Analisis SWOT Metode Analisis Data

peluang atau kekuatan yang dimiliki dan juga dapat meminimalkan ancaman dan kelemahan. Indikator-indikator yang dievaluasi dalam merumuskan SWOT adalah Kekuatan yang dimiliki meliputi keunggulan kompetitif dan memiliki kompetensi Strenght, kelemahan-kelemahan yang ada dapat menjadi hambatan kesuksesan suatu strategi yang juga dapat menjadi hambatan Weakness, peluang yang muncul dapat dimanfaatkan untuk dapat membatasi hambatan Opportunity, disamping adanya peluang yang muncul maka ancaman yang dapat menghalangi pencapaian tujuan pun tidak dapat dihindari. Terdapat empat kemungkinan strategi alternatif yaitu strategi kekuatan dan peluang SO, strategi kelemahan dan peluang WO, strategi Kelemahan dan ancaman WT dan strategi kekuatan dan ancaman ST. Delapan tahap pembentukan matriks SWOT, yaitu : a. Pembuatan daftar kunci kekuatan internal b. Pembuatan daftar kunci kelemahan internal. c. Pembuatan daftar peluang eksternal. d. Pendataan ancaman eksternal. e. Menyelaraskan kekuatan yang dimiliki internal dengan peluang eksternal, kemudian memasukkan hasilnya dalam sel strategi SO f. Menyelaraskan kelemahan internal yang ada dengan peluang eksternal, kemudian memasukkan hasilnya dalam sel strategi WO g. Menyelaraskan kekuatan internal yang dimiliki dengan ancaman eksternal, kemudian memasukkan hasilnya dalam sel strategi ST h. Menyelaraskan kelemahan internal yang ada dengan ancaman eksternal, kemudian memasukkan hasilnya dalam sel strategi WT. Internal Eksternal STRENGTH S Daftar Kekuatan Internal WEAKNESS W Daftar Kelemahan Internal OPPORTUNITIES O Daftar Peluang Eksternal STRATEGIS SO Gunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang STRATEGI WO Memanfaatkan peluang yang muncul untuk mengatasi kelemahan THREATS T Daftar Ancaman Ekstenal STRATEGIS ST Gunakan kekuatan untuk menghindari ancaman STRATEGI WT Memperkecil kelemahan dan menghindari ancaman Sumber: Muhammad Ghufron 2008 Gambar 3. 1 Matriks SWOT 48

BAB IV GAMBARAN UMUM

A. Kondisi Geografis dan Kondisi Alam

1. Letak dan Batas Wilayah

Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi yang ada di pulau Jawa, letaknya diapit oleh dua provinsi besar yaitu Jawa Barat dan Jawa Timur. Secara geografis provinsi Jawa Tengah terletak antara 5 ◦ 40’ dan 8 ◦ 30’ Lintang Selatan dan antara 108 ◦ 30’ dan 111 ◦ 30’ Bujur Timur, adapun jarak terjauh dari Barat ke Timur yaitu 263 km dan dari Utara keSelatan 226 km. Jawa tengah secara administratif terbagi menjadi 29 kabupaten dan 6 kota. Luas wilayah Jawa Tengah sebesar 3,25 juta hektar atau sekitar 25,04 persen dari keseluruhan luas pulau jawa. Gambar 4. 1 Peta Wilayah Provinsi Jawa Tengah Kota Magelang secara geografis terletak pada 7 ◦ 26 ’18” dan 7 ◦ 30 ’9” Lintang Selatan dan antara 110 ◦ 12 ’30” dan 110 ◦ 12 ’52” Bujur Timur. Dilihat dari peta orientasi Provinsi Jawa Tengah, Kota Magelang berada pada posisi yang strategis karena keberadaannya yang terletak di tengah- tengah, sehingga mudah dijangkau dari berbagai arah. Secara geoekonomis, Kota Magelang merupakan daerah strategis yang terletak pada persilangan jalur transportasi utama Semarang-Yogyakarta, jalur kegiatan ekonomi Semarang-Yogyakarta-Purworejo dan jalur wisata Yogyakarta-Borobudur- Kopeng dan dataran tinggi Dieng. Gambar 4. 2 Peta Administrasi Kota Magelang