannya PSTA sebagai lembaga litbang yang dibina sebagai Pusat Unggulan Iptek Pemodelan Atmosfer Indonesia tahun 2016-2018 berdasarkan Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 553MKpXII2015 seperti yang terlihat dalam Gambar 3.1. Dengan ditetapkannya PSTA menjadi salah satu pusat unggulan iptek yang dibina, maka hal tersebut diharapkan dapat menjadi pemicu semangat bagi PSTA untuk bekerja lebih keras lagi sehingga kedepannya PSTA benar-benar berhasil menjadi salah satu Pusat Unggulan Iptek.