Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien LKBP 62

iii Standar 8.5. Lingkungan pelayanan mematuhi persyaratan hukum, regulasi dan perijinan yang berlaku 101 Standar 8.6. Peralatan dikelola dengan tepat. 103 Standar 8.7. Terdapat proses rekrutmen, retensi, pengembangan dan pendidikan berkelanjutan tenaga klinis yang baku. 105

Bab IX. Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien PMKP 108

Standar 9.1. Perencanaan, monitoring, dan evaluasi mutu layanan klinis dan keselamatan menjadi tanggung jawab tenaga yang bekerja di pelayanan klinis 108 Standar 9.2. Mutu layanan klinis dan Keselamatan dipahami dan didefinisikan dengan baik oleh semua pihak yang berkepentingan. 110 Standar 9.3. Mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien diukur, dikumpulkan dan dievaluasi dengan tepat 112 Standar 9.4. Perbaikan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien diupayakan, dievaluasi dan dikomunikasikan dengan baik . 114 ≥ 80 terpenuhi 20 - 79 terpenuhi sebagian 20 tidak terpenuhi Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan 1. Ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan berdasarkan prioritas SK Ka Puskesmas ttg jenis pelayanan yang disediakan. Brosur, flyer, papan pemberitahuan, poster 5 10 2. Tersedia informasi tentang jenis pelayanan dan jadwal pelayanan. Brosur, flyer, papan pemberitahuan, poster 5 10 3. Ada upaya untuk menjalin komunikasi dengan masyarakat. Tokoh masyarakat, Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM dan Penanggung jawab UKP, pelaksana. Komunikasi Puskesmas dengan masyarakat SK Kepala Puskesmaskerangka acuan SOP menjalin komunikasi dengan masyarakat, dan hasil-hasilnya 5 10 4. Ada Informasi tentang kebutuhan dan harapan masyarakat yang dikumpulkan melalui survei atau kegiatan lainnya. Kerangka acuan survey, bukti pelaksanaan survey atau mekanisme memperoleh informasi kebutuhan masyarakat, hasil- hasil survey, hasil kegiatan lain untuk memperoleh informaasi kebutuhan dari masyarakat. 5 10 5. Ada perencanaan Puskesmas yang disusun berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat dengan melibatkan masyarakat dan sektor terkait yang bersifat komprehensif, meliputi promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Kepala Puskesmas, penanggung jawab UKM dan penanggung jawab UKP, lintas sektor, tokoh masyarakat. Proses penyusunan perencanaan Puskesmas. Hasil analisis kebutuhan masayarakat. RUK dan RPK Puskesmas, bukti keterlibatan masyarakat dan sektor terkait dalam pembahasan RUKRPK, bukti penyusunan RUKRPK mempertimbangkan informasi kebutuhan masyarakat. 5 10

Bab I. Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas PPP

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN Standar: 1.1. Analisis Kebutuhan Masyarakat dan Perencanaan Puskesmas Kebutuhan masyarakat akan pelayanan Puskesmas diidentifikasi dan tercermin dalam Upaya Puskesmas. Peluang untuk pengembangan dan peningkatan pelayanan diidentifikasi dan dituangkan dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan. Kriteria: 1.1.1. Di Puskesmas ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan bagi masyarakat dan dilakukan kerja sama untuk mengidentifikasi dan merespons kebutuhan dan harapan masyarakat akan pelayanan Puskesmas yang dituangkan dalam perencanaan. Maksud dan Tujuan: Elemen Penilaian Telusur Dokumen Skor • Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menyediakan pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu perlu ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan bagi masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan permasalahan kesehatan yang ada di wilayah kerjanya dengan mendapatkan masukan dari masyarakat melalui proses pemberdayaan masyarakat. • Penilaian kebutuhan masyarakat dilakukan dengan melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat dan sektor terkait dan kegiatan survei mawas diri, serta memperhatikan data surveilans untuk kemudian dilakukan analisis kesehatan komunitas community health analysis yang menjadi bahan untuk penyusunan rencana Puskesmas. • Rencana Puskesmas dituangkan dalam bentuk rencana lima tahunan dan rencana tahunan berupa Rencana Usulan Kegiatan untuk anggaran tahun berikut dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan untuk anggaran tahun berjalan, yang diuraikan lebih lanjut dalam rencana kegiatan bulanan, baik untuk kegiatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. • Dalam penyusunan rencana usulan kegiatan memperhatikan siklus perencanaan yang ada di daerah melalui mekanisme musrenbang desa, kecamatan, kabupaten, dengan memperhatikan potensi daerah masing-masing dan waktu pelaksanaan musrenbang. • Bagi Puskesmas yang ditetapkan sebagai PPK-BLUD harus menyusun rencana strategi bisnis dan rencana bisnis anggaran, sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan tentang PPK-BLUD. 1