Pendahuluan Paket Keahlian Dan Data Siswa Program Pengembangan Sarana Pendanaan Penutup LAMPIRAN Pendahuluan

Daftar Isi Lembar Pengesahan Kata Pengantar Lembar Rekomendasi Surat Pernyataan Daftar Isi

BAB I Pendahuluan

a. Latar Belakang b. Tujuan c. Dasar Hukum d. Sasaran

BAB II Paket Keahlian Dan Data Siswa

a. Paket Keahlian Yang Di Buka b. Paket Keahlian Yang Di Kembangkan c. Data Siswa dan Penerimaan Siswa

BAB III Program Pengembangan Sarana

a. Kebutuhan Ruang Kelas Baru RKB b. Rencana Pemenuhan Ruang Kelas c. Ketersediaan Dan Status Kepemilikan Lahan

BAB IV Pendanaan

Rencana Pembiayaan Pengadaan Ruang Kelas Baru

BAB V Penutup LAMPIRAN

1. SK Pengangkatan Kepala Sekolah; 2. Foto copy ijin operasionalijin pendirian sekolah; 3. Akta pendirian Yayasan khusus SMA swasta; 4. SK Tim Perencana dan Pengawas; 5. SK Tim Pembangunan; 6. Rencana Anggaran Biaya RAB; 7. Data Siswa per tingkat Rombongan Belajar; 8. Data Proyeksi Siswa 3 tahun ke depan; 9. Fotokopi bukti Kepemilikan Tanah Lahan SMA Negeri milik Pemerintah Daerah, SMA Swasta milik Yayasan dibuktikan dengan Sertifikat TanahAkta Hibah Akta Jual Beli yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah PPATAkta Ikrar wakaf yang dibuat oleh Kantor Urusan Agama KUA Pelepasan hak ulayatadat atas tanah dan masih tersedia lahantempat untuk pembangunan Ruang Kelas Baru RKB; 10. Data analisis kebutuhan Ruang Kelas Baru RKB butuh-ada-kurang; 11. Gambar rencana bangunan RKB; 12. Tata letak bangunan Site Plan;  Denah, Tampak, Potongan Bangunan;  Gambar Detail Pondasi;  Gambar Detail Kolom, Balok, Sloof;  Gambar Detail Kuda-Kuda;  Gambar Detail Pintu dan Jendela;  Gambar Rencana Plafon;  Gambar Rencana Lantai;  Gambar Instalasi Penerangan dan pembuangan air kotor; 13. Foto berwarna calon lokasi RKB.

BAB I Pendahuluan

A. Latar Belakang Dalam upaya membangun bangsa, Pemerintah Indonesia mencanangkan wajib belajar 12 tahun. Namun seiring dengan berbagai kondisi yang dialami bangsa Indonesia, program tersebut mengalami beberapa hambatan. Pembangunan pendidikan khususnya dalam pelaksanaan penuntasan wajib belajar 12 tahun yang dirancang sampai tahun 2016 masih mengalami beberapa hambatan dan tantangan. Menurut data Balitbang Depdiknas tahun 2013 terdapat anak usia 13-15 tahun yang belum mendapatkan layanan pendidikan pada jenjang pendidikan lanjutan pertama dalam jumlah besar, apalagi ditambah siswa SMA yang mengulang atau tinggal kelas yang jumlahnya relatif masih banyak. Masih rendahnya mutu layanan pendidikan dasar dan menengah ini diindikasikan dengan masih belum idealmnya rasio guru siswa dai daerah terpencil, rasio siswa-kelas, rasio siswa-laboratorim, dan tingkat kelayakan guru merupakan tantangan yang harus direspon oleh pemerintah bersama elemen masyarakat. Untuk mencapai tujuan pemerataan pendidikan bagi seluruh masyarakat maka salah satu faktor utama penentu keberhasilannya adalah tersedianya sarana prasarana pendidikan yang refresentatif serta kecukupan jumlah guru dan tenaga kependidikan ditunjang dengan keprofesionalannya sehingga kinerja lembaga akan terlihat berkembang. Menyikapi hal tersebut rencana pembangunan ruang kelas baru ini dapandang menjadi tolak ukur peningkatan sumber daya sekolah dalam mencetak generasi muda. Tidak bisa kita pungkiri bahwa semakin idealnya ruang belajar maka semakin tinggi motivasi siswa dan orang tua untuk menyekolahkan anak-anaknya disamping keteladanan guru dan pengelola didalamnya. B. Tujuan Tujuan program pembangunan ruang kelas baru ini adalah : 1. Meningkatkan daya tampung dan mutu pendidikan SMA sehingga anak-anak dari seluruh lapisan masyarakat memiliki kesamaan kesempatan untuk memperoleh pendidikan; 2. Memberikan rangsangan kepada orang tua siswa dan siswa guna memperkuat peran sertanya dalam penuntasan wajib eblajar 12 tahun. 3. Mendorong terwujudnya SMA yang bermutu sehingga terwujud MPMBS. 4. Mendorong ana-anak usia 13-15 tahun yang belum memperoleh kesempatan belajar untuk masuk sekolah sehingga dapat meningkatkan angka partisipasi anak masuk sekolah. 5. Meningkatkan peran serta dan tanggungjawab masyarakat dalam menyelenggarakan pendidikan nasional yang bermutu melalui pencapaian standar pelayanan minimal dalam rangka mensukseskan penduntasan wajib belajar 12 tahun.

C. Dasar Hukum

1 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab XIII, bagian keempat, pasal 49 ayat 3, menyebutkan : Dana pendidikan dari pemerintah dan pemerintah daerah untuk satuan pendidikan diberikan dalam bentuk hibah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Pendidikan Jangka Menengah Nasional. Bagian IV bab 27 butir C arah kebijakan nomor 19, disebutkan : Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan pendidikan termasuk dalam pembiayaan pendidikan, penyelenggaraan pendidikan berbasis masyarakat serta dalam meningkatkan mutu pelayanan pendidikan yang meliputi perencanaan, pengawasan dan evaluasi program pendidikan. 3 Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 4 Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 129aU2004 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan. 5 Keputusan Menteri pendidikan Nasional Nomor 133U2003 tentang Pemberian Bantuan Block Grant untuk Pendidikan Dasar dan Menengah. 6 Pembakuan Bangunan dan Perabot Sekolah Menengah Pertama tahun 2016.

D. Sasaran

a Siswa lulusan SMA MTsSederajat disekitar Desa Pasirlangu atau lintas desa diwilayah kecamatan Pakenjeng . b Siswa drop out SMA MASederajat yang karena lokasi sekolah yang jauh tidak bisa mempertahankan kegiatan belajar mengajarnya. c Orangtua siswa yang mengharapkan anak-anaknya dapat mengembangkan dirinya pada lembaga pendidikan yang dekat, refresentatif dan murah.

BAB II Paket Keahlian Dan Data Siswa