belum diberikan. Format grafik dapat membantu pencatatan pemberian obat yang tepat dan pada waktunya.
d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Medication Error
Terdapat 12 penyebab kesalahan pemberian obat menurut Pham
8
, Scot
11
, Leape
21
antara lain: 1 Kurangnya diseminasi pengetahuan dokter terhadap segala
penyakit dan kurang akrab dengan semua obat-obatan yang ada di rumah sakit
2 Tidak cukupnya informasi mengenai pasien seperti halnya data uji laboratorium
3 Kesalahan dosis yang kemungkinan disebabkan tidak diikutinya SOP pengobatan, seperti double check.
4 Lupa 5 Kesalahan dalam membaca resep seperti tulisan tidak terbaca,
interpretasi perintah dalam resep dan singkatan dalam resep 6 Salah mengerti perintah lisan
7 Pelabelan dan kemasan nomenklatur yang membingungkan 8 Blok dari penyimpanan obat yang tidak baik
9 Masalah dengan standard dan distribusi 10 Asessmen alat penyampai obat yang tidak baik saat membeli
dan penggunaan misalnya pada alat infus obat anti kanker 11 Gangguan ketegangan dan lingkungan kerja
12 Ketidaktahuan pasien
13 Beban kerja petugas kesehatan yang meningkat atau tinggi 14 Komunikasi yang buruk antar tenaga kesehatan maupun dengan
pasien 15 Kepadatan pasien yang tinggi di suatu ruangan
16 Jumlah tenaga kesehatan senior kurang dan jumlah tenaga kesehatan yang tidak seimbang dengan jumlah pasien dan juga
kondisi kegawatan pasien 17 SItuasi darurat
e. Dampak Medication Error
Kesalahan pengobatan dapat menimbulkan dampak merugikan baik bagi pasien maupun pada rumah sakit. Dampak yang akan
merugikan pasien tersebut berupa kecacatan pasien, peningkatan biaya pengobatan, penambahan lama waktu perawatan dan yang
paling serius menyebabkan kematian pada pasien. Institue Of Medicine melaporkan bahwa sekitar 3,7 pasien dari pendaftaran
tercemar oleh kasus efek samping kesalahan pemberian obat yang menyebabkan pasien cacat dan seperempatnya karena kasus
kelalaian.
8
Hasil penelitian Pham
8
terkait dampak ekonomi dari kesalahan pemberian obat adalah secara nasional, medication errors
berkontribusi pada penambahan biaya perawatan kesehatan sejumlah 2 miliar dolar per tahun. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Riga
26
di Yunani kesalahan pemberian obat menyebabkan penambahan biaya €12,000 per kejadian. Laporan dari IOM menemukan bahwa
44.000 dari 98.000 pasien meninggal di rumah sakit sekunder Amerika Serikat AS karena adanya kesalahan pemberian obat.
8
Penelitian oleh Holmstrom mengungkapkan di Amerika Serikat saja 7000 pasien meninggal setiap tahunnya karena medication error.
Selain dampak pada pasien, rumah sakit juga mengalami kerugian yaitu secara finansial, reputasi, dan image.
5
Di Yunani, rumah sakit harus menanggung biaya tambahan € 312,000 per tahunnya karena
kesalahan pemberian obat.
26
Di seluruh dunia, kesalahan pemberian obat menyebabkan kerugian puluhan miliar dolar pada sisten
kesehatan setiap tahunnya.
27
f. Perawat 1 Tugas perawat IGD