Pengaruh Waktu Pemetikan Pucuk dan Genotipe terhadap Hasil dan Komponen Hasil Kedelai (Glycine max (L.) Merr) pada Budidaya Jenuh Air

ELA NIRMALA. Pengaruh Waktu Pemetikan Pucuk dan Genotipe terhadap Hasil
dan Komponen Hasil Kedelai (Glycine maw (L.) Merr ) pada Budidaya Jenuh Air. (Di
bawah bimbingan MUNIF GHULAMAHDI).
Tujuan percobaan ini adalah mencari waktu pemetikan pucuk tanaman yang
tepat pada tiga genotipe kedelai yang berbeda umur sehingga dapat meningkatkan hasil
dan komponen hasil kedelai pada budidaya jenuh air. Percobaan dilakukan di Kebun
Percobaan LPB Cikarawang, Kabupaten Bogor pada ketinggian 250 m di atas
permukaan laut dengan jenis tanah latosol. Pelaksanaannya berlangsung dari bulan
Maret 1999 sampai Juli 1999.
Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan Percobaan
Faktorial. Faktor pertama adalah waktu pemetikan pucuk tanaman yang terdiri dari
empat taraf yaitu tanpa pemetikan pucuk sebagai kontrol, pemetikan saat umur 3, 4
dan 5 MST. Faktor kedua adalah genotipe kedelai yang terdiri dari tiga genotipe yaitu
Wilis, PTR 8 d m PTR 322. Genotipe PTR 8 dan PTR 322 berasal dari silangan 91070 X Wilis. Setiap perlakuan diulang tiga kali sehingga terdapat 36 satuan percobaan,
1
I

masing-masing satuan percobaan berupa petakan bemkuran 5m X 2m.
Hasil percobaan menunjukkan bahwa pemetikan'pucuk berpengaruh terhadap
pertumbuhan vegetatif pada peubah tinggi tanaman dan jumlah cabang pada setiap
pengamatan. Secira statistik, pemetikan pucuk tidak mempengaruhi peubah-peubah

komponen hasil dan hasilnya. Namun demikian, secara agronomis pemetikan pucuk
menaikkan jumlah polong isi per tanaman, bobot biji per tanaman dan bobot biji per
petak. Jumlah polong isi per tanaman, bobot bijiper tanaman dan bobot biji per petak
mengalami kenaikan paling tinggi dengan pemetikan pucuk umur 5 MST.
Genotipe yang digunakan mempengamhi pertumbuhan vegetatif pada peubah
tinggi tanaman untuk setiap pengamatan, jumlah cabang saat panen, bobot kering
batang saat panen, bobot kering bintil umur 10 minggu dan bobot kering akar umur 8

minggu. Genotipe mempengaruhi komponen hasil pada peubah jumlah polong hampa
per tanaman, bobot biji per tanaman, bobot 100 biji dan indeks panen. Interaksi antara
waktu pemetikan pucuk dan genotipe hanya berpengaruh pada jumlah cabang umur 10
minggu dan saat panen. Jumlah cabang terbanyak diperoleh pada genotipe PTR 322
dengan pemetikan umur 5 MST.
Genotipe berumur panjang (PTR 322) dipanen pada umur 102 hari dengan
produksi biji kering 1.68 todha, genotipe berumur sedang (PTR 8) dipanen saat
berumur 98 hari dengan produksi biji kering 1.56 tonlha. Sedangkan genotipe berumur
pendek (Wilis) dipanen pada umur 91 hari dengan produksi biji kering 1.48 todha.

PENGARUH WAKTU PEMETIKAN PUCUK DAN GENOTIPE
TERHADAP HASlL DAN KOMPONEN HASlL

KEDELAI (Glycine max (L.) Merr)
PADA BUDIDAYA JENUH AIR

Skripsi sebagai salah satu syarat untuk rnemperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
lnstitut Pertanian Bogor

Oleh :
Ela Nirrnala
A01495022

JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000

Judul

: PENGARUH WAKTU PEMETIKAN PUCUK DAN


GENOTlF'E TERBADAP R A S E DAN KOMPONEN
HASIL KEDELAI (Glicyite rnm (L.) Merr) PADA
BUDTDAYA JENUH AIR
Nama Mahasiswa

: Ela Nirmala

Nornor Pokok

: A01495022

Menvetuiui.

Penulis dilahirkan pada tanggal 9 Juli 1977 di Kota Cirebon dari pasangan Bapak
Pandi S. Prihatna dan Ibu Iah Satriah R. Penulis merupakan anak ke tiga dan
mempunyai tiga saudara kandung.
Penulis menyelesaikan sekolah dasar pada tahun 1989 di SD Negeri Sindanglaut

1. Tahun 1989 penulis masuk SMP Negeri 1 Sindanglaut dan selesai pada tahun 1992.
Setelah itu pada tahun 1992 penulis masuk SMA Negeri 1 Sindanglaut dan lulus pada

tahun 1995.
Tahun 1995 itu juga penulis diterima di IPB melalui jalur Undangan Seleksi
Masuk IPB ( USMI ). Penulis diterima di Fakultas Pertanian, Jurusan Budidaya
Pertanian, Program Studi Agronomi.

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil'alamin. Tiada kata yang paling agung di hati penulis
selain mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala taufiq dan hidayahNya sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan.
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pertanian pada Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian
Bogor.
Penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :
1. Dr. Ir. Munif Ghulamahdi, MS yang telah membimbing dan mengarahkan penulis

dari awal penelitian hingga penulisan skripsi.
2. Ir. A. Pieter Lontoh, MS dan Ir. Iskandar Lubis, MS yang berkenan menjadi dosen

penguji untuk menguji penulis.
3. Bapak Sarta dan staf serta karyawan kebun percobaan Cikarawang P B atas kerja


sama dan bantuannya yang telah diberikan selama penelitian ini berlangsung.
4. Ceuceu yang telah memberikan perhatian dan motivasinya selama penelitian dan
penyusunan skripsi ini.
5. Rekan-rekan agronorni '32 atas kebersamaan dan kekompakannya selama ini,

terutama untuk Ides, Teti dan Elvi.
6. Mas Jack, Pak Didi dan Mas Narko yang telah memberi bantuan kepada penulis.
7. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu yang telah membantu

penulis selama ini.
Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi siapa saja
yang memerlukannya.

Bogor, ~ ~ r2000
i i
Penulis

DAPTAR IS1
Halaman

DAFTAR TABEL

vii

DAFTAR GAMBAR ...............................................................

X

PENDAHULUAN ..................................................................
LatarBelakang..............................................................
Tujuan .......................................................................
Hipotesis ....................................................................

1
1
2
2

TlNJAUAN PUSTAKA ...........................................................
Morfologi Tanaman Kedelai ..............................................

Syarat Tumbuh .............................................................
Budidaya Jenuh Air ........................................................
Tanggap Relatif Kedelai Terhadap Budidaya Jenuh Air ..............
Pemetikan Pucuk Tanaman ...............................................

4
4

BAWAN DAN METODE .........................................................
Tempat dan Waktu .........................................................
Bahan dan Alat .............................................................
Metode Percobaan .........................................................
Pelaksanaan Percobaan ....................................................
Pengamatan .................................................................

10
10
10
10
11

12

HASIL PERCOBAAN ............................................................
Keadaan Umum Tanaman ................................................
Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman ..... :.......................
Tinggi Tanaman .....................................................
Jumlah Cabang ......................................................
Bobot Kering Bintil dan Akar .....................................
Bobot Kering Batang dan Daun ...................................
Jumlah Polong Isi per Tanaman dan Jumlah Polong Hampa
per Tanaman ...................................................
Bobot Biji per Tanaman dan Bobot Biji per Petak ..............
Bobot 100 Butir Biji ................................................
ineks Panen ...........................................................
Umur 50% Berbunga dan Umur Panen ...........................

13
13
13
13

15
17
19

PEMBAHASAN ....................................................................
Keadaan Umum Tanaman ................................................
Pertumbuhan Vegetatif dan Reproduktif ...............................

5
5
7
8

21
22
24

25
26
27

27
28

KESIMPULAN DAN SARAN...................................................
Kesimpulan ................................................................
Saran .........................................................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................

32
32
32
33

LAMPIRAN ........................................................................

36