Desain Penelitian Metode Penelitian

Luthfi M uzayyin Kamil, 2014 Pengaruh teman sebaya peer group terhadap timbulnya perilaku menyimpang remaja penelitian eksplanasi di sma negeri kota bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu n = 942 1+ 9.42 n = 942 10,42 n = 90.40 dibulatkan menjadi 90 siswa. Setelah besar ukuran sampel diketahui, maka sebaran sampel penelitiannya adalah sebagai berikut: SMA Negeri 22 = 369 x 90 = 35 siswa 942 SMA Negeri 13 = 258 x 90 = 25 siswa 942 SMA Negeri 7 = 315 x 90 = 30 siswa 942

B. Desain Penelitian

Desain penelitian menurut Arikunto 2010, hlm.90 adalah “rencana atau rancangan yang dibuat oleh peneliti sebagai ancar-ancar kegiatan yang akan dilaksanakan. Adapun desain penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah desain kausalitas. Desain kausalitas bertujuan untuk mendapatkan bukti hubungan- hubungan, sebab akibat antara satu variabel dengan variabel lainnya. Sehingga dapat diketahui variabel yang mempengaruhi dan variabel yang dipengaruhinya.

C. Metode Penelitian

Metode penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Menurut Martono 2011, hlm.20 p enelitian kuantitatif adalah “penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang berupa angka. Data yang berupa angka tersebut kemudian diolah dan dianalisis untuk mendapatkan suatu Luthfi M uzayyin Kamil, 2014 Pengaruh teman sebaya peer group terhadap timbulnya perilaku menyimpang remaja penelitian eksplanasi di sma negeri kota bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu informasi ilmiah dibalik angka- angka tersebut”. Sedangkan menurut Sugiyono 2010, hlm.14 metode penelitian kuantitatif adalah: Penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistic dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Alasan peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dalam penelitian karena hasil penelitiannya lebih terukur dan baku karena berdasarkan pada angka-angka. Metode penelitian lain yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah penelitian eksplanasi. Menurut Faisal 2010, hlm.21, objek telaahan penelitian eksplanasi adalah: Untuk menguji hubungan antarvariabel yang dihipotesiskan. Pada jenis penelitian ini, jelas ada hipotesis yang akan diuji kebenarannya. Hipotesis itu sendiri menggambarkan hubungan antara dua atau lebih variabel; untuk mengetahui apakah sesuatu variabel berasosiasi ataukah tidak dengan variabel lainnya; atau apakah sesuatu variabel disebabkandipengaruhi ataukah tidak oleh variabel lainnya.

D. Definisi Operasional Variabel