Perekonomian Metode Analisis Data

Evaluasi tentang kelengkapan fasilitas sarana dan prasarana PPI Banyutowo dilakukan berdasarkan Petunjuk Teknis Pengelolaan Pelabuhan Perikanan dari Direktorat Jenderal Perikanan tahun 1994. Adapun cara evaluasinya adalah membandingkan antara sarana dan prasarana berdasarkan Petunjuk Teknis dengan kondisi sarana dan prasarana yang ada di lapangan. Penilaian kondisi PPI Banyutowo dilakukan terhadap beberapa atribut yang meliputi kelengkapan sarana-prasarana fasilitas: dasar, fungsional dan fasilitas pendukung, dikaitkan dengan analisis kondisi PPI. Untuk lebih jelasnya hasil evaluasi kelengkapan sarana dan prasarana disajikan dalam Lampiran 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari fasilitas sarana prasarana dasar PPI Banyutowo yang harus ada, telah tersedia terpenuhi sebanyak 80 dan hanya 2 dua sarana prasarana dasar yang belum tersedia 20 yaitu kolam pelabuhan dan drainase tetapi sudah dalam perencanaan pembangunan pada tahap selanjutnya. Fasilitas sarana prasarana fungsional, dari 25 sarana prasarana fungsional yang ada telah tersedia 20 dua puluh jenis fasilitas atau sebesar 80 . Sedangkan fasilitas sarana prasarana fungsional yang belum tersedia sebanyak 5 lima jenis fasilitas atau 20 yaitu : pabrik es, instalasi BBM, instalasi pengolah limbah, fasilitas docking kapal dan tempat istirahat nelayan. Semua masih dalam rangka perencanaan untuk pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan Banyutowo dimasa yang akan datang. Untuk fasilitas sarana prasrana pendukung, dari 8 delapan sarana prasarana pendukung yang seharusnya ada, telah tersedia 5 lima atau 62,50 Sedangkan 3 tiga atau 37,50 sarana prasarana yang belum tersedia yaitu: rumah dinas kepala PPI, mess operator dan cold storage.Yang belum tersedia sudah dalam perencanaan pembangunannya di waktu mendatang. Walaupun masih ada fasilitas sarana prasarana yang belum tersedia, namun oprasional PPI Banyutowo sudah bisa berjalan dengan lancar mengingat 80 sarana prasarana fasilitas dasar dan fasilitas fungsional seperti ketentuan yang ada dalam Petunjuk Teknis Pengelolaan Pelabuhan Perikanan telah terpenuhi. Dari uraian diatas, terlihat bahwa rangkaian kegiatan di PPI Banyu - towo telah berjalan dengan baik dan dapat memenuhi kebutuhan persyaratan pelelangan ikan yang disyaratkan. Namun masih perlu peningkatan pelayanan dan mewujudkan kenyamanan pelayanan yang memadai. Oleh karena itu pengembangan PPI Banyutowo perlu ditingkatkan, supaya dapat bersaing dengan tempat pelelangan ikan yang ada di sekitarnya dan juga dari luar Kabupaten terdekat, yaitu disebelah Barat adalah Kabupaten Jepara dan disebelah Timurnya adalah Kabupaten Rembang.

4.2.2. Kondisi Sarana Prasarana PPI Banyutowo

Hasil penelitian terhadap kondisi sarana dan prasarana PPI Banyutowo terhadap 10 jenis sarana dan prasarana yang dilakukan pengkajian, berdasarkan jawaban dari 100 orang responden terpilih, adalah sebagaimana disajikan pada Tabel 5 berikut ini: Tabel 5. Kondisi Sarana dan Prasarana PPI Banyutowo Menurut Persepsi Masyarakat No Jenis Sarana Prasarana Kondisi