Pengujian rangkaian Arduino uno Pengujian rangkaian sensor DHT22

24

BAB 4 PENGUJIAN DAN HASIL

4.1. Pengujian rangkaian Arduino uno

Pengujian sistem arduino uno dilakukan dengan memprogram sistem arduino uno untuk membuat Pin.4 menjadi nilai positif negative 0 dan 1 yang diulang ulang dengan delay 100 ms. kemudian keluaran tegangan dari Pin.4 akan diukur dengan avometer. Pengujian sistem arduino uno ini untuk memastikan bahwa sistem arduino yang digunakan pada penelitian ini tidak rusak. Sehingga program yang ditanamkan pada microcontroller mampu untuk mengontrol suhu dan kelembaban ruang seperti yang diharapkan. Untuk pengujian arduino dapat digunaka program standar sebagai berikut void setup { pinMode13, OUTPUT; } void loop { digitalWrite13, HIGH; delay1000; digitalWrite13, LOW; delay1000; } Dan kemudian untuk mengupload program, menggunakan tool upload pada arduino. Apabila pin 13 atau bisa di lihat pada led yang telah disediakan Universitas Sumatera Utara 25 pada arduino, akan terlihat led akan hidup dan mati selama 1 detik dan berulang ulang. Pengujian ini bertujuan untuk mengertahui arduino dapat digunakan dengan baik atau tidak.

4.2. Pengujian rangkaian sensor DHT22

Pengujian sensor DHT22 dilakukan di beberapa tempat yang berbeda dengan tujuan untuk mengetahui tingkat sensitifitas dan respone sensor. Sebelum melakukan pengujian, sensor sudah terhubung dengan arduino yang akan membaca keluaran sensor yang sudah terkalibrasi dalam derajat Celcius °C. Berikut program untuk pengujian DHT22 include DHT22.h Only used for sprintf include stdio.h Data wire is plugged into port 7 on the Arduino define DHT22_PIN 7 Setup a DHT22 instance DHT22 myDHT22DHT22_PIN; void setupvoid{ start serial port Serial.begin9600; Serial.printlnDHT22 Library Demo;} void loopvoid{ DHT22_ERROR_t errorCode; delay2000; Universitas Sumatera Utara 26 Serial.printRequestingdata...; errorCode =myDHT22.readData; switcherrorCode{ case DHT_ERROR_NONE: Serial.printGot Data ; Serial.printmyDHT22.getTemperatureC; Serial.printC ; Serial.printmyDHT22.getHumidity; Serial.println; char buf[128]; sprintfbuf, Integer-only reading: Temperature hi.01hi C, Humidity i.01i RH, myDHT22.getTemperatureCInt10,absmyDHT22.getTemperatureCInt10, myDHT22.getHumidityInt10,myDHT22.getHumidityInt10; Serial.printlnbuf; break; case DHT_ERROR_CHECKSUM: Serial.printcheck sum error ; Serial.printmyDHT22.getTemperatureC; Serial.printC ; Serial.printmyDHT22.getHumidity; Serial.println; break; case DHT_BUS_HUNG: Universitas Sumatera Utara 27 Serial.printlnBUS Hung ; break; case DHT_ERROR_NOT_PRESENT: Serial.printlnNot Present ; break; case DHT_ERROR_ACK_TOO_LONG: Serial.printlnACK time out ; break; case DHT_ERROR_SYNC_TIMEOUT: Serial.printlnSync Timeout ; break; case DHT_ERROR_DATA_TIMEOUT: Serial.printlnData Timeout ; break; case DHT_ERROR_TOOQUICK: Serial.printlnPolled to quick ; break; } } Universitas Sumatera Utara 28 Tabel 4.2.1 pengujian sensor DHT22 No alat penelitian pembanding Suhu Kelembaban Suhu kelembaban 1

30.5 55