iii
Standar 8.5.
Lingkungan pelayanan mematuhi persyaratan hukum, regulasi dan perijinan yang berlaku
101 Standar
8.6.
Peralatan dikelola dengan tepat. 103
Standar 8.7.
Terdapat proses rekrutmen, retensi, pengembangan dan pendidikan berkelanjutan tenaga klinis yang baku.
105
Bab IX. Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien PMKP 108
Standar 9.1. Perencanaan, monitoring, dan evaluasi mutu layanan klinis dan
keselamatan menjadi tanggung jawab tenaga yang bekerja di pelayanan klinis
108
Standar 9.2. Mutu layanan klinis dan Keselamatan dipahami dan didefinisikan
dengan baik oleh semua pihak yang berkepentingan. 110
Standar 9.3. Mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien diukur,
dikumpulkan dan dievaluasi dengan tepat 112
Standar 9.4.
Perbaikan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien diupayakan, dievaluasi dan dikomunikasikan dengan baik
.
114
≥ 80 terpenuhi 20 - 79 terpenuhi sebagian
20 tidak terpenuhi
Sasaran Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal
sebagai acuan 1.
Ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan
berdasarkan prioritas
SK Ka Puskesmas ttg jenis pelayanan yang disediakan.
Brosur, flyer, papan pemberitahuan, poster
5 10
2. Tersedia informasi
tentang jenis pelayanan dan jadwal pelayanan.
Brosur, flyer, papan pemberitahuan, poster
5 10
3. Ada upaya untuk
menjalin komunikasi dengan masyarakat.
Tokoh masyarakat, Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab UKM dan
Penanggung jawab UKP, pelaksana.
Komunikasi Puskesmas dengan
masyarakat SK Kepala
Puskesmaskerangka acuan SOP menjalin komunikasi
dengan masyarakat, dan hasil-hasilnya
5 10
4. Ada Informasi tentang
kebutuhan dan harapan masyarakat yang
dikumpulkan melalui survei atau kegiatan
lainnya.
Kerangka acuan survey, bukti pelaksanaan survey
atau mekanisme memperoleh informasi
kebutuhan masyarakat, hasil- hasil survey, hasil kegiatan
lain untuk memperoleh informaasi kebutuhan dari
masyarakat. 5
10
5. Ada perencanaan
Puskesmas yang disusun berdasarkan analisis
kebutuhan masyarakat dengan melibatkan
masyarakat dan sektor terkait yang bersifat
komprehensif, meliputi promotif, preventif, kuratif,
dan rehabilitatif.
Kepala Puskesmas, penanggung jawab
UKM dan penanggung jawab
UKP, lintas sektor, tokoh masyarakat.
Proses penyusunan perencanaan
Puskesmas. Hasil analisis kebutuhan
masayarakat. RUK dan RPK Puskesmas, bukti
keterlibatan masyarakat dan sektor terkait dalam
pembahasan RUKRPK, bukti penyusunan
RUKRPK mempertimbangkan
informasi kebutuhan masyarakat.
5 10
Bab I. Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas PPP
STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN
Standar: 1.1. Analisis Kebutuhan Masyarakat dan Perencanaan Puskesmas
Kebutuhan masyarakat akan pelayanan Puskesmas diidentifikasi dan tercermin dalam Upaya Puskesmas. Peluang untuk pengembangan dan peningkatan pelayanan diidentifikasi dan dituangkan dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan.
Kriteria: 1.1.1. Di Puskesmas ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan bagi masyarakat dan dilakukan kerja sama untuk mengidentifikasi dan
merespons kebutuhan dan harapan masyarakat akan pelayanan Puskesmas yang dituangkan dalam perencanaan.
Maksud dan Tujuan:
Elemen Penilaian Telusur
Dokumen Skor
• Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menyediakan pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu perlu ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan bagi masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan permasalahan kesehatan yang ada di wilayah
kerjanya dengan mendapatkan masukan dari masyarakat melalui proses pemberdayaan masyarakat. • Penilaian kebutuhan masyarakat dilakukan dengan melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat dan sektor terkait dan kegiatan survei
mawas diri, serta memperhatikan data surveilans untuk kemudian dilakukan analisis kesehatan komunitas community health analysis yang menjadi bahan untuk penyusunan rencana Puskesmas.
• Rencana Puskesmas dituangkan dalam bentuk rencana lima tahunan dan rencana tahunan berupa Rencana Usulan Kegiatan untuk anggaran tahun berikut dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan untuk anggaran tahun berjalan, yang diuraikan lebih lanjut dalam rencana kegiatan bulanan, baik untuk
kegiatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. • Dalam penyusunan rencana usulan kegiatan memperhatikan siklus perencanaan yang ada di daerah melalui mekanisme musrenbang desa,
kecamatan, kabupaten, dengan memperhatikan potensi daerah masing-masing dan waktu pelaksanaan musrenbang. • Bagi Puskesmas yang ditetapkan sebagai PPK-BLUD harus menyusun rencana strategi bisnis dan rencana bisnis anggaran, sesuai dengan
ketentuan peraturan perundangan tentang PPK-BLUD.
1