Integritas Variabel Independen METODE

6 jawab auditor. Persepsi responden terhadap indicator tersebut diukur dengan 5 point skala likert, 1 Sangat tidak setuju, 2 Tidak setuju, 3 Netral, 4 Setuju, 5 Sangat Setuju. 2.5 Objektifitas Variabel Independen Obyektifitas merupakan sikap auditor untuk dapat bertindak adil, tidak terpengaruh oleh hubungan kerjasama dan tidak memihak kepentingan siapapun sehingga auditor dapat diandalkan dan dipercaya. Auditor harus dapat mengungkapkan kondisi sesuai fakta yaitu dengan mengemukakan pendapat apa adanya, tidak mencari-cari kesalahan, mempertahankan kriteria dan menggunakan pikiran yang logis. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sukriah, Akram dan Inapty 2009 dalam Precilia dan Rohman 2012 indikator yang digunakan untuk mengukur obyektifitas yaitu bebas dari benturan kepentingan dan pengungkapan kondisi sesuai fakta. Persepsi responden terhadap indikator tersebut diukur dengan 5 point skala likert, 1 Sangat tidak setuju, 2 Tidak setuju, 3 Netral, 4 Setuju, 5 Sangat Setuju.

2.6 Pengalaman Kerja Variabel Independen

Pengalaman kerja auditor merupakan sikap auditor yang semakin lama menjadi auditor akan membuat auditor memiliki kemampuan untuk memperoleh informasi yang relevan, mendeteksi kesalahan dan mencari penyebab munculnya kesalahan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sukriah, Akram dan Inapty 2009 dalam Quenna dan Rohman 2012 pengalaman auditor diukur dengan indikator lamanya bekerja sebagai auditor, dan banyaknya tugas pemeriksaan yang telah dilakukan. Persepsi responden terhadap indikator tersebut diukur dengan 5 point skala likert, 1 Sangat tidak setuju, 2 Tidak setuju, 3 Netral, 4 Setuju, 5 Sangat Setuju.

2.7 Kompetensi Variabel Independen

Kompetensi dalam pengauditan merupakan pengetahuan, keahlian, dan pengalaman yang dibutuhkan auditor untuk dapat melakukan audit secara objektif, cermat dan seksama. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sukriah, dkk 2009 dalam Ayuningtyas dan Pamudji 2012 Indikator yang digunakan untuk mengukur 7 kompetensi dalam penelitian ini adalah mutu personal, pengetahuan umum dan keahlian khusus. Persepsi responden terhadap indikator tersebut diukur dengan 5 point skala likert, 1 Sangat tidak setuju, 2 Tidak setuju, 3 Netral, 4 Setuju, 5 Sangat Setuju.

2.8 Metode Analisis Data

Digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Analisis ini digunakan untuk menjawab bagaimana pengaruh pengalaman kerja, independensi, obyektifitas, integritas dan kompetensi terhadap kualitas audit kantor BPKP perwakilan Propinsi Jawa tengah.Sehingga analisis regresi linear berganda yang digunakan dapat dirumuskan sebagai berikut: KA =α+β 1 ID + β 2 IT + β 3 OB + β 4 PK + β 5 KP+€ Keterangan: KA = Kualitas Audit α = Intersep Model β 1 β 2 β 3 β 4 β 5 β 6 = Koefisien Regresi ID = Independensi IT = Integritas OB = Objektifitas PK = PengalamanKerja KP = Kompetensi e = Error 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Uji Asumsi Klasik Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,594, yang berarti lebih besar dari 0,05, maka dapat dinyatakan bahwa seluruh data berdistribusi normal. Hasil uji multikolinearitas menunjukkan bahwa seluruh variabel independen memiliki VIF kurang dari 10 dan nilai tolerance lebih dari 0,10 sehingga dapat