Konfirmasi Keberadaan Cacing Dirofilaria Immitis Pada Anjing Berdasarkan Tanda-Tanda Klinik
KONFIRMASI KEBERADAAN CACING Dirofilaria immitis PADA ANJING
BERDASARKAN TANDA-TANDA KLINIK
THE CONFIRMATION OF THE PRESENCE OF Dirojiluria immitis IN DOGS BASED ON CLINICAL SIGNS
Herryanto Iskandar', Teuku Fadrial ~ a r m i l ' ,dan Setyo Widodol
'Laboratorium Penyakit Dalam, Bagian Klinik Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan
Institut Pertanian Bogor, JI. Taman Kencana 3, Bogor 16151 INDONESIA
' Laboratorium Penyakit Dalam, Bagian Klinik Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala,
Darussalam BANDA ACEH
ABSTRAK
Media Veteriner: 1998. 5(1): 15- I9
Sebanyak 175 ekor anjing telah dipcriksa Klinik
Hewan Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian
Bogor terhadap tanda-tanda klinik kecurigaan infeksi
Dirofilariu immitis, kemudian dilakukan pengujian
dengan VetRedx MAII-I1 Test dan penegasan dengan
Modified Knott's Test (MKT). Hasil pengamatan
menunjukan 30 ekor anjing (17,lO %) dicurigai
berpeluang mengidap cacing jantung.
Dengan ~lji
VetRed"HAlH1 Test, diperoleh 16 ekor terinfeksi (53.33
%) dan 14 ekor tidak terinfeksi (46,67 %). Dcngan
MKT terhadap an.jing-anjing terinkksi, enaln ekor
positif atau mikrofilaremik 137.50 %) dan 10 ekor
negatif atau amikrofilaremik (62,50 ' X ) . Sensitivitas
VetRed" HAIHI Test unt~lk adanya infeksi cacing
iantung adalah I00 %.
Kata-kata Kunci : Dirofilaria inln~itis,VetRed' IIAII 11
Test, Modified Knott's Test, Anjing
ABSTRACT
Media Veteriner: 1998. 5(1): I5-1 9
A hundred and seventy five dogs coming to
Veterinary Clinic, Faculty of Veterinary Medicine
Institut Pertanian Rogor were examined for suspected
clinical signs of heartworm Dirofil~rrrtr inlnzitis
infection, tested ~ l i t h VetRed' IIAilll 'l'cst and
confirmed by Modified Knott's 'l'est. Results showed
that 30 dogs (1 7.1 0 %) were suspected lor both tests.
Sixteen suspected dogs (53.33 %) were infected and 14
dogs (46.67 %) were not infected by Di~~?filaria
inlnzitis. Of infected dogs, six dogs were positive or
microfilaremic
and
10
dogs
negative
or
amicrofilaremic. The sensitivity of VetRedU IiAIHI
Test for the heart\vorm infection is 100 %.
Key words : Dirofil~~ria
itnmiti.~,VetRedU I IAII-ll Test,
Modified Knott's Test, Dogs
PENDAHULUAN
Penyakit cacing jantung pada anjing disebabkan
oleh cacing kelas Nematoda, famili Filariidae, genus
Dirojilaria dan spesies Dirojiluria immitis, dengan
bentuk tubuh langsing, berwarna putih dan siklus
hidupnya tidak langsung (Soulsby, 1982); (sinonim:
Filaria sanguini.~,Yamagata et al., 1992). Mikrotilaria
(mf) dalam tubuh nyamuk akan mengalami
perkembangan di tzlblrli n7crlplzigi ~nenjadilarva stadium
kedua (L2) hingga mencapai larva infektif atau stadium
ketiga (L3) yang memerlukan wakt~l10 13 hari. Cacing
lnuda ( I S ) ditemukan dalaln pe~nbululi darah anjing
setelah 70 80 hari scjak tcrinfkksi dcngan 1-3. Cacing
dewasa hidup dalarn ventrikel kanan jantung, arteri
besar paru-paru, vena cuvu posterior dan urteri
p~rlnzonulis dari anjing yang terinfeksi dan siap
rnenghasilkan mf kira-kira seleh 6 8 bulan (Soulsby,
1982; Doxcy, 1983).
An-jing terinfeksi Di~ofilario immitis memperlihatkan tanda-tanda klinik bervariasi berupa anemia,
sianosis, batuk, exercise i~itolerance,dispnea, emasiasi,
hipertrofildilatasi kordis, crrrdicrc nzzrrmtlr, aritmia
kordis, ekstrasistol, paresis posterior, asites, nusul
di.scharge, bersin-bersin. ikterus pada caval syndrome
dan udem pulmonum (Kirk et (11.. 1977; Chandler et ul.,
1979; Rawlings, 1980; Aikawa, 198 1 ; Soulsby, 1982;
Rawlings dan Calvert, 1984; Siemund ct ul., 1986;
Lorenz dan I,arry, 1987; Ettingcr, 1989; Nakagaki et ul.,
1990; Foreyt et ~rl.,199 1 ; Bush dan Nouon, 1992 dan
Meycr t.t nl., 1993).
Kira-kira 30 67% dari anjing-al!jing dcngan i~lfkksi
cacing jantung dewasa dalam Jantungnya tidak ~nerniliki
mf dalam sirkulasi darah (Wong et al., 1983; Roto ct
al., 1984). Menurut Boto ct al. (1984) dan 1:~lllerct 01.
(1987), infeksi ini mungkin disebabkan oleh cacing
muda, infeksi oleh cacingjantan atau betina saja (unisex
i ~ ~ f k c t i o natau
) , infeksi mf yang telah dibunuh dengan
antimikrofilaria tertcntu. Tipe infeksi ini dikenal
sebagai occzrlt infkctimi? dan untuk mendeteksi infeksi
ini scrta berbagai infiksi cacing dewasa stadium larva
lainnya telah bcrkclnbang penggunaan uji-uji serologi
BERDASARKAN TANDA-TANDA KLINIK
THE CONFIRMATION OF THE PRESENCE OF Dirojiluria immitis IN DOGS BASED ON CLINICAL SIGNS
Herryanto Iskandar', Teuku Fadrial ~ a r m i l ' ,dan Setyo Widodol
'Laboratorium Penyakit Dalam, Bagian Klinik Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan
Institut Pertanian Bogor, JI. Taman Kencana 3, Bogor 16151 INDONESIA
' Laboratorium Penyakit Dalam, Bagian Klinik Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala,
Darussalam BANDA ACEH
ABSTRAK
Media Veteriner: 1998. 5(1): 15- I9
Sebanyak 175 ekor anjing telah dipcriksa Klinik
Hewan Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian
Bogor terhadap tanda-tanda klinik kecurigaan infeksi
Dirofilariu immitis, kemudian dilakukan pengujian
dengan VetRedx MAII-I1 Test dan penegasan dengan
Modified Knott's Test (MKT). Hasil pengamatan
menunjukan 30 ekor anjing (17,lO %) dicurigai
berpeluang mengidap cacing jantung.
Dengan ~lji
VetRed"HAlH1 Test, diperoleh 16 ekor terinfeksi (53.33
%) dan 14 ekor tidak terinfeksi (46,67 %). Dcngan
MKT terhadap an.jing-anjing terinkksi, enaln ekor
positif atau mikrofilaremik 137.50 %) dan 10 ekor
negatif atau amikrofilaremik (62,50 ' X ) . Sensitivitas
VetRed" HAIHI Test unt~lk adanya infeksi cacing
iantung adalah I00 %.
Kata-kata Kunci : Dirofilaria inln~itis,VetRed' IIAII 11
Test, Modified Knott's Test, Anjing
ABSTRACT
Media Veteriner: 1998. 5(1): I5-1 9
A hundred and seventy five dogs coming to
Veterinary Clinic, Faculty of Veterinary Medicine
Institut Pertanian Rogor were examined for suspected
clinical signs of heartworm Dirofil~rrrtr inlnzitis
infection, tested ~ l i t h VetRed' IIAilll 'l'cst and
confirmed by Modified Knott's 'l'est. Results showed
that 30 dogs (1 7.1 0 %) were suspected lor both tests.
Sixteen suspected dogs (53.33 %) were infected and 14
dogs (46.67 %) were not infected by Di~~?filaria
inlnzitis. Of infected dogs, six dogs were positive or
microfilaremic
and
10
dogs
negative
or
amicrofilaremic. The sensitivity of VetRedU IiAIHI
Test for the heart\vorm infection is 100 %.
Key words : Dirofil~~ria
itnmiti.~,VetRedU I IAII-ll Test,
Modified Knott's Test, Dogs
PENDAHULUAN
Penyakit cacing jantung pada anjing disebabkan
oleh cacing kelas Nematoda, famili Filariidae, genus
Dirojilaria dan spesies Dirojiluria immitis, dengan
bentuk tubuh langsing, berwarna putih dan siklus
hidupnya tidak langsung (Soulsby, 1982); (sinonim:
Filaria sanguini.~,Yamagata et al., 1992). Mikrotilaria
(mf) dalam tubuh nyamuk akan mengalami
perkembangan di tzlblrli n7crlplzigi ~nenjadilarva stadium
kedua (L2) hingga mencapai larva infektif atau stadium
ketiga (L3) yang memerlukan wakt~l10 13 hari. Cacing
lnuda ( I S ) ditemukan dalaln pe~nbululi darah anjing
setelah 70 80 hari scjak tcrinfkksi dcngan 1-3. Cacing
dewasa hidup dalarn ventrikel kanan jantung, arteri
besar paru-paru, vena cuvu posterior dan urteri
p~rlnzonulis dari anjing yang terinfeksi dan siap
rnenghasilkan mf kira-kira seleh 6 8 bulan (Soulsby,
1982; Doxcy, 1983).
An-jing terinfeksi Di~ofilario immitis memperlihatkan tanda-tanda klinik bervariasi berupa anemia,
sianosis, batuk, exercise i~itolerance,dispnea, emasiasi,
hipertrofildilatasi kordis, crrrdicrc nzzrrmtlr, aritmia
kordis, ekstrasistol, paresis posterior, asites, nusul
di.scharge, bersin-bersin. ikterus pada caval syndrome
dan udem pulmonum (Kirk et (11.. 1977; Chandler et ul.,
1979; Rawlings, 1980; Aikawa, 198 1 ; Soulsby, 1982;
Rawlings dan Calvert, 1984; Siemund ct ul., 1986;
Lorenz dan I,arry, 1987; Ettingcr, 1989; Nakagaki et ul.,
1990; Foreyt et ~rl.,199 1 ; Bush dan Nouon, 1992 dan
Meycr t.t nl., 1993).
Kira-kira 30 67% dari anjing-al!jing dcngan i~lfkksi
cacing jantung dewasa dalam Jantungnya tidak ~nerniliki
mf dalam sirkulasi darah (Wong et al., 1983; Roto ct
al., 1984). Menurut Boto ct al. (1984) dan 1:~lllerct 01.
(1987), infeksi ini mungkin disebabkan oleh cacing
muda, infeksi oleh cacingjantan atau betina saja (unisex
i ~ ~ f k c t i o natau
) , infeksi mf yang telah dibunuh dengan
antimikrofilaria tertcntu. Tipe infeksi ini dikenal
sebagai occzrlt infkctimi? dan untuk mendeteksi infeksi
ini scrta berbagai infiksi cacing dewasa stadium larva
lainnya telah bcrkclnbang penggunaan uji-uji serologi