Asal Mula Engklek Pengertian Engklek Cara Bermain Engklek

3. Mengakomodasi beberapa gaya pembelajaran dan keterampilan 4. Memperkuat keterampilan penguasaan 5. Memberikan konteks interaktif dan pengambilan keputusan.

2.5 Permainan Tradisional

Menurut Iswinarti 2010 Permainan tradisional merupakan kekayaan budaya bangsa yang mempunyai nilai-nilai luhur, yang merupakan permainan anak jaman dahulu yang dilakukan secara berkelompok. Kehidupan masyarakat jaman dahulu yang belum sepenuhnya terkontaminasi dengan dunia luar membuat anak-anak jaman dahulu mempunyai permainan sendiri yang mengarahkan dan menuntun mereka pada kegiatan sosial dan kebersamaan yang tinggi.

2.5.1 Asal Mula Engklek

Engklek merupakan permaianan yang mempunyai nama asli Zondag Mandaag yang berasal dari bahasa belanda. Jadi, saat Belanda menjajah Indonesia inilah diyakini permainan tradisional ini masuk ke Indonesia dan menjadi permainan tradisional Indonesia.

2.5.2 Pengertian Engklek

Engklek adalah sebuah permainan tradisional lompat-lompat dengan menggunakan media bidang datar yang telah diberi garis pola kotak-kotak. Dan nama engklek ini bermacam-macam sesuai dengan daerahnya. Permainan ini biasanya dimainkan oleh anak perempuan. Namun, tak jarang anak laki-laki juga memainkannya.

2.5.3 Cara Bermain Engklek

Engklek mempunyai cara bermain yang cukup sederhana. Yaitu: 1. Gambar kotak-kotak berurutan pada bidang gambar. 2. Pemain harus mempunyai gaco gaco adalah batu genting masing-masing. 3. Salah satu pemain melempar gaco miliknya. Petak yang sudah terkena gaco tidak boleh terinjak atau dilempati pemain lain. Jadi pemain harus melompat ke kotak berikutnya dengan satu kaki. 4. Pemain tidak boleh melempar gaco hingga melebihi kotak. Jika ada, maka pemain tersebut dinyatakan gugur. 5. Pemain yang menyelesaikan satu putaran terlebih dahulu, melemparkan gacuk dengan cara membelakangi engkleknya. Jika gaco jatuh tepat pada petak, maka daerah tersebut akan menjadi kekuasan pemain. Kemudian pada petak tersebut, pemain boleh menggunakan dua kaki. Pemain yang mempunyai petak terbanyak dinyatakan menang. 18

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA

Pada bab III ini diuraikan serta dijelaskan tentang metode yang digunakan dalam pengolahan data dan perancangan dalam pembuatan Tugas Akhir yang berjudul pembuatan game brain puzzle melalui permainan engklek dengan puzzle matematika sebagai upaya peningkatan pemahaman matematika pada anak. Penjelasan konsep dan pokok pikiran dalam game ini menjadi dasar rancangan karya. Metode penelitian dalam proses pembuatan game ini dilakukan berdasarkan penelitian dengan beberapa tahapan yang digunakan yaitu perencanaan, analisa, desain, dan implementasi. Uraian detail dari setiap tahapan dijelaskan pada sub bab berikut ini:

3.1 Metodologi

Menurut Ali 2015 Metodologi penelitian adalah tata cara bagaimana suatu penelitian akan dilaksanakan. Metode penelitian ini sering dikacaukan dengan prosedur penelitian atau teknik penelitian. Hal ini disebabkan karena ketiga hal tersebut saling berhubungan dan sulit dibedakan. Metodologi dipilih sesuai dengan masalah yang sedang diteliti agar mendapatkan data yang tepat dan akurat untuk menunjang karya yang dihasilkan. Pada Tugas Akhir ini metodologi yang dipilih adalah metodologi kualitatif. Menurut Moleong dalam Kuntojojo 2009: 14 mengatakan bahwa metodologi kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Media Puzzle Dalam Materi Bangun Ruang Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Di SD

4 27 146

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN VISUAL SPASIAL MELALUI PERMAINAN PUZZLE PADA ANAK KELOMPOK A Upaya Meningkatkan Kecerdasan Visual Spasial Melalui Permainan Puzzle Pada Anak Kelompok A Di TK Aisyiyah Pabelan Kartasura Sukoharjo Tahun Ajaran 2016/2017.

0 5 18

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN VISUAL SPASIAL MELALUI PERMAINAN PUZZLE PADA ANAK KELOMPOK A Upaya Meningkatkan Kecerdasan Visual Spasial Melalui Permainan Puzzle Pada Anak Kelompok A Di TK Aisyiyah Pabelan Kartasura Sukoharjo Tahun Ajaran 2016/2017.

0 4 14

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI PERMAINAN PUZZLE KATA PADA Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Melalui Permainan Puzzle Kata Pada Anak Kelompok B TK Gebang 2 Masaran Kabupaten Sragen Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 14

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI PERMAINAN PUZZLE ANGKA TERHADAP ANAK Upaya Meningkatkan Kemampuan Berhitung Permulaan Melalui Permainan Puzzle Angka Terhadap Anak Kelompok A TK Pertiwi 1 Plumbon Kecamatan Sambungmacan Kabupaten

0 1 14

UPAYA MENGURANGI GERAKAN FLAPPING PADA ANAK AUTIS MELALUI PERMAINAN PUZZLE.

1 7 29

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PUZZLE PADA ANAK KELOMPOK B Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Permainan Puzzle Pada Anak Kelompok B Di TK Trisula Perwari 2 Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 17

PERANCANGAN GAME PUZZLE SEBAGAI MEDIA PE

0 1 16

Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Game Tournament Dengan Alat Bantu Game Puzzle

0 0 12

Peningkatan Prestasi Belajar Matematika melalui Media Puzzle Siswa Kelas I SD

0 0 6