J. Masa Kerja
1. Diskripsi masa kerja Tabel 4.24. Distribusi Masa Kerja Responden di Kab. Blitar Tahun 2009
No. Masa Kerja
f 1.
≤ 5 tahun 7
9,3 2.
5 tahun 68
90,7 Jumlah
75 100
Dari distribusi masa kerja responden diatas dapat diketahui bahwa responden dengan masa kerja lebih dari 5 tahun presentasenya lebih
besar 90,7 daripada responden dengan masa kerjanya kurang dari 5 tahun 9,3.
2. Hubungan masa kerja dengan kepatuhan Selanjutnya dilakukan uji bivariat untuk mengetahui hubungan antara
masa kerja dan kepatuhan. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.25 Tabel Silang Hubungan Masa Kerja dengan Kepatuhan dalam Pelaporan Pencatatan Pelayanan KIA di Kab. Blitar Tahun 2009
Kepatuhan Patuh Kurang
patuh Total
Masa kerja f f f
≤ 5 tahun 7
16,7 7
9,3 5 tahun
35 83,3
33 100
68 90,7
Total 42
100 33
100 75
100
p-value = 0,039
Pola sebaran data pada tabel diatas menunjukkan adanya pola hubungan yang normal. Artinya ada hubungan antara masa kerja dengan
kepatuhan. Responden yang patuh presentasenya lebih besar didapatkan pada responden dengan masa kerja lebih dari 5 tahun 83,3. Sedangkan
pada responden yang kurang patuh didapatkan pada responden yang masa kerjanya kurang dari 5 tahun 16,7.
Hasil uji hipotesis variabel lama kerja yang dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square test diperoleh nilai continuity correction =
4,257 dengan p-value = 0,039 p 0,05 artinya Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti ada hubungan antara masa kerja dengan kepatuhan
dalam pelaporan pencatatan pelayanan KIA. Hal ini sesuai dengan teori yang mengatakan bahwa lamanya bekerja
berkaitan erat dengan pengalaman-pengalaman yang telah didapat selama menjalankan tugas. Mereka yang berpengalaman dipandang lebih mampu
dalam pelaksanaan tugas, makin lama masa kerja seseorang kecakapan mereka akan lebih baik, karena sudah menyesuaikan dengan
pekerjaannya. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa menunjukkan hubungan yang positif antara senioritas dan produktifitas kerja
24
K. Rekapitulasi Hasil Analisis Hubungan Antara Variabel Bebas dengan Variabel Terikat