Ya
Tidak dataFile.print;
dataFile.printtanggal; dataFile.print;
dataFile.printbulan; dataFile.print;
dataFile.printlntahun+2000; dataFile.println;
dataFile.close;
3.4.4. Program Membuka Kunci Pintu
Program  ini  dirancang  untuk  membuka  kunci  pintu  dengan  mengaktifkan sebuah solenoid yang digunakan sebagai kunci pintu elektrik. Program ini berjalan
setelah  ada  ID  yang  dibaca,  kemudian  diperiksa  pada  memori  Arduino.  Bila  ID sudah terdaftar, maka solenoid aktif dan membuka kunci pintu. Namun jika belum
terdaftar,  solenoid  dalam  keadaan  tidak  aktif.  Gambar  3.10  berikut  ini  adalah flowchart program membuka kunci pintu.
Gambar 3.10 Flowchart program membuka kunci pintu
Inisialisasi masukan dan
keluaran data Mulai
Baca ID
Selesai Kunci Terbuka
ID sudah terdaftar
? Pintu Terkunci
Potongan program berikut merupakan proses mengaktifkan solenoid: ifdata_nfc==memory_nfc[i]{
flag_terbuka=1;digitalWriterelay,LOW;Serial.println Kunci Terbuka
Namun jika ID tidak dapat membuka kunci pintu, maka potongan programnya adalah:
whileflag_terbuka==1{ ifflag_terbuka==1flag_terbuka1==0digitalReads_pin
tu==1flag_terbuka1=1; ifflag_terbuka==1flag_terbuka1==1digitalReads_pin
tu==0{ digitalWriterelay,HIGH;
Serial.printlnPintu Terkunci;
49
BAB 4 HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN
4.1.Metode Pengujian
Tujuan  pengujian  alat  adalah  untuk  membuktikan  bahwa  sistem  yang diimplementasikan  telah  memenuhi  spesifikasi  yang  telah  direncanakan
sebelumnya.  Berdasarkan  spesifikasi  sistem  yang  telah  dijalankan  sebelumnya, maka  dilakukan  pengujian  terhadap  sistem  menggunakan  beberapa  metode
pengujian. Metode pengujian dipilih berdasarkan fungsi operasional dan beberapa parameter yang ingin diketahui dari sistem tersebut. Dalam penelitian ini dipilih 2
macam  metode  pengujian,  yaitu  pengujian  fungsional  dan  pengujian  kinerja sistem  secara  keseluruhan.  Pengujian  fungsional  digunakan  untuk  membuktikan
bahwa  sistem  yang  diimplementasikan  dapat  memenuhi  persyaratan  fungsi operasional  yang  direncanakan  sebelumnya.  Sedangkan  pengujian  kinerja  sistem
secara  keseluruhan  bertujuan  untuk  memperoleh  beberapa  parameter  yang  dapat menunjukkan  kemampuan  dan  kehandalan  sistem  dalam  menjalankan  fungsi
operasionalnya.  Dengan  menggunakan  2  metode  penelitian  di  atas,  diharapkan pada  sistem  dapat  ditemukan  kelebihan  dan  kekurangan  dari  alat  yang  dibuat
sehingga memudahkan jika dilakukan pengembangan nantinya.
4.2.Pengujian Fungsional
Pengujian  fungsional  dilakukan  dengan  cara  menguji  bagian  -  bagian  dari sistem keseluruhan yang terdiri dari :
1. Pengujian NFC Near Field Communication