Analisis efisiensi usaha budidaya ikan mas (syprinus carpio) dalam keramba jaring apung di Waduk Cirata, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat

Andi Manalu (C04496013) Analisis Efisiensi Usaha Budidaya Ikan Mas
(Cypriizzlscnrpio) Dalam Keramba Jaring Apung di Waduk Cirata, Kecamatan
Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Dibawah Bimbingan Ir. Dinawan,MS
dan Dr. Ir Sonny Koeshendrajana, MSc.
Pembangunan perikanan Indonesia dikategorikan dalarn dua subselctor yaitu
perikanan laut dan perilcanan darat. Pembangunan perikanan bertujuan untuk
nlellillgkatkan hasil produksi perikanan, sekaligus sebagai sumber pendapatan bagi
petmi ikan atau nelayan, memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan devisa
negara.
Salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan hasil perikanan adalah
dengan ~nengembangkanusaha budidaya ilcan di perairan umum misalnya budidaya
ikan dalam keramba jaring apwg (KJA). Budidaya ikan di KJA sudah banyak
dilakukan oleh petani ikan terutama di daerah Jawa Barat.
Berbagai jenis ikan dapat dibudidayakan dengan sistem KJA baik ikan air
tawar nlaupun ikan air laut. Untuk jenis ikan air tawar yang paling banyak
dibudidayakan petani ikan adalah ikan mas. Ikan mas tergolong disukai ole11
mssyarakat untuk konsumsi dan usaha pembudidayaan ikan ini relatif sudah
I-rerlangsungsejak lama khususnya untuk daerah Jawa Barat seperti di Waduk Cirata,
Jatiluhur dan Saguling.
Secara umtun produksi ikan mas dari usaha budidaya ikan dalam KJA di
Waduk Cirata terus mengalami peningkatan. Nam~mpeningkatan tersebut cenderung

mengalami persentase kenaikan yang semakin berkurang. Hal tersebut tidak terlepas

dari masalah nlendasar yang dihadapi oleh petani ikan yang berlcaitan dengan biaya
produksi yang se~nalcinmeningkat. Berkaitan dengan rnasalah tersebut, petani ikan di
Wadulc Cirata cender~mgtidak lagi memprioritaskan ikan mas sebagai komoditas
utama yang dihasilkan, akan tetapi mernilih ikan yang lnelnbutuhkan biaya produksi
yang relatif lebih rendah.
Agar petani ikan dapat tetap menjalankan usahanya dengan kolnoditas yang
dihasilkan ikan mas, maka perlu diterapkan konsep efisiensi dimana petani ikan alcan
lnencapai tingkat keunttulgan yang maksimum.
Tt!jilan dari penelitian ini adalah (1) Menganalisis faktor-faktor yang
berpengaruh nyata terhadap hasil produksi ikan mas, ( 2 ) Menga~alisiselastisitas
produksi berbagai faktor yang mempengaruhi produksi, (3) Mencari alokasi
penggunaan faktor-faktor produksi yang optiinutn dan (4) Menganalisis tingkat
pendapatan yang diterima oleh petani ikan dari usaha budidaya ikan mas dalam I