Populasi dan Sampel METODOLOGI PENELITIAN

49

B. Populasi dan Sampel

Penelitian ini dilaksanakan pada tahun ajaran 20072008. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri sekota Bandung. Penentuan lokasi penelitian dan sampel didasarkan atas beberapa pertimbangan. Pertama, dipilih siswa kelas XI karena kelas ini sudah pernah mendapatkan materi listrik dinamis. Tabel 3.1 Cluster SMA Negeri Kota Bandung Data Passing grade masuk ke SMA Negeri Kota Bandung tahun 2005 Cluster Nama Sekolah Daya Tampung Pendaftar NKU Max NKU Min 1 SMAN NEGERI 3 324 1172 31.36 29.50 1 SMAN NEGERI 5 358 917 29.96 28.50 1 SMAN NEGERI 8 357 1199 30.91 28.47 1 SMAN NEGERI 2 350 948 30.49 28.04 2 SMAN NEGERI 20 249 554 29.45 27.66 2 SMAN NEGERI 4 287 908 30.84 27.37 2 SMAN NEGERI 1 321 1071 29.45 27.30 2 SMAN NEGERI 24 284 980 30.56 27.04 3 SMAN NEGERI 14 200 887 29.14 26.54 3 SMAN NEGERI 22 324 711 28.85 26.44 3 SMAN NEGERI 12 288 759 29.21 26.37 3 SMAN NEGERI 11 311 1038 29.53 26.01 4 SMAN NEGERI 9 322 912 29.59 25.93 4 SMAN NEGERI 10 352 974 29.45 25.88 4 SMAN NEGERI 6 251 1033 28.47 25.77 4 SMAN NEGERI 7 288 609 28.40 25.53 4 SMAN NEGERI 23 322 805 28.97 25.31 5 SMAN NEGERI 13 283 871 29.54 24.95 5 SMAN NEGERI 15 320 540 29.51 24.55 5 SMAN NEGERI 25 297 425 28.69 24.50 5 SMAN NEGERI 19 284 416 27.47 24.44 5 SMAN NEGERI 17 428 682 29.86 24.27 6 SMAN NEGERI 18 244 405 27.45 23.93 6 SMAN NEGERI 21 249 342 29.96 23.86 6 SMAN NEGERI 16 428 501 29.60 23.66 6 SMAN NEGERI 26 180 185 27.71 23.62 50 Kedua, dipilihnya kelas XI, karena kelas X ketika penelitian berlangsung belum mendapatkan materi listrik dinamis dan kelas XII dipersiapkan untuk ujian nasional. Ketiga, dipilih sekolah SMA Negeri di Bandung, untuk dapat mengurangi kendala biaya, tenaga, dan waktu dari dan ke lokasi penelitian dibandingkan memilih daerah lainnya. Kota Bandung merupakan daerah yang pendidikannya sudah maju dan jumlah SMA Negeri cukup banyak. Semua sekolah mendapat materi fisika yang sama sesuai kurikulum yang berlaku. Pada saat sekarang ini di kota Bandung terdapat 27 SMA Negeri. SMA sekota Bandung dikelompokkan menurut cluster. Penentuan cluster tahun 2005 SMAN 27 belum dimasukkan, sehingga yang terdaftar dalam cluster 26 sekolah. Ke 26 SMA Negeri beserta Cluster menurut NKU Max dan NKU Min siswa yang diterima tahun 2005 disajikan pada Tabel 3.1. Tabel 3.2 SMA yang Menjadi Tempat Pengambilan Sampel Penelitian Kelompok Cluster Sekolah Jml Peserta Tes Tinggi 1 I 88 2 II 79 2 III 60 Sedang 3 IV 70 3 V 73 4 VI 76 Rendah 5 VII 79 6 VIII 80 Jumlah 605 51 Setiap cluster diambil secara acak dua sekolah. Setiap sekolah diambil dua kelas IPA. Kelas yang menjadi sampel penelitian ditetapkan oleh pihak sekolah. Penentuan kelas berdasarkan kesediaan guru yang mengajar di kelas XI IPA. Karena adanya kendala maka cluster 1, 4, 5, dan 6 hanya satu sekolah yang dapat menjadi tempat pengambilan sampel penelitian. Kendala yang dihadapi yakni beberapa guru Fisika tidak berkenan kelasnya dipakai penelitian dengan alasan masih harus menyelesaikan materi pelajaran yang akan diujikan pada semester II. Meskipun tidak semua cluster diwakili oleh dua sekolah namun semua cluster sudah terwakili. Keenam cluster ini dikelompokkan menjadi tiga kategori kelompok yakni kelompok tinggi yang terdiri dari cluster 1 dan 2. Kelompok sedang terdiri dari cluster 3 dan 4, dan kelompok rendah terdiri dari cluster 5 dan 6. Jumlah siswa peserta tes untuk masing-masing sekolah yang menjadi tempat pengambilan sampel penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.2.

C. Pengembangan Instrumen Penelitian