30
3.4.2. Percobaan Motor Induksi 3 Fasa disuplai dari Jala-jala
- Rangkaian Percobaan
POWER SUPPLY ELECTRIC MACHINE
POWER SWITCH THREE PHASE
METER
SERVO MACHINE TEST SYSTEM
1 ON
OFF Nm
MODE TORQUE
CONTROL Rpm
RUN OFF
MOTOR INDUKSI 3 FASA
SERVO
M
R S
LINE
Gambar 3.4 Rangkaian percobaan motor induksi tiga fasa disupplai dari jala-jala
- Prosedur Percobaan
1. Motor induksi tiga fasa dikopel dengan Servo, kemudian rangkaian
percobaan dirangkai seperti gambar 3.4. 2.
Seluruh switch dalam keadaan terbuka. 3.
Saklar pada Power Supply Electric Machine ditutup, kemudian motor dijalankan dengan menekan tombol ON pada Power Switch.
Penunjuk waktu stopwatch dimulai untuk mengetahui waktu operasi motor.
4. Motor dijalankan dengan beban torsi bervariasi. Dalam
percobaan ini beban yang dipilih adalah 0 Nm, 0.5 Nm, 1 Nm, 1.5 Nm, 2 Nm, 2.5 Nm, 3 Nm.
Universitas Sumatera Utara
31
5. Untuk mengatur beban, tombol RUNditekan danselector pada
Servo Machine Test System diputar hingga alat ukur torsi menunjukkan beban yang diinginkan 0-3Nm.
6. Dicatat data hasil percobaan tegangan, arus, faktor daya yang
ditampilkan pada Three Phase Meter untuk masing-masing beban yang dipilih 0-3Nm.
7. Dicatat putaran motor yang ditampilkan pada Servo Machine Test
System untuk masing-masing beban yang dipilih 0-3Nm. 8.
Setelah semua pembebanan 0-3Nm selesai dilakukan, biarkan motor beroperasi pada beban 3 Nm hingga stopwatch menunjuk
angka 6 menit. 9.
Setelah motor beroperasi selama 6 menit, diukur suhu motor dengan menggunakan termometer infrared.
10. Percobaan selesai,ditekan tombol STOP pada Servo Machine Test
System dan semua saklar dibuka.
Universitas Sumatera Utara
32
3.4.3. Percobaan motor induksi 3-fasa disuplai melalui inverter variable speed drive 3-fasa
- Rangkaian Percobaan
POWER SUPPLY ELECTRIC MACHINE
POWER SWITCH THREE PHASE
METER
SERVO MACHINE TEST SYSTEM
ON OFF
Nm
MODE TORQUE
CONTROL Rpm
RUN OFF
MOTOR INDUKSI 3 FASA
SERVO
M
1 RUN
INVERTER VSD 3 FASA
S T
LINE
Gambar 3.5 Rangkaian percobaan motor induksi tiga fasa disuplai dari inverter
variable speed drive tiga fasa -
Prosedur Percobaan 1.
Motor induksi tiga fasa dikopel dengan Servo, stator motor dihubungkan
dengan hubungan DELTA Δ. kemudian rangkaian percobaan dirangkai seperti gambar 3.5.
2. Seluruh switch dalam keadaan terbuka.
3. Saklar pada Power Supply Electric Machine ditutup, kemudian
ditekan ON pada Power Switch. 4.
Diatur frekuensi keluaran inverter variable speed drive dengan memutar selector pada Inverter variable speed drive. Dalam
percobaan ini frekuensi yang dipilih adalah 30, 35, 40, 45, 50 Hz. 5.
Diatur frekuensi inverter variable speed drivepada frekuensi 30 Hz, ditekan tombol RUN pada inverter variable speed driveuntuk
Universitas Sumatera Utara
33
menjalankan motor. Stopwatch dihidupkan untuk mengetahui waktu operasi motor.
6. Motor dijalankan dengan beban beban bervariasi. Dalam
percobaan ini beban yang dipilih adalah 0 Nm, 0.5 Nm, 1 Nm, 1.5 Nm, 2 Nm, 2.5 Nm, 3 Nm.
7. Untuk mengatur beban,ditekan tombol RUN dan diputar selector
pada Servo Machine Test System hingga alat ukur torsi menunjukkan beban yang diinginkan 0 - 3Nm.
8. Dicatat data hasil percobaan tegangan, arus, faktor daya yang
ditampilkan pada Three Phase Meter untuk masing-masing beban yang dipilih 0 – 3 Nm.
9. Dicatat putaran motor yang ditampilkan pada Servo Machine Test
System untuk masing-masing beban yang dipilih 0-3Nm. 10.
Setelah semua pembebanan 0-3Nm selesai dilakukan, biarkan motor beroperasi pada beban 3 Nm hingga stopwatch menunjuk
angka 6 menit. 11.
Setelah motor beroperasi selama 6 menit, diukur suhu motor dengan menggunakan termometer infrared.
12. langkah 4 sampai langkah 11 diulangi dengan dengan mengubah
nilai frekuensi keluaran inverter variable speed drive. Diatur frekuensi sesuai dengan nilai frekuensi yang telah dipilih pada
langkah 4. 13.
Percobaan selesai, ditekan tombol STOP pada Servo Machine Test System dan buka semua saklar.
Universitas Sumatera Utara
34
3.5. Pelaksanaan Penelitian 3.5.1 Proses Pengumpulan Data