Kinerja Sistem Resirkulasi dalam Pendederan Ikan Patin (Pangasius sutchi Fowler)
Lisbet Raja Gukguk. C.31.0501.
Kinerja Sistem Resirkulasi dalarn
Pendederan Ikan Patin (PangasiussutchiFowler) di Bawah Bimbingan I r .
Irzal Effendi, M.Si. dan I r . Widanarni, M.Si.
RINGKASAN
Penalitian ini bertujuan untuk rnengetahui kinerja sistern resirkulasi dalarn
pendederan ikan patin (Pangasius sutchi Fowler).
Penelitian ini dilakukan pada
tanggal 15 September 1999 sarnpai 27 Oktober 1999 di Laboratoriurn Sistern dan
Teknologi Jurusan BDP, Fakultas Perikanan dan Ilrnu Kelautan IPB.
Sistern resirkulasi yang digunakan dalarn rnerniliki beberapa kornponen yakni
bak budidaya, bak pengendapan, bak aerasi, filter biologis, tanarnan air, bak
penarnpungan sernentara dan pornpa. Ikan patin yang digunakan dalarn penelitian
ini berurnur satu bulan (panjang 4,6 crn dan bobot 1,13 g). Padat penebaran 5
ekorlliter atau 4000 ekorl800 liter. Pakan yang diberikan berupa pelet kornersial
(kadar air rnaksirnurn 12%, protein kasar 3O0/0, lernak kasar 5%, serat kasar 7%,
dan kadar abu 12%), tingkat pernberian pakan berkisar antara 7
-
8% dengan
frekuensi pernberian pakan ernpat kali sehari yaitu pukul 07.00, 11.00, 14.00 dan
pukul 17.00 WIB.
Peubah yang diarnati adalah laju perturnbuhan, kelangsungan
hidup, efisiensi pernberian pakan dan efektivitas pengubahan. Parameter kualitas
air yang diukur
adalah suhu, pH, oksigen terlarut, arnoniak, nitrit, nitrat,
kesadahan, alkalinitas.
Pengarnbilan air untuk analisis dilakukan pada setiap
saluran pengeluaran (outlet) wadah perlakuan yaitu wadah perneliharaan ikan (A),
bak pengendapan (B), bak aerasi (C), filter biologi (D) dan bak tanarnan air (E).
Panjang dan
berlangsung.
bobot ikan cenderung rneningkat selarna
penelitian
Panjang awal sebesar 4,6 crn bertarnbah sarnpai akhir penelitian
rnenjadi 10,09 crn. Berat rata-rata ikan bertarnbah sarnpai akhir penelitian, berat
awal 1,13 grarnlekor hingga 8,52 grarnlekor.
Tingkat kelangsungan hidup
rnencapai 99,67% dan efisiensi pernberian pakan rata-rata selarna penelitian adalah
78,8%.
Kisaran efektivitas pengubahan setiap peubah yang di ukur dalarn setiap
wadah, rnaka sistern ini relatif belurn efektif rnelakukan pengubahan.
penelitian
nilai
peubah
kualitas
air
sernakin
Selarna
rnenurun dengan sernakin
bertarnbahnya waktu perneliharaan. Hal ini rnengakibatkan kualitas air sernakin
rnernburuk dan telah rnenirnbulkan pengaruh negatif terhadap ikan.
Melihat dari hasil dari penelitian ini disarankan pendederan dengan ikan
patin berukuran 4-5 crn berlangsung selarna 4-5 rninggu dirnana tercapai laju
perturnbuhan, tingkat kelangsungan hidup rnasih tinggi dan kinerja sistern berjalan
dengan baik.
Untuk rnengoptirnalkan efektivitas pengubahan nitrat hendaknya bak
tanarnan diternpatkan di wilayah yang rnasih dapat dijangkau sinar rnatahari.
Kinerja Sistem Resirkulasi dalarn
Pendederan Ikan Patin (PangasiussutchiFowler) di Bawah Bimbingan I r .
Irzal Effendi, M.Si. dan I r . Widanarni, M.Si.
RINGKASAN
Penalitian ini bertujuan untuk rnengetahui kinerja sistern resirkulasi dalarn
pendederan ikan patin (Pangasius sutchi Fowler).
Penelitian ini dilakukan pada
tanggal 15 September 1999 sarnpai 27 Oktober 1999 di Laboratoriurn Sistern dan
Teknologi Jurusan BDP, Fakultas Perikanan dan Ilrnu Kelautan IPB.
Sistern resirkulasi yang digunakan dalarn rnerniliki beberapa kornponen yakni
bak budidaya, bak pengendapan, bak aerasi, filter biologis, tanarnan air, bak
penarnpungan sernentara dan pornpa. Ikan patin yang digunakan dalarn penelitian
ini berurnur satu bulan (panjang 4,6 crn dan bobot 1,13 g). Padat penebaran 5
ekorlliter atau 4000 ekorl800 liter. Pakan yang diberikan berupa pelet kornersial
(kadar air rnaksirnurn 12%, protein kasar 3O0/0, lernak kasar 5%, serat kasar 7%,
dan kadar abu 12%), tingkat pernberian pakan berkisar antara 7
-
8% dengan
frekuensi pernberian pakan ernpat kali sehari yaitu pukul 07.00, 11.00, 14.00 dan
pukul 17.00 WIB.
Peubah yang diarnati adalah laju perturnbuhan, kelangsungan
hidup, efisiensi pernberian pakan dan efektivitas pengubahan. Parameter kualitas
air yang diukur
adalah suhu, pH, oksigen terlarut, arnoniak, nitrit, nitrat,
kesadahan, alkalinitas.
Pengarnbilan air untuk analisis dilakukan pada setiap
saluran pengeluaran (outlet) wadah perlakuan yaitu wadah perneliharaan ikan (A),
bak pengendapan (B), bak aerasi (C), filter biologi (D) dan bak tanarnan air (E).
Panjang dan
berlangsung.
bobot ikan cenderung rneningkat selarna
penelitian
Panjang awal sebesar 4,6 crn bertarnbah sarnpai akhir penelitian
rnenjadi 10,09 crn. Berat rata-rata ikan bertarnbah sarnpai akhir penelitian, berat
awal 1,13 grarnlekor hingga 8,52 grarnlekor.
Tingkat kelangsungan hidup
rnencapai 99,67% dan efisiensi pernberian pakan rata-rata selarna penelitian adalah
78,8%.
Kisaran efektivitas pengubahan setiap peubah yang di ukur dalarn setiap
wadah, rnaka sistern ini relatif belurn efektif rnelakukan pengubahan.
penelitian
nilai
peubah
kualitas
air
sernakin
Selarna
rnenurun dengan sernakin
bertarnbahnya waktu perneliharaan. Hal ini rnengakibatkan kualitas air sernakin
rnernburuk dan telah rnenirnbulkan pengaruh negatif terhadap ikan.
Melihat dari hasil dari penelitian ini disarankan pendederan dengan ikan
patin berukuran 4-5 crn berlangsung selarna 4-5 rninggu dirnana tercapai laju
perturnbuhan, tingkat kelangsungan hidup rnasih tinggi dan kinerja sistern berjalan
dengan baik.
Untuk rnengoptirnalkan efektivitas pengubahan nitrat hendaknya bak
tanarnan diternpatkan di wilayah yang rnasih dapat dijangkau sinar rnatahari.