II.5 Pengertian Anggaran Waktu
Secara umum, anggaran waktu adalah waktu yang dialokasikan oleh auditor untuk menyelesaikan program audit. Anggaran waktu ini disusun pada tahap awal
auditing yaitu pada tahap perencanaan. Anggaran waktu juga digunakan sebagai pengendalian dari penugasan audit, selain itu dalam anggaran waktu dapat juga
dilihat masalah yang memerlukan perhatian lebih dari seorang auditor. Dalam menyusun anggaran waktu, harus benar-benar diperhatikan. Hal ini dikarenakan
penetapan anggaran waktu akan berpengaruh terhadap biaya audit yang akan ditetapkan nantinya.IAPI,2008
De zoort 2002 dalam Prasita 2007;6 mendefinisikan tekanan anggaran waktu sebagai bentuk tekanan yang muncul dari keterbatasan sumber daya yang dapat
diberikan untuk melaksanakan tugas. Sumber daya dapat diartikan sebagai waktu yang digunakan auditor dalam pelaksanaan tugasnya.
Anggaran waktu disusun berdasarkan perkiraan waktu yang akan dibutuhkan dalam setiap langkah program audit pada setiap auditor yang ditugasi sesuai dengan
penugasan rutin. Oleh sebab itu, catatan waktu atas audit sebelumnya menjadi faktor pertimbangan yang penting untuk menyusun anggaran waktu yang baru.
Modifikasi pada anggaran waktu yang baru perlu dilakukan jika terdapat waktu yang berlebih untuk suatu program audit. Hal ini penting dilakukan karena
apabila ada anggaran waktu yang berlebih akan dapat menurunkan kualitas audit. Yang dimaksudkan dengan menurunkan kualitas audit adalah auditor dapat
melakukan kegaiatan-kegiatan lain yang dapat menurunkan kualitas audit seperti
memberi jasa lain di luar audit. Selain itu, anggaran waktu yang berlebih juga akan mempengaruhi audit fee yang tinggi pula.
Anggaran waktu dianggap sebagai faktor timbulnya kerja audit dibawah standar dan mendorong terjadinya pelanggaran terhadap standar audit dan perilaku-
perilaku yang tidak etis Azad 1994. McDaniel 1990 menemukan bahwa tekanan anggaran waktu menyebabkan menurunnya efektifitas dan efisiensi kegiatan
pengauditan. Pada program terstruktur penurunan efektifitas ini semakin besar, sementara pada program yang tidak terstruktur efisiensi audit akan mengalami
penurunan yang signifikan. Anggaran waktu merupakan penjelasan bagi para staff audit atas area yang
dirasa memerlukan waktu pemeriksaan yang lebih lama. Anggaran waktu merupakan alat yang penting bagi para auditor senior untuk mengukur efesiensi dan efektitivas
dari staff dan sebagai alat untuk menetapkan langkah dari perjanjian kerja terlebih apakah kenajuan kerja audit mengalami kemajuan pada tingkat yang memuaskan.
Andin Prasita dan Priyo Hari Adi 2007 menyatakan bahwa tekanan anggaran waktu akan menurunkan tingkat kualitas audit. Hal ini sesuai dengan Coram
dkk 2003 yang menemukan semakin menurunnya kualitas audit dikarenakan karena waktu yang dianggarkan tidak realistis dan anggaran waktu sangat ketat. Berdasarkan
dari teori di atas, peneliti merumuskan hipotesis pertama yang akan diteliti. H1: Tekanan anggaran waktu berpengaruh terhadap kualitas audit.
II.6 Kompleksitas Audit