Tabel 3.1 Data Ekspor Lanjutan
Tgl Ekspor ID
Ekspor Data Ekspor
Tgl Ekspor
ID Ekspor
Data Ekspor
15012013 E181
Minyak Sawit-Cina 15012013
E191 Kulit Kayu Manis-
Amerika Serikat E182
Kopi Biji-Amerika Serikat
E192 Kopi Biji-Malaysia
E183 Minyak Sawit-Cina
E193 Pinang Biji-
Pakistan E184
Kopi Biji-Amerika Serikat
E194 Karet Lembaran-
Cina E185
Kopi Biji-Singapura E195
Sayuran Kubis- Taiwan
E186 Kopi Biji-Australia
E196 Kopi Biji-Jerman
E187 Kopi Biji-Singapura
E197 Sayuran Kubis-
Taiwan E188
Kakao Biji-Malaysia E198
Kayu Karet- Malaysia
E189 Pinang Biji-Pakistan
E199 Minyak Sawit-Cina
E190 Kopi Biji-Singapura
E200 Kayu Karet-
Malaysia
3.2.1 Algoritma Apriori
Pada tahapan ini akan dilakukan teknik aturan asosiasi dengan algoritma Apriori dan perancangan flowchart algoritma apriori dapat dilihat pada Gambar 3.2. Dari
flowchart tersebut dapat diuraikan lebih jelas proses asosiasi dari algoritma apriori, dimana terlebih dahulu ditentukan nilai minimum support dan nilai minimum
confidence. Kemudian akan dilakukan proses pembuatan tabel C1 dengan memperoleh nilai support dari masing-masing item terlebih dahulu, berikut ini
merupakan penjelasan lebih lanjut dari flowchart apriori.
Universitas Sumatera Utara
Min Support dan Min Confidence
Supporta = jumlah transaksi a total
transaksi 100 Proses Pembuatan tabel
C1 Tabel C1
terbentuk If Support = min
Support Y
T
Tabel L1 terbentuk
Proses Pembuatan Tabel C2
Support = jumlah transaksi mengandung a
dan b total transaksi 100
Tabel C2 terbentuk If Support = min
Support Y
T
P1 Start
P1
Terbentuk Tabel Confidence L2
If confidence = min confidence
Tabel Aturan Asosiasi
Kesimpulan hasil asosiasi
End Y
T Tabel L2
terbentuk Confidence =
kombinasi transaksi a dan b transaksi a
100
Gambar 3.2 Flowchart Algoritma Apriori
Langkah 1 : Mencari C1 Kandidat 1-itemset
Setelah ditentukan nilai minimum support dan minimum confidence, maka dilakukan proses pembentukan tabel C1. Dari Tabel 3.1 akan dilakukan pencarian nilai support
pada masing-masing item dengan rumus : Jumlah Transaksi mengandung A
Support : x 100
Total Transaksi
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan rumus diatas dapat dihitung nilai support masing-masing item, berikut ini dimisalkan pencarian nilai support untuk item Karet Lembaran berdasarkan data Tabel
3.1 :
20 SupportKaret Lembaran :
x 100 = 10. 200
Maka dari hasil pencarian nilai support masing-masing item tersebut, tabel C1 terbentuk seperti yang terlihat pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2 C1 Kandidat 1-itemset
Itemset Support
Karet Lembaran 20200 100 = 10
Kayu Karet 15200 100 = 7,5
Kakao Biji 5200 100 = 2,5
Ubi Jalar 2200 100 = 1
Kopi Biji 48200 100 = 24
Pinang Biji 24200 100 = 12
Gambir 1200 100 = 0,5
Sapu Lidi 5200 100 = 2,5
Kulit Kayu Manis 17200 100 = 8,5
Kelapa Parut 2200 100 = 1
Getah Pinus 1200 100 = 0,5
Minyak Sawit 31200 100 = 15,5
Kayu Manis 3200 100 = 1,5
Wood Flooring 8200 100 = 4
Karet Lempengan 9200 100 = 4,5
Sayuran Kubis 7200 100 = 3,5
Damar Batu 2200 100 = 1
India 7200 100 = 3,5
Malaysia 22200 100 = 11
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2 C1 Kandidat 1-itemsetLanjutan
Itemset Support
Cina 32200 100 = 16
Singapura 8200 100 = 4
Jepang 3200 100 = 1,5
Amerika Serikat 21200 100 = 10,5
Pakistan 22200 100 = 11
Kanada 3200 100 = 1,5
Korea Selatan 3200 100 = 1,5
Republik Dominika
3200 100 = 1,5 Jerman
5200 100 =2,5 Australia
3200 100 = 1,5 Polandia
1200 100 = 0,5 India
7200 100 = 3,5 Malaysia
22200 100 = 11 Cina
32200 100 = 16 Belanda
3200 100 = 1,5 Sierra Leone
3200 100 = 1,5 Taiwan
13200 100 = 6,5 Afrika Selatan
3200 100 = 1,5 Rusia
2200 100 = 1 Sri Lanka
2200 100 = 1 Argentina
1200 100 = 0,5 Bangladesh
7200 100 = 3,5 Inggris
2200 100 = 1 Vietnam
2200 100 = 1 Portugal
1200 100 = 0,5 Thailand
5200 100 = 2,5 Yaman
1200 100 = 0,5 Brasil
2200 100 = 1 Siria
5200 100 = 2,5
Tabel 3.2 C1 Kandidat 1-itemsetLanjutan
Universitas Sumatera Utara
Itemset Support
Haiti 2200 100 = 1
Irlandia 1200 100 = 0,5
Algeria 5200 100 = 2,5
Meksiko 2200 100 = 1
Swedia 1200 100 = 0,5
Turki 2200 100 = 1
Perancis 1200 100 = 0,5
Libanon 1200 100 = 0,5
Langkah 2 : Menentukan L1
Berdasarkan Tabel 3.2 maka langkah selanjutnya yaitu penentuan nilai L1 = {large 1- itemset} dengan minimum support
≥ 5 . Nilai-nilai support pada Tabel 3.2 yang lebih besar atau sama dengan 5 adalah nilai L1 Large 1-itemset seperti terlihat
pada Tabel 3.3
Tabel 3.3 L1 Large 1-itemset
Itemset Support
Kopi Biji 48200 100 = 24
Cina 32200 100 = 16
Kopi Biji 48200 100 = 24
Cina 32200 100 = 16
Minyak Sawit 31200 100 = 15,5
Pinang Biji 24200 100 = 12
Malaysia 22200 100 = 11
Pakistan 22200 100 = 11
Amerika Serikat 21200 100 = 10,5
Karet Lembaran 20200 100 = 10
Kulit Kayu Manis 17200 100 = 8,5
Tabel 3.3 L1 Large 1-itemsetLanjutan
Universitas Sumatera Utara
Itemset Support
Kayu Karet 15200 100 = 7,5
Taiwan 13200 100 = 6,5
Langkah 3 : Mencari C2 Kandidat 2-itemset
Langkah selanjutnya yaitu mencari nilai support count berdasarkan kombinasi antara negara dan nama komoditas dengan rumus :
Jumlah Transaksi mengandung A dan B Support :
x 100 Total Transaksi
Berdasarkan rumus diatas dapat dihitung nilai support masing-masing item, berikut ini dimisalkan pencarian nilai support untuk item Kopi Biji-Malaysia berdasarkan data
Tabel 3.3 : 4
SupportKopi Biji-Malaysia : x 100 = 2.
200 Hasil dari pencarian nilai support masing-masing item dapat dilihat pada Tabel 3.4.
Tabel 3.4 C2 Kandidat 2-itemset
Itemset Support Count
Support
Kopi Biji, Malaysia 4
4200 100 = 2 Kopi Biji, Cina
0200 100 = 0 Kopi Biji, Amerika Serikat
15 15200 100 = 7,5
Kopi Biji, Pakistan 0200 100 = 0
Kopi Biji, Taiwan 3
3200 100 = ,5 Minyak Sawit, Malaysia
0200 100 = 0 Minyak Sawit, Cina
11 11200 100 = 5,5
Tabel 3.4 C2 Kandidat 2-itemsetLanjutan
Universitas Sumatera Utara
Itemset Support Count
Support
Minyak Sawit, Amerika Serikat 0200 100 = 0
Minyak Sawit, Pakistan 1
1200 100 = 0,5 Minyak Sawit, Taiwan
0200 100 = 0 Pinang Biji, Malaysia
0200 100 = 0 Pinang Biji, Cina
0200 100 = 0 Pinang Biji, Amerika Serikat
0200 100 = 0 Pinang Biji, Pakistan
17 17200 100 = 8,5
Pinang Biji, Taiwan 0200 100 = 0
Karet Lembaran, Malaysia 0200 100 = 0
Karet Lembaran, Cina 10
10200 100 = 5 Karet Lembaran, Amerika
Serikat 1
1200 100 = 0,5 Karet Lembaran, Pakistan
0200 100 = 0 Karet Lembaran, Taiwan
0200 100 = 0 Kulit Kayu Manis,Malaysia
0200 100 = 0 Kulit Kayu Manis,Cina
0200 100 = 0 Kulit Kayu Manis, Amerika
Serikat 3
3200 100 = 1,5 Kulit Kayu Manis, Pakistan
0200 100 = 0 Kulit Kayu Manis, Taiwan
0200 100 = 0 Kayu Karet, Malaysia
8 8200 100 = 4
Kayu Karet, Cina 4
4200 100 = 2 Kayu Karet, Amerika Serikat
0200 100 = 0 Kayu Karet, Pakistan
0200 100 = 0 Kayu Karet, Taiwan
0200 100 = 0
Langkah 4 : Menentukan L2
Berdasarkan Tabel 3.4 maka langkah selanjutnya yaitu penentuan nilai L2 = {large 2- itemset} dengan minimum support
≥ 5 . Nilai-nilai support pada Tabel 3.4 yang lebih besar atau sama dengan 5 adalah nilai L2 Large 2-itemset seperti terlihat
pada Tabel 3.5.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.5 L2 Large 2-itemset
Itemset Support
Count Support
Kopi Biji, Amerika Serikat 15
15200 100 = 7,5 Minyak Sawit, Cina
11 11200 100 = 5,5
Pinang Biji, Pakistan 17
17200 100 = 8,5 Karet Lembaran, Cina
10 10200 100 = 5
Kemudian akan dihitung nilai confidence dari setiap item L2, dengan hasil dapat terlihat pada Tabel 3.6
Tabel 3.6 Confidence L2
Itemset x → y
Confidence
Kopi biji
→ Amerika Serikat
1548100 = 31,25 Minyak sawit
→ Cina
1131100 = 35,48 Pinang Biji
→ Pakistan
1724100 = 70,83 Karet Lembaran
→ Cina
1020100 = 50
Langkah selanjutnya yaitu dimisalkan nilai minimum confidence ≥ 35, maka aturan
asosiasi yang mungkin terbentuk adalah seperti yang terlihat pada Tabel 3.7.
Tabel 3.7 Aturan Asosiasi
If antecedent else consequence x -- y
Support Confidence
Kopi biji -- Amerika Serikat
15200 100 = 7,5 1548100 = 31,25
Minyak sawit -- Cina 11200 100 = 5,5
1131100 = 35,48
Tabel 3.7 Aturan AsosiasiLanjutan
Universitas Sumatera Utara
If antecedent else consequence x -- y
Support Confidence
Pinang Biji -- Pakistan 17200 100 = 8,5
1724100 = 70,83 Karet Lembaran -- Cina
10200 100 = 5 1020100 = 50
Berdasarkan langkah-langkah di atas, maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa komoditas yang memenuhi minimum support
≥ 5 dan minimum confidence ≥ 35 sebagai berikut :
1. Jika mengekspor Minyak Sawit maka negara tujuannya Cina dengan nilai
support 5,5 dan confidence 35,48 2.
Jika mengekspor Pinang Biji maka negara tujuannya Pakistan dengan nilai support 8,5 dan confidence 70,83
3. Jika mengekspor Karet Lembaran maka negara tujuannya Cina dengan nilai
support 5 dan confidence 50
3.2.2 Algoritma CT-Pro