Analisis kinerja sistem pemasaran dan lembaga penunjang pemasaran kaitannya dengan pengembangan produksi rumput laut di kabupaten Lombok Timur
ANALISIS KINERJA SISTEM PEMASARAN DAN LEMBAGA PENUNJANG
PEMASARAN KAITANNYA DENGAN PENGEMBANGAN PRODUKSI
RUMPUT LAUT Dl KABUPATEN LOMBOK TlMUR
Oleh
ASRl HlDAYATl
PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000
RINGKASAN
ASRl HIDAYATI. Analisis Kinerja Sistem Pemasaran dan Lembaga Penunjang
Pemasaran Kaitannya dengan Pengernbangan Produksi Rumput Laut di
Kabupaten Lombok Tirnur (di bawah bimbingan BONAR M. SINAGA sebagai
Ketua, ANNY RATNAWATI dan SRI HARTOYO sebagai anggota).
Budidaya rumput laut adalah salah satu usaha yang dikembangkan
dalam upaya rneningkatkan kesejahteraan petanilnelayan di Kabupaten
Lombok Timur, Propinsi Nusa Tenggara Barat. Usaha ini cukup berhasil
walaupun terdapat permasaiahan dalarn aspek produksi maupun pemasaran,
yang dapat mernpengaruhi kelangsungan usaha budidaya rumput laut.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) rnenganalisis kinerja usahatani
rumput laut, (2) menganalisis kinerja sistern pernasaran rumput laut yang
meliputi struktur, tingkah laku dan keragaan pasar, yang berkaitan dengan
..
margin pemasaran, bagian harga yang diterirna petani dan keterpaduan
pasar, dan (3) menganalisis kinerja lembaga penunjang pernasaran dan
kebijakan yang berkaitan dengan produksi dan pemasaran rumput laut
Penelitian ini dilakukan di Desa Batu Nampar, sebagai sentra produksi
rurnput laut di Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Tirnur. Penelitian in1
menggunakan
metoda survey, dengan responden petani, pedagang
perantara dan eksportir. Pengurnpulan data dilakukan dengan wawancara,
berpedoman pada dafiar pertanyaan yang disiapkan sebelurnnya.
Budidaya rurnput laut di Desa Batu Narnpar dilakukan sejak tahun
1983 dengan sistern rakit dan pada saat ini telah rnenjadi usaha pokok bagi
petanilnelayan. Petani dapat rnelakukan panen sebanyak 5 kali sarnpai 6 kali
dalarn satu tahun. Pendapatan yang diperoleh dari budidaya rurnput laut
cukup untuk mernbiayai kehidupan petani beserta anggota keluarganya, yang
rnenunjukkan bahwa kinerja usahatani rurnput laut cukup baik.
Saluran pernasaran yang terbentuk adalah (a) Petani 3 PP I 3 PP ll
3 Eksportir, dan (b) Petani 3 PP II
+ Eksportir. Margin pernasaran pada
saluran pemasaran I lebih besai daripada saluran pernasaran II, sedangkan
bagian harga yang diterirna petani pada saluran pernasaran II Iebih besar
daripada saluran pernasaran I, oleh karena itu saluran pernasaran II lebih
efisien daripada saluran pernasaran I. Walaupun pendapatan petani menjadi
berkurang, sebagian besar petani mernilih saluran pemasaran I, karena
petani sudah terikat pinjarnan dengan pedagang perantara, dengan
kewajiban rnenjual hasil produksi ke pernberi pinjarnan, oleh karena itu
sangat sulit bagi pihak lain untuk rnasuk ke dalarn pasar rurnput laut di Desa
Batu Narnpar.
Struktur pasar rumput laut di tingkat pedagang pengurnpul I adalah
oligopoli dengan konsentrasi pasar yang tinggi, karena ~ e d a ~ a nyang
g
beroperasi jurnlahnya terbatas. Di tingkat pedagang pengurnpul II maupun
eksportir, struktur pasar adalah rnonopoli, oleh karena itu, pasar rurnput laut
rnengarah pada pasar persaingan tidak sernpurna.
Harga rumput laut ditentukan sebelumnya oleh eksportir, sehingga
petani berada pada posisi yang lemah, namun karena penawaran rumput laut
relatif sedikit, petani masih dapat memperoleh harga yang cukup baik. Nilai
lndeks Hubungan Pasar yang diperoleh sebesar 0.043, menunjukkan bahwa
ada keterpaduan pasar antara tingkat petani dengan tingkat eksportir.
Petani mengalami kesulitan untuk melakukan perluasan usaha karena
keterbatasan modal yang dimiliki, sementara itu lembaga keuangan yang
dapat menyediakan bantuan modal usaha belum ada. Balai benih rumput laut
yang dapat menyediakan bibit bermutu tinggi juga belum ada, sehingga pada
awal kegiatan penanaman, petani mengalami kesulitan untuk memperoleh
bibit yang bermutu tinggi. Kelompok tani yang sudah terbentuk belum
menunjukkan aktivitasnya, dengan demikian lembaga penunjang pemasaran
masih belum cukup berperan dalam menunjang usaha pengembangan
rumput laut.
Disarankan untuk lebih memberdayakan kelompok yang telah
terbentuk atas inisiatif petani. Selain itu sangat perlu untuk membentuk
lembaga yang dapat menyediakan bantuan modal usaha, misalnya koperasi,
juga diperlukan lembaga yang dapat menyediakan pasokan bibit rumput laut
dengan mutu yang baik, jumlahIyang cukup, pada saat yang tepat.
Penelitian lanjutan yang perlu dilakukan adalah penelitian tentang pola
konsumsi petani atau ekonomi rumah tangga yang mengaitkan aspek
produksi dan pengeluaran petani rumput laut, efisiensi produksi dan skala
produksi pada usahatani rumput laut. Aspek kelembagaan seperti kelompok
tani dan lembaga keuangan sangat penting untuk dikaji lebih lanjut.
ANALISIS KINERJA SISTEM PEMASARAN DAN LEMBAGA PENUNJANG
PEMASARAN KAITANNYA DENGAN PENGEMBANGAN PRODUKSI
RUMPUT LAUT Dl KABUPATEN LOMBOK TlMUR
Oleh
ASRI HlDAYATl
Tesis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister Sains
pada
Program Pascasarjana, lnstitut Pertanian Bogor
PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000
Judul Tesis
:
Analisis Kinerja Sistem Pemasaran dan
Lembaga Penunjang Pemasaran Kaitannya
dengan Pengembangan Produksi Rurnput
Laut di Kabupaten Lombok Tirnur
Nama Mahasiswa
:
Asri Hidayati
Nomor Pokok
:
97002
Program Studi
:
llmu Ekonomi Pertanian
Menyetujui
Komisi Pembimbing
Dr. Ir. Bonar M. Sinaaa. MA
Ketua
Dr. Ir. Sri Hartoyo, MS
Anggota
Dr. Ir. Annv Ratnawati. MS
Anggota
Menaetahui :
Ketua Program Studi
llmu Ekonomi Pertanian
Dr. Ir. Bonar M. Sinaaa. MA
Tanggal Lulus : 14 Pebruari
-
RIWAYAT HlDUP
Penulis dilahirkan di Matararn Propinsi Nusa ~ e n ~ ~ aBarat
' r a pada
tanggal 2 Mei 1964. Orangtua penulis adalah H. Abdul Hakirn (Alrn) dan
Hajjah Halirnah. Penulis rnerupakan anak pertarna dari enarn bersaudara.
Penulis lulus pada tahun 1983 dari SMA Negeri Matararn, kenludian
rnelanjutkan pendidikan pada Fakultas Pertanian, Universitas Matararn,
Jurusan Sosial Ekonorni Pertanian. Penulis lulus Sarjana Pertanian Pada
tahun 1988.
Sejak tahun 1989 Penulis rnenjadi Pengajar Tetap pada Fakultas
Pertanian, Universitas Matararn, Jurusan Sosiai Ekonorni Pertanian. Pada
tahun 1997 Penulis rnelanjutkan pendidikan pada Program Pascasarjana
lnstitut Pertanian Bogor.
Penulis rnenikah dengan lr. M. Saifuddin Zuhri pada tahun 1990 dan
pada saat ini telah dikaruniai 3 orang anak yaitu Sari Zahara Lestari,
Muhammad Naufal Zakka dan Muhammad Hanif Zahran.
Bogor,
Agustus 2000
Penulis
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas
petunjuk dan rahmat - Nya jualah maka penelitian yang berjudul "Analisis
Kinerja Sistem Pemasaran dan Lembaga Penunjang Pernasaran Kaitannya
dengan Pengembangan Produksi Rumput Laut di Kabupaten Lombok Timur"
dapat penulis selesaikan.
Seiring
dengan
selesainya tulisan
ini,
penulis
mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang setinggitingginya kepada BapaK Dr. Ir. Bonar M. Sinaga, MA selaku Ketua Komisi
Pembimbing, Ibu Dr. Ir. Anny Rztnawati, MS dan Bapak Dr. Ir. Sri Hartoyo, MS
selaku Anggota ~ o m i s i Pernbirnbing yang telah banyak mernberikan
pengarahan kepada penulis dalam menyelesaikan tulisan ini.
Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terimakasih yang tak
terhingga kepada :
1. Pimpinan dan Staf Pengajar Program Pascasarjana lnstitut Pertanian
Bogor, Bogor.
2. Pengelola BPPS yang telah memberikan beasiswa kepada penulis untuk
melanjutkan studi di Program Pascasarjana lnstitut Pertanian Bogor.
3. Rektor Universitas Mataram yang telah memberikan izin kepada penulis
untuk melanjutkan studi.
4. Dekan dan Ketua Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian
Universitas Mataram.
5. Ayahanda H. Abdul Hakim (Alm),
yang tidak sempat menyaksikan
keberhasilan ini, dan lbunda Hj. Halimah yang selalu berdoa untuk
keselamatan penulis.
6. Yang terkasih lr. M. Saifuddin Zuhri, yang selalu mendorong penulis
untuk terus belajar, anak-anakku Sari, Naufal dan Hanif yang selalu
sabar, juga adik-adikku Ratna, Hawin, Ovie, Wina, Zoel, ldah dan Ana
yang selalu mendorong untuk meraih keberhasilan ini.
7. Teman-teman EPN '97 yang telah banyak membantu penulis dalam
menyelesaikan tulisan ini.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih banyak kekurangannya,
untuk itu penulis sangat mengharapkan sumbang saran dari pembaca untuk
perbaikan tulisan ini. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Bogor,
Agustus 2000
Penulis
DAFTAR IS1
Halaman
DAFTAR TABEL ..................................................................
vii
DAFTAR GAMBAR...............................................................
viii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................
I. PENDAHULUAN .................................................................
11.
IX
1
1.I.
Latar Belakang ..........................................................
1
1.2.
Perumusan Masalah ...................................................
4
1.3.
Tgjxan Penelltian .......................................................
1 4
Manfaat Penelltian ......................................................
..
..
8
9
1.5. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian ...................
10
TINJAUAN PUSTAKA .........................................................
12
2.1.
Potensi Pengembangan Rumput Laut di Nusa Tenggara
Barat.. .....................................................................
2.2.
Proses Produksi Rumput Laut .......................................
2.3.
Pemasaran Rumput Laut .............................................
2.4:
Penelitian Terdahulu Mengenai Pemasaran .....................
2.5.
Penelitian Terdahulu Mengenai Produksi Rumput Laut ....
19
2.6.
Penelitian Terdahulu Mengenai Pemasaran Rumput Laut ..
20
PEMASARAN KAITANNYA DENGAN PENGEMBANGAN PRODUKSI
RUMPUT LAUT Dl KABUPATEN LOMBOK TlMUR
Oleh
ASRl HlDAYATl
PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000
RINGKASAN
ASRl HIDAYATI. Analisis Kinerja Sistem Pemasaran dan Lembaga Penunjang
Pemasaran Kaitannya dengan Pengernbangan Produksi Rumput Laut di
Kabupaten Lombok Tirnur (di bawah bimbingan BONAR M. SINAGA sebagai
Ketua, ANNY RATNAWATI dan SRI HARTOYO sebagai anggota).
Budidaya rumput laut adalah salah satu usaha yang dikembangkan
dalam upaya rneningkatkan kesejahteraan petanilnelayan di Kabupaten
Lombok Timur, Propinsi Nusa Tenggara Barat. Usaha ini cukup berhasil
walaupun terdapat permasaiahan dalarn aspek produksi maupun pemasaran,
yang dapat mernpengaruhi kelangsungan usaha budidaya rumput laut.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) rnenganalisis kinerja usahatani
rumput laut, (2) menganalisis kinerja sistern pernasaran rumput laut yang
meliputi struktur, tingkah laku dan keragaan pasar, yang berkaitan dengan
..
margin pemasaran, bagian harga yang diterirna petani dan keterpaduan
pasar, dan (3) menganalisis kinerja lembaga penunjang pernasaran dan
kebijakan yang berkaitan dengan produksi dan pemasaran rumput laut
Penelitian ini dilakukan di Desa Batu Nampar, sebagai sentra produksi
rurnput laut di Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Tirnur. Penelitian in1
menggunakan
metoda survey, dengan responden petani, pedagang
perantara dan eksportir. Pengurnpulan data dilakukan dengan wawancara,
berpedoman pada dafiar pertanyaan yang disiapkan sebelurnnya.
Budidaya rurnput laut di Desa Batu Narnpar dilakukan sejak tahun
1983 dengan sistern rakit dan pada saat ini telah rnenjadi usaha pokok bagi
petanilnelayan. Petani dapat rnelakukan panen sebanyak 5 kali sarnpai 6 kali
dalarn satu tahun. Pendapatan yang diperoleh dari budidaya rurnput laut
cukup untuk mernbiayai kehidupan petani beserta anggota keluarganya, yang
rnenunjukkan bahwa kinerja usahatani rurnput laut cukup baik.
Saluran pernasaran yang terbentuk adalah (a) Petani 3 PP I 3 PP ll
3 Eksportir, dan (b) Petani 3 PP II
+ Eksportir. Margin pernasaran pada
saluran pemasaran I lebih besai daripada saluran pernasaran II, sedangkan
bagian harga yang diterirna petani pada saluran pernasaran II Iebih besar
daripada saluran pernasaran I, oleh karena itu saluran pernasaran II lebih
efisien daripada saluran pernasaran I. Walaupun pendapatan petani menjadi
berkurang, sebagian besar petani mernilih saluran pemasaran I, karena
petani sudah terikat pinjarnan dengan pedagang perantara, dengan
kewajiban rnenjual hasil produksi ke pernberi pinjarnan, oleh karena itu
sangat sulit bagi pihak lain untuk rnasuk ke dalarn pasar rurnput laut di Desa
Batu Narnpar.
Struktur pasar rumput laut di tingkat pedagang pengurnpul I adalah
oligopoli dengan konsentrasi pasar yang tinggi, karena ~ e d a ~ a nyang
g
beroperasi jurnlahnya terbatas. Di tingkat pedagang pengurnpul II maupun
eksportir, struktur pasar adalah rnonopoli, oleh karena itu, pasar rurnput laut
rnengarah pada pasar persaingan tidak sernpurna.
Harga rumput laut ditentukan sebelumnya oleh eksportir, sehingga
petani berada pada posisi yang lemah, namun karena penawaran rumput laut
relatif sedikit, petani masih dapat memperoleh harga yang cukup baik. Nilai
lndeks Hubungan Pasar yang diperoleh sebesar 0.043, menunjukkan bahwa
ada keterpaduan pasar antara tingkat petani dengan tingkat eksportir.
Petani mengalami kesulitan untuk melakukan perluasan usaha karena
keterbatasan modal yang dimiliki, sementara itu lembaga keuangan yang
dapat menyediakan bantuan modal usaha belum ada. Balai benih rumput laut
yang dapat menyediakan bibit bermutu tinggi juga belum ada, sehingga pada
awal kegiatan penanaman, petani mengalami kesulitan untuk memperoleh
bibit yang bermutu tinggi. Kelompok tani yang sudah terbentuk belum
menunjukkan aktivitasnya, dengan demikian lembaga penunjang pemasaran
masih belum cukup berperan dalam menunjang usaha pengembangan
rumput laut.
Disarankan untuk lebih memberdayakan kelompok yang telah
terbentuk atas inisiatif petani. Selain itu sangat perlu untuk membentuk
lembaga yang dapat menyediakan bantuan modal usaha, misalnya koperasi,
juga diperlukan lembaga yang dapat menyediakan pasokan bibit rumput laut
dengan mutu yang baik, jumlahIyang cukup, pada saat yang tepat.
Penelitian lanjutan yang perlu dilakukan adalah penelitian tentang pola
konsumsi petani atau ekonomi rumah tangga yang mengaitkan aspek
produksi dan pengeluaran petani rumput laut, efisiensi produksi dan skala
produksi pada usahatani rumput laut. Aspek kelembagaan seperti kelompok
tani dan lembaga keuangan sangat penting untuk dikaji lebih lanjut.
ANALISIS KINERJA SISTEM PEMASARAN DAN LEMBAGA PENUNJANG
PEMASARAN KAITANNYA DENGAN PENGEMBANGAN PRODUKSI
RUMPUT LAUT Dl KABUPATEN LOMBOK TlMUR
Oleh
ASRI HlDAYATl
Tesis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister Sains
pada
Program Pascasarjana, lnstitut Pertanian Bogor
PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000
Judul Tesis
:
Analisis Kinerja Sistem Pemasaran dan
Lembaga Penunjang Pemasaran Kaitannya
dengan Pengembangan Produksi Rurnput
Laut di Kabupaten Lombok Tirnur
Nama Mahasiswa
:
Asri Hidayati
Nomor Pokok
:
97002
Program Studi
:
llmu Ekonomi Pertanian
Menyetujui
Komisi Pembimbing
Dr. Ir. Bonar M. Sinaaa. MA
Ketua
Dr. Ir. Sri Hartoyo, MS
Anggota
Dr. Ir. Annv Ratnawati. MS
Anggota
Menaetahui :
Ketua Program Studi
llmu Ekonomi Pertanian
Dr. Ir. Bonar M. Sinaaa. MA
Tanggal Lulus : 14 Pebruari
-
RIWAYAT HlDUP
Penulis dilahirkan di Matararn Propinsi Nusa ~ e n ~ ~ aBarat
' r a pada
tanggal 2 Mei 1964. Orangtua penulis adalah H. Abdul Hakirn (Alrn) dan
Hajjah Halirnah. Penulis rnerupakan anak pertarna dari enarn bersaudara.
Penulis lulus pada tahun 1983 dari SMA Negeri Matararn, kenludian
rnelanjutkan pendidikan pada Fakultas Pertanian, Universitas Matararn,
Jurusan Sosial Ekonorni Pertanian. Penulis lulus Sarjana Pertanian Pada
tahun 1988.
Sejak tahun 1989 Penulis rnenjadi Pengajar Tetap pada Fakultas
Pertanian, Universitas Matararn, Jurusan Sosiai Ekonorni Pertanian. Pada
tahun 1997 Penulis rnelanjutkan pendidikan pada Program Pascasarjana
lnstitut Pertanian Bogor.
Penulis rnenikah dengan lr. M. Saifuddin Zuhri pada tahun 1990 dan
pada saat ini telah dikaruniai 3 orang anak yaitu Sari Zahara Lestari,
Muhammad Naufal Zakka dan Muhammad Hanif Zahran.
Bogor,
Agustus 2000
Penulis
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas
petunjuk dan rahmat - Nya jualah maka penelitian yang berjudul "Analisis
Kinerja Sistem Pemasaran dan Lembaga Penunjang Pernasaran Kaitannya
dengan Pengembangan Produksi Rumput Laut di Kabupaten Lombok Timur"
dapat penulis selesaikan.
Seiring
dengan
selesainya tulisan
ini,
penulis
mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang setinggitingginya kepada BapaK Dr. Ir. Bonar M. Sinaga, MA selaku Ketua Komisi
Pembimbing, Ibu Dr. Ir. Anny Rztnawati, MS dan Bapak Dr. Ir. Sri Hartoyo, MS
selaku Anggota ~ o m i s i Pernbirnbing yang telah banyak mernberikan
pengarahan kepada penulis dalam menyelesaikan tulisan ini.
Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terimakasih yang tak
terhingga kepada :
1. Pimpinan dan Staf Pengajar Program Pascasarjana lnstitut Pertanian
Bogor, Bogor.
2. Pengelola BPPS yang telah memberikan beasiswa kepada penulis untuk
melanjutkan studi di Program Pascasarjana lnstitut Pertanian Bogor.
3. Rektor Universitas Mataram yang telah memberikan izin kepada penulis
untuk melanjutkan studi.
4. Dekan dan Ketua Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian
Universitas Mataram.
5. Ayahanda H. Abdul Hakim (Alm),
yang tidak sempat menyaksikan
keberhasilan ini, dan lbunda Hj. Halimah yang selalu berdoa untuk
keselamatan penulis.
6. Yang terkasih lr. M. Saifuddin Zuhri, yang selalu mendorong penulis
untuk terus belajar, anak-anakku Sari, Naufal dan Hanif yang selalu
sabar, juga adik-adikku Ratna, Hawin, Ovie, Wina, Zoel, ldah dan Ana
yang selalu mendorong untuk meraih keberhasilan ini.
7. Teman-teman EPN '97 yang telah banyak membantu penulis dalam
menyelesaikan tulisan ini.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih banyak kekurangannya,
untuk itu penulis sangat mengharapkan sumbang saran dari pembaca untuk
perbaikan tulisan ini. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Bogor,
Agustus 2000
Penulis
DAFTAR IS1
Halaman
DAFTAR TABEL ..................................................................
vii
DAFTAR GAMBAR...............................................................
viii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................
I. PENDAHULUAN .................................................................
11.
IX
1
1.I.
Latar Belakang ..........................................................
1
1.2.
Perumusan Masalah ...................................................
4
1.3.
Tgjxan Penelltian .......................................................
1 4
Manfaat Penelltian ......................................................
..
..
8
9
1.5. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian ...................
10
TINJAUAN PUSTAKA .........................................................
12
2.1.
Potensi Pengembangan Rumput Laut di Nusa Tenggara
Barat.. .....................................................................
2.2.
Proses Produksi Rumput Laut .......................................
2.3.
Pemasaran Rumput Laut .............................................
2.4:
Penelitian Terdahulu Mengenai Pemasaran .....................
2.5.
Penelitian Terdahulu Mengenai Produksi Rumput Laut ....
19
2.6.
Penelitian Terdahulu Mengenai Pemasaran Rumput Laut ..
20