PENGEMBANGAN ALAT PERAGA MATEMATIKA UNTUK PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN BERBASIS METODE MONTESSORI

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PENGEMBANGAN ALAT PERAGA MATEMATIKA UNTUK
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN
BERBASIS METODE MONTESSORI

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :
Patricia Risma Ananti
NIM : 101134092


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PENGEMBANGAN ALAT PERAGA MATEMATIKA UNTUK
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN
BERBASIS METODE MONTESSORI

SKRIPSI


Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :
Patricia Risma Ananti
NIM : 101134092

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014

i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN

TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

ii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

HALAMAN PENGESAHAN

iii

PLAGIAT

PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan kepada :
1. Tritunggal Maha Kudus dan Bunda Maria atas curahan
berkat, rahmat, dan kerahiman-Nya.
2. Bapakku, Tugiyanto dan Ibuku, Lusia Winarti yang tak pernah
lelah mengidungkan doa sederhana untuk perjalanan hidup dan
pendidikanku hingga saat ini.
3. Paulina Mayang Pinasti, adikku yang tersayang meski tak
pernah terucap dalam kata, namun pasti selalu di hati.
4. Para sahabat dan teman terkasih yang selalu ada dalam segala
kondisiku.
5. Pembaca yang budiman.

iv


PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

HALAMAN MOTTO

Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang
rajin diberi kelimpahan.
(Amsal 13: 4)

Gerakkan,
Kerjakan,
Wujudkan.
(Ibuku, Lusia Winarti)

v


PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar referensi, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 21 Mei 2014
Peneliti,

Patricia Risma Ananti

vi


PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswi Universitas Sanata Dharma:
Nama

: Patricia Risma Ananti

Nomor Mahasiswa : 101134092
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul:
Pengembangan Alat Peraga Matematika untuk Penjumlahan dan

Pengurangan Pecahan Berbasis Metode Montessori
beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada
perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan
dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk apa saja, mendistribusikan
secara terbatas, dan mempublikasikan di internet atau media lain untuk
kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 21 Mei 2014
Yang menyatakan,

Patricia Risma Ananti

vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI

TERPUJI

ABSTRAK

Ananti, Patricia Risma. (2014). Pengembangan alat peraga matematika untuk
penjumlahan dan pengurangan pecahan berbasis metode Montessori.
Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar,
Universitas Sanata Dharma.
Kata kunci: metode penelitian dan pengembangan, metode Montessori, alat
peraga, pecahan, Matematika.
Penggunaan alat peraga dapat membantu siswa dalam belajar matematika.
Pemaduan dengan metode yang sesuai diharapkan dapat memberikan dampak
yang baik dalam proses belajar maupun hasilnya. Permasalahan pendidikan di
Indonesia dicerminkan oleh rendahnya prestasi siswa. Langkah perbaikan yang
dilakukan pemerintah belum menjamin kualitas pendidikan. Ditambahkan pula
bahwa masih banyak alat peraga sebagai alat bantu belajar yang belum teruji
secara ilmiah. Salah satu metode yang digunakan dalam belajar dengan
memanfaatkan lingkungan sekitar siswa adalah metode Montessori. Penelitian ini
mengembangkan alat peraga matematika berbasis metode Montessori dengan ciri
menarik, bergradasi, autocorrection, dan auto education. Satu ciri tambahan yang

peneliti kembangkan adalah kontekstual untuk memanfaatkan potensi lokal dari
lingkungan belajar siswa. Penelitian ini dilakukan di SD Kanisius Jomegatan
Yogyakarta pada siswa kelas IV tahun ajaran 2013/2014 selama delapan bulan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan
(R&D). Penelitian ini dibatasi sampai pada uji coba lapangan terbatas terhadap
enam orang siswa. Langkah penelitian ini terdiri atas lima tahap, yaitu kajian
standar kompetensi dan kompetensi dasar, analisis kebutuhan, produksi alat
peraga, pembuatan instrumen penelitian, dan validasi alat peraga hingga pada uji
coba lapangan terbatas. Hasil dari penelitian ini adalah prototipe alat peraga
matematika berbasis metode Montessori berupa blok pecahan.
Produk alat peraga yang dikembangkan telah divalidasi oleh ahli di
bidangnya, yakni ahli pembelajaran Montessori, ahli pembelajaran Matematika,
guru Matematika, dan enam orang siswa pada uji coba lapangan terbatas. Hasil
validasi produk menunjukkan rerata skor 3,7 dan masuk kategori “sangat baik”.
Hasil tes siswa yang juga menunjukkan peningkatan sebesar 207% dari pretest ke
posttest setelah menjalani pendampingan menggunakan alat peraga blok pecahan.
Oleh sebab itu, alat peraga ini memberikan dampak yang baik dalam proses
maupun hasil belajar siswa.

viii


PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT

Ananti, Patricia Risma. (2014). Developing a set of mathematics learning media
for fraction addition and substraction based on Montessori method. A
thesis. Yogyakarta: Elementary Teacher Education Study Program, Sanata
Dharma University.
Keywords: research and development method, Montessori method, learning
media, fraction, Mathematic
Learning media can help students understand mathematics. Appropriate
learning media and method is expected to provide good impact in learning process
and results. Education problem in Indonesia was reflected on students‟learning
outcomes. The government‟s improvement didn‟t ensure the education quality. It
was caused by lacking the learning media validation too. One of learning methods
that adopt materials around the students is Montessori method. This research
aimed at developing a mathematical learning media based on Montessori method
with the characteristics like interesting, gradable, autocorrected, and autoeducated.
An additional characteristic was contextual to the students‟ learning environment.
This research was conducted in SD Kanisius Jomegatan Yogyakarta on grade IV
of school year 2013/2014 for eight months.
This study adopted research and development (R&D). The media were
tried out to six students. The development applied five stages, namely the study of
standards of competence and basic competence, the study of need analysis, the
material production, the development of research instruments, and the material
validation. The results of this study was material prototype for learning fraction
addition and substraction in the form of “blok pecahan”.
The product resulted was validated by experts on Montessori education,
Math, Math teacher, and six students. The scores of validation was 3,7, which was
considered to be very good. The test results of the students also increased 207%
from pretest to posttest after they learned by using blok pecahan. It is implied that
this material gave a good impact to the students‟ learning process and test result.

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PRAKATA

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat serta karunia-Nya
hingga skripsi dengan judul Pengembangan Alat Peraga Matematika untuk
Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Berbasis Metode Montessori dapat
peneliti selesaikan dengan baik. Penyusun skripsi ini menjadi salah satu syarat
dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Sekolah Dasar.
Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik tak lepas dari dukungan
berbagai pihak melalui berbagai cara. Atas peran tersebut, perkenankanlah peneliti
menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
2. Gregorius Ari Nugrahanta, SJ., S.S., BST., M.A. selaku Kaprodi PGSD
dan dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan arahan
selama proses penyusunan skripsi ini.
3. E. Catur Rismiyati, S.Pd., M.A., Ed.D. selaku Wakaprodi PGSD.
4. Andri Anugrahana, S.Pd., M.Pd. selaku dosen pembimbingan II yang telah
membimbing dan mendampingi peneliti dalam penyusunan skripsi ini.
5. Kristina Mularsih, S.Pd. selaku kepala SD Kanisius Jomegatan
Yogyakarta yang telah memberikan ijin serta dukungan selama proses
pelaksanaan penelitian di SD tersebut.
6. Fr. Siti Fatimah, S.Pd. selaku guru Matematika SD Kanisius Jomegatan
yang membantu serta membimbing peneliti selama proses penelitian
berlangsung.
7. Suprapti, S.Pd. selaku guru kelas IV SD Kanisius Jomegatan Yogyakarta
yang mendukung proses penelitian ini.
8. Para dosen selaku ahli yang telah memberikan kontribusi dalam penelitian
ini.
9. Siswa SD Kanisius Jomegatan, khususnya siswa kelas IV, yang telah
bekerja sama dengan baik selama proses penelitian.
10. Kedua orang tuaku, Tugiyanto dan Lusia Winarti yang selalu mendukung
dalam segala kondisi.

x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

11. Adikku, Paulina Mayang Pinasti yang telah mendukung dan memberikan
semangat kepada peneliti.
12. Sahabat dan teman terkasih, Mbak Ayu, Chicha, Yogik, Dinta, Aji, Tinus,
dan Agus yang selalu mendukung dalam segala kondisi selama
penyusunan skripsi ini.
13. Suster Benedikte sebagai Ibu Asrama yang selalu percaya akan
kemampuan terpendamku.
14. Teman-teman Asrama Syantikara yang memberikan pengalaman hidup
selama peneliti tinggal di Unit 2 dan UBB.
15. Teman-teman skripsi payung R and D Montessori, Wulan, Agatha, Danik,
Andre, Tira, Mido, dan Kristi yang telah berjuang bersama.
16. Teman-teman PPL SD Kanisius Jomegatan, Wulan, Ari, Danang, dan
Mbak Dian yang membantu selama proses penelitian.
17. Rekan seperjalananku, Deta, Mbak Rasti, Bundo, dan Patris yang telah
memberikan pengalaman selama peneliti berkuliah.
18. Teman-teman kelas B, Bhe Better 2010, yang telah memberikan semangat
dan dukungan untuk peneliti.
19. Segenap pihak yang telah membantu, yang tidak dapat peneliti sebutkan
satu per satu.
Peneliti mengharapkan adanya saran, masukan, maupun kritik demi
perbaikan skripsi ini agar lebih baik. Peneliti berharap skripsi yang telah disusun
ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semua pihak demi perkembangan dunia
pendidikan. Terima kasih.

Yogyakarta, 21 Mei 2014
Peneliti

Patricia Risma Ananti

xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ........................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................................. vi
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.............................................. vii
ABSTRAK .......................................................................................................... viii
ABSTRACT ........................................................................................................... ix
PRAKATA ............................................................................................................. x
DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii
DAFTAR BAGAN ............................................................................................. xvii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xviii
DAFTAR RUMUS .............................................................................................. xx
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xxi
DAFTAR GRAFIK ........................................................................................... xxii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xxiii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................. 5
1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................................. 6
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................................ 6
1.5 Spesifikasi Produk............................................................................................. 7
1.6 Definisi Operasional.......................................................................................... 8
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................. 10
2.1 Kajian Pustaka................................................................................................. 10
2.1.1 Hakikat Belajar............................................................................................. 10
2.1.2 Pendidikan Montessori ................................................................................. 11
2.1.2.1 Sejarah Montessori .................................................................................... 11
2.1.2.2 Prinsip Pendidikan dengan Metode Montessori ........................................ 12
2.1.3 Perkembangan Anak .................................................................................... 13
xii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2.1.4 Alat Peraga Montessori ................................................................................ 14
2.1.4.1 Hakikat Alat Peraga .................................................................................. 14
2.1.4.2 Manfaat Alat Peraga .................................................................................. 16
2.1.4.3 Alat Peraga Matematika Berbasis Montessori .......................................... 16
2.1.4.4 Alat Peraga Blok Pecahan Berbasis Metode Montessori .......................... 19
2.1.5 Pembelajaran Matematika ............................................................................ 20
2.1.5.1 Hakikat Matematika .................................................................................. 20
2.1.5.2 Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar............................................. 21
2.2 Penelitian yang Relevan .................................................................................. 26
2.2.1 Penelitian Pembelajaran Matematika tentang Pecahan ................................ 26
2.2.2 Penelitian tentang Pendidikan Montessori ................................................... 27
2.3 Kerangka Berpikir ........................................................................................... 30
2.4 Pertanyaan Penelitian ...................................................................................... 31
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 32
3.1 Jenis Penelitian ................................................................................................ 32
3.2 Setting Penelitian............................................................................................. 32
3.2.1 Objek Penelitian ........................................................................................... 32
3.2.2 Subjek Penelitian.......................................................................................... 33
3.2.3 Lokasi Penelitian .......................................................................................... 33
3.2.4 Waktu Penelitian .......................................................................................... 33
3.3 Prosedur Pengembangan ................................................................................. 33
3.4 Teknik Pengujian Instrumen ........................................................................... 38
3.4.1 Uji Keterbacaan Instrumen Analisis Kebutuhan .......................................... 38
3.4.2 Uji Validitas dan Reliabilitas terhadap Instrumen Tes ................................ 38
3.4.3 Uji Keterbacaan Instrumen Validasi Produk................................................ 40
3.4.4 Uji Validasi Produk ...................................................................................... 40
3.4.5 Uji Coba Lapangan Terbatas ........................................................................ 40
3.5 Teknik Pengumpulan Data .............................................................................. 41
3.5.1 Analisis Kebutuhan ...................................................................................... 41
3.5.1.1 Kuesioner .................................................................................................. 41
3.5.1.2 Wawancara ................................................................................................ 41
3.5.1.3 Observasi ................................................................................................... 41

xiii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

3.5.1.4 Triangulasi................................................................................................. 42
3.5.2 Validasi Produk ............................................................................................ 42
3.5.3 Uji Coba Lapangan Terbatas ........................................................................ 43
3.5.3.1 Tes ............................................................................................................. 43
3.5.3.2 Kuesioner .................................................................................................. 43
3.5.3.3 Wawancara ................................................................................................ 43
3.5.3.4 Observasi ................................................................................................... 43
3.5.3.5 Triangulasi................................................................................................. 44
3.6 Instrumen Penelitian........................................................................................ 44
3.6.1 Jenis Data ..................................................................................................... 44
3.6.2 Instrumen Pengumpulan Data ...................................................................... 44
3.6.2.1 Instrumen Analisis Kebutuhan .................................................................. 44
3.6.2.2 Instrumen Validasi Produk oleh Ahli ........................................................ 45
3.6.2.3 Instrumen Uji Coba Lapangan Terbatas ................................................... 45
3.7 Teknik Analisis Data ....................................................................................... 46
3.7.1 Kuesioner ..................................................................................................... 46
3.7.2 Tes ................................................................................................................ 47
3.7.3 Wawancara ................................................................................................... 47
3.7.4 Observasi ...................................................................................................... 48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................... 49
4.1 Kajian Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ....................................... 49
4.2 Analisis Kebutuhan ......................................................................................... 49
4.2.1 Uji Keterbacaan Instrumen Analisis Kebutuhan .......................................... 49
4.2.1.1 Ahli Pembelajaran Matematika ................................................................. 51
4.2.1.2Ahli Bahasa ................................................................................................ 53
4.2.1.3 Guru .......................................................................................................... 54
4.2.1.4 Siswa ......................................................................................................... 55
4.2.2 Data Analisis Kebutuhan.............................................................................. 56
4.2.2.1 Data Analisis Kebutuhan oleh Guru ......................................................... 56
4.2.2.2 Data Analisis Kebutuhan oleh Siswa ........................................................ 58
4.3 Produksi Alat Peraga Blok Pecahan ................................................................ 61
4.3.1 Desain Alat Peraga ....................................................................................... 61

xiv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

4.3.1.1 Alat Peraga Blok Pecahan ......................................................................... 61
4.3.1.2 Album Pembelajaran ................................................................................. 61
4.3.2 Pembuatan Alat Peraga ................................................................................ 62
4.4 Validasi Instrumen .......................................................................................... 64
4.4.1 Validitas dan Reliabilitas Instrumen Tes ..................................................... 64
4.4.1.1 Ahli Pembelajaran Matematika ................................................................. 64
4.4.1.2 Guru .......................................................................................................... 65
4.4.1.3 Siswa ......................................................................................................... 66
4.4.2 Uji Keterbacaan Instrumen Validasi Produk................................................ 68
4.4.2.1 Ahli Pembelajaran Matematika ................................................................. 68
4.4.2.2 Ahli Bahasa ............................................................................................... 68
4.4.2.3 Guru .......................................................................................................... 69
4.4.2.4 Siswa ......................................................................................................... 69
4.5 Data Validasi dan Revisi Alat Peraga ............................................................. 70
4.5.1 Data Validasi oleh Ahli ................................................................................ 70
4.5.1.1 Ahli Pembelajaran Montessori .................................................................. 70
4.5.1.2 Ahli Pembelajaran Matematika ................................................................. 71
4.5.1.3 Guru Matematika Kelas IV ....................................................................... 72
4.5.2 Revisi Alat Peraga ........................................................................................ 73
4.6 Uji Coba Lapangan Terbatas ........................................................................... 73
4.6.1 Data dan Analisis Tes................................................................................... 74
4.6.2 Data dan Analisis Kuesioner ........................................................................ 77
4.7 Analisis Lanjut Dampak Penggunaan Alat Peraga ......................................... 77
4.7.1 Proses ........................................................................................................... 78
4.7.2 Hasil Belajar ................................................................................................. 79
4.8 Kajian Produk Akhir ....................................................................................... 81
4.9 Implikasi Lanjut .............................................................................................. 81
BAB V PENUTUP ............................................................................................... 83
5.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 83
5.2 Keterbatasan Penelitian ................................................................................... 83
5.3 Saran ................................................................................................................ 84
DAFTAR REFERENSI ...................................................................................... 85

xv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

LAMPIRAN ......................................................................................................... 90

xvi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 Penelitian yang Relevan ....................................................................... 29
Bagan 3.1 Langkah R and D dari Sugiyono .......................................................... 34
Bagan 3.2 Tahap Pengembangan Alat Peraga Blok Pecahan ............................... 36
Bagan 3.3 Triangulasi Data ................................................................................... 42
Bagan 3.4 Triangulasi Teknik ...............................................................................42

xvii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Butir Soal .............................................................................. 39
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Kuesioner Validasi Produk ................................................... 45
Tabel 3.3 Kategori Skor .........................................................................................46
Tabel 4.1 Kategori Skor ........................................................................................ 49
Tabel 4.2 Konversi Kategori Skor ........................................................................ 51
Tabel 4.3 Skor Keterbacaan Analisis Kebutuhan oleh Ahli Matematika ............. 51
Tabel 4.4 Komentar Keterbacaan Analisis Kebutuhan oleh Ahli
Matematika ..............................................................................................52
Tabel 4.5 Skor Keterbacaan Analisis Kebutuhan oleh Ahli Bahasa ..................... 53
Tabel 4.6 Komentar Keterbacaan Analisis Kebutuhan oleh Ahli Bahasa ............ 53
Tabel 4.7 Skor Keterbacaan Analisis Kebutuhan oleh Guru ................................ 55
Tabel 4.8 Skor Keterbacaan Analisis Kebutuhan oleh Siswa ............................... 55
Tabel 4.9 Rekapitulasi Skor Keterbacaan Analisis Kebutuhan ............................ 56
Tabel 4.10 Rekapitulasi Analisis Kebutuhan Guru ............................................... 56
Tabel 4.11 Rekapitulasi Analisis Kebutuhan Siswa ............................................. 59
Tabel 4.12 Kartu Soal .......................................................................................... 63
Tabel 4.13 Skor Penilaian Instrumen Tes oleh Ahli Pembelajaran
Matematika ......................................................................................... 64
Tabel 4.14 Komentar Terhadap Instrumen Tes oleh Ahli Pembelajaran
Matematika ......................................................................................... 65
Tabel 4.15 Skor Penilaian Instrumen Tes oleh Guru ............................................ 65
Tabel 4.16 Hasil Uji Validitas Empiris Tes .......................................................... 66
Tabel 4.17 Indikator Tes ....................................................................................... 67
Tabel 4.18 Skor Keterbacaan Validasi Produk oleh Ahli Matematika ..................68
Tabel 4.19 Skor Keterbacaan Validasi Produk oleh Ahli Bahasa......................... 68
Tabel 4.20 Skor Keterbacaan Validasi Produk oleh Guru .................................... 69
Tabel 4.21 Skor Keterbacaan Validasi Produk oleh Siswa ................................... 70
Tabel 4.22 Rekapitulasi Validasi Produk oleh Ahli .............................................. 72
Tabel 4.23 Rekapitulasi Nilai Siswa ..................................................................... 74
Tabel 4.24 Rekapitulasi Validasi Produk oleh Siswa ........................................... 77

xviii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Tabel 4.25 Validasi Produk Akhir ........................................................................ 81

xix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR RUMUS
Rumus 3.1 Nilai tes ............................................................................................... 47
Rumus 3.2 Rerata nilai ......................................................................................... 47
Rumus 3.3 Persentase kenaikan nilai .....................................................................47

xx

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Blok Pecahan ................................................................................... 622
Gambar 4.2 Kotak Penyimpanan dan Tutup Kotak ............................................ 633
Gambar 4.3 Kotak Kartu dan Kartu Soal ............................................................ 633

xxi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Nilai masing-masing siswa ................................................................. 75
Grafik 4.2 Perbandingan rerata skor pretest dan posttest ..................................... 76

xxii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1: INSTRUMEN ANALISIS KEBUTUHAN .............................91
1.1 Kisi-kisi Instrumen Analisis kebutuhan ......................................................... 91
1.2 Garis Besar Masalah untuk Wawancara ........................................................ 91
1.3 Rekapitulasi Keterbacaan Instrumen Analisis Kebutuhan oleh Validator .......91
1.4 Rekapitulasi Analisis Kebutuhan oleh Guru ...................................................93
1.5 Rekapitulasi Analisis Kebutuhan oleh Siswa ..................................................95
LAMPIRAN 2: DESAIN PRODUK ..................................................................97
2.1 Blok Pecahan .................................................................................................. 97
2.2 Kotak Penyimpanan ....................................................................................... 97
2.3 Tutup .............................................................................................................. 98
2.4 Kotak Kartu Soal ............................................................................................ 98
2.5 Kartu Soal ...................................................................................................... 99
LAMPIRAN 3 : INSTRUMEN VALIDASI ................................................... 100
3.1 Rekapitulasi Uji Validitas Instrumen Tes .................................................... 100
3.2 Hasil Uji Validitas Tes .................................................................................101
3.3 Reliabilitas Instrumen Tes............................................................................. 102
3.4 Rekapitulasi Keterbacaan Instrumen Validasi Produk ................................. 103
LAMPIRAN 4 : VALIDASI PRODUK OLEH AHLI .................................. 105
4.1 Rekapitulasi Kuesioner Validasi Produk oleh Validator ............................. 105
LAMPIRAN 5:UJI COBA LAPANGAN TERBATAS ................................ 106
5.1 Soal tes ......................................................................................................... 106
5.2 Kunci Jawaban ............................................................................................. 109
5.3 Rekapitulasi Nilai Pretest .............................................................................110
5.4 Rekapitulasi NilaiPosttest ............................................................................. 110
5.5 Garis Besar Masalah untuk Wawancara ...................................................... 111
LAMPIRAN 6: SURAT PERMOHONAN IJIN PENELITIAN KE SD ..... 112
LAMPIRAN 7: SURAT KETERANGAN TELAH
MELAKSANAKANPENELITIAN DARI SD ...................................... 113
LAMPIRAN 8: DOKUMENTASI UJI COBA LAPANGAN
TERBATAS .............................................................................................. 114

xxiii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

LAMPIRAN 9: ALBUM PEMBELAJARAN ............................................... 115
CURRICULUM VITAE .................................................................................. 136

xxiv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

Uraian dalam bab ini berisi (1) latar belakang, (2) rumusan masalah,
(3) tujuan penelitian, (4) manfaat penelitian, (5) spesifikasi produk yang
dikembangkan, dan (6) definisi operasional.

1.1 Latar Belakang Penelitian
Pendidikan nasional di Indonesia, dalam Undang-undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bab II pasal
3, bertujuan mengembangkan potensi peserta didik menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab. Perwujudan dari tujuan pendidikan nasional ini dilaksanakan
melalui kegiatan belajar mengajar yang terjadi di institusi pendidikan dasar atau
Sekolah Dasar. Di tempat inilah anak mulai dibekali dengan beragam kegiatan
pengembangan kemampuan baca, tulis, hitung, mental, sosial, dan spiritual
(Susanto, 2013: 72). Tidak jauh berbeda dengan Susanto, Montessori
mendefinisikan sekolah sebagai lingkungan yang disiapkan bagi anak-anak agar
mereka dapat berkembang secara bebas, sesuai dengan kecepatan mereka, dan
tidak ada hambatan dalam menyalurkan kemampuan mereka secara spontan
(Gutek, 2013: 76). Oleh sebab itu, keberadaan Sekolah Dasar sangat menunjang
anak dalam mengembangkan beragam kemampuannya melalui kegiatan belajar
mengajar.
Kegiatan belajar mengajar yang berlangsung di sekolah dilakukan
dengan beragam cara. Misalnya saja dengan menjelaskan langsung materi kepada
siswa lewat tutur kata guru. Cara lain yang bisa digunakan yaitu dengan memberi
kesempatan

kepada

siswa

untuk

mengalami

secara

langsung

sebelum

menyimpulkan suatu konsep yang baru saja dipelajari. Kecenderungan yang
terjadi dalam penyampaian suatu materi adalah banyaknya tutur kata tanpa isi dan
arti yang jelas. Kondisi ini menyebabkan pengetahuan yang diterima bersifat

1

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

verbal (Nasution, 1982: 98). Padahal, bisa saja siswa diajak belajar dengan
mengalami langsung dan tanpa banyak kata-kata yang disampaikan guru.
Siswa belajar dengan mengalami langsung apa yang dipelajari melalui
suatu perantara atau media sebagai alat bantu belajarnya. Alat bantu yang
digunakan ini bisa benda-benda konkret yang tersedia di lingkungan siswa,
contohnya batu, biji-bijian, atau lidi. Salah satu mata pelajaran yang dapat
disampaikan

dengan

bantuan

benda-benda

konkret

adalah

Matematika.

Penggunaan benda-benda konkret sebagai alat bantu belajar dapat diterapkan
dalam mata pelajaran Matematika yang umumnya berisi konsep yang abstrak.
Mata pelajaran Matematika di Sekolah Dasar (SD) mempelajari bilangan,
geometri dan pengukuran, serta pengolahan data (BSNP, 2006: 106). Tujuan
pembelajaran matematika salah satunya memampukan siswa untuk berpikir
dengan nalar yang kritis, kreatif, dan aktif (Susanto, 2013: 183). Selanjutnya,
pembelajaran yang dirancang guru bukanlah sebuah transfer pengetahuan, namun
berupa kegiatan yang menjadikan siswa sebagai subjek dalam belajar (Susanto,
2013: 188). Kondisi ini dapat ditindaklanjuti dengan penggunaan alat peraga
sebagai media penanaman konsep kepada siswa. Selain mampu mengaktifkan
siswa, penggunaan alat peraga ini juga membantu siswa mengonstruksi
pengetahuannya tentang suatu materi dalam pembelajaran matematika.
Pemanfaatan benda-benda konkret seperti batu, biji-bijian, lidi, sebagai
alat bantu dalam belajar mampu mendorong siswa menggali pengetahuannya.
Montessori (dalam Nasution, 1982: 116) menyatakan bahwa melalui alat bantu
tersebut, siswa mempelajari beragam mata pelajaran untuk membaca, menulis,
berhitung, dan bahasa. Hal ini senada dengan teori perkembangan kognitif yang
dikemukakan Piaget bahwa siswa Sekolah Dasar secara intelektual sedang dalam
masa perkembangan operasional konkret (Sumantri & Syaodih, 2009: 2.12). Pada
tahap ini, siswa mampu berpikir logis dan membangun konsep pengetahuan
dengan cara memanfaatkan alat bantu belajar yang berupa benda-benda konkret.
Oleh sebab itu, maksud dan tujuan penggunaan benda-benda sebagai peragaan
dalam pembelajaran untuk memberikan variasi pada aktivitas belajar dan memberi
banyak realitas agar berwujud dan terarah dalam rangka mencapai tujuan
pembelajaran (Nasution, 1982: 100).

2

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Permasalahan pendidikan Indonesia tercermin dalam hasil salah satu
evaluasi internasional yang dilakukan oleh Programme for Internasional Student
Assessment (PISA) tahun 2012 dalam bidang matematika, sains, dan membaca.
Indonesia berada di peringkat ke-64 dari 65 negara partisipan tes tersebut, dengan
rata-rata skor matematika 375, sains 382, dan membaca 396 (Kompas, 5
Desember 2013). Padahal, skor rata-rata kemampuan matematika, sains, dan
membaca yang dikemukakan oleh pelaksana evaluasi PISA, Organization for
Economic Cooperation and Development (OECD), sebesar 514, 501, dan 516.
Rata-rata skor tersebut masih berada jauh di atas rata-rata skor capaian siswa
Indonesia dalam tes ini.
Capaian hasil belajar siswa ini tidak lepas dari kualitas guru dalam
membentuk prestasi siswa. Hal ini didasarkan pada penelitian Tennessee Value
Added Assement System (TVAAS) yang dilakukan oleh Sanders dan Rivers
(1999) untuk mengetahui dampak kualitas guru pada kinerja siswa (The World
Bank, 2011: 17). Penelitian TVAAS ini menunjukkan bahwa guru yang
kemampuannya rendah menghasilkan siswa dengan prestasi yang rendah,
sedangkan guru dengan kemampuan tinggi menghasilkan siswa berprestasi tinggi.
Langkah yang dilakukan pemerintah sebagai reformasi di bidang pendidikan
adalah dengan mengadakan program sertifikasi guru untuk meningkatkan kualitas
pendidikan dan profesionalisme guru. Sayangnya, program sertifikasi guru belum
bisa menjamin kualitas pendidikan yang baik karena standar yang ditetapkan
pemerintah masih rendah dan meluluskan hampir semua peserta sertifikasi (The
World Bank, 2011: 8). Hal ini menyebabkan masih rendahnya prestasi siswa di
Indonesia di tingkat internasional, tercermin dalam hasil evaluasi internasional
dari PISA.
Fakta dari penelitian PISA dan TVAAS tersebut mengungkapkan
bahwa prestasi siswa hendaknya diperbaiki. Hal ini dapat dilakukan dengan
memperbaiki proses belajarnya, yaitu dengan merancang pembelajaran yang
membuat

siswa

mengalami

sendiri

suatu

kegiatan

yang

membangun

pengetahuannya. Misalnya saja dengan mengadakan alat peraga sebagai alat bantu
belajar. Tentu saja hal ini berkaitan dengan ada tidaknya alat peraga pendidikan di
lingkungan sekolah. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari empat sekolah

3

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

swasta maupun negeri di kawasan Yogyakarta, alat peraga untuk pembelajaran
diperoleh melalui beberapa sumber dan cara. Alat peraga yang dimiliki sekolah
dapat diperoleh dari pemerintah pusat atau pengadaan secara mandiri oleh sekolah
dengan Dana Alokasi Khusus (DAK). Alat peraga untuk pembelajaran dapat pula
dibuat langsung oleh gurusesuai dengan tujuan pembelajarannya. Meskipun
demikian, alat peraga yang ada di sekolah belum diketahui sudah teruji secara
ilmiah ataukah belum. Padahal, keberadaan alat peraga perlu diuji secara teliti
melalui uji coba ilmiah, seperti saran yang dikemukakan Scriven (dalam Gall,
Gall, & Borg, 2007: 591).
Keberadaan alat peraga menjadi bagian lingkungan belajar siswa. Salah
satu tokoh pendidikan yang cukup peduli terhadap pentingnya lingkungan belajar
bagi siswa adalah Maria Montessori (1872-1952). Pemikiran Montessori (dalam
Hamalik, 2007: 171), menyatakan bahwa seorang anak pada akhirnya mampu
untuk mandiri, misalnya berdiri sendiri, apabila dibiarkan untuk melakukannya.
Oleh sebab itu, sebaiknya anak diberi kesempatan untuk aktif sendiri (auto
activity) dalam aktivitasnya sehari-hari. Menurut Lillard (2005), terdapat delapan
prinsip dalam pendidikan Montessori, yaitu keleluasaan dalam bergerak,
kebebasan dalam memilih material apa yang akan digunakan, adanya ketertarikan/
minat, pentingnya minat intrinsik dengan menghapuskan motivasi eksternal
berupa hadiah atau hukuman, belajar bersama dengan teman sebaya, belajar sesuai
konteks, pentingnya gaya interaksi guru terhadap anak, serta pentingnya
keteraturan lingkungan dan pikiran. Berdasarkan hal tersebut, Montessori
menekankan pentingnya lingkungan belajar bagi siswa. Alat peraga menjadi
bagian yang penting dalam lingkungan belajar mereka. Alat peraga yang ada di
lingkungan Montessori memiliki ciri menarik, bergradasi, auto-correction, dan
auto-education (Montessori, 2002: 172-174). Unsur kontekstual sebagai ciri yang
kelima. Kontekstual berarti sesuai dengan konteks atau pola hubungan di dalam
lingkungan langsung seseorang (Johnson, 2010: 34). Lingkungan langsung yang
dimaksudkan dalam penelitian ini adalah lingkungan siswa dalam kehidupan
sehari-hari. Oleh sebab itu, alat peraga yang dikembangkan terbuat dari bahanbahan yang ada di lingkungan sekitar siswa. Ciri-ciri tersebut memperlihatkan
bahwa dengan menggunakan alat peraga, siswa mampu mengoptimalkan semua

4

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

inderanya dalam belajar karena alat peraga tersebut menarik dan bergradasi. Hal
paling penting di sini bahwa dengan menggunakan alat peraga, siswa mampu
membangun pengetahuannya sendiri karena siswa dapat menemukan sendiri
kesalahan-kesalahnnya dalam menggunakan alat tersebut. Hasil yang akan dicapai
adalah siswa akan lebih paham tentang suatu materi dari penemuannya sendiri
secara mandiri.
Peneliti melihat kenyataan di lapangan bahwa masih terbatasnya uji
coba ilmiah terhadap alat peraga pendidikan, khususnya alat peraga matematika.
Alat peraga tersebut belum diketahui secara pasti apakah telah teruji secara ilmiah
ataukah belum. Latar belakang inilah yang mendorong peneliti melakukan
penelitian dan pengembangan (research and development/R&D) alat peraga
pembelajaran matematika. Penelitian ini sebatas menghasilkan prototipe atau
bentuk dasar/asli dari produk alat peraga matematika yang telah diujikan secara
ilmiah kepada ahli terkait di bidangnya, yaitu ahli matematika, ahli pembelajaran,
dan ahli Montessori.
Penelitian ini dilaksanakan di SD Kanisius Jomegatan, Ngestiharjo,
Kasihan, Bantul, Yogyakarta sebagai sampel uji coba lapangan terbatas dari alat
peraga yang dikembangkan. Uji coba lapangan terbatas dilaksanakan di kelas IV,
semester genap tahun ajaran 2013/2014 pada mata pelajaran Matematika. Materi
pembelajaran matematika dibatasi pada Standar Kompetensi “6. Menggunakan
pecahan dalam pemecahan masalah”, khususnya pada Kompetensi Dasar “6.3
Menjumlahkan pecahan” dan “6.4 Mengurangkan pecahan”. Alat peraga
matematika berbasis metode Montessori yang dikembangkan dalam penelitian ini
adalah blok pecahan dengan ciri menarik, bergradasi, auto-correction, dan autoeducation, serta ciri tambahan yang dikembangkan yaitu kontekstual.

1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Bagaimana ciri-ciri alat peraga matematika berbasis metode Montessori
berupa blok pecahan yang dikembangkan untuk materi penjumlahan dan
pengurangan pecahan di kelas IV tahun ajaran 2013/2014?

5

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

1.2.2 Bagaimana kualitas alat peraga matematika berbasis metode Montessori
berupa blok pecahan yang dikembangkan untuk materi penjumlahan dan
pengurangan pecahan di kelas IV tahun ajaran 2013/2014?
1.2.3 Bagaimana dampak penggunaan alat peraga matematika berbasis metode
Montessori berupa blok pecahan terhadap proses dan hasil belajar siswa
pada uji coba lapangan terbatas?

1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Mengembangkan alat peraga matematika sesuai dengan ciri-ciri alat
peraga berbasis metode Montessori berupa blok pecahan untuk materi
penjumlahan dan pengurangan pecahan di kelas IV tahun ajaran
2013/2014.
1.3.2 Mengembangkan alat peraga matematika berbasis metode Montessori
berupa blok pecahan yang berkualitas untuk materi penjumlahan dan
pengurangan pecahan di kelas IV tahun ajaran 2013/2014.
1.3.3 Mengetahui dampak penggunaan alat peraga matematika berbasis metode
Montessori berupa blok pecahan terhadap proses dan hasil belajar siswa
pada uji coba lapangan terbatas.

1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi sekolah
Sebagai tambahan khasanah pengetahuan mengenai bagaimana mengembangkan alat peraga untuk pembelajaran matematika berbasis metode
Montessori.
1.4.2

Bagi guru
Guru memperoleh pengalaman atas keterlibatannya dalam mengembangkan dan menguji alat peraga pembelajaran matematika berbasis
metode Montessori. Guru juga dapat mengembangkan sendiri berbagai
alat peraga pembelajaran yang lain berdasarkan prinsip pembelajaran
berbasis metode Montessori.

6

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

1.4.3

Bagi siswa
Siswa kelas IV dapat mempelajari materi pecahan dengan alat peraga yang
telah melalui serangkaian uji coba ilmiah. Siswa juga dapat merasakan
suasana belajar yang aktif, kreatif, dan menyenangkan

1.4.4

Bagi peneliti
Penelitian ini mampu memberikan pengalaman langsung kepada peneliti
tentang tahap pengembangan alat peraga matematika dengan ciri alat
peraga berbasis metode Montessori untuk siswa Sekolah Dasar.
Selanjutnya, peneliti juga memperoleh wawasan dan bekal dalam
mengembangkan berbagai alat peraga pembelajaran lain berbasis metode
Montessori.

1.5 Spesifikasi Produk
Alat peraga yang akan peneliti kembangkan mengadopsi dari alat peraga
Montessori berupa cut-out labeled fraction circles yang terdiri atas sepuluh
macam bagian pecahan, yaitu pecahan satu hingga pecahan sepersepuluh ( ).
Alat yang dikembangkan dari alat peraga Montessori selanjutnya disebut dengan
blok pecahan. Kelengkapan alat peraga blok pecahan meliputi blok pecahan,
kotak penyimpanan beserta tutup, kartu soal, kotak kartu soal, dan album
pembelajaran.
Blok pecahan dibuat dengan bentuk lingkaran berdiameter 15 cm dengan
bahan dasar bambu. Blok pecahan dibuat dalam beragam jenis, yaitu satu
lingkaran utuh, kemudian potongan blok pecahan yang dibuat mewakili pecahan
hingga

. Pembuatan lingkaran pecahan ini dilakukan

dalam empat tahap, yaitu penggambaran pola pada bambu, pemotongan,
pengecatan, dan penulisan label pecahan. Lingkaran pecahan ini diletakkan dalam
satu kotak bersekat untuk mengklasifikasikan setiap nilai pecahannya.
Kotak penyimpanan alat peraga terbuat dari bahan kayu mindi atau
dalam bahasa Latin disebut Melia azedarach Linn. Kotak penyimpanan dibuat
dengan panjang, lebar, dan tingginya masing-masing berukuran 46,5 cm x 45 cm
x 10 cm. Bagian dalam kotak penyimpanan dibuat bersekat-sekat untuk
mengklasifikasikan setiap blok pecahan sesuai dengan nilainya.
7

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Kotak kartu dibuat dari bahan yang sama, yaitu kayu mindi (Melia
azedarach Linn). Kotak kartu soal berukuran 10 cm x 12 cm x 5 cm. Kotak kartu
ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan kartu soal. Kartu soal sendiri
merupakan seperangkat kartu yang berjumlah 65 kartu, berisi soal-soal latihan
penjumlahan dan pengurangan pencahan. Sebagai kontrol dari latihan soal, kartu
soal dilengkapi kunci jawaban yang tertulis di bagian belakang dari muka kartu
soal. Kartu soal berukuran 8 cm x 6 cm dan dicetak menggunakan kertas jenis
ivory. Agar lebih memahami penjumlahan dan pengurangan pecahan, siswa diberi
lembar kerja yang berisi sekumpulan soal latihan penjumlahan dan pengurangan
pecahan.
Album pembelajaran merupakan buku panduan penggunaan alat peraga
blok pecahan. Dalam buku ini berisi materi pembelajaran, tema pembelajaran,
nama alat p