9
Nilai piksel pada gambar ukuran 6 x 8 dengan x = 6 yang menghasilkan Piksel
x
= 4
dan y = 8 yang menghasilkan Piksel
y
= 4 disesuaikan dengan nilai piksel pada
gambar awal dengan i = 4 dan j = 4 yaitu P. Ceil
ceiling merupakan proses pembulatan sebuah bilangan ke atas.
2.2. Grayscaling
Grayscaling dilakukan untuk mengkonversi ruang warna ke ruang warna keabuan.
Grayscaling mengubah citra warna yang memiliki ruang warna RGB Red Green
Blue menjadi citra keabuan. Ketiga channel red, green, dan blue diubah menjadi satu
channel gray keabuan menggunakan persamaan 2.1 Bradski Kaehler, 2008.
Y = 0.299.R + 0.587.G + 0.114.B 2.1
Dimana: Y = citra hasil konversi RGB menjadi Grayscale R = nilai red channel pada piksel
G = nilai green channel pada sebuah piksel B = nilai blue channel pada sebuah piksel
Proses mengkonversi citra RGB menjadi citra keabuan grayscale dilakukan agar pemrosesan lebih cepat dan efisien dengan menggunakan citra 8 bit Chairunnisa,
2015.
2.3. Frame Differencing
Frame differencing adalah sebuah teknik yang digunakan untuk mendeteksi perbedaan
piksel antara dua frame gambar dalam satu video. Teknik ini dapat mendeteksi pergerakan objek berdasarkan perbedaan piksel pada dua frame dalam satu video
dengan interval waktu yang singkat. Perbedaan frame dalam sebuah video diperoleh menggunakan perhitungan pada persamaan 2.2, 2.3 dan 2.4 Alex Wahi, 2014.
Differential :
Dk = {
2.2
Negative Differential :
Dk = {
2.3
Universitas Sumatera Utara
10
Fully Differential :
Dk = 2.4
Dimana: Dk = hasil citra frame differencing = citra frame
= citra frame sebelumnya dengan interval waktu
Teknik frame differencing telah diimplementasikan dalam beberapa penelitian sebelumnya. Kang Hayes 2015 menggunakan teknik frame differencing dalam
penelitian mengenai pengenalan wajah untuk personalisasi kendaraan. Chairunnisa 2015 melakukan perbandingan antara citra frame awal dan frame selanjutnya pada
citra hasil konversi warna grayscale dengan menggunakan fungsi frame differencing pada OpenCV yaitu absdiff. Fungsi tersebut dapat menghitung perbedaan mutlak
antar dua array atau matriks ketika kedua matriks memiliki ukuran dan jenis yang sama. Adapun penjelasan tentang fungsi absdiff yaitu:
absdiff src1,src2,dst
Parameter: -
src1: input frame awal yang akan dibandingkan -
src2: input frame selanjutnya yang akan dibandingkan -
dst: hasil keluaran perbandingan frame berupa matriks citra
Berikut ini merupakan pseudecode proses frame differencing yang diimplementasikan pada penelitian:
Inisialisasi frame awal, frame selanjutnya dan frame perbedaan Inisialisasi jumlah frame = 0
IF jumlah frame = 0 THEN
SET frame perbedaan = frame selanjutnya ELSE
SET absdiffframe awal, frame selanjutnya,frame perbedaan jumlah frame = jumlah frame + 1
ENDIF
frame awal = frame selanjutnya
Universitas Sumatera Utara
11
2.4. Principal Component Analysis