Paparan Data Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

26 - 50 = Cukup C 0 - 25 = Kurang K Pada rumusan tujuan pembelajaran skor terendah adalah tentang kejelasan rumusan dan kejelasan cakupan rumusan mendapat skor 2. Pada komponen pengembangan dan pengorganisasian materi, media, metode dan sumber belajar skor terendah adalah tentang mengembangkan dan mengorganisasikan materi pembelajaran mendapat skor 1. Pada komponen perencanaan prosedur dan alat penilaian skor terendah adalah tentang kesesuaian metode pembelajaran dengan tujuan pembelajaran mendapat skor 1. Pada komponen perencanaan prosedur dan alat penilaian skor yang diperoleh masih rendah yaitu mendapat skor 1, dan pada komponen terakhir yaitu penampilan dokumen perencanaan skor yang diperoleh juga masih rendah yaitu mendapat skor 2. Dari data di atas diperoleh rumusan tujuan pembelajaran mencapai 50, pengembangan dan pengorganisasian materi, media, metode dan sumber belajar mencapai 43,75, perencanaan skenario kegiatan pembelajaran mencapai 45, perencanaan prosedur dan alat penilaian mencapai 41,7, dan penampilan dokumen perencanaan mencapai 50. Maka keseluruhan persentase pada indikator perencanaan data awal baru mencapai 46,09 dari keseluruhan aspek yang ditetapkan. Oleh karena itu aspek-perencanaan masih harus diperbaiki hingga mencapai 90.

b. Paparan Data Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

Peneliti pada pengambilan data siklus I bertugas sebagai observer, setelah pelaksanaan pembelajaran berlangsung atau kegiatan belajar mengajar KBM didapatkan masalah sebagai berikut. 1 Sebagian siswa mengalami kesulitan dalam melakukan gerak dasar passing bawah pemainan bola voli. 2 Minimnya fasilitas sekolah dalam penyediaan sarana dan prasarana sehingga proses pembelajaran pun terhambat. 3 Siswa putri masih kesulitan dalam melakukan gerakan passing bawah bola voli. 4 Guru kurang berinovasi dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. 5 Siswa kurang memahami teori dasar tentang permainan bola voli. 6 Kurangnya pengawasan dari guru dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Berdasarkan hasil observasi awal kinerja guru tahap pelaksanaan masih banyak kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki guna meningkatkan hasil pembelajaran. Adapun data hasil penelitian awal mengenai kinerja guru yang terpaparkan pada tabel 4.2 berikut ini. Tabel 4.2 Data Hasil Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I No Aspek yang diamati Penilaian Tafsiran 4 3 2 1 SB B C K A PRA PEMBELAJARAN 1. Kesiapan alat dan media pambelajaran √ √ 2. Memeriksa kesiapan siswa √ √ Jumlah A 4 Persentase 50 Rata-rata 2 B MEMBUKA PEMBELAJARAN √ 1. Melakukan kegiatan apersepsi dan pemanasan √ √ 2. Menyiapkan komponen tujuan yang akan dicapai dan rencana kegiatan √ Jumlah B 4 Persentase 50 Rata-rata 2 C MENGELOLA INTI PEMBELAJARAN 1. Memberikan petunjuk dan contoh gerakan backhand drive pada pembelajaran √ √ 2. Mengenal respon dan pertanyaan siswa √ √ 3. Melakukan komunikasi lisan, isyarat, dan gerakan badan √ √ 4. Memicu dan memelihara ketertiban siswa √ √ 5. Memantapkan penguasaan keterampilan gerak siswa √ √ Jumlah C 9 Rsentase 45 Rata-rata 1,8 D MENDEMONSTRASIKAN KEMAMPUAN KHUSUS DALAM PEMBELAJARAN PENJAS 1. Merangkai gerakan √ √ 2. Memberikan kesempatan secara leluasa kepada siswa melakukan aktivitas gerak √ √ 3. Membimbing siswa melakukan gerakan dan melakukan aktivitas gerak √ √ 4. Memberikan pertolongan kepada siswa yang mengalami kesulitan √ √ 5. Penggunaan alat dan media pembelajaran √ √ Jumlah D 9 Persentase 45 Rata-rata 1,8 E MELAKSANAKAN EVALUASI PROSES DAN HASIL BELAJAR 1. Melaksanakan penilaian selama proses dan akhir pembelajaran √ 2. Melaksanakan penilaian pada akhir pembelajaran √ No Aspek yang diamati Penilaian Tafsiran 4 3 2 1 SB B C K Jumlah E 4 Persentase 50 Rata-rata 2 F KESAN UMUM KINERJA GURU 1. Keefektifan proses pembelajaran √ 2. Penampilan guru dalam pembelajaran √ Jumlah F 3 Persentase 37,5 Rata-rata 1,5 Persentase Total IPKG 2 : A+B+C+D+E+F 6 46,26 Keterangan : 76 - 100 = Sangat baikSB 51 - 75 = Baik B 26 - 50 = Cukup C 0 - 25 = Kurang K Berdasarkan hasil observasi kinerja guru dapat dilihat masing-masing dari keseluruhan aspek yang harus dilaksanakan dalam kinerja guru pada tindakan data awal. Pada aspek pra pembelajaran nilai terendahnya ialah kesiapan ruang, alat, dan media pembelajaran mendapat skor 2, pada aspek membuka pelajaran melakukan kegiatan apersepsi dan pemanasan mendapat skor 2 dan menyiapkan komponen tujuan yang akan dicapai dan rencana kegiatan juga mendapat skor 2, pada aspek mengelola inti pembelajaran nilai terendahnya mengenal respon dan pertanyaan siswa, mendapat skor 2 melakukan komunikasi lisan, isyarat, dan gerakan badan mendapat skor 2, pada aspek mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran penjas nilai terendahnya ialah merangkai gerakan mendapat skor 1, pada aspek melaksanakan evaluasi proses dan hasil belajar kedua poinnya sama-sama mendapat skor 2, pada aspek kesan umum kinerja guru penampilan guru dalam pembelajaran mendapat skor 2. Pada aspek pra pembelajaran baru mencapai 50, aspek membuka pelajaran, hasil persentase baru mencapai 50, aspek mengelola inti pembelajaran baru mencapai 45, aspek mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran pendidikan jasmani baru mencapai 45, aspek melaksanakan evaluasi proses dan hasil belajar baru mencapai 50, dan yang terakhir adalah kesan umum kinerja guru baru mencapai 37,5. Maka hasil keseluruhan yang diperoleh adalah 46,25.

c. Paparan Data Aktivitas Siswa Siklus I