Penelitian Terdahulu LANDASAN TEORI

18 Kemudian perbaikan bobot dihitung menggunakan persamaan 2.16. 1 . . .      p w p p x p w ij j i ij    2.16 Dimana: α = konstanta yang menentukan kecepatan pembelajaran dari algoritma propagasi balik learning rate µ = konstanta yang menentukan besar perubahan update dari bobot momentum Update untuk setiap bobot yang terhubung dengan neuron pada hidden layer dilakukan dengan menggunakan persamaan 2.17. 1 p w p w p w ij ij ij     2.17 4. Iterasi Penambahan nilai perulangan p sebanyak satu dan kembali ke langkah 2 akan dilakukan apabila kriteria error belum sesuai yang diharapkan. Algoritma pelatihan propagasi balik selesai dilakukan apabila kriteria error telah sesuai yang diharapkan.

2.8. Penelitian Terdahulu

Penelitian mengenai pengenalan gerakan tangan manusia dan metode Deep Neural Network telah dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya. Neto, et al. 2013 melakukan penelitian mengenai penempatan gerakan tangan yang statis secara real- time dan berlanjut menggunakan metode Artificial Neural Network ANN. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan agar robot dapat melakukan gerakan tangan yang sama dengan gerakan tangan manusia. Bentuk gerakan yang dilatih terdiri dari gerakan yang memiliki arti communicative dan gerakan yang tidak memiliki arti non- communicative . Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengenalan yang sangat baik 99,8 untuk sepuluh gerakan tangan dan 96,3 untuk tiga puluh gerakan. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan waktu yang singkat untuk pelatihan dan pembelajaran, memiliki kemampuan untuk mengeneralisasi dan kemampuan untuk mengoperasikan secara independen dari kondisi di sekitar lingkungan. Tang, et al. 2013 melakukan penelitian mengenai pengenalan postur tangan yang statis secara real-time menggunakan perangkat Kinect. Penelitian ini menggunakan Universitas Sumatera Utara 19 algoritma skin color model dan depth model untuk deteksi tangan, algoritma kalman untuk melacak tangan hand tracking serta mengimplementasikan DNN yakni Deep Belief Network DBN dan Convolutional Neural Network CNN untuk mengenal postur tangan. Hasil penelitian ini menunjukkan performa yang baik akurasi menggunakan DBN: 98,063 dan CNN: 93,995 dalam pendeteksian dan pelacakan tangan, dapat mengatasi masalah terhalangnya tangan serta dapat megenal postur tangan dengan sangat cepat dan real-time. Namun, metode deteksi tangan yang digunakan masih bergantung pada data warna dan kedalaman sehingga akurasi bergantung pada konten dan pencahayaan gambar. Erhan, et al. 2014 mengajukan metode untuk melakukan pelacakan lokasi objek pada suatu gambar dan memprediksi beberapa kotak penanda pada satu waktu. Metode yang digunakan adalah Deep Multi Box yang mengimplementasikan Deep Convolutional Neural Network sebagai basis ekstraksi fitur dan model pembelajaran untuk memprediksi lokasi kotak penanda. Adapun rata-rata akurasi yang didapatkan untuk deteksi adalah 58,48 dan untuk klasifikasi adalah 77,29, dengan jumlah window yang digunakan 1-25. Ramjan, et al. 2014 melakukan penelitian mengenai pengenalan dan pendeteksian gerakan tangan dinamis secara real-time menggunakan interaksi manusia dan komputer. Adapun proses yang dilakukan adalah penangkapan gambar dari video, ekstrasi objek yang terdapat di tangan pada background gambar yang tertangkap serta penggunaan kamera web untuk menelusuri gerakan objek. Objek yang tertangkap kemudian diproses dengan blurring, grayscaling, HSV Hue Saturation Value model, dan blob detection. Setelah proses-proses tersebut dilakukan, gambar akan dicocokkan dengan gambar yang tersimpan dalam database untuk menentukan gerakan. Melalui penelitian ini, interaksi yang melibatkan penambahan tulisan baru, pengontrolan media seperti pemutar musik, slide presentasi, photo viewer dan operasi pada PC dapat dilakukan. Chairunnisa 2015 melakukan penelitian tentang pengenalan gerakan tangan manusia yang statis dengan mengimplementasikan teknik-teknik computer vision, Hs- CbCr HueSaturation-ChromaBlueChromaRed untuk mendeteksi warna kulit dan teknik average background untuk mengatasi masalah background. Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan kondisi tangan kosong dan latar belakang yang kompleks melalui kamera web sudah dapat mengendalikan aplikasi pengolah presentasi, Universitas Sumatera Utara 20 pemutar musik, pemutar video dan PDF reader. Selain itu, tingkat akurasi 96,87 dalam mengenali gerakan tangan manusia dengan syarat kondisi pencahayaan yang baik juga dicapai. Molchanov, et al. 2015 meneliti mengenai pengenalan gerakan tangan secara dinamis pada saat mengemudi mobil dengan menggunakan metode Convolutional Neural Network CNN. Penelitian ini menggunakan dataset dari Vision for Intelligent Vehicles and Applications VIVA. Hasil dari penelitian ini mencapai tingkat akurasi 77,5 untuk klasifikasi. Rangkuman penelitian terdahulu dapat dilihat pada Tabel 2.1. Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu No. Peneliti Tahun Metode Keterangan 1 Neto, et al. 2013 Artificial Neural Network ANN  Pengenalan gerakan tangan statis  Fungsi: agar robot dapat melakukan gerakan tangan manusia secara statis  Waktu pelatihan dan pembelajaran yang singkat  Akurasi untuk sepuluh gerakan tangan 99,8 dan untuk tiga puluh gerakan tangan 96,3 2 Tang, et al. 2013 Pendeteksian tangan: Color skin model dan depth model Pelacakan tangan: Kalman Pengenalan postur tangan: DBN dan CNN  Pengenalan postur tangan secara real time  Akurasi: DBN: 98,063 CNN : 93,995  Waktu pengenalan rata- rata: DBN : 0,000899 detik CNN : 0,001165 detik  Metode deteksi tangan bergantung pada data warna dan kedalaman 3 Ramjan, et al. 2014 Ekstrasi fitur: Blob detection Pengenalan: Templatepattern matching  Pengenalan gerakan tangan dinamis  Fungsi: interaksi untuk penambahan tulisan baru, pengontrolan media dan operasi pada PC  Waktu pemrosesan Universitas Sumatera Utara 21 Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu lanjutan No. Peneliti Tahun Metode Keterangan cukup lama terutama pada proses template matching  Terdapat kemungkinan gambar yang ditangkap tidak cocok dengan gambar yang tersimpan dalam database 4 Erhan, et al. 2014 Deep Multi Box  Pelacakan lokasi objek pada sebuah gambar dan ditandai dengan sebuah kotak  Akurasi rata-rata untuk deteksi: 58,48  Akurasi rata-rata untuk klasifikasi: 77,29 5 Chairunnisa 2015 Hs-CbCr , average background  Pengenalan gerakan tangan statis  Fungsi: pengontrolan aplikasi pemutar musik, pengolah presentasi, pemutar video dan PDF reader  Akurasi: 96,87 6 Molchanov, et al. 2015 Convolutional Neural Network  Pengenalan gerakan tangan dinamis pada saat mengemudi mobil  Menggunakan dataset Vision for Intelligent Vehicles and Applications VIVA  Tingkat akurasi untuk klasifikasi: 77,5 Perbedaan penelitian yang dilakukan dengan penelitian terdahulu adalah penelitian ini berfokus pada pengenalan gerakan tangan manusia yang terdiri dari enam yaitu gerakan tangan dari kiri ke kanan, dari kanan ke kiri, dari atas ke bawah, dari bawah ke atas, dari depan ke belakang dan dari belakang ke depan. Kemudian, hasil pengenalan gerakan tangan manusia akan digunakan untuk mengendalikan beberapa aplikasi komputer. Adapun metode yang diimplementasikan dalam penelitian ini, yakni: Universitas Sumatera Utara 22  Melakukan beberapa tahap preprocessing untuk mengurangi parameter input dimana bertujuan untuk mempercepat proses pelatihan dan pengenalan gerakan tangan. Adapun tahap pre-processing yang dilakukan yaitu: - pemisahan video gerakan tangan menjadi beberapa frame gambar, - setiap frame gambar diperkecil dengan algoritma nearest neighbour, - setiap frame gambar dilakukan proses grayscaling, - setiap frame gambar dilakukan proses frame differencing dengan gambar pertama, - empat gambar akan dipilih dari kumpulan gambar yang telah melalui proses frame differencing , - proses Principal Component Analysis PCA dilakukan pada empat gambar yang telah dipilih.  Menggunakan metode Deep Neural Network untuk mengenali gerakan tangan manusia. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN