xliv
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui pemetaan kebisingan dan nilai noise
dose terhadap pengendalian kebisingan di Unit Produksi Hot Strip Mill PT. Krakatau Steel telah berhasil dan sudah cukup untuk mengantisipasi risiko
permasalahan yang ditimbulkan oleh kebisingan.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian noise mapping dilakukan di : Nama :Unit Pabrik Pengerolan Baja Lembaran Panas Hot Strip Mill PT.
Krakatau Steel, khususnya di area Furnace sampai dengan Laminar Cooling.
Alamat : Krakatau Industrial Estate Jln. Industri No.5 Cilegon, Banten, Indonesia. 2.
Waktu Penelitian Penelitian kebisingan ini dilakukan selama 3 bulan dimulai pada tanggal
1 Maret sampai dengan 25 mei 2009
C. Populasi dan Sampel
Populasi adalah seluruh individu yang dimaksudkan untuk diteliti, yang mempunyai satu sifat yang sama. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini
adalah populasi tenaga kerja yang bekerja pada lingkungan kebisingan 85 dB di 36
xlv Unit Pengerolan Baja Lembaran Panas PT. Krakatau Steel pada area Furmace
sampai dengan Laminar Cooling berjumlah 52 tenaga kerja dari Shift 1 sampai dengan Shift 3, dari 52 tenaga kerja diambil hanya Shift 2 yang berjumlah 23
tenaga kerja. Sampel adalah sebagian dari populasi yang akan diteliti, yang paling
sedikit mempunyai satu sifat yang sama. Sampel yang digunakan pada penelitian dari shift 2 yang di ambil berjumlah 15 tenaga kerja.
D. Tehnik Pengambilan Data
1. Observasi Karakteristik Pemajanan Kebisingan
Observasi karakteristik kebisingan dilakukan untuk mengetahui pemajanan pada kelompok jabatan di unit pengerolan baja lembaran panas. Besar
kecilnya karakteristik pemajanan kebisingan pada kelompok jabatan di unit pengerolan baja lembaran panas dapat digunakan untuk menentukan dosis
pemajanan para pekerja, yang hasinya dapat digunakan untuk menilai risiko bahaya kebisingan terhadap para pekerja di unit pengerolan baja lembaran panas
PT. Krakatau Steel. 2.
Pengukuran Karakterisitik Kebisingan Pengukuran karakteristik kebisingan dilakukan untuk mengetahui
intensitas kebisingan di unit pengerolan. Besar kecilnya intensitas kebisingan di unit pengerolan dapat digunakan untuk membuat grafik karakteristik kebisingan
dan pemetaan kebisingan noise mapping di unit pengerolan baja lembaran panas PT. Krakatau Steel.
xlvi 3.
Wawancara Untuk melengkapi data yang diperoleh dari hasil observasi, maka peneliti
melakukan wawancara dengan para pekerja Divisi K3LH, Dinas Hyperkes, dan petugas di unit kerja terkait.
4. Dokumentasi
Dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data, mempelajari dokumen- dokumen dan catatan-catatan perusahaan yang berhubungan dengan kebisingan,
noise mapping, noise dose, HCP Hearing Conservasi Program, yang hasilnya dapat digunakan untuk menilai pengendalian kebisingan di Unit Hot Strip Mill.
E. Jenis Data