Analisis Estimasi Kebutuhan BBM
4.3.
Hasil Analisis PPI Banyutowo
Analisis SWOT yang dilakukan pada PPI Banyutowo digunakan untuk mengetahui pengembangan apa saja yang bisa dan harus dilakukan di PPI Banyutowo
serta seberapa besar kemungkinan pengembangan tersebut dilaksanakan. Di mana hasil dari pengembangan PPI tersebut mempunyai dampak positif terhadap kegiatan
yang ada, baik di dalam maupun di luar lingkungan PPI. Tahap awal pelaksanaan
analisis SWOT pada PPI Banyutowo kita bagikan kuisioner seperti pada Lampiran 15, dan dengan melakukan identifikasi faktor internal dan faktor eksternal yang ada
pada PPI tersebut. Setelah kita melakukan identifikasi faktor internal yang meliputi kekuatan dan kelemahan serta faktor ekternal yang meliputi peluang dan ancaman,
maka didapatkan hasil analisisnya tertera pada halaman berikut ini.
4.3.1. Faktor Internal 4.3.1.1. Kekuatan dari Faktor Internal
Kekuatan faktor internal meliputi perkembangan produksi ikan, sumberdaya manusia, jumlah kapal, fasilitas PPI dan koordinasi dengan instansi terkait. Hasil
analisisnya tertera pada Tabel 17 di bawah ini : Tabel 17. Analisis Faktor Internal Kekuatan
N0 FAKTOR INTERNAL Kekuatan
NILAI KONDISI
1 PERKEMBANGAN PRODUKSI IKAN
4,00 SANGAT
KUAT 2 SUMBERDAYA
MANUSIA PERIKANAN
2,00 LEMAH
3 JUMLAH KAPAL
3,00 KUAT
4 FASILITAS PPI BANYUTOWO
2,00 LEMAH
5 KOORDINASI DENGAN
INSTANSI 1,00
SANGAT
TERKAIT LEMAH
Sumber : Hasil Penelitian Tahun 2003 Dengan memperhatikan tabel di atas terlihat bahwa :
1. Perkembangan produksi dan nilai produksi ikan laut yang didaratkan di
PPI Banyutowo merupakan suatu potensi yang besar guna mendukung berkembangnya PPI tersebut.
2. Sumberdaya Manusia yang melakukan aktifitas di PPI yaitu: bakul ikan,
nelayan dan karyawan TPI kualitasnya masih kurang. 3.
Jumlah kapal ikan yang mendaratkan dan melelangkan ikan hasil tangkapan terus meningkat .
4. Fasilitas sarana dan prasarana yang ada di PPI Banyutowo masih perlu
untuk dikembangkan lagi.. 5.
Hubungan kerja koordinasi antar instansi terkait dan mitra kerja perlu ditingkatkan lagi.