Feby Irawan, 2015
Layanan dasar bimbingan dan konseling melalui weblog Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
6. Pada pencapaian setiap aspek hasil evaluasi weblog, menunjukan bahwa:
a. Pencapaian persentase skor 83,46 pada aspek site design, dapat
menjelaskan bahwa dengan adanya bantuan navigasi, konseli sebagai pengguna weblog tidak merasa kesulitan dalam mengakses weblog.
Sebagian besar peserta didik merasa mudah dalam mengoperasikan alat bantu yang disediakan pada weblog. Tampilan weblog dinilai belum
memuaskan, perlu adanya peninjauan ulang serta pengembangan yang lebih khusus pada tampilan atau gaya desain weblog.
b. Aspek keberfungsian web site functionaly berada pada kategori
“Memadai” dengan perolehan persetase skor 77,48. Angka tersebut merupakan nominal paling kecil dibandingkan dengan pencapaian hasil
evaluasi web berdasarkan kedua aspek lainnya. Secara umum pelayanan yang disediakan melalui weblog telah memberikan kenyamanan bagi
penggunanya. Namun hal tersebut belum dapat optimal sebagaimana pelayanan yang dapat dilakukan oleh seseorang secara real di dunia
nyata. c.
Penilaian dengan bobot terbanyak ada pada aspek penilaian pengguna customer service. Aspek ini memiliki persentase skor sebesar 79,31.
Hal tersebut menunjukan bahwa muatan materi informasi yang disediakan pada weblog telah sesuai dengan kebutuhan peserta didik
pada jenjang sekolah menengah atas. Tingkat kepuasan peserta didik sebagai pengguna ditunjukan pada penilaian aspek ini, yakni hasil yang
diperoleh berdasarkan pengolaha data menunjukan pencapaian yang memuaskan.
B. Implikasi
Weblog “Media Bimbingan dan Konseling” dipandang telah memenuhi
kebutuhan peserta didik dalam mencapai tugas-tugas perkembangannya. Materi layanan yang disediakan pada weblog
“Media Bimbingan dan Konseling” telah sesuai dengan kebutuhan peserta didik pada masing-masing aspeknya, baik
Feby Irawan, 2015
Layanan dasar bimbingan dan konseling melalui weblog Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
pribadi, sosial, akademik, maupun karir. Weblog “Media Bimbingan dan
Konseling” dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif media dalam melaksanakan pelayanan dasar bimbingan dan konseling, khususnya pada layanan
informasi. Muatan materi informasi serta teknis penggunaan weblog telah mencapai kriteria yang memadai dan layak, yang ditunjukan oleh hasil
pembahasan pada bab IV. Media weblog dapat dijadikan salah satu alat bantu dalam menyampaikan informasi atau melaksanakan kegiatan layanan dasar,
dengan menyesuaikan kebutuhan serta minat peserta didik terhadap aktivitas dunia maya, layanan dasar dapat dikemas menjadi layanan informasi berbasis
internet. Penggunaan weblog salah satunya dapat membantu mengoptimalkan kegiatan pelaksanaan layanan dasar. Memiliki kelebihan yakni guru bimbingan
dan konseling cukup menyediakan layanan informasi berupa tulisan atau artikel yang nantinya ditampilkan pada weblog, kemudian peserta didik dapat mengakses
halaman-halaman tersebut serta mengkonsultasikan isi materi informasi kepada guru bimbingan dan konseling di sekolah. Hasil penelitian, khususnya pencapaian
aspek SKK peserta didik pada jenjang SMA, menunjukan adanya aspek-aspek yang memiliki tingkat minat kunjungan peserta didik yang rendah. Diantaranya
aspek landasan perilaku etis, kesiapan diri untuk menikah, serta kematangan hubungan dengan teman sebaya berada pada urutan tiga terendah. Ketiga aspek
tersebut memiliki implikasi pada seluruh materi informasi, yakni perlu adanya integrasi muatan informasi pada seluruh judul materi informasi yang memuat
informasi-informasi layanan mengenai aspek landasan perilaku etis, kesiapan diri untuk menikah, serta kematangan hubungan dengan teman sebaya. Pelaksanaan
kegiatan layanan dasar bimbingan dan konseling diharapkan dapat lebih optimal serta efektif dengan adanya pengembangan materi informasi yang berdasarkan
pada hasil penelitian.
C. Rekomendasi