Komposisi dan penyebaran makrozoobenthos di perairan Bendung Curug, Kabupaten Karawang

RINGKASAN

RATU SITI ZAENAB •. C 17.1343.

KOMPOSISI DAN PENYEBARAN

MAKROZOOBENTHOS DI PERAIRAN BENDUNG CURUG, KABUPATEN
KARAWANG (Dibawah bimbingan PONG SuWIGNYO,
ENAN M. ADIWILAGA, dan I.N.N.
suryadipセIN@

Penelitian tni dilakukan sejak bulan Mei hingga Juli
1984, di Bendung Curug, Kabupaten Karawang, dengan tujuan
untuk mengetahui komposisi dan penyebaran'makrozoobenthos
di perairan ini.
Pengambilan contoh di lapang dilakukan sebanyak 5 kali
dengan selang waktu 10 hari.

Pengambilan contoh ini dila-

kukan di 3 stasiun, dimana untuk setiap stasiun diambil

5 contoh secara acak.

Parameter-parameter fisika dan kimia

air yang diukur adalah temperatur, oksigen terlarut dan
bahan organik total.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa temperatur air
tidak jauh berbeda, kandungan oksigen terlarut meningkat
ke arah hilir, sedang" bahan organik total menurun ke arah
hilir.

Jenis-jenis makrozoobenthos yang ditemui selama

pengamatan dapat digolongkan ke dalam 4 kelas yaitu Insekta,
Gastropoda, Oligo chaeta dan Crustacea.

Dari hasil yang

diperoleh terlihat bahwa Insekta merupakan kelas yang memiliki komposi:si terbesar dibandingkan dengan kelas-kelas
yang lain, baik di stasiun I, II, maupun III.


Secara umum dapat dilihat bahwa kelimpahan relatif
individu semakin menurun ke arah hilir dan berdasarkan
perhitungan, kelimpahan benthos di stasiun I berbeda nyata
dengan kelimpahan benthos di stasiun III.

Namun kelimpah-

an benthos di stasiun I dengan stasiun II, serta stasiun
II dengan stasiun III tidak berbeda nyata.
Nilai indeks keanekaragaman baik di stasiun I, II,
maupun III terlihat tidak jauh berbeda.

Untuk nilai kese-

imbangan, secara numerik nilai tertinggi didapati di stasiun III.

Sedangkan berdasarkan kelas, Insekta merupakan

kelas benthos yang memiliki indeks keanekaragaman terbesar,

baik di stasiun I, II, maupun III.
Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan
bahwa kelimpahan makrozoobenthos semakin menurun menuju
hilir.

Diantara makrozoobenthos tersebut Insekta merupa-

kan kelas yang paling dominan.

Keadaan arus yang berbeda

antar stasiun serta adanya pemangsaan oleh ikan-ikan pemakan dasar diduga mempengaruhi kelimpahan dan penyebaran
makrozoobenthos.

Demikian pula kandungan bahan organik

total yang menurun ke arah hilir diduga turut mempengaruhi
kelimpahan makrozoobenthos.

Namun temperatur dan kandungan


6ksigen terlarut diduga tidak mempengaruhi kelimpahan dan
penyebaran benthos.

KOMPOSISI DAN PENYEBARAN MAKROZOOBENTHOS
Of PERAIRAN BENDUNG CURUG, KABUPATEN KARAWANG

KARYA ILMIAH

oleh

RATU SITI ZAENAB
C. 17 1343

INSTITUT PERTANIAN

BOGOR

FAKULTAS PERI KANAN


I 9 S 5

RINGKASAN

RATU SITI ZAENAB •. C 17.1343.

KOMPOSISI DAN PENYEBARAN

MAKROZOOBENTHOS DI PERAIRAN BENDUNG CURUG, KABUPATEN
KARAWANG (Dibawah bimbingan PONG SuWIGNYO,
ENAN M. ADIWILAGA, dan I.N.N.
suryadipセIN@

Penelitian tni dilakukan sejak bulan Mei hingga Juli
1984, di Bendung Curug, Kabupaten Karawang, dengan tujuan
untuk mengetahui komposisi dan penyebaran'makrozoobenthos
di perairan ini.
Pengambilan contoh di lapang dilakukan sebanyak 5 kali
dengan selang waktu 10 hari.


Pengambilan contoh ini dila-

kukan di 3 stasiun, dimana untuk setiap stasiun diambil
5 contoh secara acak.

Parameter-parameter fisika dan kimia

air yang diukur adalah temperatur, oksigen terlarut dan
bahan organik total.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa temperatur air
tidak jauh berbeda, kandungan oksigen terlarut meningkat
ke arah hilir, sedang" bahan organik total menurun ke arah
hilir.

Jenis-jenis makrozoobenthos yang ditemui selama

pengamatan dapat digolongkan ke dalam 4 kelas yaitu Insekta,
Gastropoda, Oligo chaeta dan Crustacea.

Dari hasil yang


diperoleh terlihat bahwa Insekta merupakan kelas yang memiliki komposi:si terbesar dibandingkan dengan kelas-kelas
yang lain, baik di stasiun I, II, maupun III.

Secara umum dapat dilihat bahwa kelimpahan relatif
individu semakin menurun ke arah hilir dan berdasarkan
perhitungan, kelimpahan benthos di stasiun I berbeda nyata
dengan kelimpahan benthos di stasiun III.

Namun kelimpah-

an benthos di stasiun I dengan stasiun II, serta stasiun
II dengan stasiun III tidak berbeda nyata.
Nilai indeks keanekaragaman baik di stasiun I, II,
maupun III terlihat tidak jauh berbeda.

Untuk nilai kese-

imbangan, secara numerik nilai tertinggi didapati di stasiun III.


Sedangkan berdasarkan kelas, Insekta merupakan

kelas benthos yang memiliki indeks keanekaragaman terbesar,
baik di stasiun I, II, maupun III.
Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan
bahwa kelimpahan makrozoobenthos semakin menurun menuju
hilir.

Diantara makrozoobenthos tersebut Insekta merupa-

kan kelas yang paling dominan.

Keadaan arus yang berbeda

antar stasiun serta adanya pemangsaan oleh ikan-ikan pemakan dasar diduga mempengaruhi kelimpahan dan penyebaran
makrozoobenthos.

Demikian pula kandungan bahan organik

total yang menurun ke arah hilir diduga turut mempengaruhi

kelimpahan makrozoobenthos.

Namun temperatur dan kandungan

6ksigen terlarut diduga tidak mempengaruhi kelimpahan dan
penyebaran benthos.

KOMPOSISI DAN PENYEBARAN MAKROZOOBEN'l'HOS
DI PERAIRAN BENDUNG CURUG, KABUPATEN KARAWANG

KARYA ILMIAH
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar sarjana Perikananpada Fakultas Perikanan
Institut Pertanian Bogor
oleh

RATU SITI ZAENAB

C 17.1343
Mengetahui


Menyetujui:
embimbing,

Ketua

Dr. Ir. ENAN H. ADIWILAGA
Anggota

Ir.
Tclnggal Lulu6:

9 DEC 1985

I.N.N.

Anggota

suryadiセte@


RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 17 Juli 1961 di Bogor,
dari ayah Tubagus Ahmad Muhamad dan ibu Nyi Raden Rahmah
Soemanagara.
Jenjang Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama serta
Sekolah Menengah Atas dilalui penulis di Yayasan Bhakti
Utama Regina Pacis Bogor.

Pada tahun 1980, setamat dari

SMA tersebut, penulis diterima di Institut Pertanian Bogor,
yang kemudian pada tahun 1981 melanjutkan ke Fakultas
Perikanan dan memilih bidang keahlian Manajemen Sumberdaya Perairan.

Pada tahun 1985 penulis dinyatakan lulus

dari Fakultas Perikanan IPB dalam sidang ujian tanggal
9 Desember 1985.

KATA PENGANTAR

Walaupunbanyak rintangan yang penulis hadapi, namun
akhirnya karya ilmiah ini dapat diselesaikan.

Untuk hal

ini penulis memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT
atas rahmat dan karunia-Nya.
Tulisan ini disusun berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan sejak akhir Mei 1984 hingga awal Juli 1984,
di Bendung Curug, Kabupaten Karawang.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih
kepada:
1.

Bapak Ir. Pong Suwignyo MSc., Bapak Dr. Ir. Enan M.
Adiwilaga, dan Bapak I.N.N. Suryadiputera atas
segala bimbingan dan pengarahan selama penulis
melakukan penelitian sampai tersusunnya karya ilmiah ini;

2.

Tropical Aquatic Biology Program - BIOTROP atas
kesempatan yang telah-:dioerikan kepada .pe!nulis
tintuk ikut serta dalam penelitiannya;

3.

Kepala Wilayah Curug dan Bendung-Bendung Utama
beserta seluruh staf atas segala bantuannyaj

4.

Kepala Museum Zoologi Bogor beserta staf, atas
bantuan serta bimbingan selama penulis mengidentifikasi makrozoobenthosj

5.

Atiek Larasat:L, rekan. sepenel±tbm penuli:s-, serta
Rudhy Gustiano yang_ telah membantu- penulis baik
dalam pelaksanaan-di_ lapang_maupun dalam penyusunan karya ilmiah ini.

Penulis menyadari bahwa tulisan-ini masih jauh dari
sempurna.

Namun demikian,'penulis berharap-tulisan-ini

dapat berguna-bagi yang memerlukannya.

Bogor, Desember-1985
Penulis

DAFTAR lSI
Halaman
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPlRAN
PENDAHULUAN

.. . .. . . . .. .. .. . . .. .. .. .. .. .. . .. .... . .. .. .. .... .
. . .. ... .. ... . . . .. .. . .. .. . ... .. .. .. . .. . . .. . . .. ..
.. .. . . .. .. ... . . . .. ... .. .. . .. .. . .. .. . . . . ....
.. . . .. .. .. . . . . . . .. . .. . .. .. ... .. . .. . . . .. .. .. .. ..

1.

Latar Belakang ..••••••••••••••••••••••••

2.

Tujuan

.
.. .. . . . ... . .. . .. . .. .. .... .. ... . .
TINJAUAN PUSTAKA .. . .. .. .. .. . .. .. . .. . .. .. .. . .. . ... . .. .. .. .. ... .. .. . ... .
1. Peranan Benthos . .. .. .. .. . .. . . . . .. .. .. .. . .. . .. . .. .
2. Penyebaran dan Ke1impahan Benthos .. ........ .
BAHAN DAN METODA . . . . .. .. . . .. . . .. . .. . . . ... .. .. .. .. . . . .. . . .. .
1. Lokasi, Waktu, dan Stasiun Pene1itian ...
.. .. .. .. .. . .. . ..

X-

xi
xii

1
1
2

3
3
5
7

7

2.

Pengukuran Parameter Fisika dan Kimia • ••

7

3.

Pengukuran Parameter Bio1ogi (Benthos) • •

7

4.

Perhitungan

HASIL DAN PEMBAHASAN

... . . .. . .. . .. ... . .. ... . .. . . . .. .. . .. .
.... .. .. .. . .. .. . .. .. . .... . . .. . .. .. . .

10

13

1.

Kua1itas Fisika Air

.. .................................... .

13

2.

Kua1itas Kimia Air

. ................................ .

15

3.

Kua1itas Bio1ogi Air (Benthos) .. .. .. .. . .. . . . ..

17

.. .. . . . .. .. .. .. .. . . .. . . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. ..

28

. . .. .. .. . .. .. .. .. . .. . . .. .. . .. .. .. .. . .. . . .. . .

28

.. . .. .. .. .. . .. .. . .. . .. . .. . .. .. .. .. .. .. . .. .. .. .. .. .. .. . . .

28

. .. .. .. .. .. .. .. . .. . . .

29

KESIMPULAN DAN SARAN
l.

Kesimpu1an

2.

Saran

... .. ............. ..
.... ... . . .. ...... . . . . . ........ ...... .. ..

DAFTAR PUS TAKA
LAMPlRAN

33

DAFTAR TABEL

Ha1aman
Nomor
1.

A1at dan ュ・エッ、。Mケョァセーイオォ@
da1am
pengukuran- parameter fisika dan
kimia

2.

3.
4.

.. • .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. • .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . • ..

10

Hasi1 pengukuran parameter- fisika dan
kimia di perairan Bendung Curug
(Mei - Juli 1984) ••••••••••••.•••.•••••

14

Komposisi dan ke1imllahan re-1atif
makrozoobenthos di perairan
Bendung Curug
•••••••••••••••••••••••••

18

Komposisi benthos pada-usus::.-i.kan'-ikan
.................... セ@ -. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. ..

25

Indeks Keanekaragaman dari masing-masing
jenis makrozoobenthos dan dari tiaptiap stasiun di perairan Bendung Curug..

26

pemakan dasar

5.

KOMPOSISI DAN PENYEBARAN MAKROZOOBENTHOS
Of PERAIRAN BENDUNG CURUG, KABUPATEN KARAWANG

KARYA ILMIAH

oleh

RATU SITI ZAENAB
C. 17 1343

INSTITUT PERTANIAN

BOGOR

FAKULTAS PERI KANAN

I 9 S 5