127 Di kota Yogyakarta seperti terlihat pada Gambar 5.16. dan Gambar 5.17.
Persentase tertinggi dari harga produk APE yang pernah dilihat dibeli responden di kota Semarang dan Di kota Yogyakarta juga pada range
Rp100.001,00 - RP200.000,00
5.4.2. Analisis Similaritas
Analisis silimaritas memperlihatkan kesamaan tren yang terjadi antara satu grup atau kelas dengan grup atau kelas yang lainnya. Hasil kuesioner yang memiliki
pola similaritas adalah sebagai berikut: a. Mayoritas responden kota Semarang dan kota Yogyakarta
mendapatkan informasi mengenai produk APE seperti pada Gambar 5.9. dari guru dosen saat sekolah. Pada Gambar 5.11., dan Gambar
5.21. persentase guru dosen saat sekolah sebagai sumber informasi berturut-turut adalah 29,20 dan 26,67. Persentase tersebut
merupakan persentase tertinggi menurut responden kota Semarang dan kota Yogyakarta. Guru dosen menjadi target media promosi
potensial untuk produk APE yang ditawarkan. b. Perihal pernah tidaknya responden melihat produk APE berbasis
metode Montessori dapat dilihat pada Gambar 5.32. Baik responden kota Semarang maupun kota Yogyakarta mayoritas belum pernah
melihat produk APE yang ditawarkan. Persentase responden kota Semarang dan kota Yogyakarta yang belum pernah melihat produk
yang ditawarkan berturut-turut adalah 58,49 dan 54,29. Hal ini menunjukkan bahwa paling tidak ada sebagian responden yang
sudah mengetahui atau familiar dengan produk APE berbasis metode Montessori sehingga penjelasan produk secara umum hanya
diberikan kepada responden yang belum pernah melihat produk. c. Pada pokok bahasan bentuk penjualan yang sesuai untuk produk
APE yang ditawarkan, bentuk penjualan secara eceran yang memperoleh persentase paling banyak mencapai 71,82 pada
Gambar 5.50. Bentuk penjualan tersebut sama dengan bentuk penjualan produk APE yang pernah dilihat dibeli oleh responden
responden Semarang dan Di kota Yogyakarta seperti terlihat pada
128 Gambar 5.18. Persentase tertinggi 65,24 dari bentuk penjualan
APE yang pernah dilihat dibeli responden di kota Semarang dan Di kota Yogyakarta juga pada bentuk penjualan secara ecaran.
d. Lebih dari 90 responden pada gambar 5.38. dan gambar 5.30. menyatakan setuju bahwa motode Montessori dapat dikolaborasikan
dengan kurikulum metode belajar yang lain, serta produk APE berbasis metode Montessori juga dapat digunakan untuk membantu
pada metode belajar lain. hal ini mengindikasikan bahwa adanya peluang untuk menjual produk pada target customer yang tidak
menggunakan metode Montessori.
5.4.3. Analisis Odd Groupings