Pengaruh Jenis Pembungkusan dan Saat Pembungkusan terhadap Kualitas Buah Jambu Air (Syzygium samarangense)
MAYA DAMAYANTI. Pengaruh Jenis Pembungkus dan Saat Pembungkusan
terhadap Kualitas Buah Jambu Air (Syzygium samarangense) (Dibimbing oleh SRI
SETYATI HARJADI dan MOH. REZA TIRTAWINATA).
Penelitian ini bertujuan mendapatkan jenis pembungkus yang efektif dan saat
pembungkusan yang tepat dalam mengendalikan serangan hama lalat buah untuk
meningkatkan kualitas buah jambu air.
Penelitian dilaksanakan di Taman Buah Mekarsari, Cileungsi, Bogor dari
bulan Agustus 1998 hingga Oktober 1998. Bahan yang digunakan dalam penelitian
ini adalah tanaman jambu air kultivar Lilin Merah dan Lilin Hijau berumur sekitar
empat tahun dan tinggi sekitar lima meter berbagai jenis pembungkus yaitu paranet
65 %, kantong plastik hitam, kantong plastik putih dan kertas Samson.
Rancangan penelitian disusun secara faktorial dengan empat ulangan terdiri
atas dua faktor perlakuan. Faktor pertama adalah perlakuan jenis pembungkus (P)
yang terdiri dari lima perlakuan yaitu tidak dibungkus sebagai kontrol (PO), kantong
kasa (PI), kantong plastik hitam (P2), kantong plastik putih (P3) dan kantong kertas
(P4). Faktor kedua adalah saat pembungkusan (W) yang terdiri dari tiga perlakuan
yaitu pembungkusan setelah antesis (Wl), 14 hari setelah antesis (W2) dan 28 hari
setelah antesis (W3). Pengamatan dilakukan pada buah yang sudah masak meliputi
p e n a m p a k m i k secara keselEhan,
ukGFKbubuahdDPadatanTElarutTotalr
(PTT). Ukuran buah meliputi bobot, tinggi buah ,lingkar buah dan tebal daging.
Pembungkusan dapat menekan dan berpengaruh tidak nyata terhadap
intensitas serangan lalat buah Dams dorsalis dan dapat meningkatkan kualitas buah
yaitu penampakan bobot, ukuran buah dan PTT. Kantong kasa dan kantong kertas
menghasilkan bobot, ukuran buah dan PTT yang lebih baik dibandingkan dengan
kantong plastik hitam dan kantong plastik putih.
Pengamh perlakuan jenis pembungkus tidak nyata terhadap intensitas
serangan lalat buah. Kantong kasa menunjukkan intensitas serangan lalat buah
tertinggi. Penundaan saat pembungkusan meningkatkan intensitas serangan lalat
buah.
Saat pembungkusan 14 hari setelah antesis menghasilkan buah jambu air
dengan bobot, ukuran buah dan PTT yang lebih baik dibandingkan dengan saat
pembungkusan
tepat setelah antesis atau 28 hari setelah antesis.
Kombinasi
pembungkusan kantong kasa dengan saat pembungkusan 14 hari setelah antesis
menghasilkan bobot dan ukuran buah terbesar serta PTT yang lebih tinggi dibanding
dengan pembungkus lain.
PENGARUH JENIS PEMBUNGKUS DAN SAAT PEMBUNGKUSAN
TXRHADAP KUALITAS BUAH JAMBU AIR (Syzygium samarangense)
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Pakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
OIeh
MAYA DAMAYANTI
A. 30 0225
JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000
terhadap Kualitas Buah Jambu Air (Syzygium samarangense) (Dibimbing oleh SRI
SETYATI HARJADI dan MOH. REZA TIRTAWINATA).
Penelitian ini bertujuan mendapatkan jenis pembungkus yang efektif dan saat
pembungkusan yang tepat dalam mengendalikan serangan hama lalat buah untuk
meningkatkan kualitas buah jambu air.
Penelitian dilaksanakan di Taman Buah Mekarsari, Cileungsi, Bogor dari
bulan Agustus 1998 hingga Oktober 1998. Bahan yang digunakan dalam penelitian
ini adalah tanaman jambu air kultivar Lilin Merah dan Lilin Hijau berumur sekitar
empat tahun dan tinggi sekitar lima meter berbagai jenis pembungkus yaitu paranet
65 %, kantong plastik hitam, kantong plastik putih dan kertas Samson.
Rancangan penelitian disusun secara faktorial dengan empat ulangan terdiri
atas dua faktor perlakuan. Faktor pertama adalah perlakuan jenis pembungkus (P)
yang terdiri dari lima perlakuan yaitu tidak dibungkus sebagai kontrol (PO), kantong
kasa (PI), kantong plastik hitam (P2), kantong plastik putih (P3) dan kantong kertas
(P4). Faktor kedua adalah saat pembungkusan (W) yang terdiri dari tiga perlakuan
yaitu pembungkusan setelah antesis (Wl), 14 hari setelah antesis (W2) dan 28 hari
setelah antesis (W3). Pengamatan dilakukan pada buah yang sudah masak meliputi
p e n a m p a k m i k secara keselEhan,
ukGFKbubuahdDPadatanTElarutTotalr
(PTT). Ukuran buah meliputi bobot, tinggi buah ,lingkar buah dan tebal daging.
Pembungkusan dapat menekan dan berpengaruh tidak nyata terhadap
intensitas serangan lalat buah Dams dorsalis dan dapat meningkatkan kualitas buah
yaitu penampakan bobot, ukuran buah dan PTT. Kantong kasa dan kantong kertas
menghasilkan bobot, ukuran buah dan PTT yang lebih baik dibandingkan dengan
kantong plastik hitam dan kantong plastik putih.
Pengamh perlakuan jenis pembungkus tidak nyata terhadap intensitas
serangan lalat buah. Kantong kasa menunjukkan intensitas serangan lalat buah
tertinggi. Penundaan saat pembungkusan meningkatkan intensitas serangan lalat
buah.
Saat pembungkusan 14 hari setelah antesis menghasilkan buah jambu air
dengan bobot, ukuran buah dan PTT yang lebih baik dibandingkan dengan saat
pembungkusan
tepat setelah antesis atau 28 hari setelah antesis.
Kombinasi
pembungkusan kantong kasa dengan saat pembungkusan 14 hari setelah antesis
menghasilkan bobot dan ukuran buah terbesar serta PTT yang lebih tinggi dibanding
dengan pembungkus lain.
PENGARUH JENIS PEMBUNGKUS DAN SAAT PEMBUNGKUSAN
TXRHADAP KUALITAS BUAH JAMBU AIR (Syzygium samarangense)
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Pakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
OIeh
MAYA DAMAYANTI
A. 30 0225
JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000