LKP : Rancang Bangun Aplikasi Presensi Siswa Berbasis Web Menggunakan SMS Gateway.

(1)

RANCANG BANGUN APLIKASI PRESENSI SISWA

BERBASIS WEB MENGGUNAKAN SMS GATEWAY

KERJA PRAKTIK

Program Studi S1 Sistem Informasi

Oleh:

YUSUF BUDIHARJO 12410100194

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA

INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA 2015


(2)

KATA PENGANTAR

DATAR ISI...iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 2

1.4 Tujuan ... 3

1.5 Manfaat ... 3

1.6 Sistematika Laporan ... 3

BAB II GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 5 SIDOARJO ... 6

2.1 Sejarah SMP Negeri 5 Sidoarjo ... 6

2.2 Visi, Misi dan Tujuan SMP Negeri 5 Sidoarjo ... 8

2.2.1 Visi ... 8

2.2.2 Misi ... 8

2.2.3 Tujuan dalam 5 Tahun ... 9

2.3 Struktur Organisasi ... 11

2.4 Job Deskripsi Struktur Organisasi ... 12

2.4.1 Komite Sekolah ... 12

2.4.2 Kepala Sekolah ... 13

2.4.3 Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan ... 15

2.4.5 Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarpras dan Humas ... 16

2.4.6 Tata Usaha ... 16

2.4.7 Wali Kelas... 16

BAB III LANDASAN TEORI ... 18

3.1 Sistem ... 18

3.2 Informasi ... 18

3.3 Sistem Informasi ... 19

3.4 Presensi ... 19


(3)

3.8 Database ... 20

3.9 Short Message Service ... 21

3.10 Pegertian Gateway ... 21

3.11 SMS Gateway ... 21

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN ... 23

4.1 Prosedur Kerja Praktik ... 23

4.2 Perancangan Sistem ... 24

4.2.1 System Flow ... 24

4.2.2 Data Flow Diagram ... 26

4.2.3 HIPO ... 29

4.2.4 Entity Relational Diagram ... 29

4.2.5 Struktur Basis Data dan Tabel ... 31

4.2.6 Desain Input Output ... 34

4.3 Implementasi dan Penjelasan Program ... 36

4.3.1 Intalasi Program ... 36

4.3.2 Pembahasan Program ... 37

BAB V PENUTUP ... 46

5.1 Kesimpulan ... 46

5.2 Saran ... 46

Daftar Pustaka ... 47


(4)

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan faktor penentu kemajuan suatu bangsa. Indonesia memiliki beberapa jenjang pendidikan, mulai dari pra sekolah (Paud, TK, dll), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Perguruan Tinggi. Instansi yang dapat di kelola langsung oleh pemerintah maupun swasta ini tersebar di setiap wilayah Indonesia, tidak terkecuali di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Salah satu sekolah favorit yang ada di Sidoarjo di jenjang menengah pertama yaitu SMP Negeri 5 Sidoarjo (Spenmada).

Perkembangan teknologi pada saat ini, telah mendorong percepatan di berbagai bidang khususnya pada bidang teknologi informasi. Hal ini telah banyak menyebabkan munculnya kemajuan pada perangkat lunak dan diimbangi pula dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi beserta perangkat kerasnya. Secara langsung maupun tidak, teknologi informasi telah menjadi bagian penting dari berbagai kehidupan, termasuk pada dunia pendidikan.

Kehadiran teknologi memberikan pengaruh baik dan pengaruh buruk bagi dunia pendidikan. Salah satu pengaruh buruk perkembangan teknologi informasi yaitu tergantikannya permainan tradisional dengan permainan komputer secara

virtual (Game Online). Permainan ini cenderung bersifat individual dan candu,

game online dapat dimainkan oleh siapa saja dan dimana saja selama komputer terkoneksi dengan internet. Berkaitan dengan hal tersebut, Spenmada mengalami fenomena siswa sering membolos saat sekolah untuk bermain game online. Fenomena ini didukung dengan letak Spenmada yang dikelilingi warung internet (warnet), sedikitnya ada 4 warnet yang biasa digunakan untuk bermain game online.


(5)

Tabel 1. 1 Jumlah Absensi Siswa Bulan September-Oktober Tahun 2015

Bulan Ketrangan

Sakit Ijin Alpha Terlambat

September 117 40 36 21

Oktober 78 49 36 103

Sumber: Tata usaha SMP Negeri 5 Sidoarjo

Berdasarkan permasalahan di atas, penulis memberikan solusi berupa Aplikasi Presensi Berbasis SMS Gateway. Aplikasi ini akan memberikan laporan

kehadiran berupa short message service (SMS) kepada wali murid. Laporan

tersebut didapat dari Scanning kartu pelajar siswa pada saat datang dan

meninggalkan sekolah. Sehingga wali murid dapat memastikan putra dan putrinya tiba di sekolah dan meninggalkan sekolah tepat waktu. Diharapkan solusi ini memberikan rasa nyaman dan aman kepada wali murid Spenmada

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di paparkan, maka dapat dirumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana rancang bangun aplikasi laporan presensi siswa melalui

SMS gateway?

2. Bagaimana memproses data presensi siswa hingga menjadi laporan

yang dapat disampaikan ke orang tua siswa berupa SMS?

3. Bagaimana memproses data presensi siswa hingga menjadi laporan

yang dapat disampaikan ke pihak sekolah?

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang ada di atas, maka dapat ruang lingkup permasalahan sebagai berikut :


(6)

berupa SMS gateway.

3. Aplikasi ini dibangun berbasis web.

1.4 Tujuan

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah disampaikan, maka tujuan pembuatan sistem informasi ini sebagai berikut :

1. Terbentuknya aplikasi laporan presensi siswa melalui SMS gateway.

2. Aplikasi memberikan informasi lebih cepat dan akurat kepada orang

tua siswa.

3. Aplikasi dapat memberikan rekap laporan presensi siswa kepada pihak

sekolah.

1.5 Manfaat

Manfaat yang ingin di capai dalam pembuatan sistem informasi ini adalah sebagai berikut :

1. Manfaat bagi pihak sekolah

Dapat memberikan informasi kehadiran siswa dan rasa aman kepada orang tua siswa.

2. Manfaat bagi orang tua siswa

Mengetahui dan memastikan siswa hadir dan pulang sekolah tepat waktu.

3. Manfaat bagi siswa.

Memacu dan mendorong siswa untuk lebih disiplin dalam mengikuti kegiatan di sekolah.

1.6 Sistematika Laporan

Di dalam penyusunan laporan ini secara sistematis diatur dan disusun dalam lima bab, yang masing-masing terdiri dari beberapa sub. Adapun urutan dari bab pertama sampai bab terakhir adalah sebagai berikut :


(7)

masalah, batasan masalah, tujuan pembuatan sistem, manfaat pembuatan sistem, serta sistematika penulisan laporan.

BAB II GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 5 SIDOARJO

Bab ini membahas tentang gambaran umum SMP Negeri 5 Sidoarjo, visi dan misi, struktur organisasi SMP Negeri 5 Sidoarjo.

BAB III LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang teori-teori untuk menyelesaikan Sistem Informasi Laporan Presensi Siswa melalui SMS Gateway Berbasis Web yang akan dibuat. Teori yang terkait meliputi teori Konsep Dasar Informasi, Analisa dan Perancangan Sistem, Basis Data, SQL, ERD, DFD.

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

Bab ini terdiri dari 4 bagian yaitu Analisis Sistem, Desain, Implementasi, dan Evaluasi. Analisis sistem menguraikan tentang identifikasi sistem, identifikasi permasalahan yang ada pada sistem, dan mencari solusi permasalahan yang ada. Desain berisi penjelasan tentang desin input dan output sistem, desain database, struktur table dan perancangan sistem yang meliputi Document Flow, Sistem Flow, Entity Relationship Diagram dan Data Flow

Diagram. Implementasi sistem berupa capture dari setiap form

aplikasi disertai dengan pembahasan mengenai jalannya program. Evaluasi berisi hasil dari jalannya aplikasi setelah implementasi program dilakukan disertai dengan data.


(8)

saran-saran untuk penyempurnaan sistem di masa yang akan datang


(9)

BAB II GAMBARAN

UMUM SMP NEGERI 5 SIDOARJO

2.1 Sejarah SMP Negeri 5 Sidoarjo

Pada tahun 1955 di jantung kota Sidoarjo, berlokasi di sebelah barat pendopo Bupati Sidoarjo Jalan Sultan Agung (sekarang lokasi TK Darma Wanita) diprakarsai oleh Ibu Bupati Suryo berdiri sebuah sekolah setingkat dengan sekolah lanjutan. Sekolah tersebut mula-mula dikelola oleh : Ibu Suci Latifah (Seksi Bendahara, Sarana dan Prasarana), Ibu Sumito (Seksi Pendidikan), dan Ibu Antono (Kepala Sekolah).

Pada waktu itu sekolah tersebut masih bernama SKP / Sekolah Kepandaian Putri (Swasta) Kartini Sidoarjo dengan lama pendidikan 4 (empat) tahun. Tahun 1968 berubah menjadi SKP Negeri Sidoarjo yang berlokasi di Jalan Untung Suropati 24 Sidoarjo. Lokasi/tanah berdirinya SKP tersebut adalah hasil pemberian/hibah dari Bapak Wedana dan bangunan gedung dari Bapak Bupati Darsono. Adapun ruang bangunan waktu itu terdiri atas :

 Kantor (1 ruang)

 PBM (1 ruang)

 Dapur (1 ruang)

 Kamar kecil (1 ruang)

Keberadaannya di lokasi tersebut sampai dengan sekarang dengan berubah nama menjadi SMP Negeri 5 Sidoarjo. Kalau diurutkan mulai tahun 1955 maka perkembangan perubahan nama terjadi sebanyak 6 (enam) kali. Adapun perincian perkembangannya adalah sebagai berikut :

1. SKP KARTINI SIDOARJO (Periode 1955-1968).

2. SKKP NEGERI SIDOARJO (Periode 1968-1992), berdasarkan Surat

Keputusan Kepala Kanwil Depdikbud Pop. Jatim Nomor: 254/UKK-3/68, tanggal 17 Juli 1968.


(10)

3. SMP NEGERI 5 SIDOARJO (Periode 1992-1994), berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kanwil Depdikbud Pop. Jatim Nomor: 0241/O/1992, tanggal 15 Mei 1992.

4. SMP PPK NEGERI 5 SIDOARJO (Periode 1994-1997), berdasarkan

Surat Keputusan Kepala Kanwil Depdikbud Pop. Jatim Nomor: 0259/O/1994, tanggal 5 Oktober 1994.

5. SLTP PPK NEGERI 5 SIDOARJO (Periode 1997-2002), berdasarkan

Surat Keputusan Kepala Kanwil Depdikbud Pop. Jatim Nomor: 034/O/1997, tanggal 5 Maret 1997.

6. SLTP NEGERI 5 SIDOARJO (2002-sekarang).

Sejalan dengan perkembangan perubahan nama sekolah diikuti juga dengan perkembangan para pemimpin sekolahnya (Kepala Sekolah). Pergantian para pemimpin yang dimaksud terjadi sebanyak 7 kali dengan lama periode yang tidak beraturan. Adapun para pemimpin (Kepala Sekolah) tersebut adalah sebagai berikut :

1. Ibu Antono 2. Ibu Sujono 3. Ibu Edi Sarwono

4. Ibu Sri Retnowati Suyitno Judho 5. Ibu Kun Sufa'atun Witana 6. Bapak Drs. Ridwan Ahmad 7. Bapak Drs. Margono

8. Bapak Drs. Mohammad Solliq 9. Bapak Drs. H. Achmad Lutfi, M.M

(Periode 1955-1967) (Periode 1967-1968) (Periode 1968-1975) (Periode 1975-1990) (Periode 1990-2001) (Periode 2001-2002) (Periode 2002-2006) (Periode 2006-2012) (Periode 2012-Sekarang)


(11)

2.2 Visi, Misi dan Tujuan SMP Negeri 5 Sidoarjo

2.2.1 Visi

"Mengembangkan Kreativitas, Kemandirian, dan Tanggung Jawab serta Berakhlaq Mulia"

Indikator VISI :

1. Terwujudnya pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan yang sesuai dengan potensi, karakteristik dan sosial budaya.

2. Terwujudnya proses pembelajaran secara interaktiv, inspiratif,

menyenangkan, dan menantang.

3. Terwujudnya pengembangan prakarsa, kreativitas dan kemandirian

yang sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis siswa.

4. Terwujudnya lulusan yang cerdas, kreatif, kompetitif serta

berakhlaq mulia.

5. Terwujudnya sumber daya pendidikan dan tenaga pendidikan yang

kompetitif.

6. Tersedianya sarana dan prasarana sekolah yang memadai dan

terkini.

7. Terwujudnya manajemen berbasis sekolah yang mandiri, terbuka

dan akuntabilitas.

8. Terwujudnya penggalan biaya pendidikan dari peran serta

masyarakat yang memadai dan legal.

9. Terlaksananya penilaian pendidikan yang sesuai dengan BSNP.

2.2.2 Misi

1. Mewujudkan pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan yang sesuai dengan potensi, karakteristik dan sosial budaya.


(12)

2. Mewujudkan proses pembelajaran secara interaktiv, inspiratif, menyenangkan, dan menantang.

3. Mewujudkan pengembangan prakarsa, kreativitas dan kemandirian

yang sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis siswa.

4. Mewujudkan lulusan yang cerdas, kreatif, kompetitif serta

berakhlaq mulia.

5. Mewujudkan sumber daya pendidikan dan tenaga pendidikan yang

kompetitif.

6. Menyediakan sarana dan prasarana sekolah yang memadai dan

terkini.

7. Mewujudkan manajemen berbasis sekolah yang mandiri, terbuka

dan akuntabilitas.

8. Mewujudkan penggalangan biaya pendidikan dari peran serta

masyarakat yang memadai dan legal.

9. Melaksanakan penilaian pendidikan yang sesuai dengan BSNP.

2.2.3 Tujuan dalam 5 Tahun

1. Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan yang bercirikan sekolah efektif.

2. Melaksanakan pembelajaran yang bermakna, contextual, dan

menyenangkan.

3. Mengembangkan potensi yang dimiliki siswa, sesuai dengan bakat,

minat, dan perkembangan fisik serta psikologis siwa.

4. Menjadikan lulusan yang kompetitif dan berakhlaq mulia.

5. Menyiapkan sumberdaya pendidik dan tenaga pendidik yang

kompetitif dan mampu menggunakan ICT dengan baik.

6. Memiliki sarana dan prasarana pendidikan lebih dari standar SPM

dan terkini yang mendukung kegiatan pembelajaran.

7. Melaksanakan program-program sekolah dengan perencanaan yang


(13)

8. Memiliki kemampuan penggalangan dana untuk pengembangan

pendidikan yang bersumber dari masyarakat dengan

menyampaikan program-program peningkatan mutu secara terpadu.

9. Melaksanakan penilaian pembelajaran dengan benar sesuai dengan


(14)

(15)

2.4 Job Deskripsi Struktur Organisasi 2.4.1 Komite Sekolah

Keberadaan Komite Sekolah harus bertumpu pada landasan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan hasil pendidikan di satuan pendidikan/sekolah. Oleh karena itu, pembentukan Komite Sekolah harus memperhatikan pembagian peran sesuai posisi dan otonomi yang ada. Peran Komite Sekolah adalah :

a. Sebagai lembaga pemberi pertimbangan (advisory agency)

dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan di satuan pendidikan

b. Sebagai lembaga pendukung (supporting agency), baik

yang berwujud finansial, pemikiran, maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan.

c. Sebagai lembaga pengontrol (controlling agency) dalam

rangka ransparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan dan keluaran pendidikan di satuan pendidikan.

d. Sebagai lembaga mediator (mediator agency) antara

pemerintah (eksekutif) dengan masyarakat di satuan pendidikan.

Fungsi Komite Sekolah

Untuk menjalankan peran yang telah disebutkan di muka, Komite Sekolah memiliki fungsi sebagai berikut :

a. Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen

masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.

b. Melakukan kerjasama dengan masyarakat

(Perorangan/organisasi/dunia usaha dan dunia industri (DUDI)) dan pemerintah berkenaan dengan penyelengaraan pendidikan bermutu.

c. Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan, dan

berbagai kebutuhan pendidikan yang diajukan olej masyarakat.

d.

e. Memberikan masukan, pertimbangan, dan rekomendasi

kepada satuan pendidikan mengenai :

 Kebijakan dan program pendidikan

 Rencana Anggaran Pendidikan dan Belanja Sekolah


(16)

 Kriteria kinerja satuan pendidikan

 Kriteria tenaga kependidikan

 Kriteria fasilitas pendidikan.

 Hal-hal lain yang terkait dengan pendidikan

f. Mendorong orang tua siswa dan masyarakat untuk

berpartisipasi dalam pendidikan guna mendukung

peningkatan mutu pendidikan dan pemerataan pendidikan.

g. Menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan

penyelengaraan pendidikan di satuan pendidikan.

h. Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan,

program, penyelenggaraan, dan keluaran pendidikan di satuan pendidikan.

2.4.2 Kepala Sekolah

Kepala Sekolah berfungsi sebagai Edukator, Manager, Administrator, Supervisor, Leader, Inovator dan Motivator

(EMASLIM). Kepala Sekolah selaku edukator bertugas

melaksanakan proses pengajaran secara efektif dan efisien. Kepala

Sekolah selaku manajer mempunyai tugas :

a. Menyusun perencanaan

b. Mengorganisasikan kegiatan

c. Mengarahkan / mengendalikan kegiatan

d. Mengkoordinasikan kegiatan

e. Melaksanakan pengawasan

f. Menentukan kebijaksanaan

g. Mengadakan rapat mengambil keputusan

h. Mengatur proses belajar mengajar

i. Mengatur administrasi Katatausahaan, Kesiswaan,

Ketenagaan, Sarana prasarana, Keuangan.

Kepala Sekolah selaku administrator bertugas

menyelenggarakan administrasi :

a. Perencanaan

b. Pengorganisasian

c. Pengarahan dan pengendalian

d. Pengkoordinasian


(17)

f. Evaluasi

g. Kurikulum

h. Kesiswaan

i. Ketatausahaan

j. Ketenagaan

k. Kantor

l. Keuangan

m. Perpustakaan

n. Laboratorium

o. Ruang keterampilan – kesenian

p. Bimbingan konseling

q. UKS

r. OSIS

s. Serbaguna

t. Media pembelajaran

u. Gudang

v. 7K

w. Sarana / prasarana dan perlengkapan lainnya

Kepala Sekolah selaku supervisor bertugas menyelenggarakan

supervisi mengenal :

a. Proses belajar mengajar

b. Kegiatan bimbingan

c. Kegiatan ekstrakulikuler

d. Kegiatan kerja sama dengan masyarakat/ instansi lain

e. Kegiatan ketatausahaan

f. Sarana dan prasarana

g. Kegiatan OSIS

h. Kegiatan 7K

i. Perpustakaan

j. Laboratorium

k. Kantin/ warung sekolah

l. Koperasi sekolah


(18)

2.4.3 Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan

a. Mengatur pelaksanaan Bimbingan Konseling

b. Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 7K (Keamanan,

Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan, Kesehatan dan Kerindangan)

c. Mengatur dan membina program kegiatan OSIS meliputi:

Kepramukaan, Palang Merah Remaja (PMR), Kelompok Ilmiah Remaja (KIR), Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

d. Mengatur pelaksanaan Kurikuler dan Ekstra Kurikuler

e. Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan

sekolah

f. Menyelenggarakan Cerdas Cermat, Olah Raga Prestasi

g. Menyeleksi calon untuk diusulkan mendapat beasiswa

2.4.4 Wakil Kepala Sekolah Bidang Akademis

a. Menyusun dan menjabarkan Kalender Pendidikan

b. Menyusun Pembagian Tugas Guru dan Jadwal Pelajaran

c. Mengatur Penyusunan PRogram Pengajaran (Program

Semester, Program Satuan Pelajaran, dan Persiapan Mengajar, Penjabaran dan Penyesuaian Kurikulum)

d. Mengatur pelaksanaan program penilaian Kriteria Kenaikan

Kelas, Kriteria Kelulusan dan Laporan Kemajuan Belajar Siswa serta pembagian Raport dan STTB

e. Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan

f. Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar

g. Mengatur Pengembangan MGMP dan Koordinator mata

pelajaran

h. Mengatur Mutasi Siswa

i. Melaksanakan supervisi administrasi dan akademis


(19)

2.4.5 Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarpras dan Humas

a. Merencanakan kebutuhan sarana prasarana untuk menunjang

proses belajar mengajar

b. Merencanakan program pengadaannya

c. Mengatur pemanfaatan Sarana Prasarana

d. Mengelola perawatan, perbaikan dan pengisian

e. Mengatur pembakuannya

f. Menyusun laporan

g. Mengatur dan mengembangkan hubungan dengan komite dan

peran komite

h. Menyelenggarakan bakti sosial, karyawisata

i. Menyelenggarakan pameran hasil pendidikan di sekolah

(gebyar seni)

j. Menyusun laporan

2.4.6 Tata Usaha

a. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah

b. Pengelolaan keuangan sekolah

c. Pengurus administrasi ketenagaan dan siswa

d. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha

sekolah

e. Penyusunan administrasi perlengkapan

f. Penyusunan dan penyajian data/ statistik sekolah

g. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7K

h. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketata

usahaan secara berkala

2.4.7 Wali Kelas

a. Pengelolaan kelas

b. Penyelenggaraan administrasi kelas meliputi : Denah tempat

duduk siswa, Papan absensi siswa, Daftar pelajaran kelas, Daftar piket kelas,Buku absensi siswa, Buku kegiatan pembelajaran/buku kelas, Tata tertib siswa, pembuatan statistik bulanan siswa

c. Pengisian daftar kumpulan nilai (legger)


(20)

e. Pencatatan mutasi siswa

f. Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar


(21)

Dalam bab ini akan dijelaskan landasan teori yang digunakan untuk mendukung penyusunan laporan kerja praktik ini. Landasan teori yang akan dibahas meliputi permasalahan-permasalahan atau prosedur-prosedur yang berlaku saat ini serta beberapa pengertian tentang ilmu yang berkaitan dengan permasalahan.

3.1 Sistem

Definisi sistem beraneka ragam, penggunaan kata sistem itu sendiri bergantung dari ruang lingkup yang digunakan. Akan tetapi semua definisi yang ada memiliki tujuan yang akan dicapai. Definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur dan pendekatan secara komponen. Berdasarkan pendekatan secara prosedur, sistem adalah kumpulan dari beberapa prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Berdasarkan pendekatan secara komponen, sistem merupakan kumpulan dari komponen-komponen yang Sali berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu. (Herlambang dan Tanuwijaya, 2005:116).

Berdasarkan perkembangan yang ada, sistem dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sistem terbuka dan sistem tertutup. Sistem terbuka adalah sistem yang dihubungkan dengan arus sumber daya luar dan tidak mempunyai elemen pengendali. Sistem tertutup tidak mempunyai elemen pengontrol dan dihubungkan dengan lingkungan sekitar. (Herlambang dan Tanuwijaya, 2005:116).

3.2 Informasi

Informasi adalah data yang telah diletakkan dalam konteks yang lebih berarti dan berguna yang dikomunikasikan kepada penerima untuk digunakan dalam pembuatan keputusan. (Suyanto, 2000:6). Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. (hartono, 2005:8).


(22)

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi organisasi yang bersifat manajerial dalam kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Sutabri, 2005:36).

3.4 Presensi

Suatu sistem formal dan terstruktur yang mengukur, menilai dan mempengaruhi sifat-sifat yang berkaitan dengan pekerjaan, perilaku, dan hasil termasuk ketidakhadiran. Fokusnya adalah untuk mengetahui seberapa produktif seorang pegawai dan apakah ia bisa berabsensi sama atau lebih efektif pada masa yang akan datang, sehingga pegawai, organisasi dan masyarakat memperoleh manfaat (Schuler dan Jackson, 2003:3).

3.5 Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan penguraian suatu informasi yang utuh ke dalam bagian komputerisasi yang dimaksud, mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, menentukan kriteria, menghitung konsistensi terhadap kriteria yang ada, serta mendapatkan hasil atau tujuan dari masalah tersebut serta mengimplementasikan seluruh kebutuhan operasional dalam membangun aplikasi. Analisis dan perancangan sistem dipergunakan untuk menganalisis, merancang dan mengimplementasikan peningkatan-peningkatan fungsi bisnis yang dapat dicapai melalui penggunaan sistem informasi terkomputerisasi. (Kendall dan Kendall, 2004:7).

3.6 Data Flow Diagram

Pada tahap ini, desain sistem menggunakan notasi dapat membantu komunikasi dengan pemakkai/user sistem untuk memahami sistem tersebut secara logika. Diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem ini dikenal dengan nama DFD. DFD berfungsi untuk mengggambarkan proses aliran data yang terjadi di dalam sistem dari tingkat yang tertinggi sampai yang terendah, yang memungkinkan untuk melakukan dekomposisi, mempartisi atau membagi sistem ke dalam bagian-bagian yang lebih


(23)

3.7 Entity Relationship Diagram

Menurut Kendall dan Kendall (2004), sebuah Entity Relationship Diagram

(ERD) mendokumentasikan data sebuah perusahaan dengan cara menentukan data yang terdapat dalam tiap entitas dan relasi antara sebuah entitas dengan yang lainnya. ERD merupakan proses yang menunjukkan hubungan antar tiap entitas dan relasinya. Kardinalitas daam ERD dapat dikategorikan menjadi tiga bagian, yaitu:

1. One to one relation

Jenis hubungan antar table yang menggunakan bersama sebuah kolom primary key. Jenis hubungan ini tergolong jarang digunakan, kecuali untuk alas an keamanan atau kecepatan akses data. Misalnya satu departemen hanya mengerjakan satu jenis pekerjaan saja dan satu pekerjaan hanya dikerjakan oleh satu departemen saja.

2. One to many relation

Jenis hubungan antar table yang menghubungkan satu record pada satu table dengan beberapa record pada table lain. Jenis hubungan ini merupakan yang paling sering digunakan.

3. Many to many relation

Jenis hubungan antar table yang menghubungkan beberapa record pada satu table dengan beberapa record pada table lain.

3.8 Database

Database adalah kumpulan data elementer yang secara logik berkaitan dalam mempresentasikan fenomena/fakta secara terstruktur dalam domain tertentu untuk mendukung aplikasi pada sistem tertentu. Basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang merefleksikan fakta-fakta yang terdapat dalam organisasi.

Basis data mendeskripsikan kondisi organisasi/perusahaan/sistem. Saat


(24)

3.9 Short Message Service

Short Message Service (SMS) adalah pesan berita singkat berupa teks. Jumlah karakter dalam setiap pengiriman satu SMS tergantung pada operatornya.

Agar fasilitas SMS bisa digunakan harus di-setup terlebih dahulu service center

SMS yaitu +6285600000000 untuk Indosat IM3 atau nomor lain sesuai dengan

providernya. SMS dibedakan menjadi dua yaitu Mobile Orginated (MO) dan

Mobil Terminated (MT). MO berarti GSM Modem atau telepon selular tersebut bertindak sebagai pengirim pesan. MT berarrti GSM Modem atau telepon selular tersebut sebagai penerima pesan. (Nokia Data Suite Help).

3.10 Pegertian Gateway

Istilah gateway, bila dilihat pada kamus Inggris-Indonesia diartikan

sebagai pintu gerbang. Namun pada dunia computer, gateway dapat diartikan

sebagai jembatan penghubung antar satu sistem dengan sistem lain yang berbeda,

sehingga dapat terjadi suatu pertukaran data antar sistem tersebut. Gateway dapat

diaplikasikan antara lain untuk menghubungkan IBM SNA dengan digital DNA, LAN (Local Area Network) dengan WAN (Wide Area Network). Salah satu fungsi

pokok gateway adalah melakukan protocol converting agar dua jaringan computer

yang berbeda dapat berkomunikasi.

3.11 SMS Gateway

Seperti yang telah diuraikan di atas, jadi SMS Gateway adalah sebuah

sistem yang mengakomodasi SMS untuk berbagai keperluan, contoh penggunaan SMS gateway adalah SMS pooling dan SMS Pulsa Refill.

SMS gateway di Indonesia akan terus berkembang pesat, mengingat kultur dari masyarakat Indonesia, yang banyak sekali memanfaatkan telepon genggam, baik dengan sistem GSM maupun CDMA, terbukti dari tahun ke tahun, masyarakat Indonesia menjadi lahan pasar utama produsen telepon genggam dunia saat ini.


(25)

(26)

4.1 Prosedur Kerja Praktik

Cara pengumpulan data-data untuk menyelesaikan kerja praktik ini baik di dalam memperoleh data, menyelesaikan dan memecahkan permasalahan yang diperlukan dalam menganalisa, merancang dan mengembangkan program adalah :

1. Observasi

Yaitu dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap kegiatan yang berlangsung di ruang kelas dan ruang tata usaha. Melakukan pengumpulan data-data yang berhubungan dengan kegiatan presensi yang akan digunakan dalam pengembangan program.

2. Wawancara

Yaitu dengan mengadakan tanya-jawab dan konsultasi kepada staf tata usaha untuk memperoleh informasi mengenai system yang berlaku ataupun informasi lain yang dapat membantu pengembangan program.

3. Studi Literatur

Yaitu dengan mempelajari buku-buku yang tterkait dan melakukan pembelajaran secara online melalui internet tentang hal-hal yang berhubungan dengan pemecahan masalah.

4. Desain dan Struktur Data

Yaitu dengan melakukan perancangan system dan desain arsitektur data yang sesuai untuk pemecahan masalah tentang presensi. Meliputi

system flow, DFD, ERD, desain input dan output.

5. Pembuatan Program

Yaitu dengan melakukan pembuatan aplikasi presensi siswa menggunakan SMS gateway. Dalam pembuatan program bebrbasis web menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL.


(27)

4.2 Perancangan Sistem

4.2.1 System Flow

System Flow perancangan adalah gambaran tentang sistem yang akan

dibangun. System Flow yang dibangyn ini tentang kegiatan-kegiatan scanning

jam masuk yang perlu dilakukan untuk wali siswa dengan memanfaatkan fasilitas SMS.

Siswa melakukan scanning kartu pelajar yang terdapat barcode Nomer

Induk Siswa (NIS), setelah itu sistem akan mengecek NIS tersebut. Secara otomatis sistem akan mengirimkan SMS ke nomor handphone wali siswa. System Flow Scanning Jam Masuk dapat dilihat pada gambar 4.1.


(28)

P

h

as

e

Mulai

Scanning kartu pelajar/nomer

induk

Siswa?

Cek nomer induk siswa

Cek hari libur

Hari libur

hari_libur

Cek jam masuk Jam_masuk

Terlambat masuk

Kirim format sms tepat waktu

absensi

Kirim format sms terlambat

Terima sms

Selesai Pesan

pemberitahu an hari libur

Tidak

Ya

Ya

Tidak

Tidak Ya


(29)

dari tiga entity, yaitu siswa, wali siswa dan tata usaha.

Hari libur Jam M asuk Nomer induk Laporan Presensi

Flow_17 Flow_16

SMS Ketidakhadiran SMS Jam Masuk 0

Aplikasi Presensi Siswa Berbasis Web Meng gunakan SM S

Gateway

Siswa Wali Siswa

Tata Usaha

Gambar 4.2 Diagram Konteks Aplikasi Presensi Siswa Berbasis Web Menggunakan SMS Gateway

Pada gambar 4.3 menunjukkan diagram sub-proses level 0. Pada diagram terdapat tiga entity, yaitu siswa, wali siswa dan tata usaha. Terdapat pula tiga susb


(30)

Cetak Laporan Presensi Laporan pres ens i

Data presensi s is wa

SMS jam mas uk Scanning jam mas uk

Data hari libur data jam mas uk

Data siswa baru simpan data admin

simpan data hari libur

Data Admin Baru Data Hari Libur Baru Data Jam M asuk Baru

1 Maintanance Data Master 2 Trans aksi 3 Cetak Laporan Tata Usaha Tata Usaha Tata Usaha 3 hari_libur 4 admin Wali siswa Sis wa 5 absensi Tata Usaha

Gambar 4.3 DFD Level 0

Pada gambar 4.3 menunjukkan diagram sub-proses level 1. Pada

diagram-digram berikut merupakan perincian dari sub proses maintanance master,


(31)

simpan data admin simpan data hari libur

Data Admin Baru Data Hari Libur Baru Data Jam M asuk Baru

1 Maintanance Data Master Tata Usaha Tata Usaha Tata Usaha 3 hari_libur 4 admin

Gambar 4.4 DFD Level 1 sub-proses maintanance master.

Cek jam masuk Cek hari libur

Cek nomer induk

Data presensi s is wa

SMS jam mas uk Scanning jam mas uk 2

Trans aksi

Wali siswa Sis wa

5 absensi

1 siswa 3 hari_libur 2 jam_masuk

Gambar 4.5 DFD level 1 sub-proses transaksi

Data presensi Laporan Presensi siswa 3

Cetak Laporan

5 absensi Tata

Usaha

Gambar 4.6 DFD level 1 sub-proses laporan

4.2.3 HIPO

HIPO berguna sebagai alat desain teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan yang berbasis pada fungsi. Tujuannya agar HIPO tersebuat dapat memberikan informasi tentang fungsi-fungsi yang ada di dalam sistem tersebut.


(32)

0

Aplikasi Presensi Siswa Berbasis Web Menggunakan

SMS Gateway 1 Master 2 Transaksi 3 Laporan 1.1 Siswa 1.2 Jam Masuk 1.3 Hari Libur 1.4 Admin 2.1 Scanning Jam Masuk 2.2 Scanning Jam Pulang 3.1 Laporan Absensi Siswa

Gambar 4.7 Hierarchy Chart sistem Aplikasi Presensi Siswa Berbasis Web Menggunakan SMS Gateway.

4.2.4 Entity Relational Diagram

Pada entity relational diagram terdapat dua diagram, yaitu conceptual data modelling (CDM) dan physical data modelling (PDM). Pada gambar 4.8

menjelaskan tentang CDM, yang terdiri dari 7 tabel, dan gambar 4.9 menjelaskan tentang PDM.


(33)

Gambar 4. 8 CDM dari sistem Aplikasi Presensi Siswa Berbasis Web Menggunakan SMS Gateway

Gambar 4.9 PDM dari sistem Aplikasi Presensi Siswa Berbasis Web Menggunakan SMS Gateway

Memiliki Data Data admin id nama us ername password level jam_masuk kelas _id senin selasa rabu kamis jumat sabtu tingkat_kelas tingkat_id tingkat kelas kelas _id tingkat_id kelas wali hp_wali hari_libur id nama start_date end_date hp_ortu waktu status telat keterangan FK_MELAKUKAN FK_RELATION_75 FK_RELATION_76 FK_MEMILIKI admin id nama username password level int varchar(100) varchar(12) varchar(40) admin <pk> jam_masuk kelas_id kelas_id2 tingkat_id senin selasa rabu kamis jumat sabtu int int int time time time time time <Undefined> <pk> <fk> <fk> tingkat_kelas tingkat_id tingkat int varchar(5) <pk> kelas kelas_id tingkat_id tingkat_id2 kelas wali hp_wali int int int varchar(5) varchar(100) varchar(15) <pk> <pk> <fk> hari_libur id nama start_date end_date int varchar(100) date date <pk> siswa nis kelas_id kelas_id2 tingkat_id nama hp_ortu int int int int varchar(100) varchar(15) <pk> <pk> <fk> <fk> absensi id nis nis2 kelas_id waktu status telat keterangan int int int int datetime varchar(1) time varchar(255) <pk> <pk> <fk> <fk>


(34)

a. Nama Tabel : admin

Primary Key : id

Foreign Key : -

Fungsi : untuk mengetahui data admin yang bisa

mengakses aplikasi ini

Tabel 4. 1 admin

NO Field Type Data Length Constraint

1 id int 11 Primary key

2 nama Varchar 100

3 username Varchar 12

4 password Varchar 40

5 level enum _-

b. Nama Tabel : hari_libur

Primary Key : id

Foreign Key : -

Fungsi : untuk mengetahui data hari libur sekolah

Tabel 4. 2Hari Libur

NO Field Type Data Length Constraint

1 id int 11 Primary key

2 nama Varchar 100

3 start_date Date 12

4 end_date Date 40


(35)

Fungsi : untuk menampung data tingkat kelas yang ada di sekolah

Tabel 4. 3 ID Tingkat

NO Field Type Data Length Constraint

1 tingkat_id int 11 Primary key

2 tingkat Varchar 5

d. Nama Tabel : kelas

Primary Key : kelas _id

Foreign Key : tingkat_id

Fungsi : untuk menampung data kelas, wali kelas, dan

kotak wali kelas

Tabel 4. 4 Kelas

NO Field Type Data Length Constraint

1 kelas_id int 11 Primary key

2 tingkat_id int 11 Foreign key

3 kelas varchar 5

4 wali Varchar 100

5 hp_wali Varchar 15

e. Nama Tabel : siswa

Primary Key : NIS

Foreign Key : kelas_id


(36)

1 NIS int 20 Primary key

2 kelas_id int 11 Foreign key

3 nama varchar 255

4 hp_ortu Varchar 15

f. Nama Tabel : jam_masuk

Primary Key : kelas _id

Foreign Key : kelas _id

Fungsi : untuk menampung jam masuk sekolah pada hari

efektif belajar

Tabel 4. 6 Jam Masuk

NO Field Type Data Length Constraint

1 kelas_id int 11 Primary key

2 senin time -

3 selasa time -

4 rabu time -

5 kamis time -

6 jumat time -

7 sabtu time -

g. Nama Tabel : absensi

Primary Key : id

Foreign Key : NIS

Fungsi : untuk menampung data kehadiran, keterlambatan,


(37)

1 id int 11 Primary key

2 NIS int 20 Foreign key

3 waktu datetime -

4 status varchar 1

5 telat time -

6 keterangan varchar 255

4.2.6 Desain Input Output

Desain input output digunakan untuk memberikan gambaran terhadap

desain aplikasi web yang akan di bangun. Berikut ini desain input output dari

Aplikasi Presensi Siswa Berbasis Web Menggunakan SMS Gateway.

a. Desain Tampilan Utama

Tampilan utama merupakan tampilan sistem kepada siswa. Siswa hanya dapat melihat nomer induk siswa dan data pribadi masing-masing ketika telah

melakukan scanning kartu pelajar.


(38)

sebagai admin terlebih dahulu. Login admin merupakan tampilan sistem kepada admin. Admin dapat melakukan kegiatan sesuai dengan hak aksesnya ketika sudah melakukan login terlebih dahulu.

Gambar 4.11 Desain Login Admin

c. Desain Home Admin

Setelah login sukses, sistem akan masuk pada halaman home admin. Home

admin menyediakan beberapa menu sesuai dengan hak akses admin

diantaranya, data transaksi, data master, laporan dll. Home admin merupakan

tampilan sistem kepada admin. Admin dapat melakukan kegiatan sesuai dengan hak aksesnya pada halaman ini.


(39)

4.3 Implementasi dan Penjelasan Program

Aplikasi Presensi Siswa Berbasis Web Menggunakan SMS Gateway akan digunakan dalam kegiatan sekolah setiap harinya. Agar dapat dioperasikan secara optimal, diperlukan dokumentasi tentang implementasi dari pengoprasian yang benar dalam menjalankan aplikasi ini.

4.3.1 Intalasi Program

Kebutuhan dari aplikasi yang diguakan untuk dapat menjalankan sebagai berikut:

a. Software Pendukung

1. Sistem Operasi Microsoft Windows XP atau di atasnya.

2. Database MySQL.

b. Hardware Pendukung

1. Processor Pentium IV atau lebih tinggi, AMD Athlon.

2. VGA dengan resolusi 800 X 600 atau lebih tinggi dan mendukung

Microsoft Windows.

3. Memori RAM 256Mb atau lebih tinggi.


(40)

yang sudah dibuat. Dalam hal ini aka dijelaskan juga fungsi dari tiap menu yang ditampilkan. Pada gambar di bawah ini adalah tampilan user interface dari aplikasi:

1. Tampilan Utama

Gambar 4.13Tampilan Utama

Tampilan utama ini merupakan tampilan sistem kepada siswa. Pada

halaman ini siswa hanya bisa melihat tampilan NIS pada saat melakukan scanning

kartu pelajar. Selain itu juga sistem menampilkan foto, nama, kelas, jam dan keterangan. Tampilan jam merupakan informasi waktu siswa pada saat scanning. Jam yang digunakan sebagai acuan adalah jam server sistem. Sedangkan tampilan keterangan merupakan informasi keterlambatan siswa, yang ditentukan oleh kecocokan antara database jam masuk yang telah ditetapkan sebelumnya dan jam server.


(41)

Gambar 4.14 Login Admin

Halaman ini merupakan halaman autentifikasi user admin untuk masuk ke

dalam sistem. Autentifikasi yang digunakan adalah perpaduan antara username

dan password yang telah tersimpan di dalam database sistem. Jika perpaduan tersebut tidak cocok maka suser tidak dapat masuk ke dalam sistem.

3. Home Admin

Gambar 4.15 Home Admin

Sistem akan masuk pada halaman home admin jika perpaduan username dan password sudah tepat. Home admin menampilkan menu-menu yang disesuaikan dengan hak akses user yang diberikan. Hak akses yang diberikan berupa


(42)

mengirim ulang pesan dengan status tidak terkirim. Pada maintananance data

transaksi terdapat menu absensi siswa dan input hari libur. Sedangkan pada

maintanance data master terdapat menu untuk maintanance data jam masuk, siswa, kelas, dam admin.

4. Input Siswa Absen

Gambar 4.16 Input Siswa Absen

Halaman input siswa absen berfungsi untuk memasukkan data siswa yang tidak hadir, dengan keterangan ijin maupun sakit. Jika tidak memasukkan data tersbut maka siswa dianggap tidak hadir tanpa keterangan.


(43)

Gambar 4.17 Input Hari Libur

Di Negara Indonesia terdapat banyak hari libur nasional, sehingga sistem

perlu filter untuk mebedakan hari efektif sekolah dengan hari libur. User harus

input manual hari libur yang disesuaikan dengan kalender yang berlaku setiap tahunnya.


(44)

Setiap sekolah memiliki jam efektif belajar masing-masing, begitu juga dengan SMP Negeri 5 Sidoarjo. Salah satunya yaitu jam masuk sekolah, yang ditentukan oleh kebijakan sekolah dan standar dari dinas pendidikan. Sehingga admin perlu memasukkan jam masuk setiap harinya.


(45)

Halaman data master siswa berisikan NIS, nama siswa, kelas dan nomor

handphone wali siswa yang dapat di filter dengan kelas. Halaman ini berfungsi

untuk menambah, mengubah dan menghapus data-data tersebut.


(46)

Halaman data master kelas berisikan kelas, nama wali kelas, nomor handphone wali kelas. Halaman ini berfungsi untuk menambah, mengubah dan menghapus data-data tersebut.

9. Data Master Admin

Gambar 4.21 Data Master Admin

Halaman data master admin berisikan nama admin, username, dan level

admin. Halaman ini berfungsi untuk menambah, mengubah dan menghapus data-data tersebut.


(47)

Gambar 4.22 Laporan

Halaman laporan berfungsi untuk mencetak laporan yang ddapat di filter dengan bulan dan kelas. User dapat langsung mencetak laporan jika perangkat sudah terhubung dengan mesiin cetak.


(48)

Halaman ini berfungsi untuk memantau jumlah pesan yang terkirim, gagal dan tertunda. Admin dapat mengirim ulang pesan yang berstatus tertunda.


(49)

Setelah melalui beberapa tahap perancangan sistem aplikasi presensi siswa berbasis web menggunakan sms gateway, berikut ini adalah kesimpulan yang diperoleh dan saran-saran yang diharapkan akan memberikan catatan penting dan kemungkinan perbaikan yang perlu dilakukan untuk pengembangan sistem yang sudah ada agar lebih baik.

5.1 Kesimpulan

Aplikasi presensi siswa berbasis web menggunakan sms gateway merupakan sistem pengolahan data yang memanfaatkan teknologi komputerisasi berupa aplikasi presensi siswa yang dibangun dari analisis di SMP Negeri 5 Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo. Kesimpulan yang di dapat dari proses analisis, perancangan dan implementasi yaitu ketidaksesuian jumlah siswa yang hadir di kelas dengan data presensi. Sehingga harus merekap ulang jumlah siswa yang hadir, dan tetntu saja memerlukan waktu yang lama. Dengan adanya aplikasi ini, data siswa akan langsung terekap dengan cepat dan akurat. Selain itu juga wali siswa dapat memastikan kehadiran putra dan putrinya di sekolah.

5.2 Saran

Saran-saran yang diberikan agar sistem yang telah dibangun dapat berfungsi dengan baik adalah sebagai berikut:

1. Memberikan fasilitas penggantian kartu pelajar yag rusak atau hilang,

mengingat sistem ini menggunakan teknologi scanning barcode nis

yang ada pada kartu pelajar.

2. Mengembangkan teknologi scanning barcode untuk kegiatan

peminjaman buku di perpustakaan, pembbelian makanan di kantin (e-money), dll. Sehingga aktifitas siswa di sekolah dapat terpantau melalui kartu pelajar.


(50)

Hariyanto, B. (2004). Sistem Manajemen Basis DAta. Bandung: Informatika.

Herlambang, S., & Tanuwijaya, H. (2005). Sistem Informasi Konsep Teknologi dan

Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kendall, K., & Kendall, J. (2004). Analisis dan Perancangan Sistem. Jakarta: PT

Indeks Kelompok Gramedia.

Schuler, R., & Jackson, S. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia: Menghadapi

Abad Ke-21. Edisi Ke Enam. Jakarta: Erlangga.


(1)

Gambar 4.19 Data Master Siswa

Halaman data master siswa berisikan NIS, nama siswa, kelas dan nomor handphone wali siswa yang dapat di filter dengan kelas. Halaman ini berfungsi untuk menambah, mengubah dan menghapus data-data tersebut.


(2)

Gambar 4.20 Data Master Kelas

Halaman data master kelas berisikan kelas, nama wali kelas, nomor handphone wali kelas. Halaman ini berfungsi untuk menambah, mengubah dan menghapus data-data tersebut.

9. Data Master Admin

Gambar 4.21 Data Master Admin

Halaman data master admin berisikan nama admin, username, dan level admin. Halaman ini berfungsi untuk menambah, mengubah dan menghapus data-data tersebut.


(3)

10. Laporan

Gambar 4.22 Laporan

Halaman laporan berfungsi untuk mencetak laporan yang ddapat di filter dengan bulan dan kelas. User dapat langsung mencetak laporan jika perangkat sudah terhubung dengan mesiin cetak.


(4)

Gambar 4.23 SMS Gateway

Halaman ini berfungsi untuk memantau jumlah pesan yang terkirim, gagal dan tertunda. Admin dapat mengirim ulang pesan yang berstatus tertunda.


(5)

BAB V PENUTUP

Setelah melalui beberapa tahap perancangan sistem aplikasi presensi siswa berbasis web menggunakan sms gateway, berikut ini adalah kesimpulan yang diperoleh dan saran-saran yang diharapkan akan memberikan catatan penting dan kemungkinan perbaikan yang perlu dilakukan untuk pengembangan sistem yang sudah ada agar lebih baik.

5.1 Kesimpulan

Aplikasi presensi siswa berbasis web menggunakan sms gateway merupakan sistem pengolahan data yang memanfaatkan teknologi komputerisasi berupa aplikasi presensi siswa yang dibangun dari analisis di SMP Negeri 5 Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo. Kesimpulan yang di dapat dari proses analisis, perancangan dan implementasi yaitu ketidaksesuian jumlah siswa yang hadir di kelas dengan data presensi. Sehingga harus merekap ulang jumlah siswa yang hadir, dan tetntu saja memerlukan waktu yang lama. Dengan adanya aplikasi ini, data siswa akan langsung terekap dengan cepat dan akurat. Selain itu juga wali siswa dapat memastikan kehadiran putra dan putrinya di sekolah.

5.2 Saran

Saran-saran yang diberikan agar sistem yang telah dibangun dapat berfungsi dengan baik adalah sebagai berikut:

1. Memberikan fasilitas penggantian kartu pelajar yag rusak atau hilang, mengingat sistem ini menggunakan teknologi scanning barcode nis yang ada pada kartu pelajar.

2. Mengembangkan teknologi scanning barcode untuk kegiatan peminjaman buku di perpustakaan, pembbelian makanan di kantin (e-money), dll. Sehingga aktifitas siswa di sekolah dapat terpantau melalui kartu pelajar.


(6)

Daftar Pustaka

Hariyanto, B. (2004). Sistem Manajemen Basis DAta. Bandung: Informatika. Herlambang, S., & Tanuwijaya, H. (2005). Sistem Informasi Konsep Teknologi dan

Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kendall, K., & Kendall, J. (2004). Analisis dan Perancangan Sistem. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia.

Schuler, R., & Jackson, S. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia: Menghadapi Abad Ke-21. Edisi Ke Enam. Jakarta: Erlangga.