Citra Tubuh Tinjauan Teori

seseorang. 32 Dalam penelitian ini peneliti melakukan penghitungan secara manual berdasarkan tabel pengukuran antropometri untuk anak dan remaja dari Depkes RI tahun 2010. Masalah kekurangan dan kelebihan gizi merupakan masalah penting, karena selain mempunyai risiko penyakit-penyakit tertentu, juga dapat mempengaruhi produktifitas seseorang. Oleh karena itu pemantauan keadaan tersebut perlu dilakukan secara berkesinambungan. Salah satu cara adalah dengan mempertahankan berat badan yang ideal atau normal. 4

2. Citra Tubuh

a. Definisi Citra Tubuh Citra tubuh body image merupakan gabungan dari persepsi, sikap dan perilaku seseorang terhadap tubuhnya. 13,14 Dalam psikologi keperawatan, citra tubuh merupakan bagian dari konsep diri, yang kesemuanya terdiri dari lima komponen, yaitu; citra tubuh, ideal diri, harga diri, peran diri, dan identitas diri. Citra tubuh adalah sikap individu terhadap tubuhnya, meliputi performance, potensi tubuh, fungsi tubuh, serta persepsi tentang ukuran dan bentuk tubuh. 15 Citra tubuh adalah cara seseorang menilai tubuhnya dan reaksi lain terhadap penampilannya. Citra tubuh bersifat subjektif dan sangat personal bagi seseorang, namun dapat dipelajari serta dinamis. 33 Citra tubuh body image merupakan bagian dari konsep diri yang meliputi pengalaman yang berkaitan dengan tubuh, termasuk pandangan tentang maskulinitas, feminitas, kegagahan fisik, daya tahan dan kapabilitas. 34 Menurut Cash 2002 Citra tubuh adalah sikap yang dimiliki seseorang terhadap tubuhnya berupa penilaian positif dan negatif. 35 Menurut kamus psikologi Chaplin, mengatakan bahwa citra tubuh adalah ide seseorang mengenai penampilannya di hadapan orang lain. 36 Papalia dan Olds mengatakan bahwa citra tubuh merupakan gambaran dan evaluasi mengenai penampilan seseorang. Remaja yang memiliki citra tubuh positif lebih mampu menghargai dirinya. Individu tersebut cenderung menilai dirinya sebagai orang dengan kepribadian cerdas, asertif dan menyenangkan. Sedangkan remaja dengan citra tubuh negatif akan menghambat perkembangan kemampuan interpersonal dan kemampuan membangun hubungan dengan orang lain. 37 Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan citra tubuh adalah gabungan dari persepsi, sikap, dan perilaku seseorang terhadap dirinya baik berupa persepsi positif atau negatif yang ditunjukkan kepada orang lain. b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Citra Tubuh Faktor yang mempengaruhi citra tubuh dapat berasal dari dalam diri seseorang serta dapat pula berasal dari luar: 1 Jenis kelamin Jenis kelamin merupakan faktor penting yang mempengaruhi citra tubuh seseorang. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa wanita memiliki perhatian lebih terhadap tubuhnya. Wanita kebanyakan overestimate atau memiliki harapan lebih terhadap tubuhnya. 8,18 2 Usia Pada usia remaja, individu menjadi lebih mementingkan penampilan tubuhnya .37 Hal ini menyebabkan remaja berusaha untuk mengontrol berat badan mereka. Memiliki berat badan ideal menjadi penting dan sebaliknya, remaja akan merasa tidak bahagia saat memiliki berat badan tidak ideal. 3 Keluarga Teori psikologi social learning menyatakan bahwa orang tua adalah model paling penting dalam proses sosialisasi. Gambaran citra tubuh seorang anak dapat dipengaruhi dari proses modeling, feedback serta instruksi dari orang tua. 35 4 Hubungan interpersonal Hubungan interpersonal akan membuat seseorang cenderung membandingkan dirinya dengan orang lain di lingkungannya. Rosen dalam Cash Purzinsky 2002 menyebutkan bahwa feedback terhadap penampilan dan kompetisiteman sebaya dalam hubungan interpersonal dapat mempengaruhi bagaimana pandangan seseorang terhadap citra tubuhnya. 35 5 Perubahan dalam penampilan tubuh Citra tubuh seseorang dipengaruhi oleh perubahan penampilan tubuh seperti halnya amputasi, maupun perubahan wajah. Hal ini menyebabkan individu sering merasa ditolak, terasing dan terkadang timbul perasaan tidak berdaya. 24 6 Perubahan struktur tubuh Perubahan penampilan dan juga struktur tubuh seseorang seperti mastektomi, kolostomi, dan ileostomi juga memiliki efek signifikan bagi citra tubuh seseorang. Semakin besar makna penting dari tubuh atau bagian tubuh, maka semakin besar pula ancaman yang dirasakan akibat perubahan citra tubuh. 24 7 Perubahan fungsi bagian tubuh Penyakit kronis yang dialami seseorang, seperti penyakit jantung dan ginjal akan mengakibatkan terjadinya perubahan fungsi, dimana tubuh tidak lagi dapat berfungsi optimal seperti sebelumnya. Seseorang yang mengalami hal ini dapat mempersepsikan dirinya menjadi negatif karena merasa kurang dibandingkan dengan orang lain yang tidak mengalami penyakit kronis .24 c. Dimensi Citra Tubuh Menurut Thompson 2001 citra tubuh terdiri dari tiga dimensi, yaitu: 14 1 Persepsi Persepsi adalah proses seseorang mengetahaui sesuatu hal melalui panca indranya, yang didahului oleh perhatian sehingga individu mampu mengetahui, mengartikan, dan menghayati hal- hal baik di luar maupun dalam dirinya. 15 Persepsi dalam citra tubuh yaitu sesuatu yang berhubungan dengan ketepatan individu mempersepsikan dan memandang penampilan dirinya, baik berupa bentuk fisik atau ukuran tubuhnya. 14 2 Sikap Sikap adalah pola-pola kebiasaan yang berhubungan dengan cara merasakan dan berfikir dalam suatu situasi. 15 Sikap dalam citra tubuh merupakan suatu yang berhubungan dengan kepuasan individu terhadap tubuhnya, perhatian terhadap tubuhnya, evaluasi kognitif dan kecemasan individu terhadap penampilan tubuhnya. 3 Perilaku Perilaku merupakan aktivitas yang timbul akibat adanya stimulus dan dapat diamati secara langsung maupun tidak langsung. 15 Perilaku dalam citra tubuh disini menitikberatkan pada penghindaran terhadap situasi yang menyebabkan individu mengalami ketidaknyamanan yang berhubungan dengan penampilan secara fisik. d. Gangguan Citra tubuh Bentuk gangguan citra tubuh dapat berupa over-estimation persepsi terhadap tubuh lebih besar dari keadaan yang sebenarnya dan under-estimation persepsi terhadap tubuh lebih kecil dari keadaan yang sebenarnya. Gangguan citra tubuh ini dapat terjadi pada semua bentuk dan ukuran tubuh seseorang. 14 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori Thompson 2001 dengan 3 dimensi citra tubuh. 35 Citra tubuh dikategorikan menjadi citra positif atau negatif tergantung kepada penilaian diri dari masing-masing individu. Berdasarkan jumlah skor yang diperoleh responden dari kuesioner citra tubuh dapat diketahui pada dimensi mana gangguan citra tubuh yang dialami. 13,35

3. Usia Remaja