Sistem Flow Pembelian Barang Sistem Flow Penjualan Barang Diagram Berjenjang

24

4.2.1 Sistem Flow

Dalam sistem informasi penjualan pada Butik Muslim Fatimah terdapat tiga sistem flow, yaitu sistem flow pembelian stock, dokumen flow komputerisasi penjualan, dan dokumen flow komputerisasi pengiriman. Adapun penjelasannya dijelaskan pada uraian berikut ini.

A. Sistem Flow Pembelian Barang

Pada Sistem flow pembelian stock dimulai dari bagian logistik memeriksa stock barang yang sudah mendekati habis. Lalu logistik akan membuat daftar barang apa saja yang akan dibeli dan diserahkan pada supplier dan suplier akan menyiapkan barang yang dibeli sekaligus dengan nota pembelian. Lalu bagian logistik akan mengentry data pembelian yang akan diolah menjadi laporan pembelian. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.4 STIKOM SURABAYA 25 Logistik Manager Supplier Sistem Mulai Perintah Cek Stock Min Stok? Daftar Pembelian 1 Y N 1 2 Cek Stok Buat Daftar Pembelian Display Stock Barang Supplier 1 Daftar Pembelian Menyiapkan Barang dan Membuat Nota Nota Pembelian 1 2 1 Nota Pembelian Laporan Pembelian 1 2 2 Entry Pembelian Buat laporan Pembelian Simpan Data Pembelian Display Pembelian Barang Pembelian 1 Selesai 1 Laporan Pembelian Gambar 4.4. Sistem Flow Pembelian Barang STIKOM SURABAYA 26

B. Sistem Flow Penjualan Barang

Pada sistem flow penjualan ini dimulai dari customer menginputkan data pesanan dan sistemakan menyimpan data pesanan dari customer dan bagian gudang akan mencatat data barang yang keluar dipesan. Kemudian sistem akan membuat nota penjualan untuk customer dan nota tersebut akan diolah menjadi laporan penjualan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.5. Customer Mulai Sistem Penjualan Manager Nota Jual Laporan Penjualan Nota Jual 1 2 1 2 2 3 3 Simpan Data Penjualan Buat Nota penjualan dan pengiriman Buat laporan penjualan Laporan Penjualan 2 Penjualan Barang 1 1 2 Selesai Display Barang Input Pesanan Pembuatan pesanan Data Customer Data barang Gudang Data Penjualan 1 1 Mencatat Barang yang keluar Doumen gudang 2 2 Gambar 4.5. Sistem Flow Penjualan Barang STIKOM SURABAYA 27

C. Sistem Flow Pengiriman Barang

Pada sistem flow pengiriman ini dimulai dari sistem menampilkan data barang yang akan dikirim dan membuat surat jalan serta bukti pembayaran yang diberikan pada kurir dan bagian gudang menyiapkan barang yang akan dikirim dan mencatat barang yang keluar. Kemudian setelah bukti pembayaran telah di tanda tangani, maka bukti pembayaran tersebut akan diolah menjadi laporan pengiriman. Untuk lebih jelasnya dapat anda lihat pada Gambar 4.6. Kurir Gudang Sistem Mulai Pesanan barang yang akan dikirim Jual Daftar Barang yang akan dikirim 1 1 2 Packing Barang yang akan dikirim 1 Mencatat barang yang keluar Data barang yang keluar 1 2 3 3 Membuat surat jalan Surat jalan 2 2 Membuat Bukti Pembayaran Serah terima dengan Costomer Bukti Pembayaran 4 4 Customer Jual Barang Jual Customer Bukti Pembayaran yang sudah di ttd Surat jalan 5 5 Pembuatan laporan Jual Customer Selesai Manager Pembayaran Laporan Pengiriman 1 2 Laporan Pengiriman Gambar 4.6. Sistem Flow Pengiriman STIKOM SURABAYA 28 Bukti Pembayaran Customer Faktur Pembelian Cek Stock Barang Laporan Peng iriman Transaksi Pembayaran Konfirmasi pengiriman Kirim Barang Data Pembayaran Barang yang dipesan Jumlah Order Laporan Penjualan Laporan Pembelian Laporan Rekap Supplier Laporan Rekap User Pilih Periode Laporan Laporan Laba Rug i Data Peng iriman Nota Pembelian Data Supplier Data Barang Informasi Stock Barang Laporan Rekap Barang Data Penjualan Data Barang keluar Data Pembelian Informasi Order Penjualan History belanja Informasi Supplier Informasi Barang Informasi Customer Data Order Barang Data Customer Faktur pesanan Data Pesanan Sistem informasi Penjualan Busana Muslim + Supplier Admin Customer Gudang Manag er Pemilik

4.2.2 Data Flow Diagram

Data flow diagram merupakan perangkat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. DFD menggambarkan seluruh kegiatan yang terdapat pada sistem secara jelas. A. Context Diagram Context diagram menggambarkan asal data dan menunjukkan aliran dari data tersebut. Context diagram sistem informasi penjualan terdiri dari 6 eksternal entity yaitu supplier, customer, admin, manager, pemilik, gudang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.7. Gambar 4.7. Context Diagram Sistem Informasi Penjualan STIKOM SURABAYA 29

B. Diagram Berjenjang

Setelah membuat context diagram, untuk selanjutnya yaitu membuat diagram berjenjang terlebih dahulu. Karena dengan adanya diagram berjenjang, alur proses dari sistem akan lebih teratur dan jelas. Diagram berjenjang dari sistem informasi penjualan dan pembelian busa muslim pada Butik Muslim Fatimah dapat dilihat pada Gambar 4.8 dan yang lainnya. Sistem Informasi Penjualan Dan Pembelian Butik Fatimah Surabaya 2 Penjualan 1 Pembelian Stock 3 Pembuatan Laporan Sub Sistem Pembelian Sub Sistem Penjualan Pembuatan Laporan Gambar 4.8. Diagram Berjenjang Sistem Informasi Penjualan 1 Pembelian Stock 1.1 Cek Barang 1.2 Pembelian Stock 1.3 Supplier Kirim Sub Sistem Pembelian Purchase Order Pembelian Barang Pengiriman barang supplier Gambar 4.9. Diagram Berjenjang Pembelian Stock Barang STIKOM SURABAYA 30 2 Penjualan 2.1 Pemilihan Barang 2.2 Penjualan 2.3 Pembayaran Sub Sistem Penjualan Sistem Order Pembayaran Barang Penjualan Barang Gambar 4.10. Diagram Berjenjang Penjualan Barang 3 Pengiriman 3.1 Cek Barang 3.2 Pengiriman Laporan Transaksional Pembuatan Laporan Laporan Managerial Gambar 4.11. Diagram Berjenjang Pembuatan Laporan 4 Pembuatan Laporan 4.3 Perhitungan Laba 4.1 Periode Laporn 4.2 Buat Laporan Pembuatan Laporan Transaksional Laporan Pemesanan Laporan Pembelian Nota Kirim Gambar 4.12. Diagram Berjenjang Pembuatan Laporan Transaksional 5 5 5.3 Perhitungan Laba 5.1 Periode Laporn 5.2 Buat Laporan Pembuatan Laporan Managerial Laporan Stock Opname Laporan Pembelian Penjualan Laporan Periode Gambar 4.13. Diagram Berjenjang Pembuatan Laporan Managerial STIKOM SURABAYA 31

C. DFD Level 0 Sistem Informasi Penjualan