Uji Signifikansi nilai t

perusahaan berpengaruh positif terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan. Hipotesis keenam H 6 diterima. g. Pengujian Hipotesis Ketujuh Variabel Status Perusahaan STAT memiliki koefisien regresi sebesar -0,014 dengan p- value sig sebesar 0,002 α 0,05, status perusahaan mempunyai pengaruh namun tidak searah dengan hipotesis, maka status perusahaan berpengaruh negatif terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan. Hipotesis ketujuh H 7 ditolak.

6. Uji Signifikansi F F-test

Tabel 4.8 Hasil Uji Nilai F ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression .027 7 .004 9.950 .000 b Residual .038 98 .000 Total .065 105 Sumber: Hasil olah data, 2016. Hasil perhitungan pada tabel 4 diperolah nilai sig. F p-value sebesar 0,000 α 0,05 yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel-variabel likuiditas, leverage, profitabilitas, kepemilikan saham publik, umur perusahaan, ukuran perusahaan, dan status perusahaan secara simultan terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan.

7. Koefisien Determinasi Adjusted R

2 Tabel 4.9 Hasil Uji Koefisien Determinasi Adjusted R 2 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .645 a .415 .374 2.012 Sumber: Hasil olah data, 2016. Dari tabel 4.8 dapat dilihat bahwa nilai adjusted R square sebesar 0,374 atau sekitar 37,4 variasi kelengkapan pengungkapan laporan keuangan dapat dijelaskan oleh variabel-variabel likuiditas, leverage, profitabilitas, kepemilikan saham publik, umur perusahaan, ukuran perusahaan, dan status perusahaan. Sedangkan sisanya 62,6 dijelaskan oleh variabel lain di luar model penelitian ini.

D. Pembahasan

1. Hasil Pengujian Hipotesis 1 Likuiditas Tidak Berpengaruh Terhadap

Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan. Hipotesis pertama yang diajukan dalam penelitian ini yaitu likuiditas berpengaruh positif terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan. Menurut Weston dan Brigham 1993:115 bahwa likuiditas mengacu pada seberapa besar kemampuan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan jangka pendek kepada kreditor. Berdasarkan pengujian yang dilakukan menunjukkan bahwa hipotesis pertama H 1 ditolak. Tingkat likuiditas yang tinggi tidak mempengaruhi adanya luasnya kelengkapan pengungkapan laporan dalam perusahaan disebabkan indeks pengungkapan kelengkapan laporan keuangan tidak menekankan pada informasi hutang sehingga perusahaan merasa tidak perlu menunjukkan seberapa besar hutang yang dimiliki. Hal tersebut menjadikan perusahaan hanya menyajikan informasi penejelas dari hutang secara umum saja serta tidak memperhatikan perubahan hutang yang terjadi Nugroho, 2011. Penelitian ini sejalan dengan penelitian Azaria dan Achyani 2015 dengan hasil likuiditas tidak berpengaruh terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan. Penelitian yang dilakukan Devi dan Suardana 2014 bahwa juga tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari likuiditas terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan mengindikasikan bahwa tinggi rendahnya suatu rasio likuiditas perusahaan tidak mempengaruhi perusahaan dalam mengungkapkan informasi di laporan keuangan. Serta penelitian yang dilakukan Wardani 2012 yang mengungkapkan bawa likuiditas tidak berpengaruh terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan. Berapapun tingginya likuiditas perusahaan tidak akan mempengaruhi luasnya kelengkapan pengungkapan laporan keuangan. Perusahaan yang mempunyai kinerja keuangan yang baik dilihat dari likuiditas yang tinggi merupakan suatu keharusan yang dilakukan oleh perusahaan karena dengan adanya hal tersebut akan memudahkan perusahaan dalam menjalankan operasionalnya, sehingga perusahaan yang mempunyai likuiditas tinggi ataupun rendah tidak akan mempengaruhi

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN (Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia).

0 0 9

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PADA ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 15

PENDAHULUAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 13

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA (BEJ).

0 2 17

ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN (DISCLOSURE) INFORMASI LAPORAN KEUANGAN STUDI EMPIRIS TERHADAP PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR PADA BEI TAHUN 2006-2008.

0 0 18

Skripsi Rini Dwiyanti

1 3 112

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 0 12

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

0 0 17

ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN INDUSTRI BARANG DAN KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2012-2014

0 0 15

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN (DISCLOSURE) LAPORAN KEUANGAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016)

0 0 21