3.3.9 Desain Uji Coba
Desain uji coba bertujuan untuk memastikan aplikasi telah dibuat dengan benar sesuai dengan kebutuhan atau tujuan yang diharapkan. Kekurangan atau
kelemahan sistem pada tahap ini akan dievaluasi sebelum diimplementasikan secara riil. Proses pengujian menggunakan Black Box Testing yaitu aplikasi akan
di uji dengan melakukan dengan berbagai percobaan untuk membuktikan bahwa aplikasi yang dibuat telah sesuai dengan tujuan.
A. Uji Coba Pencatatan Data Tanah
Penjelasan pada uji coba pencatatan data tanah dapat dilihat pada tabel 3.28.
Tabel 3.28 Uji Coba Pencatatan Data Tanah Test
Case ID Tujuan
Input Output yang diharapkan
1 Menyimpan data
persil tanah Data persil tanah Menyimpan data persil
tanah kedalam database. 2
Menampilkan data persil tanah
Pilih nomor persil tanah
Menampilkan data persil tanah yang telah dimasukan
3 Menyimpan data
C-Desa Data C-Desa
Menyimpan data C-Desa kedalam database.
4 Menampilkan C-
Desa Pilih nomor C-
Desa Menampilkan data C-Desa
yang telah dimasukan
5 Menampilkan peta
lokasi Pilih nomor
persil atau C- Desa
Menampilkan lokasi tanah dan data tanah sesuai data
yang sudah dimasukan
6 Menyimpan data
pemilik tanah Data pemilik
tanah Menyimpan data pemilik
tanah kedalam database.
7 Menampilkan data
pemilik tanah Pilih nomor
pemohon informasi
Menampulkan daftar pemohon informasi yang
telah dimasukan
B. Uji Coba Pemberian Informasi
Penjelasan pada uji coba pemberian informasi dapat dilihat pada tabel 3.29.
Tabel 3.29 Uji Coba Pemberian Informasi Test
Case ID Tujuan
Input Output yang diharapkan
1 Menyimpan data
pemohon Data
pemohon Menyimpan data pemohon
kedalam database.
2 Menampilkan data
pemohon Pilih nomor
ID pemohon Menampilkan data
pemohon yang telah dimasukan
3 Menampilkan detail
informasi Data
– data tanah
Menampilkan detail informasi keterangan tanah
yang dimaksud
C. Uji Coba Verifikasi Data Inputan dan Laporan
Penjelasan pada uji coba verifikasi data inputan dan laporan dapat
dilihat pada tabel 3.30. Tabel 3.30 Uji Coba Verifikasi Data Inputan
Test Case ID
Tujuan Input
Output yang diharapkan
1 Memverifikasi data
persil yang semula belum disahkan
menjadi disahkan Inputan data
persil Data persil menjadi
disahkan
2 Memverifikasi data C-
Desa yang semula belum disahkan
menjadi disahkan Inputan data
C-Desa Data C-Desa menjadi
disahkan
3 Menampilkan Laporan
Persil Data persil
Menampilkan laporan persil 4
Menampilkan Laporan Pemohon
Data pemohon
Menampilkan laporan pemohon
5 Menampilkan Laporan
Riwayat tanah Data persil
Menampilkan laporan riwayat tanah
91
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai implementasi dan evaluasi Sistem Informasi Pertanahan Desa pada Kelurahan Randu Padangan, yang telah dianalisis
dan dirancang pada bab sebelumnya. Implementasi dan evaluasi sistem ini ditinjau berdasarkan fungsional dan non-fungsional yang ada pada bidang
pelayanan informasi.
4.1 Implementasi Sistem
Proses implementasi sistem dilakukan dengan tujuan agar sistem yang dibangun dapat mengatasi permasalahan dalam penelitian ini. Pada tahapan ini,
sebelum melakukan implementasi, pengguna user harus mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan dari program yang akan diimplementasikan. Kebutuhan-
kebutuhan tersebut berupa perangkat lunak dan kebutuhan perangkat keras seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya.
Pada proses implementasi ini, dijelaskan bagaimana penggunaan aplikasi pada masing-masing stakeholder dan uji coba fungsional dan non-fungsional pada
masing-masing stakeholder.
4.1.1 Uji Coba Fungsional
Pada tahap ini akan dilakukan uji coba sistem yang telah dibangun, apakah sistem tersebut sesuai dengan fungsional yang telah dirancang pada tahap
sebelumnya atau tidak. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menemukan berbagai potensi
kesalahan dan cacat secara fungsional. Tujuan tersebut harus didasarkan pada